Tahap development merupakan tahap merealisasikan hal-hal yang sudah didesain di tahap sebelumnya. Pembuatan bahan ajar dilakukan dengan menggunakan Microsoft Word. Setelah bahan ajar selesai dibuat, dilakukan pembuatan instrumen validasi. Bahan ajar yang telah divalidasi kemudian revisi sesuai dengan kritik dan saran ahli.
1. Pembuatan bahan ajar
Pembuatan bahan ajar dimulai dari penyusunan setiap kegiatan belajar pada aplikasi Microsoft Word. Pada bahan ajar ini, terdapat 5 kegiatan belajar yang terdiri dari Kegiatan Belajar 1: Barisan Aritmatika, Kegiatan Belajar 2: Deret Aritmatika, Kegiatan Belajar 3: Barisan Geometri, Kegiatan Belajar 4: Deret Geometri dan Deret Geometri Tak Hingga, Kegiatan Belajar 5: Penerapan Barisan dan Deret dalam Kehidupan Sehari-hari. Setiap bahan ajar berisikan gagasan utama yang harus diselesaikan menggunakan tahapan dari model pembelajaran challenge based learning. Selain itu, setiap kegiatan belajar juga terdapat review berupa latihan soal, dan diakhir bahan ajar terdapat latihan soal yang dirangkum dari sub materi awal.
Unsur-unsur pendukung seperti cover, kata pengantar, daftar isi dan daftar pustaka tersedia dalam bahan ajar ini. Hal ini untuk memudahkan pembaca baik siswa maupun guru dalam mencari halaman yang dicari, mengetahui urutan materi dan sebagainya. Untuk pembuatan cover pada bahan ajar ini menggunakan aplikasi canva seperti pada Gambar 4.4
45
Gambar 4. 4
Pembuatan Cover Bahan Ajar
Gambar 4. 5
Pembuatan Halaman Depan
Pada Gambar 4.4 dan Gambar 4.5 memiliki persamaan yakni memuat judul bahan ajar, penulis bahkan bahan ajar bahkan instansi penulis. Namun pada Gambar
4.5 terdapat penulisan nama dosen pembimbing. Hal ini dilakukan untuk menyatakan bahwa bahan ajar yang dibuat berdasarkan arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing.
Gambar 4. 6
Pengetikan Kata Pengantar
Gambar 4. 7 Pembuatan Daftar Isi
Pada Gambar 4.6 pengetikan kata pengantar yang berisikan ucapan terima kasih dan penjelasan singkat mengenai bahan ajar. Sedangkan pengetikan daftar isi
47
pada Gambar 4.7 dibuat untuk memudahkan para pembaca baik guru maupun siswa untuk mengetahui isi bahan ajar dan menemukan halaman yang ingin dituju.
Gambar 4. 8
Pengetikan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran
Gambar 4. 9
Pengetikan Petunjuk Penggunaan
Pada Gambar 4.8 pengetikkan kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator dibuat dengan tujuan agar siswa dapat mengetahui kemampuan yang harus dicapai
saat mengerjakan bahan ajar. Sedangkan pada Gambar 4.9 pengetikan petunjuk penggunaan dibuat untuk memberikan arahan siswa dalam pengerjaan bahan ajar ini.
Gambar 4. 10
Pengetikan tiap Kegiatan Belajar
Gambar 4. 11
Pengetikan Review pada tiap Kegiatan Belajar
Pada Gambar 4.10 pengetikan pada kegiatan belajar yang disertai dengan tujuan pembelajaran untuk mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar yang akan dicapai. Pada tiap kegiatan belajar juga terdapat rangkuman per sub-materi. Kegiatan belajar ini disesuaikan dengan model pembelajaran challenge based learning.
49
Terdapat 3 tahapan pada model pembelajaran ini, yaitu tahapan engage, tahapan investigate, dan tahapan act.
Sedangkan pada Gambar 4.11 pengetikan review pada tiap kegiatan belajar yang berisikan 10 latihan soal yang berhubungan dengan sub-materi yang dibahas pada kegiatan belajar. Review ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mengerjakan kegiatan belajar.
Gambar 4. 12 Pengetikan Latihan Soal
Pada Gambar 4.12 pengetikan latihan soal berupa 15 pilihan ganda dan 5 essay. Latihan soal ini bertujuan sebagai alat evaluasi guna melatih pemahaman siswa setalah mempelajari semua kegiatan belajar.
Gambar 4. 13
Pengetikan Daftar Pustaka
Gambar 4. 14
Pengetikan Kunci Jawaban
Pada Gambar 4.13 pengetikan daftar pustaka dan Gambar 4.14 pengetikan kunci jawaban. Daftar pustaka berisikan referensi penulis dalam menyusun bahan ajar ini. Sedangkan kunci jawaban ini merupakan kunci jawaban dari semua review dan latihan soal di akhir bahan ajar.
2. Validasi bahan ajar
51
Proses validasi bahan ajar oleh ahli dilakukan sebelum bahan ajar diujicobakan ke siswa. Hal ini dilakukan bertujuan agar agar peneliti mengetahui kualitas dan tingkat kelayakan bahan ajar yang telah peneliti kembangkan. Validator dalam uji validasi ahli merupakan 3 dosen pendidikan matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan 5 guru matematika yang terdiri dari 4 guru SMAN 7 Kota Tangerang Selatan dan 1 guru SMAN 6 Kota Tangerang Selatan. Setiap validator diberikan sebuah angket untuk memberikan penilaian dan komentar serta saran terbaik bahan ajar yang telah dikembangkan.
Hasil validasi bahan ajar oleh para ahli berupa persentase skor yang dapat dilihat pada Tabel 4.3
Tabel 4. 3
Hasil Validasi Bahan Ajar oleh Para Ahli
No. Aspek yang dinilai Skor Hasil
Skor
Kriterium Persentase Kriteria 1. Cakupan Materi 33,65 40 84,125% Sangat Layak
Pembelajaran 33,75 40 84,375% Sangat Layak
Penilaian keseluruhan 34,016 40 85,041% Sangat Layak Berdasarkan Tabel 4.2, hasil validasi yang telah dilakukan oleh para ahli terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan memperolehan persentase sebesar 85,041% dan termasuk dalam kriteria sangat layak. Komentar dan saran yang diberikan oleh para ahli dijadikan sebagai bahan revisi agar bahan ajar yang dikembangkan menjadi lebih baik dan layak sebelum diujicobakan kepada siswa.
Berikut merupakan hasil penilaian bahan ajar oleh para ahli berdasarkan aspek-aspeknya, yaitu:
a. Aspek Cakupan Materi
Pada aspek cakupan materi terdiri atas dua indikator yaitu indikator kesesuaian materi dan indikator keakuratan materi. Hasil penilaian pada aspek
ini masuk pada kriteria sangat layak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan menyajikan materi cakupan materi yang telah sesuai dan akurat dengan buku pegangan siswa untuk SMA/MA pada materi barisan dan deret.
Tabel 4. 4
Hasil Validasi Bahan Ajar oleh Ali terhadap Aspek Cakupan Materi
No. Indikator Persentase Kriteria
1. Kesesuaian Materi 82,5% Sangat Baik
2. Keakuratan Materi 85,75% Sangat Baik
b. Aspek Tata Bahasa
Pada aspek tata bahasa terdiri atas dua indikator yaitu indikator kesesuaian dengan EYD dan indikator penggunaan istilah, simbol, dan ikon.
Hasil penilaian pada aspek ini masuk pada kriteria sangat layak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa bahasa yang digunakan dalam bahan ajar yang dikembangkan telah sesuai dengan EYD dan menggunakan istilah, simbol dan ikon yang mudah dipahami.
Tabel 4. 5
Hasil Validasi Bahan Ajar oleh Ahli tehadap Aspek Tata Bahasa
No. Indikator Persentase Kriteria
1. Kesesuaian dengan EYD 85% Sangat Baik 2. Penggunaan istilah, simbol
dan ikon 83,25% Sangat Baik
c. Aspek Teknik Penyajian dan Tampilan
Pada aspek cakupan materi terdiri atas tiga indikator yaitu indikator sistematika penyajian, indikator kesesuaian dan indikator tampilan bahan ajar.
Hasil penilaian pada aspek ini masuk pada kriteria sangat layak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penyajian dan tampilan bahan ajar yang dikembangkan telah baik dan mudah mudah dipahami oleh siswa.
53
Tabel 4. 6
Hasil Validasi Bahan Ajar oleh Ahli terhadap Aspek Teknik Penyajian dan Tampilan
No. Indikator Persentase Kriteria
1. Sistematika penyajian 90% Sangat Baik
2. Kesesuaian 88,75% Sangat Baik
3. Tampilan bahan ajar 87,5% Sangat Baik d. Aspek Model Challenge Based Learning
Pada aspek cakupan materi terdiri atas tiga indikator yaitu indikator tahapan engage, indikator tahapan investigate dan indikator tahapan act. Hasil penilaian pada aspek ini masuk pada kriteria sangat layak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah sesuai dengan tahapan model pembelajaran challenge based learning.
Tabel 4. 7
Hasil Validasi Bahan Ajar oleh Ahli terhadap Aspek Model Challenge Based Learning
No. Indikator Persentase Kriteria
1. Tahapan engage 81,5% Sangat Baik
2. Tahapan investigate 85% Sangat Baik
3. Tahapan act 85% Sangat Baik
e. Aspek Penilaian Pembelajaran
Pada aspek cakupan materi terdiri atas dua indikator yaitu indikator keefektifan aktivitas dan latihan soal dan indikator kesesuaian. Hasil penilaian pada aspek ini masuk pada kriteria sangat layak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah memuat penilaian pembelajaran yang sesuai dengan materi barisan dan deret.
Tabel 4. 8
Hasil Validasi Bahan Ajar oleh Ahli terhadap Aspek Penilaian Pembelajaran
No. Indikator Persentase Kriteria
1. Keefektifan aktivitas dan
latihan soal 85% Sangat Baik
2. Kesesuaian 83,75% Sangat Baik
3. Revisi bahan ajar
Setelah diperoleh penilaian dari para ahli, terdapat beberapa komentar dan saran yang harus direvisi pada bahan ajar tersebut. Beberapa perbaikan bahan ajar hasil revisi dan sebelum revisi. Hasil revisi selengkapnya terdapat pada Lampiran 4.
Berikut ini beberapa perbaikan yang dilakukan setelah proses validasi oleh ahli dilakukan.
a. Pada Gambar 4.15 (a) merupakan lembar kegiatan belajar yang ringkasan materinya belum lengkap dan Gambar 4.15 (b) merupakan lembar kegiatan setalah ringkasan materi dilengkapi sesuai materi yang sedang dibahas.
(a) (b)
Gambar 4. 15
Ringkasan Materi Sebelum dan Sesudah Perbaikan
(a) (b)
Gambar 4. 16
Simbol pada Halaman Depan Sebelum dan Sesudah Perbaikan
55
b. Pada Gambar 4.16 (a) merupakan halaman depan yang hanya menggunakan gambar “sigma” sebagai simbol. Sedangkan pada Gambar 4.16 (b) merupakan halaman depan yang simbolnya telah diperbaiki. Hal ini dilakukan agar terlihat lebih menarik.
c. Pada Gambar 4.17 merupakan lembar sub bab berisikan 20 latihan soal. Pada lembar ini hanya soal saja tanpa dibuat kolom jawaban. Soal-soalnya terdiri dari soal biasa dan soal cerita.
Gambar 4. 17 Lembar Latihan Soal
(a) (b)
Gambar 4. 18
Keterangan pada Gambar Sebelum dan Setelah Perbaikan
d. Pada Gambar 4.18 (a) merupakan lembar kegiatan belajar yang memuat gambar tanpa keterangan sumber gambarnya. Sedangkan pada Gambar 4.18 (b) merupakan lembar kegiatan belajar yang telah diperbaiki dengan memuat gambar beserta keterangan sumber gambarnya.