• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setelah tindakan pertama (siklus I) selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningatan hasil belajar IPS siswa maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran.

Penelitian ini berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah berhasil menguji adanya peningkatan hasil belajar IPS siswa pada materi persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negar dengan model ARIAS. Banyak faktor lain yang ikut mempengaruhi hasil belajar IPS siswa, untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan faktor-faktor lain tersebut.

54 1. Gambaran Umum Madrasah a. Sejarah Singkat Madrasah

Pada tahun 80-an semangat belajar masyarakat pondok pucung yang tak pernah padam dalam menggali ilmu pengetahuan dan tentang tatacara membaca dan menulis membuat para tokoh tergerak untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan. Dengan bekal semangat dan tekad para tokoh tersebut berhasil membentuk sebuah lembaga pendidikan yang bernama Unwaanunnajah. Pelopor dari yayasan pendidikan Unwaanunnajah ini adalah Bapak KH. Ahmad Djusi. Beliau bertekad memajukan kampung Pondok Pucung menjadi kampung yang berilmu dan berakhlak. Atas semangat yang tinggi beliau mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh setempat untuk mengukuhkan kegiatan pembelajaran tersebut menjadi lembaga pendidikan yang formal.

Pada tahun 1984 dihadapan notaris Sri Rahayu yang berkedudukan di Ciputat disahkanlah yayasan pendidikan Unwaanunnajah yang terletak di kelurahan Pondok Pucung kecamatan Pondok Aren. Adapun Para tokoh perintis yang dapat dikenang dalam pendirian tersebut diantaranya H. Maneng Bin Umat, Bapak H. Mual yakni sebagai tonggak yang monumental, Madrasah ini mengeluarkan ijazah yang pertama kali untuk para lulusannya pada tahun 1985. Seiring berjalannya waktu dengan banyaknya masyarakat yang percaya pada yayasan ini maka yayasan Unwaanunnajah membuka jenjang menengah Madrasah Tsanawiyah (MTS). Dalam perjalanannya hingga saat ini, putra-putri MI Unwaanunnajah telah banyak meraih prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

Yayasan MI Unwaanunnajah terletak di Jalan Komplek Pondok Pucung Indah Tahap II No. 45 Desa Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan. Terdiri dari tiga lantai dengan beberapa fasilitas yang

dapat digunakan seperti Ruang kelas, Ruang Guru, Perpustakaan, Lab Komputer, Musholah dan Lapangan futsal serta Kamar mandi. Fasilitas tersebut disedikan untuk menunjang proses pembelajaran setiap hari. Adapun yang menjabat sebagai kepala sekolah MI Unwaanunnajah Ibu Sanijah, S.Pd.I. Adapun program kurikulumnya meliputi materi pembelajaran pokok yang diajarkan pada tingkat MI pada umumnya.

b. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah

Adapun Visi, Misi dan Tujuan Madrasah antara lain:

Visi Madrasah : Terwujudnya peserta didik yang terbina dalam akhlak, unggul dalam prestasi dan terpercaya dalam masyarakat.

Misi Madrasah

Adapun Misi MI Unwaanunnajah sebagai beriku:

1) Membina Akhlak melalui ajaran agama Islam dan keteladanan Nabi Muhammad SAW

2) Mengembangkan pengetahuan melalui pembelajaran dan bimbingan. 3) Melaksanakan kerja sama dengan masyarakat dan lingkungan sekolah

untuk menjalin keharmonisan

4) Membina dan mengarahkan peserta didik agar mampu beradaptasi sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi terdasar iman dan taqwa.

Tujuan Madrasah

Tujuan madarasah kami merupakan jabaran dari visi dan misi madrasah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:

1) Memajukan kegiatan keagamaan dan kepedulian madrasah terhadap lingkungan masyarakat dan terciptanya suasana madrasah yang nyaman. 2) Perolehan nilai yang tinggi pada kegiatan UASBN, dan UAMBN. 3) Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama

bidang agama, sains dan matematika.

5) Menjadi cermin dan tauladan dalam kebersihan dan penghijauan madrasah.

Tujuan madrasah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Madrasah Ibtidaiyah yang dibakukan secara nasional sebagai berikut:

1) Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan.

2) Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

3) Berpikir secara logis, kritis dan kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media.

4) Menyenangi dan menghargai seni.

5) Menjalankan pola hidup bersih, bugar dan sehat.

6) Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

c. Guru dan Tenaga Kependidikan

Guru dan tenaga kependidikan di MI Unwaanunnajah berjumlah 17 orang termasuk kepala sekolah. Tenaga guru dan kependidikan di MI Unwaanunnajah merupakan tenaga profesional yang rata-rata telah menempuh jenjang strata satu (S1), akan tetapi hanya 3 orang yang belum menempuh jenjang strata satu (S1)

Tabel 4.1

Data Guru Kependidikan MI Unwaanunnajah

NIP/NIGNP Nama Lengkap Jabatan

- KH. Ahmad Djusi Ketua Yayasan

111236740008020004 Sanijah, S.Pd.I Kepala Sekolah

196612112007011032 Romelih, S.Pd Guru Kelas VI

111236740008320014 Siti Jubaidah, S.Pd Guru Kelas V

111236740008320005 Siti Haroh, S.Pd Guru Kelas IV

197704212007012030 Siti Maisaroh, S.Pd Guru Kelas III A

111236740008320011 Siti Aliyah, S.Pd.I Guru Kelas III B

111236740008320017 Lina Andriyani Guru Kelas IIA

111236740008320015 Evi Fitrya, S.Pd.I Guru Kelas IIB

196612112007011032 Maryanih, S.Pd Guru Kelas I A

111236740008320024 Triyana, S.Pd.I Guru Kelas I B

111236740008240013 M. Ali Imron, S.Pd.I Guru Olah Raga

111236740008320019 Kusnandar, Amd Guru Komputer

111236740008320025 Siti Rodiah, S.Pd.I

Guru Bidang Studi Akidah Akhlak, Qur’an Hadits, Fiqih

111236740008320026 Dimas Mahfudzo Guru Bidang Studi Bahasa Arab

111236740008090009 Achmad Hidayat Bahasa Inggris

- Deden Pembina Pramuka

- Sandi Penjaga dan bag.

Kebersihan

- Wati Penjaga dan bag.

d. Data Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Unwaanunnajah

Adapun data siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Unwaanunnajah tahun ajaran 2014-2015 meliputi:

Tabel 4.2 Data Siswa Tahun Pelajaran 2014/2015

Kelas Jumlah Siswa Jumlah Rombel

I 59 2 II 54 2 III 40 1 IV 37 1 V 36 1 VI 31 1 Jumlah 257 8

Berdasarkan tabel, Siswa siswi MI Unwaanunnajah berjumlah 257 pada tahun ajaran 2014-2015. Adapun jumlah rombel kelas sebanyak 8 kelas. e. Fasilitas Madrasah

Adapun fasilitas yang ada pada madrasah antara lain: Tabel 4.3 Data Fasilitas Madrasah

No. Fasilitas Jumlah

1. Ruang Kelas 9

2. Ruang Kepala Sekolah 1

3. Kamar Mandi Siswa 7

4. Kamar Mandi Guru 1

5. Mushallah 1 6. Lapangan Futsal 1 7. Perpustakaan 1 8. Koprasi Sekolah 1 9. Lab Komputer 1 10. Dapur 1

f. Kegiatan Ekstrakulikuler

Adapun kegiatan-kegiatan diluar jam belajar yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa antara lain:

Tabel 4.4 Data Ekskul Siswa Tahun Pelajaran 2014/2015

No. Jenis Ekskul Pelatih Rombel

1. Calistung Guru Kelas 1 dan 2

2. Sains Ahmad Hidayat 3 - 6

3. Tahfiz dan Tahsin Dimas 3 - 6

4. Angklung Entin 3 - 6

5. Drum Band Pelatih 3 - 6

6. Futsal Alam 3 - 6

2. Kegiatan Pra Penelitian

Pelaksanaan prapenelitian dilakukan pada tanggal 24 s.d 31 Maret 2015. Kegiatan ini merupakan tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kondisi sekolah dan sebagai tahap perkenalan peneliti dengan kepala sekolah, guru, siswa, staf di lingkungan sekolah itu sendiri agar peneliti tidak merasa asing ketika melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dalam kegiatan ini peneliti melakukan wawancara, observasi dan mensosialisasikan model pembelajaran ARIAS dengan guru kelas yang mengajar pada bidang studi IPS. Hasil pengamatan dapat diketahui situasi kelas tergolong kelas yang ramai dengan karakteristik siswa yang berbeda-beda. Dilihat dari segi intensitas, siswa memiliki kemampuan yang heterogen. Ada yang berkemampuan tinggi, sedang, bahkan rendah.

Berdasarkan hasil intervensi tindakan dengan menerapkan model pembelajaran ARIAS diketahui bahwa hasil pretest dan postest menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pada siswa yang cukup baik pada siklus I maupun siklus II. Adapun kegiatan belajar mengajar di MI Unwanunnajah dilakukan pada pukul 07.00 sampai dengan 13.40 WIB.

Tabel 4.5 Jadwal Pelajaran IPS

Kelas Hari Jam ke- Waktu

V (Lima) Selasa 4 10.00-11.10

Kelas yang dijadikan objek penelitian adalah kelas V yang berjumlah 37 siswa, terdiri dari 22 laki-laki dan 15 perempuan. Dalam wawancara dengan guru bidang studi IPS terungkap bahwa :

a. Muatan materi yang terdapat di LKS terlalu padat dan luas sehingga menjadi kurang efektif saat digunakan dalam proses belajar mengajar. b. Kapasitas kelas yang terlalu gemuk menjadi kendala dalam pengelolahan

kelas. Jumlah ideal dalam satu kelas sebanyak 28 siswa. Namun, jumlah siswa di kelas V MI Unwaanunnajah sebanyak 37 siswa.

c. Banyak siswa yang kurang tertarik pada mata pelajaran IPS hal tersebut terlihat dari nilai atau hasil belajar siswa dibawah standar.

Sementara itu, penulis menemukan bahwa antusiasme para siswa terhadap pelajaran IPS tidak merata, disamping itu metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi sehingga siswa kurang bersemangat dan menjadi jenuh serta kurang mandiri dalam melakukan latihan. hal lain yang ditemukan yaitu masih banyak siswa yang bingung dalam memahami materi, terlihat saat siswa menjawab soal yang diberikan, mereka tidak yakin akan jawaban yang mereka isi.