• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM/APLIKASI

B. Ruang Lingkup

Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem/Aplikasi Direktorat Jenderal Cipta Karya berlaku untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang mencakup pengajuan pengembangan sistem/aplikasi, pengecekan aplikasi sejenis, pendampingan pengembangan aplikasi, pengajuan hosting pada virtual private server (VPS) development dan pelaporan hasil pengembangan sistem/aplikasi.

C. Pengertian 1.

2.

Aplikasi umum adalah aplikasi e-Government yang dapat digunakan oleh seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian;

Aplikasi khusus adalah aplikasi e-Government yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan unit organisasi tertentu sesuai dengan tugas dan fungsinya;

A. Maksud dan Tujuan 1.

2.

Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem/Aplikasi Direktorat Jenderal Cipta Karya dimaksudkan sebagai acuan bagi para pelaksana dalam pengembangan sistem/aplikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya; dan

Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem/Aplikasi Direktorat Jenderal Cipta Karya bertujuan standardisasi dalam pengembangan sistem/aplikasi agar lebih mudah, jelas, efisiensi dan efektifitas untuk mendukung data warehouse dan sitroom Cipta Karya serta menjamin pelaksanaan e-Government di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

3.

4.

5.

6.

7.

Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirim-kan, dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik;

Hosting adalah penyediaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah sistem/aplikasi/website dan sehingga dapat diakses lewat Internet. Data disini dapat berupa file, gambar, email, sistem/aplikasi/program/script dan database;

Pengembangan sistem/aplikasi adalah pengembangan suatu produk perangkat lunak. Istilah "pengembangan perangkat lunak"

bisa dipakai untuk menyebut aktivitas pemrograman komputer, yaitu proses menulis dan mengelola kode sumber, namun dalam artian luas istilah ini mencakup semua hal yang terlibat antara penciptaan perangkat lunak yang diinginkan melalui pewujudan akhir perangkat lunak, idealnya dalam proses yang terencana dan terstruktur;

Situs web adalah kumpulan halaman web yang berisi topik yang saling terkait berupa informasi elektronik yang dapat diakses publik; dan

VPS Development adalah virtual private server atau server virtual yang digunakan untuk menyimpan sistem/aplikasi dari unit kerja dan pengembang sistem/aplikasi.

1.

2.

Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya mengajukan usulan pengembangan sistem/aplikasi kepada Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP) c.q. Subdit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi (PDSI). Direktur KIP memberikan disposisi kepada Kasubdit PDSI untuk menindaklanjuti dan mem-proses usulan kegiatan;

Kasubdit PDSI memberikan disposisi kepada Kasi Pengembangan Sistem Informasi (PSI), Kasi PSI menunjuk staf penanggungjawab untuk melakukan pengecekan sistem/aplikasi sejenis yang terdapat di Ditjen Cipta Karya dan Setjen Kementerian PUPR melalui Pusdatin yang diajukan oleh Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat D. Tahapan Proses atau Kegiatan

3.

Jenderal Cipta Karya dan apabila usulan sistem/aplikasi dimaksud sudah pernah atau masih ada di database Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Pusdatin, maka dibuatkan surat penolakan, namun apabila belum pernah dibuat, maka akan dibuatkan surat persetu-juan pengembangan sistem untuk disampaikan ke Unit terkait;

Direktur KIP c.q. Subdit PDSI memberi surat konfirmasi penolakan terhadap usulan pengembangan sistem/aplikasi yang diusulkan oleh Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya;

Direktur KIP c.q. Subdit PDSI memberi surat konfirmasi persetujuan terhadap usulan pengembangan sistem/aplikasi yang diusulkan oleh Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya;

Setelah usulan pengembangan sistem/aplikasi disetujui oleh Dit.

KIP c.q. Subdit PDSI, Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya mengajukan usulan spsesifikasi kebutuhan, fasilitasi dan pendampingan teknis dalam pengembangan sistem/aplikasi kepada Dit. KIP;

Kasubdit PDSI melakukan fasilitasi dan pendampingan teknis dan kepada Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya yang mengembangkan sistem/aplikasi;

Dit. KIP c.q. Subdit PDSI mengajukan usulan spesifikasi dan kebutuhan untuk hosting pada VPS development kepada Pusdatin Setjen Kementerian PUPR, dan apabila telah mendapat FTP dari Pusdatin, Dit. KIP menyampaikan kepada unit kerja Pengelolaan Data dan Sistem Informasi yang melakukan pengembangan sistem/aplikasi;

Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan pengembangan sistem serta menghosting di virtual private (VPS) server development Pusdatin Setjen Kementerian PUPR;

Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan mengunggah sistem/aplikasi pra-rilis di VPS development;

Dit. KIP c.q. Subdit PDSI melakukan PAN Test keamanan sistem /aplikasi yang dikembangkan oleh Unit kerja eselon II di lingkungan Ditjen Cipta Karya, apabila masih ada sistem/aplikasi belum lolos dari PAN Test akan dikembalikan ke unit kerja terkait untuk diper-baiki, dan apabila lolos dari PAN Test akan dilanjutkan pada tahap berikutnya;

11.

12.

13.

Dit. KIP c.q. Subdit PDSI menyiapkan alokasi hosting/FTP

@pu.go.id pada VPS rilis/operasional untuk sistem/aplikasi yang telah lolos PAN Test;

Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya mengunggah sistem/aplikasi rilis ke VPS ciptakarya.pu.go.id; dan Sistem/aplikasi disusun dan dikembangkan siap operasional dan disosialisasikan kepada para pihak pengguna.

E. Ketentuan Umum

Pengetesan keamanan sistem/aplikasi mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Pusdatin Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

F. Tanggung Jawab dan Wewenang 1.

2.

Kasubdit PDSI bertanggungjawab atas pendampingan, fasilitasi, identifikasi dan penyiapan space pada server VPS development dan VPS rilis untuk pengembangan sistem/aplikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya; dan

Kasi Pengembangan Sistem Informasi bertanggungjawab atas pengumpulan dan identifikasi aplikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

G. Rekaman/Bukti Kerja 1.

2.

3.

4.

Dokumen laporan surat usulan pengembangan sistem/aplikasi di Direktorat Jenderal Cipta karya;

Dokumen surat tanggapan pendampingan dan penyiapan FTP untuk hosting sistem/aplikasi yang dikembangkan oleh Unit kerja eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya;

Dokumen tindakan pengecekan sistem/aplikasi; dan

Dokumen laporan tindakan pengetestan keamanan sistem/aplikasi (LTPKS).

H. Lampiran

Bagan Alir Penyusunan dan Pengembangan Sistem/Aplikasi di Ling-kungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Gambar 4.1 Bagan Alir Pengembangan Sistem/Aplikasi