• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan staf

Dalam dokumen LAP EVALUASI DIRI UPN 2016 (Halaman 101-104)

SUMBER DAYA MANUSIA

Total 71 Sumber : LPPM UPNVJT, 2016

D.6. Pengembangan staf

2. Pelatihan in house training

Pelatihan in house training secara rutin diselenggarakan oleh berbagai satuan kerja di lingkungan UPNVJT sesuai dengan fungsi dan tugas pokok, antara lain oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Badan Penjaminan Mutu (BPM), Pusat Pengembangan dan Peningkatan Analisis Instruksional (P3AI), dsn Biro Administrasi Akademik (BIROADMIK), UPT Telematika dan Biro Umum dalam bentuk:

(1)

LPPM: pelatihan Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah Internasional. Pelatihan Pengajuan dan Drafting Paten, Pelatihan Pengajuan Drafting hak Kekayaan Intelektual (Paten, Disain Produk Industri, Hak Cipta), TOT Reviewer Internal Perguruan Tinggi.

(2)

BPM: pelatihan auditor Audit Mutu Internal Akademik (AMAI), pelatihan

pemahaman SMM ISO 9001 : 2008 yang terintegrasi IWA 2 : 2007, pelatihan Penyusunan Dokumen ISO 9001:2008 - IWA 2 : 2007, , pelatihan Auditor Internal ISO 9001 : 2008 - IWA 2 : 2007, workshop Penjaminan Mutu Non Akademik, workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, pelatihan Auditor Non Akademik, pelatihan Auditor Audit Mutu Akademik Internal, Pelatihan Calon Auditor Laboratorium ISO/IEC 17025.

(3)

P3AI: Workshop PBM (PEKERTI , Applied Approach , Pelatihan Dosen MKDIK Bela Negara (TOT Dosen), Pelatihan Mahasiswa sebagai Asisten Pelatih Outbound Bela Negara, Pelatihan dan Pendampingan SERDOS, dan BKD (SIPKD), Pelatihan Implementasi Kurikulum KBK berbasis KKNI, Pelatihan asesor BKD, pelatihan/workshop e-learning bagi dosen dan Pelatihan Pendidikan Berkarakter.

(4)

BIROADMIK : workshop operator EPSBED, workshop operator SIAMIK.

(5)

UPT TELEMATIKA : Uji Kompetensi untuk tenaga operasional computer, pelatihan/workshop e-learning bagi dosen, workshop tentang web-blog bagi dosen dan tenaga kependidikan, sertifikasi komputer untuk mahasiswa.

(6)

BIRO UMUM : workshop tentang SIMAK BMN (Manajemen Aset), pelatihan aplikasi komputer untuk tenaga kependidikan.

3. Pelatihan ex house training

Pelatihan ex house training diikuti oleh dosen tetap dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidang tugasnya antara lain:

(1) LPPM : pelatihan penulisan jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional, pelatihan penulisan dan klinik proposal Pengabdian kepada Masyarakat, dan pelatihan TOT Reviewer External.

(2) BPM : Pelatihan “Performance Excellence for Education” oleh badan Sertifikator BEREAU VERITAS (2009), Pelatihan Auditor Internal SMM ISO 9001 : 2008 - IWA 2 : 2007 oleh Badan Sertifikator SGS (2010), Pelatihan Lead Auditor SMM ISO 9001 : 2008 - IWA 2 : 2007 oleh Badan Sertifikator BEREAU VERITAS (2012), Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi Prodi oleh Lembaga GGS Yogyakarta (2012), Pelatihan “Documentation and Record Management Course” oleh adan Sertifikasi BSI (2012), pelatihan Sistim Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) di Kopertis, pelatihan implementasi Sistim Penjaminan Mutu Eksternal, pelatihan auditor Audit Mutu Akademik Internal dari UGM.

(3) P3AI : Pelatihan AA dan Pekerti oleh Kopertis Wil VII, Worshop BKD/SIPKD oleh Kopertis Wil VII, Pelatihan Kurikulum KKNI oleh Kopertis Wil VII, Pelatihan Penyusunan RPS oleh Kopertis Wil VII, Workshop Sertifikasi Dosen oleh DIKTI, Pelatihan TOT Anti Korupsi oleh DIKTI, Pelatihan asesor BKD oleh Kopertis Wil VII, dan Workshop Tracer Study oleh Kopertis Wil VII, Pelatihan Manajemen Pusat Karir di CDC UI.

(4) BIRO ADMIK : pelatihan pengisian laporan EPSBED di Kopertis, pelatihan Rencana Pengembangan Dosen (Renbangdos) oleh Dikti,

(5) UPT PERPUSTAKAAN : pelatihan tenaga kepustakaan oleh Kopertis, Pelatihan Manajemen Perpustakaan oleh Forum Perpustakaan PT Indonesia( PPFTI).

(6) Laboratorium pengujian terpadu (LPT) telah melaksanakan sertifikasi laboran (Pangan, sumber daya lahan, bioteknologi, Lingkungan) melalui Komite Akreditasi Nasional ( KAN)

5. Benchmarking

Metodologi baku mutu (benchmarking): (1) Internal, dilakukan di dalam lingkup perguruan tinggi itu sendiri. Dilakukan internal benchmarking antar program studi dalam satu Fakultas/PPS atau antar unit kerja (Fakultas) di lingkungan UPNVJT; dan (2) Eksternal, dilakukan dengan benchmarking terhadap lembaga atau perguruan tinggi lain, baik yang menyangkut satu program studi tertentu ataupun satu unit kerja atau program studi tertentu, baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan benchmarking dilaksanakan melalui berbagai kegiatan asosiasi maupun kelembagaan masing-masing Fakultas atau Program Studi yang diselenggarakan secara rutin maupun berkala, mengunjungi atau studi banding ke Universitas/Program Studi yang memiliki baku mutu lebih tinggi. Beberapa bencmarking dalam bentuk studi banding yang dilakukan oleh masing-masing Fakultas dan/atau Program Studi antara lain:

Benchmarking di luar negeri antara lain dilaksanakan pada Quanxi Normal

Jepang, Sultan Kudarat State University Phillipines, Help University Malaysia, Plymouth University UK, Kasersaat University Thailand, Chulalongkorn University, Rangsit University.

Sedangkan benchmarking di dalam negeri dilaksanakan pada Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Pajajaran, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Sebelas maret Surakarta, Universitas Udayana Bali, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Bina Nusantara, Universitas Taruma Negara, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Kristen Soegijapranata, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia. Secara keseluruhan, UPNVJT memiliki kekuatan dalam metodologi baku mutu (Benchmarking).

Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya, khususnya dosen tetap, dijamin melalui Surat Keputusan Rektor Nomor: SKEP/96/VII/2012 tentang Pengaturan Kecukupan Dosen Tetap Program Sarjana yang mewajibkan ketua program studi untuk senantiasa melakukan monitoring terhadap dosen tetap meliputi: student body, standar kecukupan dosen tetap, distribusi usia dosen tetap, kesetaraan kepangkatan fungsional dengan struktural, dan ketepatan waktu kenaikan kepangkatan fungsional.

Bagi dosen tetap dan tenaga kependidikan, pemanfaatan secara internal berorientasi untuk memperoleh efisiensi dan efektifitas. Oleh sebab itu dosen tetap dan tenaga kependidikan dapat dipindahkan dan diperbantukan ke satuan kerja yang memerlukan sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Nomor: SKEP/45/II/2011 tentang Distribusi Dosen Tetap Program Studi, dan Nomor: SKEP/22/II/2013 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan.

Proses alih bina pegawai (dosen dan tenaga kependidikan) dari Kemenhan ke Mendikbud sesuai Keputusan Menhan nomor: KEP/67/I/2016) dan proses pelimpahan aset (termasuk aset SDM) sesuai berita acara serah terima aset No : BA/23/IX/2014 dan nomor : 136667/A.A1.3/LK/2014, dilanjutkan dengan pengalihan pengelolaan SDM dari Kemendikbud ke Kemenristek Dikti ( khususnya untuk PTN Baru), maka keberlanjutan dan pemanfaatan dosen dan tenaga kependidikan di UPNVJT makin jelas.

Dalam dokumen LAP EVALUASI DIRI UPN 2016 (Halaman 101-104)