BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Pengertian Data
Data merupakan salah satu komponen penting sistem basis data selain hardware, software, dan user. Data menyetakan fakta-fakta yang mewakili kejadian, aktivitas, transaksi dan juga deskripsi mengenai suatu objek/benda yang terekam dan tersimpan dalam media komputer. Data dinyatakan dengan nilai angka, nilai deretan, nilai karakter, atau nilai symbol.data tidak hanya dalam bentuk dokumen, gambar, suara, ataupun video [4].
Data adalah fakta kasar atau gambaran yang dikumpulkan dari keadaan tertentu. Data adalah hal yang merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili deskriptif verbal atau kode tertentu. Jadi data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Dari pengertian diatas, data adalah suatu file yang berupa karakter atau tulisan, angka-angka dan gambar atau fakta yang dapat diolah menjadi informasi [5].
2.1.3. Pengertian Komputer
Komputer merupakan peralatan elektronik yang bermanfaat untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh manusia [6]. Komputer adalah sekumpulan rangkaian mesin elektronik yang bekerja bersama-sama dan dapat melakukan proses data/rangkaian pekerjaan secara otomatis melalui perintah atau instruksi yang dibuat dalam suatu program [7]. Komputer adalah suatu alat elektronik menerima dan memproses data dalam bentuk sebuah informasi, dengan cepat dapat memanipulasi data dan sistem penghitung yang cepat dan tepat [8].
2.1.4. Pengertian Informasi
Informasi adalah Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap kembali sebagai input, diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya yang merupakan suatu siklus [1]. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya [3]. Informasi merupakan suatu pertambahan dalam ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kepada konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang diketahui [2].
Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi konsep yang berguna bagi penerimanya yang akan menghasilkan sejumlah data kembali berdasarkan fakta-fakta yang diketahui.
2.1.5. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditunjukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai internal dan eksternal dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Sistem informasi merupakan sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai. Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan untuk mengumpulkan, memuaskan, dan mengelolah serta menyimpan data, dan mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan .
Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan data yang terintegrasi dan saling melengkapi dengan manghasilkan output yang baik guna untuk memecahkan masalah dan pengambilan keputusan [9].
2.1.6. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah analisis yang difokuskan dan dibutuhkan untuk pengolahan database operator yang bertujuan untuk mengotomatiskan sistem, yang semula berupa sistem manual menjadi sistem yang berjalan secara otomatis [10].
Perancangan atau yang sering kita sebut dengan rancangan sistem merupakan salah satu unsur atau tahapan dari keseluruhan pembangunan sistem komputerisasi. Salah satu unsur pokok yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan sistem komputerisasi
yaitu masalah perangkat lunak, karena perangkat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan, disamping masalah perangkat keras itu sendiri [11].
Perancangan sistem terdiri dari 2 (tahap), yaitu : 1. Tahap Studi
Tahap studi meliputi 3 (tiga) tahap, yaitu :
a. Identifikasi, dalam tahap ini harus didapatkan uraian yang jelas mengenai tujuan dari pada system.
b. Dokumentasi, dalam tahap ini ditentukan file-file dan dokumen laporan apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
c. Evaluasi, tahap ini mengevaluasi semua kemungkinan alternative yang ada dan kemudian memilih yang paling fleksibel.
2. Tahap Operasi
Tahap ini mempunyai tahap-tahap lagi, yaitu :
a. Perancangan, hal yang dilakukan di sini adalah membuat spesifikasi secara terinci dari sistem yang baru.
b. Instalasi, langkah ini adalah merupakan implementasi dari sistem yang baru.
c. Testing, pada langkah ini dipastikan apakah sistem yang diajukan benar-benar dapat menghasilkan tujuan dengan lebih efisien.
2.1.7. Microsoft Visual Studio
Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasi lainnya dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic.Net, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#,
Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework).
Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk Framework 4.5.1. Versi sebelumnya Visual Studio 2012 ditujukan untuk platform 4.5, Visual Studio 2010 ditujukan untuk .NET Framework 4.0, Visual Studio 2008 ditujukan untuk platform .NET Framework 3.5, Visual Studio 2005 ditujukan untuk platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio 2003 ditujukan untuk .NET Framework 1.1, dan Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework 1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan sebutan Visual Studio NET, karena memang membutuhkan Microsoft .NET Framework.[12]
Microsoft Visual Studio 2010 (Vb.Net) adalah sebuah Bahasa pemrograman komputer. Dimana pengertian dari Bahasa pemrograman itu adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Vb.Net 2010 selain disebut dengan Bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiska windows. Beberapa keistimewaan Microsoft Visual Studio 2010 (Vb.Net) adalah :
1. Menggunakan platform pembuatan program yang dinamakan developer studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++, dengan begitu dapat
bermigrasi atau belajar Bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat.
2. Memiliki Compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari yang sebelumnya.
3. Memiliki beberapa tambahan Wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotomisasi tugas-tugas tertentu.
4. Microsoft Visual Studio 2010 (Vb.Net) mempunyai beberapa fitur untuk pengembangan berbagai macam aplikasi yaitu : Windows Development, Web Development, Office Development,Sharepoint Development, Cloud Development (Windows Azure), Silverlight Tooling,Multi-Core Development, Customizable IDE [13].
Microsoft Visual Studio (Vb.Net) merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (Suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun kompunen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web [14].
2.1.8. Microsoft Visual Studio
SQL server merupakan Relational Database Management System (RDBMS) yang dikembangkan oleh Microsoft. Sebagai Software, fungsi utama SQL Server adalah menampung dan menggunakan data yang terintegrasi dengan aplikasi baik pada komputer yang sama atau dari komputer lain dalam jaringan [15].
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa query yang standard yang digunakan sebagai suatu bahasa sederhana dan dasar, yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan database, membaca, menulis, dan memperoleh informasi yang berguna dari database [16].
Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen Basis data (DBMS) yang dibuat oleh perusahaan Microsoft untuk bersaing
dengan aplikasi DBMS, seperti Oracle maupun IBM. Bahasa query yang digunakan pada SQL Server adalah Transact-SQL yang berasal dari implementasi SQL standar ANSI/ISO. Microsoft SQL Server sudah memiliki banyak versi dan SQL Server 2008 merupakan versi Microsoft SQL Server yang kesepuluh, dengan codename “Katmai”.
SQL Server 2008 adalah penerus dari SQL Server 2005. Selain itu, dalam menggunakan micrrosoft SQL Server 2008, kita tidak akan mengalami kesulitan karena Interface user yang sudah bagus dan bantuan Wizard dari SQL Server semakin mempermudah dan mempercepat pembuatan sebuah database. Microsoft SQL Server 2008 memberikan kita beberapa pilihan dalam pembuatan sebuah database, antara lain menggunakan Wizard, langsung menggunakan Transact-SQL, ataupun lainnya [17].
2.1.9. Akuntansi
Akuntansi memberikan informasi untuk digunakan oleh manajer dalam menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja dan kondisi ekonomi perusahaan. Berkembangnya kebutuhan informasi telah mendorong perkembangan akuntansi sebagai sistem informasi akuntansi, perubahan ini berkaitan erat dengan penerapan teknologi pengolahan data yang lebih efisien dan dapat mengolah informasi yang lebih banyak [18].
Akuntansi berasal dari kata Accountancy / Accounting / Constituency yang artinya proses mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasi, mengolah, dan menyajikan data yang berhubungan dengan keuangan atau transaksi supaya mudah dimengerti untuk mengambil keputusan yang tepat [19].
Akuntansi merupakan kegiatan pencatatan, penggolongan dan peringkasan berbagai transaksi keuangan untuk menghasilkan sebuah informasi keuangan berupa laporan keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan [20].
2.1.10. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi merupakan proses pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan transaksi sampai menghasilkan laporan keuangan yang bermanfaat bagi para pengambil keputusan [21].
Setiap perusahaan, tentunya akan melakukan proses akuntansi dengan tujuan untuk mengendalikan perusahaan tersebut agar tetap terarah pada tujuan yang telah ditetapkan. Seluruh tahapan atau proses dalam akuntansi itu dikatakan dengan siklus akuntansi. Siklus akuntansi adalah sebuah gambaran yang menunjukkan tentang prosedur atas bagaimana pelaporan keuangan dilakukan dan dihasilkan. Pada umumnya siklus akuntansi tersebut dikelompokkan kedalam 3 tahap, yaitu tahap pencatatan transaksi, tahap pengikhtisaran / penyesuaian, dan tahap pelaporan [22].
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Gambar 2.1 Siklus Akuntansi Sumber : (Budi Gautama Siregar, 2016)[22]
Berdasarkan gambar 2.1 diatas, maka tahap-tahap dalam proses akuntansi terdiri dari :
1. Tahap Pencatatan, yang terdiri dari:
a. Bukti/ dokumen transaksi;
b. Pencatatan kedalam jurnal umum;
c. Pemostingan/ pemindahan ke buku besar (ledger).
d. Tahap Pengikhtisaran/ penyesuaian, yang terdiri dari:
e. Penyusunan neraca saldo (balance sheet);
f. Penyesuaian (Adjustment);
g. Menyusun Neraca Saldo Disesuaikan;
h. Pembuatan kertas Kerja/ Neraca Lajur 2. Tahap Pelaporan, yang terdiri dari:
a. Penyusunan laporan keuangan (Neraca, Lap. Laba-Rugi, Lap.
Perubahan Equitas, Lap. Arus Kas) b. Jurnal Penutup;
c. Jurnal Pembalik.
2.1.11. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi [20] dalam Jurnal “analisis aspek keperilakuan terhadap penerapan sistem akuntansi persediaan pada PT. surya wenang indah manado” adalah kumpulan elemen yaitu formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan keuangan yang akan digunakan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dapat dikatakan sistem akuntansi adalah suatu organisasi yang digunakan untuk merangkum semua kegiatan dan transaksi perusahaan guna menghasilkan informasi yang diperlukan oleh manajemen sebagai alat pengawasan demi kelancaran aktivitas perusahaan dimasa yang akan datang [23].
Sistem akuntansi merupakan satu kesatuan untuk memberikan informasi laporan keuangan perusahaan dari formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu dan laporan keuangan [23].
2.1.12. Sistem Informasi Akuntansi
Pada umumnya Sistem Informasi Akuntansi digunakan sebagai alat untuk melakukan analisis keputusan ataupun sebagai pembuat keputusan yang terkait dengan transaksi-transaksi perusahaan. Selain itu dengan sistem informasi akuntansi perusahaan bisa mengetahui
apakah suatu proyek tersebut dikatakan profit atau rugi, sehingga manajer ataupun pengambil keputusan bisa mengambil sebuah keputusan yang tepat dan sesuai dengan kondisi proyek [24].
Sebuah sistem informasi akuntasi mengumpulkan dan memproses data transaksi lalu menyebarluaskan informasi keuangan tersebut kepada pihak yang membutuhkan. Sistem informasi akuntansi sangatlah luas dari satu bisnis ke bisnis yang lain. Faktor - faktor yang beragam dari sistem informasi ini tergantung dari sifat dari bisnis dan transaksi yang terjadi, ukuran perusahaan, jumlah data yang ditangani dan permintaan informasi yang dikelolah dan diperlukan oleh pihak lain. Sebuah sistem informasi akuntansi yang baik dapat membantu manajemen untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut:
1. Berapakah jumlah hutang yang belum dibayar?
2. Diperiode kapankan penjualan kita tertinggi?
3. Aset apakah yang kita miliki?
4. Apakah kita mendapatkan laba di periode lalu?
5. Apakah kita dapat meningkatkan dividen kepada pemegang saham?
Manajemen dapat menjawab pertanyaan lainnya dengan data
yang disediakan dari sebuah sistem akuntansi yang efisien [21].
Sistem informasi akuntansi merupakan jaringan dari segala prosedur, formulis-formulir, catatan-catatan, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data keuangan menjadi suatu bentuk laporan yang akan digunakan oleh pihak manajemen dalam mengendalikan kegiatan usahanya dan selanjutnya digunakan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen. SIA merupakan sub sistem yang merupakan satu kesatuan sistem business process yang saling terkait satu sama lain [25].
2.1.13. Pengertian Database (Basis Data)
Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperikasa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS) [26].
Database atau basis data adalah kumpulan terpadu dari elemen data logis yang saling berhubungan. Basis data mengonsolidasi banyak catatan yang sebelumnya disimpan dalam file terpisah.
Database atau basis data merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan secara logis dan deskripsi data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.
Artinya, basis data merupakan tempat penyimpanan data yang besar, dimana dapat digunakan oleh banyak pengguna. Seluruh item basis data tidak lagi dimiliki oleh satu department, melainkan menjadi sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama [27].
Database merupakan “jiwa” dari sebuah aplikasi. Sebab dengan memanfaatkan database, semua fitur, tool, menu, dan fasilitas lainnya yang ada didalam aplikasi, dapat terhubung satu dengan lainnya.
Database tidak hanya sekedar tempat untuk menyimpan data.
Database bisa digunakan untuk menfasilitasi user yang membutuhkan pemrosesan data baik untuk analisa maupun evaluasi [15].
2.1.14. Pengertian Net Framework
Net Framework adalah sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan terutama pada sistem operasi Microsoft Windows. Net Framework merupakan suatu lingkungan kerja untuk memudahkan pengembangan dan eksekusi berbagai macam Bahasa pemrograman dan kumpulan library agar dapat bekerja sama dalam menjalankan aplikasi berbasis Windows. Umumnya komputer hanya memiliki satu Bahasa yaitu (assembly), maka ketika anda mendeveloved sebuah
aplikasi dengan bahasa .Net komputer tidak akan memahami bahasa tersebut. Oleh sebab itu diperlukan sebuah software (penerjemah) untuk bisa menjalankannya. Tidak heran beberapa software tidak bisa berjalan dengan baik (error) pada sebuah komputer jika bahasa yang digunakannya berbeda. Itulah gunanya menggunakan .Net Framework sebagai penerjemah Bahasa tersebut.
Inilah funggsi utama dari .Net Framework yaitu sebagai penerjemah atau mengeksekusi sebuah software agar dapat dijalankan. Biasanya pada sebuah sistem operasi dalam hal ini windows biasanya sudah terdapat .Net Framework, namun belum tentu software tersebut aktif dan dapat digunakan, untuk itu dalam beberapa sistem operasi windows perlunya install / aktifkan secara manual [13].
NET Framework adalah inti dari .NET Initiative milik Microsoft yang diluncurkan pada tahun 2000. Initiative adalah sebuah visi untuk menyediakan platform teknologi yang memungkinkan pengembangan aplikasi, yaitu bahasa pemrograman, perangkat keras, dan perangkat lunak yang independen. Dengan menggunakan .NET Framework, sebuah aplikasi dapat dibangun dalam bahasa pemrograman apapun dan dapat dijalankan pada sistem operasi dan platform perangkat keras yang ada [28].
2.1.15. Pengertian Crystal Reports
Crystal Reports merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat, menganalisa,dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam database ke dalam berbagai jenis laporan. Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Visual Basic,Visual C/C++, Visual Interdev, dan Borland Delphi. Dan yang saya pakai itu, Crystal Report untuk Visual Studio 2010.
Beberapa Kelebihan dari Crystal Report adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan laporan dengan Crystal Reports tidak terlalu rumit dan banyak melibatkan kode program.
2. Program Crystal Reports banyak digunakan karena mudah terintegrasi dengan bahasa lain.
3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format paket program lain, seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
4. Koneksi yang mudah karena disertai beberapa form yang memudahkan koneksi [13].
Crystal Reports merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat, menganalisa, dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam database ke dalam berbagai jenis laporan [14].
2.1.16. Pengertian System Development Life Cycle (SDLC)
Menurut Pressman (2015) [29] System Development Life Cycle (SDLC) disebut juga dengan model Waterfall adalah model air terjun kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle). Model ini mencakup beberapa fase atau tahapan untuk membentuk suatu sistem.
Waterfall merupakan model SDLC yang menawarkan pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata dengan beberapa tahapan diantaranya spesifikasi kebutuhan pengguna, perencanaan, permodelan, konstruksi, dan deployment. Untuk lebih jelasnya lihat pada Gambar 2.2 :
Gambar 2.2 System Development Life Cycle (SDLC) Sumber : (Kartawidjaja, 2020) [29]
Penjelasan mengenai tahapan SDLC model Waterfall adalah sebagai berikut :
1. Communication
Langkah pertama diawali dengan komunikasi kepada konsumen atau pengguna. Pada langkah ini merupakan langkah yang penting karena menyangkut pengumpulan informasi tentang kebutuhan konsumen/pengguna. Langkah-langkah yang dilakukan dalam Communication adalah seperti analisis kebutuhan bisnis, studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, dan analisis kebutuhan perangkat lunak.
2. Planning
Langkah kedua yaitu Planning (Perencanaan), pada tahap ini merencanakan pengerjaan software yang akan dibangun.
Planning maliputi tugas-tugas yang akan dilakukan mencakup
resiko yang mungkin terjadi, hasil yang akan dibuat, dan jadwal pengerjaan.
3. Modeling
Langkah ketiga adalah Modeling, tahap ini dilakukan setelah tahap communication dan planning telah teridentifikasi. Pada tahap ini menerjemahkan syarat kebutuhan sistem ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum membuat coding. Tahap ini berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur software, dan representasi interface.
4. Construction
Langkah keempat adalah construction merupakan proses membuat kode (code generation). Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh pengguna. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan sesuatu software, artinya pengguna komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat.
Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.
5. Deployment
Langkah terakhir adalah Deployment, tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain, dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh pengguna. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.
System Development Life Cycle (SDLC) adalah sebuah metode yang digunkan untuk mengembangkan sebuah sistem. System Development Life Cycle (SDLC) adalah sebuah proses logika yang digunakan oleh system analist untuk mengembangkan sebuah sistem
informasi yang melibatkan requirements, validation, training dan pemilik sistem. Sistem yang sedang berjalan atau sedang digunakan oleh organisasi atau perusahaan akan terus dikembangkan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut. Untuk melakukan pengembangan sistem, metode yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) [24].
System Development Life Cycle (SDLC) identik dengan teknik pengembangan sistem Waterfall, karena tahapannya menurun dari atas kebawah yaitu :
1. Analysis,
Pada tahap ini analis mencoba untuk menguraikan permasalahan sistem dan menggambarkannya ke dalam beberapa diagram untuk menggambarkan situasi yang sedang berjalan, kemudian pada tahap ini juga analis mencoba mendesain sebuah solusi yang akan diberikan kepada User.
2. Design,
Pada tahap ini solusi-solusi yang sudah digambarkan secara global pada tahap requirement gathering and analysis diuraikan secara detal baik dalam bentuk diagram, layout, business rules, and dokumentasi-dokumentasi lain yang dibutuhkan.
3. Implementation / Build or Coding,
Pada tahap ini sistem mulai dibangun atau dikembangkan. Tahap ini identic dengan pembuatan program aplikasi untuk mendukung sistem.
4. Use / Testing,
Pada tahap ini sistem yang sudah dibangun atau dikembangkan dicoba oleh tim tester ataupun oleh User [24].
System Development Life Cycle atau yang lebih dikenal dengan istilah SDLC adalah metodologi umum yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. SDLC terdiri dari beberapa fase yang dimulai dari fase perencanaan, analisis, perancangan,
implementasi hingga pemeliharaan sistem. Konsep SDLC ini mendasari berbagai jenis model pengembangan perangkat lunak untuk membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi. Model Waterfall adalah salah satu model SDLC yang sering digunakan atau sering disebut juga dengan model konvensional atau classic life cycle. Model ini menggunakan pendekatan sistematis dan urut dimulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahapan analisis, desain, coding, testing/verification dan maintanance [30].
2.1.17. Pengertian Document Flowchart
Flowchart dokumen menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Fungsi utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan [31]. Simbol-simbol Flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol Flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO [32].
Simbol-simbol ini dapat dilihat pada Tabel 2.1 Simbol Flowchart
Simbol-simbol ini dapat dilihat pada Tabel 2.1 Simbol Flowchart