• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Pengetahuan

Mayoritas responden memiliki pengetahuan rendah yaitu sebesar 72,31%, kemudian diikuti oleh pengetahuan sedang yaitu sebesar 27,69% dari total responden. Dengan demikian, perlu dilakukan peningkatan pengetahuan masyarakat akan kista endometrium karena dengan meningkatnya pengetahuan maka masyarakat, khususnya wanita usia produktif, akan lebih waspada terhadap kista endometrium, mengingat dampak dari penyakit ini dapat menurunkan kualitas hidup seseorang baik dari faktor ekonomi sampai infertilitas. Rangkuman hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan responden disajikan dalam tabel XIII.

Tabel XIII. Distribusi pengetahuan wanita usia produktif

Pengetahuan Jumlah responden Persentase (%)

Sedang 36 27,69

Rendah 94 72,31

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengetahuan responden tersebut lalu dilakukan analisis pada tiap pernyataan pengetahuan sehingga dapat diketahui jenis informasi yang belum banyak diketahui responden mengenai kista endometrium. Hal ini diharapkan dapat digunakan sebagai saran pemberian informasi untuk masyarakat mengenai kista endometrium.

Urutan rata-rata skor jawaban responden mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi berdasarkan hasil penelitian yaitu yang pertama kategori pernyataan mengenai pengertian, penanganan, etiologi, patofisiologi, faktor risiko, dan terakhir mengenai pencegahan kista endometrium.

Menurut perhitungan rata-rata jawaban responden, dapat diketahui bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian, etiologi, patofisiologi, dan penanganan kista endometrium masih rendah karena dari total jumlah responden yang menjawab benar pada 4 kategori tersebut masih < 56 %. Adapun pernyataan mengenai faktor risiko dan pencegahan kista endometrium sudah dijawab benar oleh 56,35 % - 69, 23 % dari total responden yang berarti responden mempunyai pengetahuan sedang mengenai 2 hal tersebut.

Dengan demikian, saran untuk pemberian informasi mengenai kista endometrium pada wanita usia produktif di Kecamatan Berbah yaitu mengenai pengertian, etiologi, patofisiologi, dan penanganan kista endometrium. Pemberian informasi mengenai faktor risiko dan pencegahan dapat pula diberikan karena pengetahuan responden belum tinggi, selain itu dengan mengetahui lebih dalam mengenai pencegahan maka diharapkan tindakan responden dalam menghadapi kista endometrium akan lebih baik. Urutan rata-rata jumlah responden yang

menjawab pernyataan dengan benar disajikan dalam gambar 6. Rata-rata jumlah responden yang menjawab benar maupun salah disertai persentase masing-masing disajikan dalam tabel XIV.

Gambar 6. Urutan rata-rata jumlah wanita usia produktif dengan jawaban benar pada pernyataan pengetahuan

Tabel XIV. Rata-rata jumlah wanita usia produktif yang menjawab benar & salah pada pernyataan pengetahuan

Rata-rata jumlah responden

Benar Salah

Pernyataan pengertian 30 23,08% 100 76,92% Pernyataan etiologi 67,25 51,73% 62,75 48,27% Pernyataan faktor risiko 73,25 56,35% 56,75 43,65% Pernyataan patofisiologi 71,25 54,81% 58,75 45,19% Pernyataan pencegahan 90 69,23% 40 30,77% Pernyataan penanganan 56,25 43,27% 73,75 56,73% 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 rat a -r at a ju m lah r e sp o n d e n pernyataan Pengertian Penanganan Etiologi Patofisiologi Faktor risiko Pencegahan

1. Usia

Sebanyak 6 responden yang berusia > 44 tahun termasuk dalam kategori pengetahuan sedang. Adapun jumlah responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan rendah ada 14 orang. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian oleh Dandash dan Mohaimeed (2007).

Uji statistik yang dilakukan dengan membandingkan usia responden dengan tingkat pengetahuan menunjukkan hasil yang berbeda tidak bermakna. Dengan demikian, usia tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden mengenai kista endometrium (Kruskal Wallis test, p>0,05). Rangkuman hasil penelitian mengenai perbandingan pengetahuan berdasarkan usia disajikan dalam tabel XV.

Tabel XV. Perbandingan pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan usia Usia (tahun) Pengetahuan (N), total = 130

Sedang Rendah 15-24 9 20 25-34 11 27 35-44 10 33 >44 6 14 2. Desa

Sebanyak 19 responden dari Desa Sendangtirto termasuk dalam kategori pengetahuan sedang. Adapun jumlah responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan rendah ada 42 orang. Persentase responden dari Desa Sendangtirto hampir setengah dari total responden yaitu 46,92 %. Akan tetapi jumlah yang tidak proporsional ini tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden karena uji statistik menunjukkan hasil yang berbeda tidak bermakna (Kruskal Wallis test,

p>0,05). Dengan demikian, responden dari Desa Jogotirto, Kalitirto, Sendangtirto, maupun Tegaltirto sama-sama memiliki pengetahuan yang rendah. Rangkuman hasil penelitian disajikan dalam tabel XVI.

Tabel XVI. Perbandingan pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan desa

Desa Pengetahuan (N), total = 130

Sedang Rendah Jogotirto 4 19 Kalitirto 8 13 Sendangtirto 19 42 Tegaltirto 5 20 3. Status

Sebanyak 27 responden yang sudah menikah termasuk dalam kategori pengetahuan sedang. Adapun jumlah responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan rendah ada 76 orang. Sejauh ini, belum ditemukan penelitian maupun pernyataan yang menjelaskan perbedaan perilaku kesehatan wanita dengan status menikah dan belum menikah. Pada kenyataannya, perilaku kesehatan responden yang sudah menikah akan lebih tinggi mengenai kista endometrium karena hubungannya dengan kandungan, hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian. Walaupun begitu, status pernikahan tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden (Mann-Whitney test, p>0,05). Rangkuman hasil penelitian disajikan dalam tabel XVII.

Tabel XVII. Perbandingan pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan status

Status Pengetahuan (N), total = 130

Sedang Rendah

Sudah menikah 27 76

4. Tingkat pendidikan

Sebanyak 15 responden lulusan SMA atau sederajat termasuk dalam kategori pengetahuan sedang. Adapun jumlah responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan rendah ada 53 orang. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian oleh Nawaz (2011).

Uji statistik yang dilakukan dengan membandingkan tingkat pendidikan responden dengan tingkat pengetahuan menunjukkan hasil yang berbeda tidak bermakna. Dengan demikian, tingkat pendidikan tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden mengenai kista endometrium (Kruskal Wallis test, p>0,05). Rangkuman hasil penelitian tingkat pengetahuan berdasarkan tingkat pendidikan disajikan dalam tabel XVIII.

Tabel XVIII. Perbandingan pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan Pengetahuan (N), total = 130

Sedang Rendah

Lulus SD 7 17

Lulus SMP atau sederajat 9 18

Lulus SMA atau sederajat 15 53

Lulus Perguruan Tinggi 5 6

5. Pekerjaan

Sebanyak 17 responden dengan status bekerja termasuk dalam kategori pengetahuan sedang. Adapun jumlah responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan rendah ada 36 orang. Hasil ini tidak sesuai dengan pernyataan Sarwono (2007). Uji statistik yang dilakukan dengan membandingkan status bekerja responden dengan tingkat pengetahuan menunjukkan hasil yang berbeda

tidak bermakna. Dengan demikian, status bekerja tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden mengenai kista endometrium (Mann-Whitney test, p>0,05). Rangkuman hasil penelitian disajikan dalam tabel XIX.

Tabel XIX. Perbandingan pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan pekerjaan

Pekerjaan Pengetahuan (N), total = 130

Sedang Rendah

Bekerja 17 36

Tidak bekerja 19 58

6. Pengalaman menderita penyakit

Sebanyak 6 responden yang mempunyai pengalaman menderita penyakit parah termasuk dalam kategori pengetahuan sedang. Adapun jumlah responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan rendah ada 18 orang. Hasil ini sesuai dengan penelitian Dandash dan Mohaimeed (2007).

Uji statistik yang dilakukan dengan membandingkan pengalaman responden menderita penyakit parah dengan tingkat pengetahuan menunjukkan hasil yang berbeda tidak bermakna. Dengan demikian, pengalaman responden menderita penyakit parah tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden mengenai kista endometrium (Mann-Whitney test, p>0,05). Rangkuman hasil penelitian disajikan dalam tabel XX.

Tabel XX. Perbandingan pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan pengalaman menderita penyakit

Pengalaman responden menderita penyakit Pengetahuan (N), total = 130 Sedang Rendah Pernah 6 18 Tidak pernah 30 76

7. Sumber informasi yang pernah didapat

Sebanyak 14 responden yang pernah mendapat informasi mengenai kista endometrium termasuk dalam kategori pengetahuan sedang. Adapun jumlah responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan rendah ada 31 orang. Hasil ini tidak sesuai dengan pernyataan Notoatmodjo (2007) dan penelitian Narasty (2009).

Uji statistik yang dilakukan dengan membandingkan adanya informasi yang pernah didapat responden dengan tingkat pengetahuan menunjukkan hasil yang berbeda tidak bermakna. Dengan demikian, adanya informasi yang pernah didapat responden tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden mengenai kista endometrium (Mann-Whitney test, p>0,05). Rangkuman hasil penelitian disajikan dalam tabel XXI.

Tabel XXI. Perbandingan pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan sumber informasi yang pernah didapat

Informasi Pengetahuan (N), total = 130

Sedang Rendah

Sudah pernah mendapat informasi 14 31

Belum pernah mendapat informasi 22 63

Dokumen terkait