• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Kosakata Aktif dan Pasif

4.2 Penggunaan Kosakata dalam Acara Raja Gombal di Trans7 .1 Penggunaan Kosakata Dasar .1 Penggunaan Kosakata Dasar

4.2.2 Penggunaan Kosakata Aktif dan Pasif

Kosakata aktif ialah kosakata yang sering dipakai dalam berbicara atau menulis. Kosakata aktif adalah kosakata yang lazim digunakan sehingga frekuensi

penggunaanya tinggi (Chaer, Abdul 2007 : 44). Kosakata pasif adalah kosakata yang jarang digunakan dikarenakan kosakata itu bersifat klasik (Chaer, Abdul 2007 : 44). Hal ini berarti bahwa kosakata pasif mungkin berhubungan dengan kosakata yang sudah asing yang tidak lazim digunakan oleh masyarakat pemakai bahasa. Kosakata ini disebabkan karena terjadinya perubahan sosial yang menimbulkan pemakaian kosakata. Selain itu, hal ini disebabkan oleh pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi, sehingga banyak kosakata baru muncul untuk menunjang ilmu dan teknologi guna memenuhi kebutuhan manusia modern.

Penggunaan kosakata aktif dan kosakata pasif pada acara Raja Gombal di Trans7 yaitu :

1) Kiki Farel : “kalau aku boleh menerka-nerka, ayah kamu ceramah ya, penceramah maksudnya”.

Pada no 1 terdapat kosakata aktif yaitu menerka-nerka, ceramah dan penceramah. Kosakata aktif yang digunakan adalah menerka-nerka yang berasal dari kata dasar terka memiliki arti sebagai duga, tebak, kira. Menerka-nerka sendiri memiliki arti beranggapan, menduga, dan menebak. Kosakata aktif lainnya adalah ceramah dan penceramah yaitu pidato oleh seseorang dihadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal. Pada umumnya kosakata aktif ceramah dan penceramah tidak hanya dapat digunakan oleh seseorang dalam acara keagamaan. Kosakata ceramah dan penceramah juga dapat digunakan oleh upacara kenegaraan. Tetapi dengan berkembangnya zaman dan penguasaan kosakata

seseorang maka kata ceramah dan penceramah sering sekali dikaitkan dalam ilmu keagamaan.

2) Ricky Harun : “kalau ranting gampang patah, kalau aku nggak akan patah semangat untuk dapetin hati kamu”

Pada no 2 penggunaan kosakata aktif dapat di lihat pada kosakata gampang, yaitu kosakata aktif lainnya dari kosakata aktif mudah, murah dan kosakata pasifnya adalah tidak sukar. Kosakata aktif gampang biasanya digunakan oleh para remaja, karena dianggap lebih gampang diucapkan dan kosakata aktif gampang biasanya digunakan oleh masyarakat Jakarta, sehingga kosakata gampang dianggap sebagai bahasa kosakata ibu kota. Kosakata aktif lainnya yaitu dapetin. Opsi lain dari kosakata aktif dapetin ada dapatkan. Tetapi remaja dan orang dewasa sekarang ini lebih banyak menggunakan kosakata aktif dapetin. Sama halnya dengan kosakata gampang, kosakata dapetin biasanya digunakan oleh masyarakat Jakarta, sehingga apabila menggunakan kosakata dapetin pada waktu berbicara maka kita akan dianggap orang yang mengikuti bahasa Indonesia modern.

3) Bang Mucle : “berjuta bintang di langit, namun satu yang bercahaya. Berjuta gadis yang cantik adiklah yang kucinta”.

Pada no 3 setiap kosakata yang digunakan adalah kosakata aktif yang biasanya digunakan dalam pembicaraan yang serius. Memang acara Raja Gombal di Trans7 adalah acara yang hiburan yang santai. Tetapi di sini sang dewa cinta

menggunakan kosakata akfti yang formal bertujuan untuk mendapatkan hati sang dewi cinta.

4) Bang Mucle : “mungkin terompet tahun baru hanya menggema dimalam tahun baru, tapi suara cinta kamu itu menggema tiap hari di hatiku”.

Sama seperti no 4, pada no 5 juga telah menggunakan kosakata aktif yang sedikit formal yaitu menggema. Dewa cinta menggunakan kosakata aktif menggema, yaitu bunyi suara yang memantul. Opsi lain dari menggema adalah kumandang. Apabila sang dewa cinta menggunakan kosakata aktif kumandang atau berkumandang, dan mengumandang pada kalimat yang diucapkannya tetap tidak akan mengubah maksud dari pesan yang disampaikannya pada dewi cinta.

6) Bang Mucle : “eee, adinda Soraya, saya itu senang sekali mengarang lagu”

Pada no 6 sang dewa cinta menggunakan kosakata pasif yang masih sering digunakan yaitu adinda. Dalam pengertian zaman sekarang ini adinda adalah sebuah panggilan sayang untuk perempuan yang khusus atau istimewa bagi seorang laki-laki. Adinda adalah sebutan adik dalam pengertian yang lebih hormat dan ramah. Sang dewa cinta menggunakan kosakata pasif adinda sebagai bentuk rasa sayangnya untuk dewi cinta untuk menyampaikan rayuannya. Sang dewa cinta juga menggunakan kosakata aktif yaitu mengarang. Kosakata aktif mengarang biasanya dikaitkan dalam penulisan cerita bebas, dan puisi. Apabila dalam bermusik lebih sering digunakan kosakata menciptakan, tetapi sang dewa

cinta menggunakan kosakata mengarang agar dewi cinta dan pendengar lainnya dapat menerima pesan yang disampaikannya dengan mudah.

7) Kiki Farel : “ga ada, ecek-eceknya gak ada”

Pada no 7 sang dewa cinta menggunakan kosakata aktif yang non formal yaitu kosakata ecek-eceknya. Kosakata aktif ecek-eceknya biasanya digunakan pada percakapan yang tidak resmi dan santai. Opsi lain dari kosakata ecek-eceknya adalah pura-puranya. Sang dewa cinta menggunakan kosakata aktif ecek-eceknya supaya penyampaian pesannya lebih mudah diterima oleh dewi cinta dan lebih mudah ketikan diucapkan. Apabila sang dewa cinta mengganti kosakata ecek-eceknya dengan kosakata pura-puranya sama sekali tidak akan mengubah arti dari pesan yang disampaikannya.

8) Bang Mucle “semalam aku lihat bintang dan rembulan itu cahayanya redup”

Pada no 8 sang dewa cinta menggunakan kosakata pasif yang sering digunakan pada pembicaran yang resmi dan formal yaitu kosakata rembulan. Kosakata aktif juga digunakan oleh dewa cinta yang sering digunakan pada pembicaraan resmi atau pembicaraan yang tidak resmi yaitu cahaya. Kosakata pasif rembulan biasanya digunakan dalam dunia sastra dan banyak digunakan dalam puisi. Kosakata aktif dari rembulan adalah bulan yaitu benda langit yang mengitari bumi, bersinar pada malam hari karena pantulan dari sinar matahari. Kosakata aktif cahaya juga digunakan oleh dewa cinta untuk merayu dewi cinta. Kosakata aktif cahaya memiliki kosakata pasif yaitu nur. Kosakata nur sangat

jarang digunakan oleh masyarakat sekarang ini karena dianggap sebagai sesuatu yang ganjil apabila digunakan dalam pembicaraan sehari-hari. Kosakata nur akan sangat aneh apabila digunakan dalam percakapan yang tidak resmi dan kosakata nur sekarang ini lebih banyak digunakan sebagai awal dari nama seseorang, sedangkan kosakata cahaya sangat sering digunakan oleh masyarakat karena dapat digunakan pada segalam macam situasi. Dewa cinta menggunakan kosakata pasif rembulan dan kosakata aktif cahaya sebagai kata kunci dari pesan cinta atau rayuan yang akan disampaikannya pada dewa cinta.

9) Kiwil : “neng tadi aku berantem sama tukang martabak”

Pada no 9 sang dewa cinta menggunakan kosakata aktif berantem. Kosakata berantem ini biasanya digunakan oleh masyarakat sosial menengah ke bawah. Kosakata aktif berantam dianggap sebagai kosakata kasar dan digunakan pada situasi yang tidak resmi. Kosakata berantem biasanya digunakan oleh masyarakat di Jakarta dan kota-kota besar di pulau Jawa. Di kota medan kosakata aktif berantem mengalami perubahan vocal diakhir kata yaitu menjadi berantam. Dewa cinta bias saja menggunakan kosakata aktif lainnya dari berantem yaitu berkelahi dan bertengkar. Kosakata berkelahi dan bertengkar juga sering digunakan dalam pembicaran yang resmi ataupun yang tidak resmi. Apabila dewa cinta mengganti kosakata berantem dengan kosakata berkelahi ataupun bertengkar tidak akan mengubah makna dari pesan yang disampaikan oleh dewa cinta.

Pada no 10 dewa cinta menggunakan kosakata aktif yang sering digunakan dalam situasi yang tidak resmi yaitu dicuekin. Kosakata dasar dari dicuekin adalah cuek yang memiliki arti suatu sikap yang tidak peduli, dan tidak acuh akan sesuatu hal. Dewa cinta menggunakan kosakata aktif dicuekin karena dianggap sebagai bahasa yang kekinian dan mudah dalam pengucapannya.

Dokumen terkait