• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Kajian Teori 10

2. Penggunaan Metode Cooperative Integrated Reading and

Metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) merupakan salah satu metode pembelajaran dalam model pembelajaran kooperatif yang akan digunakan sebagai salah satu variabel dalam penelitian ini. Karena itu, metode CIRC akan dibahas lebih lanjut melalui uraian di bawah ini.

a. Pengertian Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

Seperti halnya metode STAD, metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) adalah metode pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Slavin, Madden, dan Stevens. Slavin (2009: 200) merumuskan metode CIRC merupakan metode pembelajaran yang bersifat kooperatif sebagai sarana dalam pengajaran praktis dalam hal penekanan membaca, menulis dan seni berbahasa.

Satu fokus utama dari kegiatan-kegiatan CIRC sebagai cerita dasar adalah membuat penggunaan waktu tidak lanjut menjadi lebih efektif, para siswa yang bekerja di dalam tim-tim kooperatif dari kegiatan-kegiatan ini yang dikoordinasikan dengan pengajaran kelompok membaca, supaya dapat memenuhi tujuan-tujuan dalam bidang-bidang lain seperti pemahaman membaca, kosa kata, pembacaan pesan, serta ejaan (Slavin, 2009: 201). Para siswa termotivasi untuk saling bekerja satu sama lain dalam kegiatan-kegiatan ini atau rekognisi lainnya yang didasarkan pada pembelajaran anggota tim.

Metode CIRC terdiri dari tiga unsur utama, yaitu: aktivitas dasar, pengajaran langsung dalam pemahaman membaca dan seni berbahasa/ menulis integral, dalam semua aktivitas ini, siswa bekerja dalam kelompok heterogen (Shlomo Sharan, 2014: 31). Karena itu, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen yang melakukan diskusi dalam hal menentukan ide pokok dan kesimpulan dari hasil

pemahaman bacaan yang diberikan oleh guru. Miftahul Huda (2013: 221) merumuskan dalam pembelajaran CIRC, setiap siswa bertanggung jawab terhadap tugas kelompok, setiap anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas, sehingga terbentuk pemahaman dan pengalaman belajar yang lama dalam kelompok membaca.

Shlomo Sharan (2014: 33) mengatakan tujuan utama CIRC adalah menggunakan tim-tim kooperatif untuk membantu para siswa mempelajari kemampuan memahami bacaan dan berita sesuai dengan pembelajaran yang berlangsung yang dapat diaplikasikan secara luas. Dalam metode CIRC, para siswa membaca berita atau kasus terkini yang diberikan oleh guru untuk didiskusikan dalam kelompok serta bekerja sama dalam menyelesaikan LKS. CIRC sendiri memiliki tiga unsur penting yaitu, kegiatan-kegiatan dasar terkait, pengajaran langsung, pelajaran memahami bacaan dan berita, dan seni berbahasa dan menulis. Madhu Gupta & Jyoti Ahuja merumuskan CIRC sebagai berikut:

“CIRC is a comprehensive approach to instruction in reading, composition, and spelling for upper grades of elementary level. In CIRC Reading, students are taught in reading groups and then return to mixed ability teams to work on a series of cooperative activities, including partner reading, making predictions, identification of characters, settings, problems and problem solutions, summarization, vocabulary, spelling and reading comprehension exercises. CIRC provides a structure to help teachers and students succeed in helping all students become effective reader. CIRC requires that students work together to achieve goals which they could not achieve

Uraian di atas mengandung arti bahwa CIRC merupakan pendekatan komprehensif untuk instruksi dalam membaca, komposisi, dan ejaan untuk tingkat dasar keatas. Dalam CIRC, siswa diajarkan dalam kelompok membaca untuk bekerja sama pada serangkaian kegiatan membuat prediksi, identifikasi, setting, masalah dan solusi masalah serta pemahaman soal yang diberikan oleh guru. CIRC menyediakan struktur untuk membantu guru dan siswa berhasil dalam membantu semua siswa menjadi pembaca dan menyelesaikan masalah yang efektif. CIRC mengharuskan siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan yang mereka tidak bisa mencapai individual.

Pendapat yang dikemukakan Miftahul Huda digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pembelajaran CIRC adalah pembelajaran yang membantu siswa untuk bertanggung jawab terhadap tugas kelompok karena setiap anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas, sehingga terbentuk pemahaman dan pengalaman belajar yang sama dalam kelompok membaca.

b. Langkah-langkah Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

Metode CIRC memiliki beberapa tahapan dalam praktik pelaksanaannya di dalam kelas. Ada beberapa pendapat mengenai langkah-langkah pelaksanaan metode CIRC tersebut. Slavin (2009:

205-209) merumuskan, terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan metode CIRC, yaitu:

a) Membagi siswa ke dalam tim kelompok membaca

Dalam tahap ini, guru membagi siswa secara heterogen ke dalam kelompok membaca, para siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari empat orang.

b) Pengajaran

Guru menyampaikan materi kepada siswa terkait pembelajaran yang akan dipelajari dan memberikan informasi kepada siswa mengenai kelompok dalam metode CIRC.

c) Kegiatan memahami bacaan atau wacana

Guru memberikan wacana atau kliping sesuai dengan topik pembicaraan dan siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana atau kliping dan ditulis dilembar kertas yang sudah disediakan oleh guru. Siswa juga harus menemukan poin-poin utama dalam wacana tersebut.

d) Mempresentasikan hasil tim

Dalam tahap ini, kelompok tim secara bergantian membacakan hasil diskusi di depan kelas. Guru juga memeriksa hasil kerja tim membaca setelah mempresentasikan di depan kelas.

Guru memberikan tes pemahaman tentang wacana/ kliping yang diberikan. Pada tes ini siswa tidak diperbolehkan saling membantu. Hasil tes dan evaluasi adalah unsur utama dari skor tim mingguan siswa.

Langkah-langkah dalam metode CIRC terdapat kelompok membaca yang menuntut siswa agar saling membantu menguasai materi melalui bacaan. Sharan (2014: 33) merumuskan langkah-langkah metode CIRC meliputi:

a. Guru memberikan Pretest kepada siswa. Pretest ini berbentuk ujian aktual tentang unit-unit sebelumnya.

b. Membagi kelas menjadi kelompok heterogen agar seimbang dan dimasukkan menjadi kelompok membaca.

c. Di dalam kelompok membaca, siswa ditempatkan berpasangan atau bertiga di dalam kelompok membaca mereka agar memudahkan dalam memahami bacaan yang diberikan oleh guru. Pasangan yang lain siap membantu dalam memahami bacaan tersebut.

d. Selanjutnya adalah aktivitas menceritakan kembali atau presentasi. Kelompok membaca secara bergantian mempresentasikan hasil dari pemahaman bacaan tersebut di bawah bimbingan guru.

e. Ujian akan diberikan saat akhir periode kelas, siswa akan diberikan bacaan atau wacana mengenai isu terkait IPS untuk menjawab soal soal yang diberikan.

Penelitian ini menggunakan pendapat Sharan untuk digunakan dalam penelitian ini, karena menurutnya metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) merupakan metode pembelajaran yang bersifat kooperatif yang menekankan para siswa untuk saling bekerja sama dan interaksi dalam kelompok guna mengembangkan kemampuan membaca suatu masalah terkini di dalam pembelajaran.

Adapun langkah-langkah pelaksanaan dalam metode pembelajaran CIRC dalam penelitian ini meliputi: pertama, guru memberikan pretest kepada siswa terkait materi IPS yang akan dipelajari; kedua, guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang heterogen yang akan disebut sebagai kelompok-kelompok membaca, di dalam kelompok membaca siswa dipasangkan kembali untuk lebih memahami wacana atau berita yang diberikan oleh guru; ketiga, guru memberikan materi pembelajaran kepada siswa terkait pembelajaran IPS; keempat, siswa diberikan waktu untuk memahami bacaan atau wacana yang diberikan oleh guru serta menjawab soal yang telah diberikan guru; kelima, kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil dari pemahaman bacaan wacana di bawah bimbingan guru;

keenam; guru memberikan test ujian pada akhir pembelajaran guna mengetahui seberapa jelas dan paham siswa dalam memahami materi yang telah diajarkan oleh guru.

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

Metode CIRC merupakan metode untuk mengajarkan siswa dalam hal membaca dan menulis dengan menekankan kerja sama dan tanggung jawab kelompok. Sharan (2014: 37) merumuskan kelebihan dan kekurangan metode CIRC meliputi:

1) Kelebihan metode CIRC:

a) Penggunaan metode CIRC tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah.

b) Siswa termotivasi pada hasil secara teliti, karena bekerja dalam kelompok.

c) Meningkatkan hasil belajar khususnya dalam menyelesaikan soal yang berbentuk pemecahan masalah.

d) Pembelajaran dengan membaca wacana atau berita yang diberikan guru membangkitkan motivasi belajar dan memperluas wawasan.

e) Membantu siswa yang lemah dalam memahami materi melalui kerja sama siswa.

2) Kekurangan metode CIRC:

a) Penggunaan metode CIRC sulit dipakai untuk mata pelajaran matematika atau yang menggunakan prinsip menghitung. b) Membutuhkan waktu yang relatif lama.

c) Pada saat persentasi hanya siswa yang aktif tampil.

d) Tidak semua siswa dapat memahami wacana atau berita yang diberikan oleh guru.

d. Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

Penggunaan merupakan proses, cara perbuatan memakai sesuatu, pemakaian yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Penggunaan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja sama, meningkatkan pemahaman materi pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar. Dalam penggunaan metode tersebut guru harus sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan yaitu langkah-langkah metode CIRC.

Dokumen terkait