• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Peralatan Tambahan untuk Isolasi Daerah Kerja Saat ini banyak dikenal beberapa alat isolasi daerah kerja antara lain

Dalam dokumen PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT (Halaman 70-74)

Penggunaan APD pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut mengikuti perkembangan rekomendasi dari WHO dan CDC. 17

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

1) Penggunaan Peralatan Tambahan untuk Isolasi Daerah Kerja Saat ini banyak dikenal beberapa alat isolasi daerah kerja antara lain

high volume evacuator (HVE), saliva ejector, absorbent (cotton roll), pelindung kerongkongan (throat shield), rubber dam (isolasi karet), benang retraksi gingiva dan mouth prop/bite block yang digunakan untuk mengganjal rongga mulut.

Tujuan dari prosedur isolasi daerah kerja antara lain:

a) Mencegah masuknya cairan sulkus gingiva, saliva dan darah.

b) Membantu retraksi jaringan lunak untuk memberikan lapang pandang yang jelas.

c) Mencegah terjadinya trauma mekanik selama prosedur perawatan.

d) Melindungi operator dari percikan droplet dan aerosol.

e) Membantu efisiensi kerja operator.

Peralatan tambahan yang digunakan untuk isolasi daerah kerja : a) Penggunaan Rubber Dam (Isolasi Karet)

Untuk mencegah transmisi partikel virus SARS-CoV-2 yang terkandung dalam aerosol saat dilakukan tindakan preparasi menggunakan high speed handpiece, sangat disarankan untuk menggunakan rubber dam (isolator karet) karena terbukti efektif mencegah penularan mikroorganisme sebanyak 95-99%. Namun penggunaan alat tersebut merupakan kontra indikasi pada kondisi:

(1) gigi yang telah direstorasi dengan mahkota porselen/ceramik (2) gigi yang belum erupsi sempurna

(3) pasien menderita penyakit asma dan parkinson (4) pasien alergi pada bahan karet (rubber)

Gambar 3.34. Rubber dam kit

(Sumber: koleksi pribadi drg. Rio Suryantoro, Sp.KG)

Gambar 3.34. Rubber dam kit (Sumber: koleksi pribadi drg. Rio Suryantoro, Sp.KG)

b) Penggunaan High Volume Evacuator (HVE)

High-Volume Evacuator (HVE) adalah suatu alat yang berkemampuan menghisap (suction) sejumlah besar volume udara dalam beberapa saat kemudian dialirkan ke sistem evakuasi yang mampu mengeliminasi volume udara hingga 100 kubik per minute (cfm).87. Terdapat referensi lain yang menyebutkan bahwa 100 kubik per menit (cfm) merupakan kekuatan yang terlampau besar, diibaratkan seperti menarik lebih dari 100 kantong kertas belanjaan (kira-kira 3/4 cuft) udara per menit melalui ujung kecil/tip alat HVE. Dicontohkan bahwa bila dibutuhkan 10 detik untuk mengeluarkan 1 kaki kubik udara, maka nilai cfm yang dibutuhkan adalah 10 x 6 = 60 detik = 1 menit = 6 cfm. Rata-rata kemampuan HVE pada dental unit berkisar 9-10 kaki kubik per menit (cfm) dengan pembacaan statis 12 InHg di akhir pembukaan katup.

Perlu diketahui bahwa 100 kubik per menit (cfm) yang dimaksud merupakan kapasitas motor evakuasi saat keluar dari kompresor utama. Kapasitas motor evakuasi ini sangat dipengaruhi ketika aliran udara dari kompresor tersebut mengalir melalui jalur pipa yang panjang dan mencapai ujung terminal perangkat di dental unit. Daya hisap akan menjadi sangat berbeda dan sangat tergantung kondisi keadaan setempat terutama bila jalur saluran yang ada tersumbat oleh kotoran-kotoran.88 Saat menggunakan HVE, dokter gigi perlu memeriksa kekuatan dan volume aliran udara HVE secara berkala. Oleh karena kemungkinan dapat dijumpai adanya sistem yang memiliki jalur bersih dan menunjukkan aliran udara yang cukup tetapi memiliki pengukuran statis tekanan vakum yang sangat rendah (mmHg). Pada kondisi pemasangan dental unit yang banyak jumlahnya dengan hanya menggunakan 1 buah kompresor, maka perlu diperhatikan bahwa pada saat operator melakukan tindakan dengan menggunakan sistem hisap HVE, akan terjadi penurunan volume dan tekanan.89 HVE mampu mengurangi volume

Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 53

di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

b) Penggunaan High Volume Evacuator (HVE)

High-Volume Evacuator (HVE) adalah suatu alat yang berkemampuan menghisap (suction) sejumlah besar volume udara dalam beberapa saat kemudian dialirkan ke sistem evakuasi yang mampu mengeliminasi volume udara hingga 100 kubik per minute (cfm).87 Terdapat referensi lain yang menyebutkan bahwa 100 kubik per menit (cfm) merupakan kekuatan yang terlampau besar, diibaratkan seperti menarik lebih dari 100 kantong kertas belanjaan (kira-kira 3/4 cuft) udara per menit melalui alat HVE. Dicontohkan bahwa bila dibutuhkan 10 detik untuk mengeluarkan 1 kaki kubik udara, maka nilai cfm yang dibutuhkan adalah 10 x 6 = 60 detik = 1 menit = 6 cfm. Rata-rata kemampuan HVE pada dental unit berkisar 9-10 kaki kubik per menit (cfm) dengan pembacaan statis 12 InHg di akhir pembukaan katup.

Perlu diketahui bahwa 100 kubik per menit (cfm) yang dimaksud merupakan kapasitas motor evakuasi saat keluar dari kompresor utama. Kapasitas motor evakuasi ini sangat dipengaruhi ketika aliran udara dari kompresor tersebut mengalir melalui jalur pipa yang panjang dan mencapai ujung terminal perangkat di dental unit.

Daya hisap akan menjadi sangat berbeda dan sangat tergantung kondisi keadaan setempat terutama bila jalur saluran yang ada tersumbat oleh kotoran-kotoran.88 Saat menggunakan HVE, dokter gigi perlu memeriksa kekuatan dan volume aliran udara HVE secara berkala. Oleh karena kemungkinan dapat dijumpai adanya sistem yang memiliki jalur bersih dan menunjukkan aliran udara yang cukup tetapi memiliki pengukuran statis tekanan vakum yang sangat rendah (mmHg). Pada kondisi pemasangan dental unit yang banyak jumlahnya dengan hanya menggunakan 1 buah kompresor, maka perlu diperhatikan bahwa pada saat operator melakukan tindakan dengan menggunakan sistem hisap HVE, akan terjadi penurunan volume dan tekanan.89 HVE mampu mengurangi volume partikel aerosol tetapi spesifikasi teknis dari pabrik tetap harus dipertimbangkan dalam penggunaan HVE.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan HVE : (1) Lakukan pemeriksaan sumber daya (power) dan volume aliran

udara HVE secara berkala untuk memastikan sistem terbebas dari sumbatan pada saluran yang akan mengakibatkan performa penghisapan menurun sehingga volume udara di sistem evakuasi rendah, terutama pada ruang praktik yang memiliki lebih dari satu dental unit dimana sejumlah operator bekerja secara berkesinambungan (suction system loop).

(2) Perhatikan jarak antara HVE dengan peralatan lainnya saat digunakan pada pasien. Operator harus memegang alat HVE +6-15 mm menjauhi ujung alat ultrasonik atau alat preparasi/

pemoles.

(3) Pastikan bahwa saat menggunakan HVE, operator mudah mengakses rongga mulut pasien dan lapang pandang area kerja yang cukup.

(4) Sudut angulasi peralatan HVE yang diletakkan dalam mulut pasien harus diatur sedemikian rupa agar tidak berkontak dengan mukosa pipi dan lidah pasien. Namun ada kemungkinan keterbatasan ergonomik yang terjadi saat penggunaan HVE yaitu kesulitan memegang HVE karena alat terasa berat dan lapang pandang terbatas.

(5) Alat suction pada dental unit mempunyai saluran pembuangan yang menyatu dengan pembuangan dental unit. Suction dental unit sebagai HVE intra oral menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi dan harus selalu digunakan saat praktik pada tindakan yang menghasilkan aerosol. Bilamana HVE intra oral memiliki kekuatan vakum yang melebihi dari 100 cfm, sudah mencukupi untuk mengurangi partikel aerosol selama tindakan, namun perlu diingat untuk melakukan tera ukur ulang secara rutin 1 kali sebulan.

Gambar 3.36. Contoh Manajemen Aerosol dengan menggunakan (A) Intra Oral HVE; (B) low volume evacuator (Sumber: koleksi pribadi drg. Rio

Suryantoro, Sp.KG)

Gambar 3.35. Contoh Manajemen Aerosol dan Air Menggunakan Teknologi HVE Mirror System90

65

(4) Sudut angulasi peralatan HVE yang diletakkan dalam mulut pasien harus diatur sedemikian rupa agar tidak berkontak dengan mukosa pipi dan lidah pasien.

Namun ada kemungkinan keterbatasan ergonomik yang terjadi saat penggunaan

(5) Alat suction pada dental unit mempunyai saluran pembuangan yang menyatu dengan pembuangan dental unit. Suction dental unit sebagai HVE intra oral

A

(4) Sudut angulasi peralatan HVE yang diletakkan dalam mulut pasien harus diatur sedemikian rupa agar tidak berkontak dengan mukosa pipi dan lidah pasien.

Namun ada kemungkinan keterbatasan ergonomik yang terjadi saat penggunaan

(5) Alat suction pada dental unit mempunyai saluran pembuangan yang menyatu dengan pembuangan dental unit. Suction dental unit sebagai HVE intra oral

A

(4) Sudut angulasi peralatan HVE yang diletakkan dalam mulut pasien harus diatur sedemikian rupa agar tidak berkontak dengan mukosa pipi dan lidah pasien.

Namun ada kemungkinan keterbatasan ergonomik yang terjadi saat penggunaan

(5) Alat suction pada dental unit mempunyai saluran pembuangan yang menyatu dengan pembuangan dental unit. Suction dental unit sebagai HVE intra oral

A

B

Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 55

di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Tabel 3.16. Spesifikasi High Vacuum Evacuator31

Gambar 3.37. Contoh Manajemen Bioaerosol Menggunakan HVE Ekstra Oral Portabel91

(6) Penggunaan HVE ekstra oral/portabel harus memastikan terdapat HEPA filter pada HVE tersebut serta merancang proses pembuangan air keluar produk HVE langsung ke saluran pembuangan limbah cair/lingkungan luar yang membantu proses dilusi (pengenceran). Pastikan juga bahwa udara yang keluar sudah melalui tahap pemusnahan virus SARS-CoV-2.

(7) Penggunaan unit HVE ekstra oral/portabel terbukti mampu membantu mengurangi jumlah partikel bioaerosol di dalam ruangan dan akan mengurangi jumlah waktu pertukaran udara, dibandingkan bila hanya mengandalkan kapasitas pengaturan aliran udara di dalam gedung (sistem HVAC). Namun penggunaan unit HVE ekstra oral/portabel memerlukan pembiayaan yang cukup tinggi sehingga pengadaannya adalah opsional.

(8) Apabila menggunakan unit HVE ekstra oral/portabel, tempatkan unit tersebut di sekitar kursi pasien dan tidak berada di belakang dokter gigi. Pastikan dokter gigi dan asisten tidak berada di antara unit HVE dan mulut pasien. Posisikan unit HVE tidak menarik udara ke dalam atau melewati zona pernafasan tenaga kesehatan gigi dan mulut.

67

Gambar 3.37. Contoh Manajemen Bioaerosol Menggunakan HVE Ekstra Oral Portabel91 2) Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik

Berkumur dengan menggunakan antiseptik atau obat kumur merupakan salah satu upaya untuk pencegahan penyebaran virus COVID-19, karena saliva mengandung konsentrasi tinggi virus SARS-CoV-2. Beberapa obat kumur atau mouthwash yang disarankan untuk digunakan:

a) Hydrogen peroxide (H2O2)

Virus SARS-CoV-2 rentan terhadap oksidasi, maka dianjurkan agar pasien berkumur sebelum perawatan dengan agen oksidatif semacam H2O2 1% untuk mengurangi viral load dalam saliva.

b) Cetylpyridinium chloride (CPC)

Ada dugaan bahwa CPC mampu menginaktifkan virus SARS-CoV-2 karena memiliki mekanisme lisosomotropic dan mampu menghancurkan kapsul virus. Temuan ini mengindikasikan bahwa CPC dapat efektif melawan enveloped viruses seperti SARS-CoV-2.

c) Iodopovidone Povidone-iodine (PVP-I)92

Studi yang terbaru menunjukkan bahwa penggunaan obat kumur 0.23% PVP-I selama 30 detik sebelum perawatan mampu mengurangi viral load virus SARS-CoV-2 pada pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Cara pemakaian antiseptik sebelum tindakan kedokteran gigi.

a) Larutan antiseptik dikumurkan di area depan (rongga mulut) selama 30 detik

b) Selanjutnya memiringkan kepala ke arah belakang sekitar 45 derajat lalu berkumur selama 30 detik hingga mengeluarkan suara (“RRRRR”) kemudian dibuang.

c) Untuk pasien terkonfirmasi COVID-19, disarankan penggunaan sebanyak 5-6 kali per hari. Untuk tenaga kesehatan yang memiliki riwayat berkontak dengan pasien yang dicurigai COVID-19, disarankan berkumur 3-4 kali per hari.

Keterangan Diluar dental unit Menyatu dental unit

Voltage 220/50Hz 220/50Hz

Power 500-1000 KW 250-500 KW

Kekuatan vakum 10-35 Kpa 10-35 Kpa

Kekuatan aliran udara minimal 3000 ltr/menit lebih besar dari 100 cfm

HEPA Grade 13 NA

HEPA Filter Efisiensi 99.9% NA

HEPA Filter element's use life 6-12 bulan NA

Kebisingan kurang dari 65 kurang dari 65

Diameter pipa suction (mm) 40-60 25-50

Panjang pipa suction/arm length (cm) 150-200 150-200

Dalam dokumen PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT (Halaman 70-74)