• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data yang telah didapat kemudian diolah sesuai dengan literature yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode Human Resources Scorecard yang akan meninjau kinerja sumber daya manusia melalui empat perspektif, yaitu

Personel perspective, compensation perspective, alignment perspective, high performance perspective. Hasil pengolahan data tersebut dianalisis untuk mengetahui kinerja sumber daya manusia perusahaan.

Setelah dilakukan penyebaran kuisioner, maka langkah selanjutnya adalah : 1. Pembobotan terhadap hasil kuisioner tersebut dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) sebagai berikut :

menyeluruh.

b. Pembobotan tiap KPI pada tiap perspektif

Pembobotan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) ini menggunakan bantuan software expert choice 9.00.

2. Uji Konsistensi

Pada tahap ini dilakukan uji konsistensi hasil penyebaran kuisioner untuk mengetahui apakah data hasil penyebaran kuisioner tersebut konsisten atau tidak. Jika data hasil kuisioner tidak konsisten, maka dilakukan penyebaran kuisioner pembobotan kembali.

3. Perhitungan skor KPI

Pada tahap ini dilakukan perhitungan skor terhadap masing-masing KPI yang telah teridentifikasi dengan AHP (Analytical Hierarchy Process) dan telah di branstorming dengan pihak perusahaan. Hasil akhirnya adalah skor untuk masing-masing KPI.

4. Perhitungan skor terbobot

Pada tahap ini dilakukan mengkalikan hasil bobot KPI ( hasil expert choice 9.00 ) dengan skor tiap perspektif

5. Analisa dan pembahasan

Pada tahap ini kita bias mengetahuin kinerja mana yang mengalami peningkatan, tetap maupun mengalami penurunan.

Gambar 3.1 : Langkah-langkah Pemecahan Masalah Penjelasan Flowchart :

Penentuan Strategic Objective Masing-masing Perspektif :

Buang Item Tak Valid Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Pembuatan Kuisioner Tujuan Penelitian

Identifikasi Visi, Misi dan Strategi

Menentukan Strategi Map

Pengumpulan Data Sekunder Untuk Pengukuran Dalam 4 Perspektif

Perspective Personal Perspective Compesation Perspective Alignment

Perspective High Performance Penyebaran Kuisioner

Menentukan Key Performance Indicator Masing – masing Strategic

Pengumpulan Data Hasil Kuisioner Perusahaan

Data Kepuasan Karyawan

Uji Kecukupan Data

Data Cukup ? Uji Validasi Uji Konsistensi

Penentuan Bobot Tiap

Persepsi Item

Valid ?

Uji Realibilitas

Data Reliabel ?

Pengukuran Faktor keberhasilan KPI tiap Perspektif Human Resource Scorecard

Scoring KPI Tiap Perspektif

Pengukuran Kinerja HRSC dengan Faktor Bobot Data Pembobotan Kuisioner AHP

Kesimpulan danSaran Tiap Persepsi

Analisis Kinerja Karyawan & Pembahasan tiap Perspektif Tiap Persepsi

CR< 0.1?

a. Mencari dan menetapkan topik. b. Peninjauan lokasi penelitian 2. Studi Lapangan

Studi lapangan bertujuan untuk mempelajari kondisi obyek penelitian, dengan mempelajari kondisi perusahaan secara keseluruhan, terutama masalah-masalah yang berkaitan dengan pengukuran.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk memperdalam pengetahuan tentang teori maupun metode yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Adapun studi pustaka yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini meliputi :

a. Tinjauan tentang pengukuran kinerja b. Konsep Human Resource Scorecard

c. Teori pembobotan AHP (Analytical Hierarchy Process), serta 4. Perumusan Masalah

Selama ini PT. Sura Indah Wood Industries belum menggunakan metode

Human Resource Scorecard sebagai alat ukur kinerja, karenanya penulis ingin mencoba menerapkan metode tersebut. Masalah yang muncul dalam penelitian tugas akhir adalah bagaimana mengukur kinerja dengan menggunakan metode Human Resource Scorecard, serta melakukan pengukuran kinerja terhadap sistem dengan AHP (Analytical Hierarchy

5. Tujuan Penelitian

Setelah mempunyai suatu permasalahan yang akan diteliti tersebut, ditentukan juga tujuan penelitian yang akan dilakukan agar penelitian dapat terfokus pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

6. Identifikasi Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan

Pada tahap ini dilakukan identifikasi visi, misi, dan strategi perusahaan yang didapatkan dari dokumen internal perusahaan. Identifikasi ini berguna untuk menentukan langkah penyusunan sistem pengukuran kinerja selanjutnya, yaitu penjabaran tujuan strategis perusahaan.

7. Strategic Map

Langkah ini dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya yaitu membuat Strategic Objective yang mana selanjutnya membuat KPI pada tiap perspektif yang telah ditentukan.

8. Penentuan Strategic Objectives Perusahaan

Berdasarkan visi, misi dan strategi yang telah diperoleh, dapat dilakukan penetapan strategic objectives (tujuan strategis) yang ingin dicapai pihak perusahaan dilihat dari keempat perspektif yaitu The Personal Perspektife, The Compensation Perspektife, The Alignment Perspektife, The Performance Work Sytem Perspektife. Proses dilaksanakan dengan melakukan diskusi dengan pihak manajemen serta mempelajari proses umum perusahaan.

langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi ukuran-ukuran perfomansi yang akan dituangkan ke dalam indikator ukuran keberhasilan (Key Performance Indicators). Indikator tersebut akan menjadi parameter untuk mengukur keberhasilan tujuan strategi.

10. Pengumpulan Data Sekunder Untuk Pengukuran 4 Perspektif Yang digunakan januari – Desember tahun 2008 dan januari – Desember tahun 2009

Data sekunder merupakan data yang didapat dari perusahaan secara langsung dan riil.

11. Pembuatan Kuisioner

Pada tahap ini dilakukan pembuatan kuisioner untuk mendapatkan data primer. Kuisioner menggunakan metode pembobotan AHP (Analytical Hierarchy Process) yaitu dengan melakukan perbandingan berpasangan tiap perspektif hingga indikator kerja. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perfomansi setiap indikator kinerja pada perfomansi perusahaan secara keseluruhan.

12. Penyebaran Kuisioner

Penyebaran kuisioner ini ditujukan pada pihak-pihak yang terkait mengenai variabel yang ditetapkan yang berdasar pada Key Performance Indicator. 13. Pengumpulan Data Primer Hasil Kuisioner

Proses pengumpulan data primer yang didapat dari hasil kuisioner berdasarkan variabel dan KPI yang telah ditetapkan.

15. Pengolahan Data AHP( Expert Choise )

Setelah kuisioner terkumpul maka dilakukan pembobotan dengan menggunakan AHP ( Expert Choise ). Teknik ini digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan peranan dari keempat perspektif yang telah ditentukan bagi peningkatan kinerja karyawan. Untuk lebih mudah data hasil kuisioner diolah dengan menggunakan Expert Choise.

16. Uji Konsistensi

Digunakan untuk mengetahuibahwa salah satu matrix yang telah terbentuk sudah konsisten atau tidak.

17. Rasio Konsistensi

Rasio konsistensi biasanya dilambangkan dalam bentuk CR. Jika CR ≤ 0,1, maka matrik yang terbentuk dapat diterima. Jika CR ≥ 0,1, maka perlu dilakuakan pengumpulan data kembali.

18. Penentuan Bobot Tiap Persepsi

Setelah data konsisten, maka bobot tiap perspektif dan tiap tolak ukur bisa diambil rata-rata pada matrik hasil normalisasi.

19. Data Primer Kepuasan Karyawan

Merupakan data primer hasil penyebaran kuisioner tiap tingkatan kepuasan konsumen dan kuisioner tingkat kepuasan dari karyawan di PT. Sura Indah Wood Industries

atau belum. 21. Uji Validasi

Dalam tahap ini akan diketahui seberapa kuat alat tes melakukan fungsi ukurnya. Maka semakin tinggi nilai validasi maka semakin mengenai sasaran pada pihak yang diberi kuisioner.

22. Uji Realibilitas

Digunakan untuk mengetahui suatu alat ukur dapat dipercaya. Artinya data hasil pengolahan kuisioner yang telah disebarkan hasilnya tidak menyimpang jauh dari variabel-variabel yang ada.

23. Pengukuran Kerja Karyawan dengan Metode Human Resource Scorecard

Keberhasilan

Setelah menghubungkan strategi dengan menggunakan pengukuran HRSC dilakukan dengan cara perancangan scorecard yang sesuai dengan kondisi perusahaan.

24. Scoreng KPI Tiap Perspektive

Scorecard sendiri dibagi dalam 4 perspektif yaitu The Personal Perspektife, The Compensation Perspektife, The Alignment Perspektife, High Performance Perspektife.

25. Pembahasan Perbandingan Kinerja Karyawan pada Tahun 2008 dan 2009 Perbandingan kinerja karyawan pada tahun 2008 dengan 2009 yang mana untuk mengetahuai apakah terjadi peningkatan atau penurunan, sehingga

kemudian bisa dilakukan perbaikan terhadap kinerja yang mengalami penurunan.

26. Kesimpulan dan Saran

Dari pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data, akan ditarik suatu kesimpulan kinerja karyawan menurut metode HRSC.

27. Selesai Akhir dari suatu proses pemecahan masalah AHP

4.1 Pengu