• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH (KKPD) SELAT BUNGA LAUT

4.2. Rencana Pengelolaan Jangka Menengah

4.2.1 Penguatan Kelembagaan

Penguatan kelembagaan diarahkan pada penguatan kelembagaan unit pengelola, tersedianya SDM Pengelola, tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan, dokumen pengelolaan dan rencana aksi pengelolaan, SOP pengelolaan, dan terbangunnya kemitraan dalam pengelolaan, data dan informasi terbaharui secara reguler (data base) dan tersedianya sumber pendanaan lain untuk mendukung pengelolaan.

Pembentukan Organisasi Pengelola

Berdasarkan Pedoman Teknis Penyiapan Kelembagaan Kawasan Konservasi Perairan di Daerah (DKP, 2008) dan wawancara dengan dinas terkait dan tokoh masyarakat yang telah dilaksanakan, organisasi pengelola KKPD sebaiknya dibawah struktur Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Tugas pokok dan fungsi organisasi pengelola KKPD Selat Bunga Laut terintegrasi pada salah satu tupoksi dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Usulan pengelola KKPD Selat Bunga Laut adalah dikelola UPT KKPD Selat Bunga Laut pada Dinas Kelautan dan Perikanan, berdasarkan kriteria kelembagaan KKPD (DKP, 2008) yang dapat dikelola UPT adalah luasan Luasan KKPD sekitar 1.000 ha atau lebih yang

terdiri dari 1 atau beberapa KKPD dalam 1 kabupaten / kota. Tujuan pengelolaan untuk perlindungan penyu dan habitatnya serta tujuan kepentingan lain seperti parawisata pantai / bahari dan sebagainya.

Struktur Organisasi Pengelola

Desain struktur organisasi pengelola KKPD Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.1, dimana mekanisme kerja kepala UPTD KKPD bertanggung jawab langsung terhadap kepala dinas.

Gambar 4.1 Usulan Struktur Organisasi KKPD yang Dikelola UPTD (DKP, 2008)

Kualifikasi Personil

Adapun personil yang dibutuhkan untuk kepala UPTD adalah eselon IV. Kepala UPTD dibantu beberapa orang staf yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, dengan kualifikasi memiliki kemampuan dan penguasaan keilmuan di bidang konservasi. Adapun prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam Kelembagaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP), adalah :

- Transparan bagi semua pihak yang berkepentingan untuk mendukung pengelolaan kawasan konservasi

- Struktur organisasi yang efisien dengan pengawasan yang efektif dan dikelola secara profesional

- Kejelasan tugas pokok fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing unit pengelola KKP

- Implementasi pengelolaan KKP dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak

- Kelengkapan peraturan dan penerapan norma hukum dalam pengelolaan KKP - Dinamis dalam mengakomodir perubahan demi perbaikan pengelolaan KKP.

Lembaga pengelola KKPD berkewajiban menyusun kebijakan dan melakukan koordinasi dalam penyelenggaraan program pengelolaan secara terpadu, serta bertanggung jawab dalam :

- Mengadopsi dan mengimplementasikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan konservasi sumber daya ikan

- Menyusun program pengelolaan konservasi beserta rencana pendanaannya - Mendorong upaya-upaya mobilisasi sumber daya alam, dana, teknologi dan

SDM

- Mencegah dan memfasilitasi penyelesaian konflik antar pemangku kepentingan KKPD

- Membina kerjasama dengan lembaga eksekutif dan legislatif (DPRD) dalam mengefektifkan pengelolaan KKPD

- Membuat jaringan pengelolaan KKPD di tingkat propinsi / kabupaten / kota dan ikut berpartisipasi aktif dalam jaringan KKP Nasional.

Beberapa lembaga pemerintah daerah di tingkat Provinsi/ Kota yang terkait secara langsung dengan pengembangan KKPD antara lain:

- Dinas Perikanan dan Kelautan; - Dinas Kehutanan;

- Dinas Pariwisata;

- Badan Lingkungan Hidup

- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda);

- Perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat bidang Lingkungan. - Perwakilan Asosiasi Perikanan dan atau Pariwisata.

Unit Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan tugas dan fungsi teknis pengelolaan KKPD yang secara operasional akan melaksanakan program-program pengelolaan KKPD yang telah ditetapkan. Secara umum Unit Pelaksana dalam pengelolaan KKPD bertanggung jawab untuk :

- Mengembangkan dan melaksanakan program-program pengelolaan KKPD - mengembangkan kemampuan kelembagaan pengelolaan KKPD

- Menyusun rencana kegiatan prioritas berdasarkan masukan dari masyarakat - Mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam rangka mendukung pelaksanaan

program pengelolaan KKPD

- Mengkomunikasikan pelaksanaan program dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan.

Secara operasional organisasi pengelola KKPD dapat mengakomodir kebijakan dan program dinas / instansi / lembaga terkait yang berhubungan dengan pengelolaan KKPD. Dalam pelaksanaan program pengelolaan KKPD, secara operasional Unit Pelaksana dapat dikelompokkan menjadi beberapa program sesuai kebutuhan dan kemampuan daerah masing-masing. Secara umum urusan dalam kelembagaan

pengelolaan KKPD, dapat dikelompokkan berdasarkan kebutuhan tugas pokok dan fungsinya, antara lain :

(1) Program Perlindungan

Program Perlindungan mempunyai tugas utama menjaga integritas sumber daya KKPD, dengan fungsi antara lain:

- Melaksanakan program dan kegiatan pengelolaan KKPD yang telah ditetapkan;

- Pengkajian dan pemantauan sumber daya alam KKPD; - Pengembangan dan pengkajian ulang zonasi KKPD;

- Penyusunan pedoman pemetaan kawasan dan pembuatan peta tematik dalam rangka perbaikan pengelolaan KKPD.

(2) Program Litbang

Program ini mempunyai tugas menyusun Rencana Pengelolaan KKPD, Kerjasama dan Analisis Sumber Daya Alam, dengan fungsi antara lain :

- Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam penyusunan rencana kegiatan;

- Menyusun rencana program dan kegiatan pengelolaan KKPD;

- Pengembangan kerjasama dengan pihak lain untuk mengefektifkan pengelolaan KKPD;

- Penyusunan pedoman identifikasi pemanfaatan sumber daya kawasan dan Sistem Informasi Geografi (SIG) KKPD;

- Pelaksanaan tugas koordinasi dengan semua pemangku kepentingan. (3) Program Pelayanan

Program ini mempunyai tugas memberikan pelayanan masyarakat / Pengunjung, Penyuluhan dan Pelatihan, dengan fungsi antara lain :

- Pengembangan sumber daya manusia melalui program pelatihan untuk mengoptimalkan pengelolaan KKPD;

- Pelayanan masyarakat untuk meningkatkan dukungan masyarakat terhadap efektifitas pengelolaan KKPD;

- Pemberian penyuluhan, pembinaan, bimbingan dan motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan mata pencaharian alternatif;

- Pencarian sumber-sumber kegiatan ekonomi dan sumber pendanaan pengelolaan KKPD.

(4) Program Pelayanan Monitoring dan Evaluasi

Program ini mempunyai tugas melakukan kegiatan pemantauan, evaluasi program dan pelaksanaan program pengawasan KKPD, dengan fungsi antara lain :

- Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan kegiatan di kawasan;

- Melaksanakan penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan intern dan ekstern;

- Merencanakan dan meningkatkan program pengawasan lingkungan dengan Pokwasmas;

- Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penegakkan hukum yang berlaku;

- Mengembangkan sistem penegakkan hukum dengan sistem pelibatan masyarakat dan pemberian insentif dan disinsentif.

Dokumen terkait