• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Analisis data

2. Pengujian hipotesis dengan adanya variabel moderator

a. Pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah

1) Rumusan Hipotesis

Ho :tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah

Ha :ada pengaruh signifikan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah

Tabel. V.7

Hasil Pengujian Regresi Motivasi belajar (X1) Terhadap (Y) Dengan Adanya Persepsis Siswa Tentang Kepemimpinan Kepala

Sekolah (X3) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 145.899 64.358 2.267 .027 X1 -.450 .818 -.533 -.550 .584 X3 -1.567 1.183 -.869 -1.325 .190 X1_X3 .012 .015 1.077 .811 .421 a. Dependent Variable: Y

2) Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik regresi dalam program SPSS Versi 16. Hipotesis

menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah sebagai. Berdasarkan nilai signifikasi value koefisien regresi lebih beasr dari taraf signifikasi maka Ho diterima Ha ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah, berdasarkan hasil pengujian model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut:

Y= 145,899 – 0,450X1- 1,567 X3 + 0,012 X1X3 Keterangan :

Y = Variabel prestasi belajar X1 = Variabel motivasi belajar

X3 = Variabel persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah

X1X3 = Nilai interaksi antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah 0,012. Nilai signifikasi koefisien regresi dari interaksi motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemoderator menunjukan lebih tinggi dari nilai alpha yang

digunakan dalam penelitian ini, dengan kata lain ( r = 0,421 > α

= 0,05), yang artinya hasil analisis ini tidak dapat digeneralisasikan pada populasi lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah. Artinya Ho diterima Ha ditolak

b. Pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru 1) Rumusan Hipotesis

Ho :tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

Ha :ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

Tabel. V.8

Hasil Pengujian Regresi Motivasi Belajar (X1) Terhadap Prestasi Belajar (Y) Dengan Adanya Persepsi Siswa Tentang

Kompetensi Sosial(X4) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1(Constant) 16.564 65.391 .253 .801 X1 .702 .807 .831 .870 .388 X4 1.102 1.343 .658 .821 .415 X1_X4 -.012 .016 -1.119 -.766 .447 a. Dependent Variable: Y

2) Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik regresi dalam program SPSS Versi 16. Hipotesis menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru. Berdasarkan nilai signifikasi value koefisien regresi lebih besar dari taraf signifikasi maka Ho diterima Ha ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru sebagai, berdasarkan hasil pengujian model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut:

Y= 16,564 + 0,702X1 + 1,102 X4 - 0,012 X1X4 Keterangan :

Y = Variabel prestasi belajar X1 = Variabel motivasi belajar

X4 = Variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

X1X4 = Nilai interaksi antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru - 0,012. Nilai signifikasi koefisien regresi dari interaksi motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru sebagai moderator menunjukan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam

penelitian ini, dengan kata lain ( r = 0,447 > α = 0,05), yang

artinya hasil analisis ini tidak dapat digeneralisasikan pada populasi lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru. Artinya Ho diterima Ha ditolak

c. Pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah

1) Rumusan Hipotesis

Ho :tidak ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah

Ha :ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah

Tabel. V.9

Hasil Pengujian Regresi Input Siswa (X2) Terhadap (Y) Dengan Adanya Persepsi Siswa Tentang Kepemimpinan Kepala

Sekolah (X3) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1(Constant) 110.811 38.167 2.903 .005 X2 -1.069 4.670 -.076 -.229 .820 X3 -1.262 .702 -.700 -1.797 .078 X2_X3 .099 .083 .588 1.192 .238 a. Dependent Variable: Y

2) Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik regresi dalam program SPSS Versi 16. Hipotesis menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa

tentang kepemimpinan kepala sekolah. Berdasarkan nilai signifikasi value koefisien regresi lebih beasr dari taraf signifikasi maka Ho diterima Ha ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah, berdasarkan hasil pengujian model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut:

Y= 110,811 – 1,069X2 - 1,262X3 + 0,099 X2X3 Keterangan :

Y = Variabel prestasi belajar X2 = Variabel input siswa

X3 = Variabel persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah

X2X3 = Nilai interaksi antara input siswa dan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah 0,099. Nilai signifikasi koefisien regresi dari interaksi input siswa dan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah sebagai moderator menunjukan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini, dengan kata lain ( r = 0,238 > α

digeneralisasikan pada populasi lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah. Artinya Ho diterima Ha ditolak

d. Pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru 1) Rumusan Hipotesis

Ho :tidak ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

Ha :ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guu

Tabel. V.10

Hasil Pengujian Regresi Input Siswa (X2) Terhadap Prestasi Belajar (Y) Dengan Adanya Persepsi Siswa Tentang Kompetensi

Sosial Guru (X4) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1(Constant) 72.291 37.384 1.934 .058 X2 -.257 4.698 -.018 -.055 .957 X4 -.594 .750 -.354 -.792 .432 X2_X4 .091 .090 .565 1.010 .317 a. Dependent Variable: Y

2) Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik regresi dalam program SPSS Versi 16. Hipotesis menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru. Berdasarkan nilai signifikasi value koefisien regresi lebih besar dari taraf signifikasi maka Ho diterima Ha ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru, berdasarkan hasil pengujian model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut:

Y= 72,291 – 0,257X2 – 0,594X4 + 0,091 X2X4 Keterangan :

Y = Variabel prestasi belajar X2 = Variabel input siswa

X4 = Variabel persepsi siswa tentang kompetensi soial guru

X2X4 = Nilai interaksi antara input siswa dan persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah 0,091. Nilai signifikasi koefisien regresi dari interaksi input siswa dan persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru sebagai moderator menunjukan lebih tinggidari nilai alpha yang

digunakan dalam penelitian ini, dengan kata lain ( r = 0,317 > α

= 0,05), yang artinya hasil analisis ini tidak dapat digeneralisasikan pada populasi lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru. Artinya Ho diterima Ha ditolak e) Pengaruh signifikan motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi

belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah dan kompetensi sosial guru.

1) Rumusan Hipotesis

Ho :tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah dan kompetensi sosial guru

Ha :ada pengaruh signifikan motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah dan kompetensi sosial guru

Tabel. V.11

Hasil Pengujian Regresi Motivasi Belajar (X1) dan Input Siswa (X2) Terhadap Prestasi Belajar (Y) Dengan Adanya Persepsi Siswa

Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah (X3) danKompetensi Sosial Guru (X4) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1(Constant) 99.420 14.372 6.918 .000 X1_X3 .007 .012 .589 .545 .588 X1_X4 -.004 .013 -.401 -.333 .741 X2_X3 -.015 .366 -.091 -.042 .967 X2_X4 .097 .396 .598 .245 .808 X3 -1.082 3.095 -.600 -.350 .728 X4 -.129 3.415 -.077 -.038 .970 a. Dependent Variable: Y

2) Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik regresi dalam program SPSS Versi 16. Hipotesis menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah dan kompetensi sosial guru. Berdasarkan nilai signifikasi value koefisien regresi lebih beasr dari taraf signifikasi maka Ho diterima Ha ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah dan kompetensi sosial guru. Berdasarkan hasil pengujian model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut:

Y= 99,420 + 0,007X1 – 0,004X2 – 0,015X3 + 0,097X4 + (-1,082-0,129)X1X2X3X4

Keterangan :

Y = Variabel prestasi belajar X1 = Variabel motivasi belajar X2 = Variabel input siswa

X3 = Variabel persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah

X4 = Variabel persepsi siswa tentang kompetensi soial guru

X1X2X3X4= Nilai interaksi antara motivasi belajar dan input siswa dengan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel motivasi belajar dan input siswa dengan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru - 1,211 dari(-1,082-0,129)

Nilai signifikasi koefisien regresi dari interaksi variabel motivasi belajar dan input siswa dengan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru sebagai moderator menunjukan lebih tinggi dari nilai alpha yaitu (0, 728 + 0,970) = 1,698 yang digunakan dalam penelitian ini,

dengan kata lain ( r = 1,698 > α = 0,05), yang artinya hasil

analisis ini tidak dapat digeneralisasikan pada populasi lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru. Artinya Ho diterima Ha ditolak

3. Pengujian Hipotesis Dengan Variabel Moderator Dijadikan