• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan Hasil Penelitian

2. Variabel Moderator Dijadikan Variabel Independen a.Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar

Hasil pengujian hipotesis pertama mengenai motivasi belajar terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa motivasi belajar ada pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan statistik yang menunjukkan nilai sig. (probabilitas) sebesar 0,219 lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu H0 diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.

Dari hasil uji hipotesis didapat kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Motivasi belajar menurut Rotated Component Matrix yaitu memiliki dorongan untuk tidak berhenti sebelum menyelesaikan belajar. Dari jawaban responden SMA Putra Nirmala memang

kecil sekali siswa yang memiliki dorongan tinggi seperti di atas yaitu 12,9 %. Jika hal ini dibiarkan maka semangat untuk berprestasi juga diperkirakan kurang. Terkesan bahwa belajar hanya sebatas datang, duduk dan pulang tanpa membawa hasil apapun.

Mengingat pentingnya motivasi dalam hal peningkatan hasil belajar maka banyak yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi dalam belajar, di SMA Putra Nirmala, guru selalu ingat betapa pentingnya memberikan alasan-alasan kepada siswa mengapa siswa-siswa itu harus belajar dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk berprestasi dengan sebaik-baiknya. Guru SMA Putra Nirmala juga harus menjelaskan kepada siswa-siswanya tentang apa yang diharapakan dari mereka selama dan sesudah proses belajar berlangsung.

b. Pengaruh Input Siswa Terhadap Prestasi belajar

Hasil pengujian hipotesis kedua mengenai input siswa terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan statistik yang menunjukkan nilai sig. (probabilitas) sebesar 0,011 lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar.

Sesuai dengan pendapat Slameto (2010:55) prestasi belajar dipengaruhi faktor internal yaitu faktor intelektual yaitu prestasi yang telah dimiliki sebelumya (input siswa), hal ini memang terjadi pada siswa SMA Putra Nirma Cirebon input siswa mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Hal ini patut untuk dipertahankan agar siswa selalu dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

c. Pengaruh persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar

Hasil pengujian hipotesis ketiga mengenai persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan statistik yang menunjukkan nilai sig. (probabilitas) sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh signifikan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar. Dengan kata lain siswa memiliki pendapat bahwa kepala sekolah SMA Putra Nirmala mampu untuk mendorong siswa untuk meningkatkan prestasi belajar.

Upaya yang telah dilakukan kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan prestasi belajar dengan memberikan dorongan

terhadap anak didik supaya mengikuti aturan yang telah dibuat di sekolah, baik menyangkut tentang kedisiplinan, kerajinan dan kegiatan-kegiatan ekstra di sekolah. Pemupukan terhadap anak didik melalui jam tambahan sekolah (remedial) dan membangun kekompakkan dengan guru maupun staf, demi tercapainya tujuan sekolah. Hal ini sesuai dengan pendapat Wahjosumidjo, menyatakan bahwa kepala sekolah sebagai seorang pemimpin dalam upaya peningkatan prestasi belajar di sekolah maka kepala sekolah harus mampu : Pertama, mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh semangat dan percaya diri para guru, staf dan siswa dalam melaksanakan tugas masing-masing. Kedua, memberikan bimbingan dan mengarahkan para guru, staf dan para siswa serta memberikan dorongan memacu dan berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi sekolah dalam mencapai tujuan. Kepemimpinan kepala sekolah SMA Putra Nirmala patut dipertahankan dan ditingkatkan guna meningkatkan prestasi belajar siswa.

d. Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar

Hasil pengujian hipotesis keempt mengenai persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan persepsi siswa

tentang kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan statistik yang menunjukkan nilai sig. (probabilitas) sebesar 0,185 lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu H0 diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada pengaruh signifikan persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar. Dengan kata lain kompetensi sosial guru belum mampu mendorong siswa untuk meningkatkan prestasi belajar.

Hal ini dapat terjadi karena kompetensi sosial akan lebih memberikan pengaruh besar terhadap prestasi belajar apabila dikolaborasikan dengan 3 kompetensi lainya yaitu kompetensi professional guru, kompetensi pedagogik guru dan kompetensi kepribadian guru. Jadi guru harus memiliki dan menguasai keempat kompetensi agar pembelajaran lebih baik sehingga siswa mampu mencapai prestasi belajar yang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Mulyasa (2007:25) yang mengatakan guru dapat memberikan pembelajran yang baik apabila menguasai 4 kompetensi.

e. Pengaruh Motivasi Belajar, Input Siswa, Persepsi Siswa Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Sosial Guru Terhadap Prestasi Belajar

Hasil pengujian hipotesis kedua mengenai motivasi belajar, input siswa, persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala

sekolah dan kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan motivasi belajar, input siswa, persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan statistik yang menunjukkan nilai sig. (probabilitas) sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh signifikan motivasi belajar, input siswa, persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar.

Motivasi belajar dan input siswa secara bersama-bersama berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Besaran pengaruhnya dilihat dari R squer yaitu 0,188 = 18% dan 82% dipengaruhi oleh variabel lain. Melihat fakta di SMA Putra Nirmala Cirebon, variabel lain yang berpengaruh besar adalah fasilitas belajar dan kolaborasi antara 4 kompetensi guru yaitu kompetensi professional, pedagogik, sosial, dan kepribadian yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap prestasi belajar siswa.

157

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN