HASIL DAN PEMBAHASAN
C. Pengujian Hipotesis
Setelah diketahui hasil Posttest secara keseluruhan dari kelompok eksperimen tersebut, maka untuk melihat signifikan atau tidaknya pengaruh layanan penguasaan konten teknik modeling terhadap peningkatan perilaku prososial dilakukan dengan analisis uji non parametik. Peneliti menggunakan uji non parametik karena data ada yang tidak normal. Adapun langkah –langkah dalam analisis uji non parametik dengan menggunakan SPSS versi 20 untuk lebih rinci dapat dijelaskan berikut ini :
Tabel 4.43
Analisis Uji Wilcoxon dengan SPSS Perilaku Prososial Aspek Berbagi
Dari output tersebut diperoleh :
1. Negative Rank atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negative tidak ada atau dengan kata lain tidak terdapat observasi pada
variabel sesudah yang kurang dari observasi pada variabel sebelumnya.
Dan rata-rata rangkingnya tidak ada dengan jumlah rangking tidak ada.
2. Positive ranks atau selisih variabel sebelum dan sesudah yang positif sebanyak 22 observasi atau dengan kata lain terdapat 22 observasi pada variabel sesudah yang lebih dari observasi pada varibel sebelum dengan rata-rata rangkingnya = 11,50 dan jumlah rangking positif 253.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah
a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.
Berdasarkan output test Statistics, diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 lebih kecil dari < 0,05, maka dapt disimpulkan bahwa “hipotesis diterima”.
Artinya ada perbedaan antara perilaku prososial untuk pretest dan posttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa “ ada pengaruh layanan penguasaan konten teknik modelling terhadap peningkatan perilaku prososial terutama aspek berbagi.
Tabel 4.44
Analisis Uji Wilcoxon dengan SPSS Perilaku Prososial Aspek Kerjasama
Ties 3c
Total 27
a. Pretest < Postest b. Pretest > Postest c. Pretest = Postest
Dari output tersebut diperoleh :
1. Negative Rank atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negative tidak ada atau dengan kata lain tidak terdapat observasi pada variabel sesudah yang kurang dari observasi pada variabel sebelumnya.
Dan rata-rata rangkingnya tidak ada dengan jumlah rangking tidak ada.
2. Positive ranks atau selisih variabel sebelum dan sesudah yang positif sebanyak 24 observasi atau dengan kata lain terdapat 24 observasi pada variabel sesudah yang lebih dari observasi pada varibel sebelum dengan rata-rata rangkingnya = 12,50 dan jumlah rangking positif 300.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah sebanyak 3 observasi.
Test Statisticsa
Pretest – Postest
Z -4,296b
Asymp. Sig.
(2-tailed) ,000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.
Berdasarkan output test Statistics, diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 lebih kecil dari < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
“hipotesis diterima”. Artinya ada perbedaan antara perilaku prososial untuk pretest dan posttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa “ ada pengaruh layanan penguasaan konten teknik modelling terhadap peningkatan perilaku prososial terutama aspek kerjasama.
Tabel 4.45
Analisis Uji Wilcoxon dengan SPSS Perilaku Prososial Aspek Menolong
Dari output tersebut diperoleh :
1. Negative Rank atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negative tidak ada atau dengan kata lain tidak terdapat observasi pada variabel sesudah yang kurang dari observasi pada variabel sebelumnya. Dan rata-rata rangkingnya tidak ada dengan jumlah rangking tidak ada.
2. Positive ranks atau selisih variabel sebelum dan sesudah yang positif sebanyak 27 observasi atau dengan kata lain terdapat 27 observasi pada variabel sesudah yang lebih dari observasi pada varibel sebelum dengan rata-rata rangkingnya = 14,00 dan jumlah rangking positif 378.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah
Asymp. Sig.
(2-tailed) ,000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.
Berdasarkan output test Statistics, diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 lebih kecil dari < 0,05, maka dapt disimpulkan bahwa “hipotesis diterima”.
Artinya ada perbedaan antara perilaku prososial untuk pretest dan posttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa “ ada pengaruh layanan penguasaan konten teknik modelling terhadap peningkatan perilaku prososial terutama aspek menolong.
Tabel 4.46
Analisis Uji Wilcoxon dengan SPSS Perilaku Prososial Aspek Bertindak Jujur
Ranks
Dari output tersebut diperoleh :
1. Negative Rank atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negative tidak ada atau dengan kata lain tidak terdapat observasi pada variabel sesudah yang kurang dari observasi pada variabel sebelumnya.
Dan rata-rata rangkingnya tidak ada dengan jumlah rangking tidak ada.
2. Positive ranks atau selisih variabel sebelum dan sesudah yang positif sebanyak 24 observasi atau dengan kata lain terdapat 24 observasi pada variabel sesudah yang lebih dari observasi pada varibel sebelum dengan rata-rata rangkingnya = 12,50 dan jumlah rangking positif 300.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah sebanyak 3 observasi.
Test Statisticsa
Pretest – Postest
Z -4,297b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
Berdasarkan output test Statistics, diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 lebih kecil dari < 0,05, maka dapt disimpulkan bahwa “hipotesis diterima”.
Artinya ada perbedaan antara perilaku prososial untuk pretest dan posttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa “ ada pengaruh layanan penguasaan konten teknik modelling terhadap peningkatan perilaku prososial terutama aspek bertindak jujur.
Tabel 4.47
Analisis Uji Wilcoxon dengan SPSS Perilaku Prososial Aspek Bederma
b. Pretest > Postest c. Pretest = Postest
Dari output tersebut diperoleh :
1. Negative Rank atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negative tidak ada atau dengan kata lain tidak terdapat observasi pada variabel sesudah yang kurang dari observasi pada variabel sebelumnya.
Dan rata-rata rangkingnya tidak ada dengan jumlah rangking tidak ada.
2. Positive ranks atau selisih variabel sebelum dan sesudah yang positif sebanyak 16 observasi atau dengan kata lain terdapat 16 observasi pada variabel sesudah yang lebih dari observasi pada varibel sebelum dengan rata-rata rangkingnya = 8,50 dan jumlah rangking positif 136.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah sebanyak 11 observasi.
Test Statisticsa
Pretest – Postest
Z -3,540b
Asymp. Sig.
(2-tailed) ,000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.
Berdasarkan output test Statistics, diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 lebih kecil dari < 0,05, maka dapt disimpulkan bahwa “hipotesis diterima”.
Artinya ada perbedaan antara perilaku prososial untuk pretest dan posttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa “ ada pengaruh layanan penguasaan konten teknik modelling terhadap peningkatan perilaku prososial terutama aspek bederma.