BAB IV HASIL PENELITIAN
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Hipotesis akan diterima apabila hasil penelitian dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan ditolak apabila hasil penelitian tidak mendukung pernyataan hipotesis.
1. Uji Hipotesis I dan II
Hasil uji hipotesis I dan II dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6. Hasil Perhitungan Pearson Correlations
Correlations 1,000 ,706 ,610 ,706 1,000 ,311 ,610 ,311 1,000 , ,000 ,000 ,000 , ,041 ,000 ,041 , 32 32 32 32 32 32 32 32 32 Produktivitas Kerja Gaya Kepemimpinan Disiplin Kerja Produktivitas Kerja Gaya Kepemimpinan Disiplin Kerja Produktivitas Kerja Gaya Kepemimpinan Disiplin Kerja Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Produktivitas Kerja Gaya Kepemim
pinan Disiplin Kerja
Sumber: data primer yang diolah (2012) a. Pengujian Hipotesis I
1) Berdasarkan tabel Pearson Correlation di atas bisa dilihat bahwa nilai
commit to user
karyawan (Y) adalah 0,706 dengan signifikansi 0,000. Sedangkan nilai
rtabel untuk N = 32 adalah 0,349. Apabila dibandingkan maka didapat
rhitung > rtabel yakni 0,706 > 0,349. Oleh karena itu, maka Ho ditolak dan
Ha diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara gaya kepemimpinan (X1) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y).
b. Pengujian Hipotesis II
1) Berdasarkan tabel Pearson Correlation di atas bisa dilihat bahwa nilai
rhitung antara variabel disiplin kerja (X2) dengan produktivitas kerja
karyawan (Y) adalah 0,610 dengan signifikansi 0,000. Sedangkan nilai
rtabel untuk N = 32 adalah 0,349. Apabila dibandingkan maka didapat
rhitung > rtabel yakni 0,610 > 0,349. Oleh karena itu, maka Ho ditolak dan
Ha diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara disiplin kerja (X2) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y).
2. Uji Hipotesis III
Hasil uji hipotesis III dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7. Hasil Perhitungan ANOVA
ANOVAb 216,069 2 108,034 29,061 ,000a 107,806 29 3,717 323,875 31 Regression Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinan a.
Dependent Variable: Produktivitas Kerja b.
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Berdasarkan tabel ANOVA di atas bisa dilihat bahwa nilai Fhitung
antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah 29,061 signifikansi 0,000. Sedangkan nilai Ftabel untuk df1= 2 dan df2= 29 adalah 3,33. Apabila dibandingkan maka didapat Fhitung > Ftabel, yakni 29,061 > 3,33. Oleh karena
commit to user
itu, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel gaya kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y).
3. Analisis Regresi Linear Ganda
Persamaan regresi diperoleh dari hasil penghitungan data yang ada pada tabel coefficient.
Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Koefisien Regresi
Koefisien Nilai Probabilitas
Konstanta 6,468 0,355
gaya kepemimpinan (X1) 0,759 0,000
disiplin kerja (X2) 0,480 0,001
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Berdasarkan tabel Koefisien Regresi di atas, maka persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Ŷ = 6,468 + 0,759X1 + 0,480 X2 Keterangan:
Ŷ : Produktivitas Kerja Karyawan X1 : Gaya Kepemimpinan
X2 : Disiplin Kerja
Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a. Konstanta / intersep sebesar 6,468 secara matematis menyatakan bahwa jika nilai variabel bebas X1 dan X2 sama dengan nol maka nilai Y adalah 6,468. Damodar Gujarati (2006) mengatakan bahwa nilai intersep tidak selalu berarti karena seringkali jangkauan nilai variabel bebas tidak memasukkan nol sebagai salah satu nilai yang diamati.
b. Koefisien regresi variabel gaya kepemimpinan (X1) sebesar 0,759 artinya gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. Sedangkan koefisien 0,759 berarti bahwa peningkatan satu unit variabel gaya kepemimpinan dengan asumsi variabel
commit to user
bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,759 unit.
c. Koefisien regresi variabel disiplin (X2) sebesar 0,480 artinya disiplin kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. Sedangkan koefisien 0,480 berarti bahwa peningkatan satu unit variabel disiplin kerja dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,480 unit. Berdasarkan hasil penghitungan pada model summary diperoleh angka R Square adalah sebesar 0,667. Hal ini berarti 66,7% produktivitas kerja karyawan dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Sedangkan sisanya (100% - 66,7% = 33,3%) selebihnya sebesar 33,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Adapun hasil perhitungan dari Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE) didapatkan hasil perhitungan SR gaya kepemimpinan (X1) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y) sebesar 60,4% dan SR disiplin kerja (X2) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y) sebesar 39,6%. Sedangkan SE X1 terhadap Y = 40,3% dan SE X2 terhadap Y = 26,4%.
4. Kesimpulan Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian hipotesis dan penafsiran pengujian hipotesis, maka selanjutnya dikemukakan kesimpulan pengujian hipotesis. Kesimpulan pengujian hipotesis yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
a. Hipotesis I
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka hipotesis dengan menggunakan uji r untuk menguji hipotesis secara parsial antara prediktor terhadap kriterium diperoleh nilai rhitung untuk variabel gaya kepemimpinan (X1) = 0,706 dan rtabel = 0,349. Karena rhitung > rtabel atau 0,706 > 0,349 maka hipotesis I diterima. (Lampiran 26). Hal ini berarti bahwa gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas kerja
commit to user
karyawan. Dengan demikian Hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa “Ada pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan terhadap produktivitas kerja karyawan pada Assalaam Hypermarket Kartasura” dapat diterima kebenarannya.
b. Hipotesis II
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka hipotesis dengan menggunakan uji r untuk menguji hipotesis secara parsial antara prediktor terhadap kriterium diperoleh nilai rhitung untuk disiplin kerja (X2) = 0,610 dan
rrabel = 0,349. Karena rhitung > rtabel atau 0,610 > 0,349 maka hipotesis I
diterima. (Lampiran 26). Hal ini berarti bahwa disiplin kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Dengan demikian Hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa
“Ada pengaruh yang signifikan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Assalaam Hypermarket Kartasura” dapat diterima kebenarannya.
c. Hipotesis III
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka hipotesis secara simultan antara prediktor terhadap kriterium menggunakan uji F. Berdasarkan perhitungan diperoleh Fhitung diperoleh nilai Fhitung = 29,061 dan Ftabel = 3,33 karena Fhitung > Ftabel atau 29,061 > 3,33 maka hipotesis III diterima. (Lampiran 27). Ini berarti bahwa gaya kepemimpinan dan disiplin kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Dengan demikian Hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa “Ada pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Assalaam Hypermarket Kartasura” dapat diterima kebenarannya.
commit to user