BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
E. Pengujian Hipotesis Kedua
Untuk menguji hipotesis kedua yang menyatakan bahwa ada persepsi positif dari para karyawan terhadap kinerja setelah mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, maka dianalisis dengan menggunakan Skala Likert dan teknik pengukurannya menggunakan metode tabulasi dengan cara pemberian skor pada masing–masing item kuesioner kemudian disajikan dalam bentuk persentase. Berdasarkan data dari kuesioner yang diperoleh di PT Nagasakti Paramashoes Industry (NASA), maka dapat disajikan distribusi jawaban pada masing–masing item kuesioner sebagai berikut:
1. Distribusi Jawaban Persepsi Kinerja Karyawan Setelah Mengikuti Program Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pertanyaan 11:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan pekerjaan menjadi lebih cepat dan lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.17
Pekerjaan menjadi lebih cepat dan lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100 %)
Sangat Setuju 16 orang 53,33 %
Setuju 13 orang 43,33 %
Ragu–ragu 1 orang 3,33 %
Tidak Setuju 0 orang 0 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Dari distribusi jawaban pada tabel V.17 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa pekerjaan menjadi lebih cepat dan lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 16 orang (53,33 %), yang menyatakan setuju sebanyak 13 orang (43,33%) dan yang menyatakan ragu– ragu sebanyak 1 orang (3,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan pekerjaan menjadi lebih cepat dan lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 12:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan keterampilan dalam
bekerja meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.18
Keterampilan dalam bekerja Meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100 %)
Sangat Setuju 7 orang 23,33 %
Setuju 22 orang 73,33 %
Ragu–ragu 1 orang 3.33 %
Tidak Setuju 0 orang 0 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Dari distribusi jawaban pada tabel V.18 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa keterampilan dalam bekerja meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 7 orang (23,33 %), yang menyatakan setuju sebanyak 22 orang (73,33 %), dan yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 1 orang (3,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan keterampilan dalam bekerja meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 13:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan pengetahuan dan
pengalaman meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.19
Pengetahuan dan pengalaman meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100 %)
Sangat Setuju 12 orang 40,00 %
Setuju 17 orang 56,67 %
Ragu–ragu 1 orang 3,33 %
Tidak Setuju 0 orang 0 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Dari distribusi jawaban pada tabel V.19 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa pengetahuan dan pengalaman meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 12 orang (40,00 %), yang menyatakan setuju sebanyak 17 orang (56,67 %) dan yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 1 orang (3,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 14:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan kemampuan untuk
bekerja sama dan membina hubungan baik dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.20
Kemampuan untuk bekerja sama dan membina hubungan baik dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100 %)
Sangat Setuju 6 orang 20,00 %
Setuju 21 orang 70,00 %
Ragu–ragu 2 orang 6,67 %
Tidak Setuju 1 orang 3,33 %
Jumlah 30 orang 100 % Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.20 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa kemampuan untuk bekeja sama dan membina hubungan baik dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 6 orang (20,00 %), yang menyatakan setuju sebanyak 21 orang (70,00 %), yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 2 orang (6,67 %) yang menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang (3,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan kemampuan untuk bekerja sama dan membina hubungan baik dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 15:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan kepercayaan diri dalam bekerja meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.21
Kepercayaan diri dalam bekerja meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Aternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100 %)
Sangat Setuju 10 orang 33,33 %
Ragu-ragu 1 orang 3,33 %
Tidak Setuju 0 orang 0 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.21 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa kepercayaan diri dalam bekerja meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 10 orang (33,33 %), yang menyatakan setuju sebanyak 19 orang (63,33 %) dan yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 1 orang (3,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan kepercayaan diri dalam bekerja meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 16:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan penampilan pribadi
seperti cara berpakaian lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.22
Penampilan pribadi seperti cara berpakaian lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100 %)
Setuju 15 orang 50,00 %
Ragu–ragu 8 orang 26,67 %
Tidak Setuju 4 orang 13,33 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.22 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa penampilan pibadi seperti cara berpakaian lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 3 orang (10,00 %), yang menyatakan setuju sebanyak 15 orang (50,00 %0, yang menyatakan ragu– ragu sebanyak 8 orang (26,67 %) dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 4 orang (13,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan penampilan pribadi seperti cara berpakaian lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 17:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan kebugaran fisik menjadi lebih baik sehingga tingkat kecelakaan kerja menurun setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.23
Kebugaran fisik menjadi lebih baik sehingga tingkat kecelakaan kerja menurun setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100%)
Sangat Setuju 8 orang 26,67 %
Setuju 16 orang 53,33 %
Ragu–ragu 4 orang 13,33 %
Tidak Setuju 2 orang 6,67 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.23 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa kebugaran fisik menjadi lebih baik sehingga tingkat kecelakaan kerja menurun setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 8 orang (26,67 %), yang menyatakan setuju sebanyak 16 orang (53,33 %), yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 4 orang (13,33 %) dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang (6,67 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan kebugaran fisik menjadi lebih baik sehingga tingkat kecelakaan kerja menurun setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tesebut.
Pertanyaan 18:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan tingkat pesensi atau kehadiran anda selalu penuh setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.24
Tingkat presensi atau kehadiran anda selalu penuh setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100 %)
Sangat Setuju 7 orang 23,33 %
Setuju 15 orang 50,00 %
Ragu–ragu 6 orang 20,00 %
Tidak Setuju 2 orang 6,67 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.24 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa tingkat presensi atau kehadiran selalu penuh setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 7 orang (23,33 %), yang menyatakan setuju sebanyak 15 orang (50,00 %), yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 6 orang (20,00) dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang (6,67 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan tingkat presensi atau kehadiran selalu penuh setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 19:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan kemampuan untuk
target dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V,25
Kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir dan menyelesaikan pekerjaan agar efektif dan sesuai target dapat meningkat setelah mengikuti
pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase
Sangat Setuju 11 orang 36,67 %
Setuju 17 orang 56,67 %
Ragu–ragu 2 orang 6,67 %
Tidak Setuju 0 orang 0 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.25 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir dan menyelesaikan pekerjaan agar efektif dan sesuai target dapat meningkat setelah mengeikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 11 orang (36,67 %), yang menyatakan setuju sebanyak 17 orang (56,67 %) dan yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 2 orang (6,67 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan tingkat kemampuan untuk merencanakan,
mengorganisir dan menyelesaikan pekerjaan agar efektif dan sesuai target dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 20:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan pemahaman terhadap pekerjaan yang dilimpahkan kepada anda meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, dipeoleh distibusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.26
Pemahaman terhadap pekerjaan yang dilimpahkan kepada anda meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase
Sangat Setuju 11 orang 36,67 %
Setuju 16 orang 53,33 %
Ragu–ragu 3 orang 10,00 %
Tidak Setuju 0 orang 0 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.26 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa pemahaman terhadap pekerjaan yang dilimpahkan kepada anda meningkat setelah mengikuti pelatihan dan
pengembangan sebanyak 11 orang (36,67 %), yang menyatakan setuju sebanyak 16 orang (53,33 %) dan yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 3 orang (10,00).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan pemahaman terhadap pekejaan yang dilimpahkan meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 21:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan unit poduk yang
dihasilkan meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distibusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.27
Unit produk yang dihasilkan meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100%)
Sangat Setuju 11 orang 36,67 %
Setuju 17 orang 56,67 %
Ragu–ragu 1 orang 3,33 %
Tidak Setuju 1 orang 3,33 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.27 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa unit produk yang dihasilkan meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 11 orang (36,67 %), yang
menyatakan setuju sebanyak 17 orang (56,67 %), yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 1 orang (3,33 %) dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang (3,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan unit produk yang dihasilkan meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 22:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan kemampuan untuk dapat bekerja di bawah tekanan beban karena belum terpenuhinya target dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.28
Kemampuan untuk dapat bekerja di bawah tekanan beban karena belum terpenuhinya target dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan dan
pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100 %)
Sangat Setuju 3 orang 10,00 %
Setuju 13 orang 43,33 %
Ragu–ragu 10 orang 33,33 %
Tidak Setuju 4 orang 13,33 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.28 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa kemampuan untuk dapat bekerja di bawah tekanan beban karena belum terpenuhinya target dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 3 orang (10,00 %), yang menyatakan setuju sebanyak 13 orang (43,33 %), yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 10 orang (33,33 %) dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 4 orang (13,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan kemampuan untuk dapat bekerja di bawah tekanan beban karena belum terpenuhinya target dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 23:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan kemampuan untuk
berkomunikasi secara lebih sopan dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Tabel V.29
Kemampuan untuk berkomunikasi secara lebih sopan dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Sangat Setuju 13 orang 43,33 %
Setuju 15 orang 50,00 %
Ragu–ragu 1 orang 3,33 %
Tidak Setuju 1 orang 3,33 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.29 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa kemampuan untuk berkomunikasi secara lebih sopan dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 13 orang (43,33 %), yang menyatakan setuju sebanyak 15 orang (50,00 %), yang menyatakan ragu–ragu sebanyak 1 orang (3,33 %) dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang (3,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan kemampuan untuk berkomunikasi secara lebih sopan dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
Pertanyaan 24:
Berdasarkan jawaban karyawan terhadap pertanyaan prestasi kerja lebih baik dibandingkan karyawan lain setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut:
Prestasi kerja lebih baik dibandingkan karyawan lain setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan
Alternatif Jawaban Jumlah Responden Persentase (100 %)
Sangat Setuju 11 orang 36,67 %
Setuju 14 orang 46,67 %
Ragu–ragu 4 orang 13,33 %
Tidak Setuju 1 orang 3,33 %
Sangat Tidak Setuju 0 orang 0 %
Jumlah 30 orang 100 %
Sumber: Data primer yang diolah
Dari distribusi jawaban pada tabel V.30 dapat dilihat bahwa dari 30 orang karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan, persepsi karyawan yang menyatakan sangat setuju bahwa prestasi kerja lebih baik dibandingkan karyawan lain setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan sebanyak 11 orang (36,67 %), yang menyatakan setuju sebanyak 14 orang (46,67 %), yang menyatakan ragu– ragu sebanyak 4 orang (13,33 %) dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang (3,33 %).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang selama ini diberikan kepada karyawan dapat menjadikan prestasi kerja lebih baik dibandingkan karyawan lain setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan tersebut.
2. Pembahasan Mengenai Persepsi Kinerja Karyawan Setelah Mengikuti Program Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Persepsi kinerja karyawan setelah mengikuti program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia
No Persepsi Kinerja Karyawan SS S R TS STS
1 Pekerjaan menjadi lebih cepat dan lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
53,33% 43,33% 3,33% 0 % 0 %
2 Keterampilan dalam bekerja
meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
23,33% 73,33% 3,33% 0 % 0 %
3 Pengetahuan dan pengalaman
meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
40,00% 56,67% 3,33 % 0 % 0 %
4 Kemampuan untuk bekerja
sama dan membina hubungan baik dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
20,00% 70,00% 6,67% 3,33% 0 %
5 Kepercayaan diri dalam bekerja meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
33,33% 63,33% 3,33% 0 % 0 %
6 Penampilan pribadi seperti cara berpakaian lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
10,00% 50,00% 26,67% 13,33% 0 %
7 Kebugaan fisik menjadi lebih baik sehingga tingkat
kecelakaan kerja menurun setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
26,67% 53,33% 13,33% 6,67% 0 %
8 Tingkat presensi atau kehadiran anda selalu penuh setelah
mengikuti pelatihan dan pengembangan.
9 Kemampuan untuk
merencanakan, mengorganisir dan menyelesaikan pekejaan agar efektif dan sesuai target dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
36,67% 56,67% 6,67% 0 % 0 %
10 Pemahaman terhadap pekejaan
yang dilimpahkan kepada anda meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
36,67% 53,33% 10,00% 0 % 0 %
11 Unit produk yang dihasilkan meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
36,67% 56,67% 3,33% 3,33% 0 %
12 Kemampuan untuk dapat
bekerja di bawah tekanan beban kaena belum terpenuhinya target dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
10,00% 43,33% 33,33% 13,33% 0 %
13 Kemampuan untuk
berkomunikasi secaa lebih sopan dengan karyawan lain meningkat setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
43,33% 50,00% 3,33% 3,33% 0 %
14 Prestasi kerja lebih baik
dibandingkan dengan karyawan lain setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
Jumlah Perbandingan 30,71% 54,76% 10,71% 3,81% 0 %
Sumber: Data primer yang diolah
Kesimpulan:
Jawaban hipotesis kedua menyatakan bahwa karyawan memberikan persepsi yang positif terhadap kinerja setelah mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan hasil jawaban persepsi karyawan yang menyatakan setuju terhadap kinerja karyawan setelah mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia sebesar 54,76 % ditambah dengan karyawan yang menyatakan sangat setuju sebesar 30,71 %. Sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebesar 3,81 %. Hal ini menandakan bahwa karyawan memberikan persepsi yang positif terhadap kinerja setelah mengikuti program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh perusahaan.