60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 NILAI TES
C. Pengujian Hipotesis
Rumusan hipotesis penelitian meliputi: 1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara Pendekatan Berbasis Produk (Product Based Training) dan Pendekatan Berbasis Kompetensi (Competency Based Training) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Praktik Pekerjaan Permesinan, 2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara Penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur yang tinggi dan rendah terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Praktik Pekerjaan Permesinan, dan 3) Terdapat interaksi pengaruh antara pembelajaran praktik dengan Pendekatan Berbasis Produk (Product Based Training) dan Pendekatan Berbasis Kompetensi (Competency Based Training) dengan Penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Praktik Pekerjaan Permesinan.
commit to user
lxxxiii
Untuk pengujian Hipotesis penelitian tersebut, menggunakan teknik ANAVA 2 jalur dengan desain faktorial 2 x 2. Berdasarkan hasil tes yang telah dianalisis dengan bantuan program SPSS Statistics 17.0 dan program Ms Excel, dapat diperoleh ringkasan seperti pada Tabel 10 di bawah ini.
Tabel 10. Ringkasan Hasil Analisis Data
SUMBER VARIASI JK db RK F obs F tabel
(A) Pendekatan PBT & CBT 2.466,99 1 2.466,99 34,58 3,84 (B) Nilai alat ukur 1.448,19 1 1.448,19 20,30 3,84 (AB) Interaksi 445,36 1 445,36 6,24 3,84
(G) Galat 10.060,45 141 71,35
TOTAL 14.420,99 144
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Berdasarkan ringkasan hasil analisis varians terhadap pendekatan praktik (A) dari Tabel 10, yaitu Pendekatan Berbasis Produk (Product Based Training) dan Pendekatan Berbasis Kompetensi (Competency Based Training), diperoleh Fobservasi
sebesar 11,65. Harga Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajad kebebasan pembilang 1 dan derajad kebebasan penyebut 141 adalah 3,84. Diperoleh Fhitung >
Ftabel (34,58 > 3,84), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, berdasarkan
analisis terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara Pendekatan Berbasis Produk (Product Based Training) dan Pendekatan Berbasis Kompetensi
commit to user
lxxxiv
(Competency Based Training) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Praktik Pekerjaan Permesinan.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Berdasarkan ringkasan hasil analisis varians terhadap penguasaan alat ukur (B) dari Tabel 10, untuk Penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur yang tinggi dan rendah diperoleh Fobservasi sebesar 20,30. Harga F tabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajad kebebasan pembilang 1 dan derajad kebebasan penyebut 141 adalah 3,84. Diperoleh Fhitung > Ftabel(20,30 > 3,84), sehingga H0 ditolak dan H1
diterima, yang berarti terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara Penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur yang tinggi dan rendah terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Praktik Pekerjaan Permesinan.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Berdasarkan ringkasan hasil analisis varians terhadap pendekatan praktik dan penguasaan alat ukur (AB) dari Tabel 10, diperoleh Fobservasi sebesar 6,24. Harga Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajad kebebasan pembilang 1 dan derajad kebebasan penyebut 141 adalah 3,84. Diperoleh Fhitung > Ftabel (6,24 > 3,84), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat interaksi perbedaan pengaruh antara pembelajaran praktik dengan Pendekatan Berbasis Produk (Product Based Training) dan Pendekatan Berbasis Kompetensi (Competency Based Training) dengan Penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Praktik Pekerjaan Permesinan (Lampiran 14 halaman 188-189).
commit to user
lxxxv 4. Uji Lanjut Pasca Anava
Uji Lanjut PASCA ANAVA dilakukan jika hasil pengujian hipotesis menolak H0 dan H1 diterima. Dari ketiga macam hipotesis H1 yang ditterima tersebut, hipotesis pertama dan kedua memperoleh Fhitung yang sangaat signifikan, sedangkan tingkat penerimaan H1 hipotesis ketiga kurang meyakinkan. Dengan melihat hasil perhitungan ANAVA, hipotesis pertama dan kedua sebenarnya tidak perlu Uji Lanjut PASCA ANAVA. Namun untuk menguatkan hasil pengujian hipotesis, dipaparkan hasil uji lanjut secara keseluruhan.
Untuk melakukan Uji Lanjut PASCA ANAVA, menggunakan Uji Scheffe’ dengan menghitung perbedaan rataan data dari masing-masing sel yang ditunjukkan pada Tabel 11.
Tabel 11. Ringkasan rataan masing-masing sel
Penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur
Pendekatan Pembelajaran
Praktik Rataan
marginal Basis Produk Basis Kompetensi
Tinggi 83,31 74,34 78,88
Rendah 72,56 68,00 70,62
Rataan marginal 77,94 71,60
Dengan RKG = 71,35 (Tabel 10 halaman 68), jumlah siswa pada kelompok penguasaan tinggi dan rendah untuk kelas eksperimen (Basis Produk) masing-masing = 39, dan jumlah siswa pada kelompok penguasaan tinggi dan rendah untuk kelas kontrol (Basis Kompetensi) adalah 38 dan 29, maka untuk Uji Scheffe’dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
commit to user
lxxxvi
DK = [F I F > (3) F 0,05; 3, 141] = [F I F > (3) 2,64] = [F I F > 7,92] a. Uji Schefee’ rataan antar baris (Penguasaan Tinggi dan Rendah)
F13-24 = ((78,88-70,62)2)/(71,35(1/77+1/68)) = 34,530
Berdasarkan perbandingan rataan antar baris (rataan marginal), diperoleh
Fobs sebesar 34,530. Karena Fobs > Ftabel yaitu 34,530 > 7,92, maka terdapat perbedaan rataan prestasi belajar antara kelompok tinggi dengan kelompok rendah atau ada perbedaan yang signifikan mean prestasi belajar antara kelompok Penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur tinggi dengan yang rendah.
Dengan demikian hipotesis kedua (Ho) ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara Penguasaan dalam menggunakan alat ukur yang tinggi dan yang rendah terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pekerjaan permesinan.
b. Uji Schefee’ rataan antar kolom (Pendekatan Produk dan Kompetensi)
F12-34 = ((77,94-71,60)2)/(71,35(1/78+1/67)) = 20,304
Berdasarkan perbandingan rataan antar kolom (rataan marginal), diperoleh
Fobs sebesar 20,304. Karena Fobs > Ftabel yaitu 20,304 > 7,92, maka terdapat perbedaan rataan prestasi belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, atau ada perbedaan yang signifikan antara Pendekatan Berbasis Produk dengan Pendekatan Berbasis Kompetensi. Dengan demikian hipotesis pertama (Ho) ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara Pendekatan Berbasis
(Xi – Xj)2 Fi-j =
RKG (1 + 1) ni nj
commit to user
lxxxvii
Produk dengan Pendekatan Berbasis Kompetensi terhadap Prestasi belajar Siswa pada Mata Pelajaran Praktik Pekerjaan Permesinan.
c. Uji Schefee’ rataan antar sel (kolom dan baris)
F1-2= ((83,31 – 72,56)2)/ (71,35 (1/39 + 1/39)) = 31,583
F3-4= ((74,34 – 68,00)2)/ (71,35 (1/38 + 1/29)) = 9,266
F2-3= ((74,34 – 72,56)2)/ (71,35 (1/38 + 1/39)) = 10,843
Perbandingan rataan kelas eksperimen pada penguasaan tinggi dengan rendah adalah 31,583, maka Fobs > Ftabel yaitu 31,583 > 7,92. Perbandingan rataan antara kelas kontrol pada penguasaan tinggi dengan rendah adalah 9,266, maka Fobs
> Ftabel yaitu 9,266 > 7,92 dan perbandingan rataan antara kelas kontrol pada penguasaan tinggi dengan kelas eksperimen pada penguasaan rendah adalah 10,843 atau Fobs > Ftabel (10,843 > 7,92)
F1-3= ((83,31 – 74,34)2)/ (71,35 (1/39 + 1/38)) = 21,704
F1-4= ((83,31 – 68,00)2)/ (71,35 (1/38 + 1/29)) = 54,640
F2-4= ((72,56 – 68,00)2)/ (71,35 (1/39 + 1/29)) = 4,847
Pada perbandingan rataan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada penguasaan tinggi adalah 21,704 maka Fobs > Ftabel (21,704 > 7,92), sehingga ada interaksi perbedaan yang signifikan mean prestasi belajar antara Pendekatan Berbasis Produk dengan Pendekatan Berbasis Kompetensi pada kelompok penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur tinggi. Hasil perbandingan rataan antara kelas kontrol tinggi dan kelas eksperimen kelompok rendah adalah 54,640 atau Fobs > Ftabel (54,640 < 7,92), maka juga terdapat interaksi.
commit to user
lxxxviii
Hasil perbandingan rataan antara kelas eksperimen dan kontrol kelompok penguasaan rendah adalah 4,847 atau Fobs < Ftabel ( 4,847 < 7,92), berarti tidak ada interaksi perbedaan yang signifikan mean prestasi belajar antara Pendekatan Berbasis Produk dengan Pendekatan Berbasis Kompetensi pada kelompok penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur rendah. Hipotesis ketiga (Ho) diterima, tidak ada interaksi antara Pendekatan Berbasis Produk dengan Pendekatan Berbasis Kompetensi dengan Penguasaan dalam Menggunakan Alat Ukur terhadap Prestasi belajar Siswa pada Mata Pelajaran Praktik Pekerjaan Permesinan. Ringkasan hasil perhitungan uji Schefee’ ditunjukkan pada Tabel 12, dan perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 15 halaman 190).
Tabel 12. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Schefee’
Pendekatan Praktik dan Penguasaan Alat Ukur
Produk Kompetensi
Tinggi Rendah Tinggi Rendah
Produk Tinggi x x x x Rendah 31,583 x x x Kompetensi Tinggi 21,704 10,843 x x Rendah 54,640 4,847 9,266 x