• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian perangkat lunak

Dalam dokumen RANCANG NIM FAKULTAS. Jakarta (Halaman 140-151)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Pengujian perangkat lunak

Dalam pengujian sistem ini dilakukan dengan metode Black Box. Metode ujicoba black box memfokuskan pada keperluan fungsional dari

software. Karena itu ujicoba black box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih

seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Di bawah ini merupakan beberapa contoh tabel dari hasil uji coba menggunakan metode black box.

Tabel 4.33 Tabel Pengujian Black Box No Rancangan

input

Hasil yang diharapkan Hasil keluar 1 Membuka

program

Masuk kedalam menu utama Sesuai 2 Klik menu

beranda

Menampilkan menu beranda Sesuai 3 Klik menu

Peta

Menampilkan menu peta Sesuai 4 Klik menu

Manajemen Daerah resapan air

Menampilkan menu manajemen daerah resapan air

Sesuai

5 Klik menu profil

Menampilkan menu profil suku dinas tata ruang jakarta selatan

Sesuai 6 Kilk menu

sejarah dinas tata ruang

Menampilkan menu sejarah dinas tata ruang jakarta selatan

Sesuai

7 Klik menu visi dan misi

Menampilkan visi dan misi suku dinas tata ruang jakarta selatan

Sesuai 8 Klik menu

buku tamu

Menampilkan menu buku tamu untuk diisi masyarakat dalam menyampaikan kritik dan saran

pada suku dinas jakarta selatan

Sesuai

9 Klik menu berita

Menampilkan menu berita Sesuai 10 Klik menu

login

Menampilkan menu login untuk kepala, koordinator dan admin suku

dinas Sesuai 11 Klik menu update data daerah resapan air

Menampilkan menu untuk

meng-update data daerah resapan air

Sesuai

12 Klik menu ubah

password

Menampilkan menu untuk mengubah password user

Sesuai

13 Klik edit admin

Menampilkan menu untuk

meng-edit update admin

14 Klik menu manager

Menampilkan menu untuk manajemen menu web

Sesuai 15 Klik pages

manager

Menampilkan menu untuk manajemen halaman

Sesuai 16 Klik news

manager

Menampilkan menu untuk manajemen berita

Sesuai 17 Klik Buku

tamu manager

Menampilkan menu untuk manajemen buku tamu

Sesuai

18 Klik Modul manager

Menampilkan menu untuk manajemen modul web

Sesuai 19 Klik File

manager

Menampilkan menu untuk upload file

Sesuai 20 Klik User

manager

Menampilkan menu untuk manajemen user

Sesuai 21 Klik Galery

manager

Menampilkan menu untuk manajemen galery

Sesuai 22 Klik

Kalender manager

Menampilkan menu untuk manajemen kalender

Sesuai

23 Klik Logout Klik untuk melakukan proses

Tabel 3.34 Luasan daerah resapan air Kecamatan Cilandak No Parameter Luasan 1 Air 143404.28 m2 2 Makam 5055.18 m2 3 Semak belukar 373304.35 m2 4 Taman 459468.13 m2 Jumlah 981232.34 m2 0.98 km2

Tabel 3.35 Luasan daerah resapan air Kecamatan Jagakarsa

No parameter Luasan 1 Air 485229.95 m2 2 Tambak 164515.34 m2 3 Sawah 544619.73 m2 4 Makam 28081.7 m2 5 Semak belukar 609023.87 m2 6 Taman 526894.83 m2 Jumlah 2358365.42 m2 2.35 km2

Tabel 3.36 Luasan daerah resapan air Kecamatan Kebayoran Baru No parameter Luasan 1 Air 135650.32 m2 2 Makam 16835.79 m2 3 Semak belukar 127578.82 m2 4 Taman 241721.16 m2 Jumlah 521786.09 m2 0.52 km2

Tabel 3.37 Luasan daerah resapan air Kecamatan Kebayoran Lama

No parameter Luasan 1 Air 112865.24 m2 2 Makam 307093.74 m2 3 Semak belukar 584564.85 m2 4 Taman 334131.82 m2 Jumlah 1338655.65 m2 1.33 km2

Tabel 3.38 Luasan daerah resapan air Kecamatan Mampang Prapatan No parameter Luasan 1 Air 55933.01 m2 2 Semak belukar 39872.85 m2 3 Taman 63188.92 m2 Jumlah 158994.78 m2 0.15 km2

Tabel 3.39 Luasan daerah resapan air Kecamatan Pancoran

No parameter Luasan 1 Air 956098.88 m2 2 Semak belukar 155292.73 m2 3 Makam 210436.24 m2 4 Taman 107553.64 m2 Jumlah 1429381.49 m2 1.42 km2

Tabel 3.40 Luasan daerah resapan air Kecamatan Pasar Minggu No parameter Luasan 1 Air 242260.85 m2 2 Semak belukar 1157810.86 m2 3 Makam 96569.31 m2 4 Taman 615251.65 m2 Jumlah 2111892.67 m2 2.11 km2

Tabel 3.41 Luasan daerah resapan air Kecamatan Pesanggrahan

No parameter Luasan 1 Air 174930.57 m2 2 Semak belukar 1212646.3 m2 3 Makam 78810.98 m2 4 Taman 544217.65 m2 Jumlah 2010605.5 m2 2.01 km2

Tabel 3.42 Luasan daerah resapan air Kecamatan Setia Budi

No parameter Luasan

1 Air 179021.99 m2

2 Semak belukar 771052.22 m2

3 Makam 216061.84 m2

Jumlah 1542854.45 m2 1.54 km2

Tabel 3.43 Luasan daerah resapan air Kecamatan Tebet

No parameter Luasan 1 Air 133882.09 m2 2 Semak belukar 178631.42 m2 3 Makam 168385.18 m2 4 Taman 139032.86 m2 Jumlah 619931.55 m2 0.61 km2

Tabel 3.44 data daerah resapan air Jakarta Selatan 2010 Kotamadya Luas kotamadya kecamatan Luas kecamatan Luas lahan terpakai

persentase Luas daerah resapan

persentase Status resapan air shape

Jakarta selatan 145,21 km2 Cilandak 17,89 km2 16,91 km2 94,52% 0,98 km2 3,74% Tidak mencukupi Polygon

Jakarta selatan 145,21 km2 Jagakarsa 25 km2 22,75 km2 91% 2,35 km2 8,92% Tidak mencukupi Polygon

Jakarta selatan 145,21 km2 Kebayoran baru

12,68 km2 12,39 km2 97,71% 0,52 km2 2,28% Tidak mencukupi Polygon

Jakarta selatan 145,21 km2 Kebayoran lama

19,34 km2 18,01 km2 93,12% 1,33 km2 2,17% Tidak mencukupi Polygon

Jakarta selatan 145,21 km2 Mampang

prapatan

7,92 km2 7,77 km2 98,1% 0,15 km2 1,76% Tidak mencukupi Polygon

Jakarta selatan 145,21 km2 Pancoran 8,87 km2 7,45 km2 83,99% 1,42 km2 10,71% Tidak mencukupi Polygon

Jakarta selatan 145,21 km2 Pasar minggu

21,71 km2 19,6 km2 90,28% 2,11 km2 9,62% Tidak mencukupi Polygon

Jakarta selatan 145,21 km2 Pesanggra han

13,56 km2 11,55km2 85,17% 2,01 km2 14,74% Tidak mencukupi Polygon

Jakarta selatan 145,21 km2 Setia budi 9,13 km2 7,59 km2 83,13% 1,54 km2 16,86% Tidak mencukupi Polygon

Jakarta selatan 145,21 km2 Tebet 9,11km2 8,50 km2 93,3% 0,61 km2 6,69% Tidak mencukupi Polygon

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada penulisan skripsi ini, penulis membuat suatu aplikasi yang berfungsi sebagai suatu sistem pemodelan spasial terhadap data - data Daerah Resapan Air yang di miliki oleh Suku Dinas kota Jakarta Selatan, maka disimpulkan bahwa :

1. Sistem informasi spasial ini berdasarkan data - data Daerah resapan air pada tahun 2010, dan dalam pembuatan website penulis menggunakan

tools berupa adobe dreamweaver 8 sebagai text editor, Arcview 3.3

sebagai pengolahan peta, MapGuide V3.02b sebagai Webgis, PHP sebagai

interface berbasis web dan dbf sebagai database sistem.

2. Dengan Adanya sistem informasi daerah resapan air (SISDRA) ini maka dapat dilihat luasan dan persentase serta apakah status daerah resapan air yang ada pada setiap kecamatan di kotamadya Jakarta selatan memenuhi atau tidak memenuhi. Kecamatan Setia budi memiliki jumlah luasan daerah resapan air paling besar yaitu 1.54 km2 dan jika dipersenkan 16.86% dari luas kecamatannya sedangkan kecamatan Mampang prapatan memiliki luasan daerah resapan air paling rendah yaitu 0.15 km2 dan jika dipersenkan 1.76% dari luas kecamatannya. Dari jumlah luasan daerah resapan air setiap kecamatan di kotamadya Jakarta selatan maka dapat dilihat luasan daerah resapan air di jakarta selatan tahun 2010 hanya tersisa 10,38 km2 dan jika di persenkan hanya 7,21% maka statusnya jauh

dari cukup seperti yang pemerintah dan masyarakat harapkan. Dengan mengetahui jumlah luasan daerah resapan air yang tidak memenuhi diharapkan menjadi pertimbangan bagi suku dinas jakarta selatan dalam memberi izin bangunan agar tidak terjadi lagi penurunan jumlah luasan daerah resapan air.

5.2 Saran

Perancangan sistem informasi spasial daerah resapan air ini masih belum sempurna dan masih memerlukan beberapa perbaikan untuk meningkatkan manfaat dari sistem ini. Adapun saran-saran yang penulis berikan untuk pengembangan sistem informasi spasial daerah resapan ini lebih lanjut adalah :

1. Data yang digunakan dalam penelitian serupa diharapkan lebih detail, terbaru dan terperinci, sehingga informasi yang diberikan lebih

informative.

2. Penggunaan data daerah resapan dan ruang terbuka hijau yang lebih lengkap untuk pemanfaatan webgis.

3. Wilayah yang diteliti diharapkan lebih luas, tidak hanya wilayah Jakarta Selatan saja.

4. Mengembangkan sistem informasi ini ke arah mobile.  

       

Dalam dokumen RANCANG NIM FAKULTAS. Jakarta (Halaman 140-151)