• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan proses Sistem Informasi spasial daerah resapan air Pada tahap ini dilakukan desain proses sistem agar berjalan Pada tahap ini dilakukan desain proses sistem agar berjalan

Dalam dokumen RANCANG NIM FAKULTAS. Jakarta (Halaman 106-120)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.7 System Design

4.3.1. Perancangan proses Sistem Informasi spasial daerah resapan air Pada tahap ini dilakukan desain proses sistem agar berjalan Pada tahap ini dilakukan desain proses sistem agar berjalan

sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai sistem yang akan dibangun. Tool yang digunakan untuk menggambarkan desain proses sistem ini adalah

Data Flow Diagram (DFD).

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan

bagan alir data sistem ke modul yang lebih kecil yang digambarkan secara terstruktur dan jelas sesuai dengan analisis sistem. Sebelumya, dibuat diagram konteks untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input sistem atau output dari sistem. Rancangan diagram konteks untuk sistem yang diusulkan digambarkan dalam Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Diagram Konteks Penjelasan proses dari gambar 4.2 sebagai berikut :

a) Entitas seksi pengendalian rencana bagian ruang terbuka hijau dapat mengelola web sistem informasi spasial daerah resapan air jakarta selatan. Data-data yang dapat dikelola yaitu data spasial dan data tabular. Seksi pengendalian rencana bagian ruang terbuka hijau juga dapat melakukan proses input, update, delete berita yang berhubungan mengenai berita untuk Suku Dinas Tata Ruang daerah Administrasi Jakarta Selatan. Untuk mengelola data-datanya, bagian ruang terbuka hijau harus melakukan login terlebih dahulu.

b) Entitas Kepala Suku Dinas tata ruang daerah administrasi Jakarta Selatan mendapatkan output berupa laporan data data berupa data spasial dan data tabular berupa lahan yang sudah terpakai di setiap

SISDRA jaksel Kepala Suku Dinas Tata

ruang Jaksel Koordinator seksi pengendalian rencana Lap_spasial dan lap_tabular User_name kepala User_name koordinator

Data spasial dan data tabular Info_spasial dan tabular

Info_berita Hak_akses koordinator Hak_akses kepala peta berita berita Info_berita Masyarakat Kritik Dan saran Form Kritik dan saran

PetaInformasiresapan air

kecamatan daerah kabupaten kota jakarta selatan dan lahan yang belum digunakan (daerah respan air) sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Kepala Suku dinas tata ruang Jakarta Selatan. Adapun output berupa data spasial Kepala Suku dinas jakarta selatan mendapatkan laporan berupa peta setiap kecamatan jakarta selatan yang berisikan informasi mengenai daerah resapan air. Kepala Suku Dinas juga dapat melihat berita-berita mengenai daerah Administrasi Jakarta Selatan.Untuk mendapatkan output Kepala suku dinas Jakarta Selatan harus melakukan login terlebih dahulu.

c) Masyarakat dapat melihat data daerah resapan air di Jakarta Selatan pada menu peta dan dapat menyampaikan kritik dan saran kepada suku dinas Daerah administrasi Jakarta Selatan.

Tabel 4.1 Alur proses diagram konteks

Nama Proses : Sistem Informasi Spasial Daerah Resapan air Jakarta Selatan

Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang sistem informasi spasial daerah resapan air jakarta selatan

Input : 1. Kritik dan saran

2. Peta (masyarakat) 3. user_name koordinator 4. Data spasial dan data tabular 5. berita

6. user_name kepala 7. peta (kepala)

8. berita

Output : 1. form kritik dan saran

2. informasi resapan air 3. Hak akses koordinator 4. Info_spasial dan tabular 5. Info_berita (kepala) 6. Hak akses kepala

7. Lap_spasial dan lap_tabular 8. Info_berita (koordinator)

Setelah diagram konteks terbentuk, proses selanjutnya yaitu pembuatan diagram zero (DFD Level1). Diagram ini menggambarkan tahapan proses secara lebih detail yang ada di dalam diagram konteks serta hubungan dengan entitas, proses, alur data dan data store yang tersimpan di dalam sistem yang berjalan.

Gambar 4.3 DFD level 1/Diagram Zero

Berikut deskripsi dari rancangan DFD level 1 untuk sistem yang diusulkan :

a. Entitas koordinator Seksi pengendalian rencana memiliki kemampuan untuk mengelola proses pengolahan data spasial dan pengolahan web GIS yang secara garis besarnya dapat melakukan proses create, input, update

1.0* login Koordinator Seksi pegendalian rencana User_name koordinator Hak_akses koordinator user Hak_akses kepala 2.0 Pengolahan data spasial Data spasial 3.0* Pengolahan web gis

Kotamadya kecamatan Luas lahan terpakai Data Lahan resapan

Kepala suku dinas tata ruang kota jaksel Laporan_tabular Laporan_spasial peta Info_tabular User_name kepala 4.0 Pengolahan berita berita Info_berita Lihat berita Info_tabular Info_spasial Masyarakat Kritik dan saran 5.0

Kritik dan saran

Form Kritik dan

saran

Peta Informasi resapan air

berita Lihat berita berita Luas lahan resapan Kritik dan saran

kecamatan, lahan terpakai, pengolahan data luas lahan daerah resapan air dan data sebaran daerah resapan air. Proses pengolahan data spasial tidak dapat dilakukan pada pengolahan data web GIS tapi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan software GIS yaitu Arc-View Bagian ruang terbuka hijau juga login terlebih dahulu untuk dapat melihat informasi spasial dan tabular dari pengolahan web GIS.

b. Entitas kepala suku dinas tata ruang jakarta selatan memiliki kemampuan untuk menerima laporan dan mencetak laporan baik itu laporan tabular maupun laporan spasialnya. Laporan tabular yang dimaksud disini yaitu laporan mengenai luas kecamatan, lahan terpakai, luas lahan daerah resapan air yang ada di setiap kecamatan jakarta selatan, sedangkan laporan spasial ketua suku dinas dapat melihat dan mencetak laporan berupa peta wilayah kecamatan jakarta selatan mengenai informasi kategori dari daerah resapan secara kuantitatif. Kepala suku dinas harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses cetak dan melihat laporan.

c. Masyarakat

Masyarakat dapat melihat data daerah resapan air di Jakarta Selatan dan dapat menyampaikan kritik dan saran kepada suku dinas Daerah administrasi Jakarta Selatan. Masyarakat juga dapat melihat berita pada menu berita.

Tabel 4.2 Proses Login No. Proses : 1.0*

Nama Proses : Login

Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang pengolahan Login

Input : 1. User_name koordinator

2. User_name kepala

Output : 1. Hak_akses koordinator

2. hak_akses kepala

Tabel 4.3 Proses Pengolahan Data spasial No. Proses : 2.0

Nama Proses : Pengolahan Data spasial

Deskripsi : Mendeskripsikan tentang Data spasial

Input : 1. Data Spasial (kab/kota, kecamatan, luas

lahan terpakai, luas lahan resapan, Data lahan resapan)

Output : 1. Info_spasial

No. Proses : 3.0*

Nama Proses : Pengolahan WebGis

Deskripsi : Mendeskripsikan tentang pengolahan, pengaturan dan tampilan data spasial dan data tabular di dalam

WebGis

Input : 1. Kab/kota

2. Kecamatan 3. Luas lahan tepakai 4. Luas daerah resapan 5. Data lahan resapan 6. Peta (kepala) 7. Info_tabular 8. Peta (masyarakat)

Output : 1. laporan_spasial

2. laporan_tabular

3. info_spaial dan info_tabular

Tabel 4.5 Proses berita No. Proses : 4.0

Nama Proses : Berita

Deskripsi : Mendeskripsikan tentang pengaturan dan tampilan berita

Input : Berita (masyarakat)

Berita (Koordinator) Berita (Kepala)

2. Info_berita (koordinator) 3. Lihat berita(kepala)

Tabel 4.6 kritik dan saran No. Proses : 5.0*

Nama Proses : Kritik dan saran

Deskripsi : Mendeskripsikan tentang pengaturan dan tampilan kritik dan saran untuk masyarakat

Input : Form kritik dan saran

Output : Kritik dan saran

Setelah diagram level 1 terbentuk, proses selanjutnya yaitu pembuatan diagram flow level 2 (DFD Level2). DFD level 2 ini merupakan penguraian dari DFD level 1 yang telah dibuat. Di dalam DFD level 1 masih terdapat proses yang dapat diuraikan lagi, yaitu pengolahan data spasial. Berikut diagram detail proses-proses tersebut.

Diagram detail level 2 proses 2.0, terdapat 4 proses di dalam diagram detail level 2 proses 2.0 yaitu proses pengolahan data kab/kota, pengolahan data kecamatan, , pengolahan data lahan terpakai dan data lahan kosong/daerah resapan.

Gambar 4.4 DFD level 2 proses 2.0

Keterangan tiap proses yang digambarkan pada gambar 4.4 terdapat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.6 untuk pengolahan data kab/kota, 4.7 pengolahan data data kecamatan, 4.8 pengolahan data lahan terpakai, 4.9 pengolahan data lahan kosong/daerah resapan.

Tabel 4.7 Proses pengolahan data kab/kota No. Proses : 2.1*

Nama Proses : Pengolahan data kab/kota

Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang

Kab/kota Kecamatan Jakarta selatan Luas lahan terpakai Koordinator seksi pengendalian rencana 2.1* Pengolahan data Kab/kota 2.2* Pengolahan data kecamatan 2.3* Pengolahan data luas lahan terpakai

2.4* Pengolahan data luas lahan Resapan

Laporan_Kecamatan Jakarta selatan Laporan_Kab/Kota

Laporan_Luas lahan terpakai

Laporan_luas lahan daerah resapan Info_kab/kota Kab/kota Info_kec. Jakarta selatan Kecamatan Jakrta selatan Info Luas lahan terpakai Luas lahan terpakai info_luas daerah resapan Luas daerah

resapan Luas lahan

resapan 3.0* Pengolahan web GIS 2.5* Pengolahan data Data lahan Resapan Data lahan resapan info_data daerah resapan Data daerah resapan

pengolahan data kab/kota

Input : Data_kab/kota

Output : 1. Info_data_kab/kota

2. Laporan_data_kab/kota

Tabel 4.8 Proses pengolahan data kecamatan No. Proses : 2.2*

Nama Proses : Pengolahan data kecamatan

Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang Pengolahan data kecamatan

Input : Data_kecamatan

Output : 1. Info_data_kecamatan

2. Laporan_data_kecamatan

Tabel 4.9 Proses pengolahan data luas lahan terpakai No. Proses : 2.3*

Nama Proses : Pengolahan data luas lahan terpakai Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang

pengolahan data luas lahan terpakai

Input : Data_ luas lahan terpakai

Output : 1. Info_data_ luas lahan terpakai

Tabel 4.10 Proses pengolahan data luas daerah resapan No. Proses : 2.4*

Nama Proses : Pengolahan data luas daerah resapan Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang

pengolahan data luas daerah resapan

Input : Data_ data luas daerah resapan

Output : 1. Info data luas daerah resapan

2. Laporan data luas daerah resapan

Tabel 4.11 Proses pengolahan data daerah resapan No. Proses : 2.5*

Nama Proses : Pengolahan data daerah resapan Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang

pengolahan data daerah resapan

Input : Data data daerah resapan

Output : 1. Info data daerah resapan

2. Laporan data daerah resapan

Setelah DFD level 2 proses 2.0 dilanjutkan dengan membuat diagram level 2 proses 4.0 yang memiliki 4 proses didalamnya yaitu create berita,

update berita, delete berita dan read berita yang dapat dilihat pada gambar

Gambar 4.5 DFD level 2 proses 4.0

Keterangan tiap proses yang digambarkan pada gambar 4.5 terdapat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.10 untuk proses create berita, 4.11 proses

update berita, 4.12 proses delete berita, 4.13 proses read berita.

Tabel 4.12 Proses create berita No. Proses : 4.1*

Nama Proses : Create berita

Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang create

berita

Input : berita

Output : Data berita

Koordinator seksi

pengendalian rencana Create berita4.1*

4.2* Update berita 4.3* Delete berita 4.4* Read berita

Kepala suku dinas tata ruang jakarta selatan berita berita berita berita Baca berita Info berita Masyarakat berita Daftar berita

Tabel 4.13 Proses update berita No. Proses : 4.2*

Nama Proses : Update berita

Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang update

berita

Input : Update

Output : Update data berita

Tabel 4.14 Proses delete berita No. Proses : 4.3*

Nama Proses : Delete berita

Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang

deleteberita

Input : Delete berita

Output : Delete data berita

Tabel 4.15 Proses read berita No. Proses : 4.4*

Nama Proses : Read berita

Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang read

berita

2. Daftar_berita

Output : 1. Baca berita

2. Info_berita 3. berita

4.3.2. Perancangan data base Sistem Informasi daerah resapan air

Dalam dokumen RANCANG NIM FAKULTAS. Jakarta (Halaman 106-120)