• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.5 Uji Beda Akrual Diskresioner Jangka Pendek dan Akrual Diskresioner Jangka Panjang

5.6.2 Pengujian Secara Parsial

5.6.2.1 Akrual Diskresioner Jangka Pendek Berpengaruh Terhadap Penawaran Right Issue

Pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh akrual diskresioner jangka pendek (X1.1) terhadap penawaran right issue digunakan uji t. Hasil ini menunjukkan bahwa akrual diskresioner jangka pendek berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap penawaran right issue. Berdasarkan penelitian sebelumnya, akrual diskresioner jangka pendek berpengaruh positif signifikan terhadap penawaran right issue. Namun hasil penelitian ini menunjukkan hasil berbeda dengan penelitian yang dilakukan Jumadi (2008) bahwa akrual diskresiner jangka pendek berpengaruh

negatif tetapi tidak signifikan. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan hipotesis ditolak. Sedangkan penelitian Jumadi (2008) menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil ini berbeda dengan implikasi bahwa adanya akrual diskresioner jangka pendek waktunya relatif singkat, sedangkan manajer didalam suatu perusahaan yang terkait dengan insentif selalu mencari cara agar insentif dapat ditingkatkan sehingga insentif dapat diterima oleh manajer setiap tahunnya. Jadi adanya akrual diskresioner jangka pendek tidak mempengaruhi perusahaan untuk melakukan penawaran right issue.

Jadi, investor lebih melihat analisis fundamental dari suatu perusahaan pada saat melihat adanya suatu perusahaan melakukan penawaran right issue dibandingkan dengan melihat laba yang ditampilkan dalam laporan keuangan.

5.6.2.2 Pengaruh Akrual Diskresioner Jangka Panjang Terhadap Penawaran Right Issue

Dari hasil pengujian pengaruh akrual diskresioner jangka panjang (X1.2) terhadap penawaran right issue dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa akrual diskresioner jangka panjang berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap penawaran right issue. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan hipotesis ditolak dan penelitian ini hasilnya berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Jumadi (2008).

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, menunjukkan hasil yang tidak sama dengan penelitian sebelumnya yaitu akrual diskresioner jangka panjang

berpengaruh positif signifikan terhadap penawaran right issue. Manager untuk meningkatkan insentifnya tidak hanya pada saat perusahaan right issue karena apabila perusahaan melakukan right issue harga saham perusahaan akan mengalami penurunan. Oleh sebab itu, perusahaan akan mendapatkan insentif yang rendah dimana dengan adanya right issue investor akan merespon bahwa perusahaan akan adanya event yang menguntungkan bagi manager. Jadi, kesimpulannya bahwa adanya akrual diskresioner jangka panjang tidak mempengaruhi adanya penawaran right issue perusahaan. Sama halnya, bahwa investor maupun calon investor tidak lagi melihat dari sudut pandang laba yang dicapai perusahaan tetapi juga analisis fundamentalnya. Oleh sebab itu, akrual diskresioner jangka panjang tidak berpengaruh terhadap penawaran right issue.

5.6.2.3 Pengaruh Abnormal Arus Kas Perusahaan Terhadap Penawaran Right Issue Hasil pengujian variabel abnormal arus kas perusahaan (X2.1) terhadap penawaran right issue menggunakan uji t menunjukkan bahwa abnormal arus kas perusahaan berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap penawaran right issue. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan menolak. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, menunjukkan hasil yang berbeda dengan penelitian Jumadi (2008) yaitu abnormal arus kas berpengaruh negatif signifikan terhadap penawaran right issue. Pada penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak signifikan karena adanya arus kas yang tidak normal tidak hanya pada saat terjadinya right issue

perusahaan. Hal ini karena investor lebih melihat nilai wajar dari suatu perusahaan dan fokus pada laba yang diberikan oleh perusahaan dalam bentuk dividen. Sehingga tampak bahwa abnormal arus kas tidak berpengaruh terhadap penawaran right issue. 5.6.2.4 Pengaruh Abnormal Biaya Produksi Terhadap Penawaran Right Issue

Hasil pengujian pengaruh abnormal biaya produksi (X 2.2) terhadap penawaran right issue menggunakan uji t menunjukkan bahwa abnormal biaya produksi berpengaruh negatif signifikan terhadap penawaran right issue. Hasil ini juga menunjukkan berhasil menerima hipotesis dan sama dengan penelitian yang dilakukan Jumadi (2008) yang menunjukkan abnormal biaya produksi berpengaruh terhadap penawaran right issue. Dapat dilihat bahwa investor juga melihat laporan keuangan perusahaan. Perusahaan yang melakukan manipulasi terhadap biaya produksi menunjukkan bahwa produksi perusahaan berjalan lancar dan mendapatkan laba yang tinggi. Sehingga dengan adanya abnormal biaya produksi perusahaan yang dilakukan manajer akan menarik perhatian investor maupun calon investor untuk menanamkan modalnya pada saat penawaran right issue.

5.6.2.5 Pengaruh Abnormal Biaya Diskresioner Terhadap Penawaran Right Issue

Indikator lainnya dari varabel manipulasi aktivitas nyata yang mempengaruhi penawaran right issue yaitu abnormal biaya diskresioner (X 2.3). Dari hasil pengujian pengaruh abnormal biaya diskresioner terhadap penawaran right issue dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa abnormal biaya diskresioner berpengaruh

negatif signifikan terhadap penawaran right issue. Hasil ini juga menunjukkan berhasil menerima hipotesis dan menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan Jumadi (2008). Pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya biaya diskresioner seperti biaya iklan. Biaya riset dan pengembangan, dan biaya penjualan menunjukkan prospek yang baik bagi perusahaan dan laba yang akan dicapai perusahaan juga akan meningkat sehingga perusahaan membutuhkan dana untuk dapat meningkatkan laba yang salah satunya dengan melakukan penawaran right issue. Sehingga manipulasi biaya diskresioner berpengaruh signfikan terhadap penawaran right issue. Hal ini pada akhirnya dengan adanya abnormal biaya diskresioner dapat mempengaruhi manajer untuk menanamkan modalnya pada saat penawaran right issue.

5.6.2.6 Akrual Diskresioner Jangka Pendek Berpengaruh Terhadap Kinerja Jangka Panjang Perusahaan Right Issue

Pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh akrual diskresioner jangka pendek (X1.1) terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue digunakan uji t. Hasil ini menunjukkan bahwa akrual diskresioner jangka pendek berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue. Berdasarkan penelitian Sahabu (2009) yang menyimpulkan akrual diskresioner jangka pendek berpengaruh positif signifikan terhadap penawaran right issue. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan hipotesis diterima. Hasil ini signifikan karena adanya manipulasi laba menunjukkan bahwa laba yang diperoleh perusahaan juga

meningkat. Dengan adanya laba yang diperoleh perusahaan meningkat sehingga kinerja jangka panjang perusahaan juga meningkat. Jadi, tampak bawah adanya peningkatan akrual diskresioner jangka pendek akan menunjukkan informasi laba yang meningkat dan pada akhirnya menunjukkan adanya kinerja jangka panjang perusahaan yang meningkat.

5.6.2.7 Pengaruh Akrual Diskresioner Jangka Panjang Terhadap Kinerja Jangka Panjang Perusahaan Right Issue

Dari hasil pengujian pengaruh akrual diskresioner jangka panjang (X1.2) terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue dengan menggunakan uji t. Hasil ini menunjukkan bahwa akrual diskresioner jangka panjang berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan hipotesis diterima. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sahabu (2009). Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, menunjukkan hasil yang tidak sama dengan penelitian sebelumnya yaitu akrual diskresioner jangka panjang berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue.

Hasil ini menunjukkan bahwa adanya akrual diskresioner jangka panjang yang dilakukan perusahaan. Tujuannya agar perusahaan dapat menunjukkan adanya laba yang meningkat atau stabil yang dicapai perusahaan. Dengan begitu perusahaan akan menunjukkan adanya kinerja jangka panjang perusahaan yang baik kepada investor.

5.6.2.8 Pengaruh Abnormal Arus Kas Perusahaan Terhadap Kinerja Jangka Panjang Perusahaan Right Issue

Hasil pengujian variabel abnormal arus kas perusahaan (X2.1) terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue menggunakan uji t Hasil ini menunjukkan bahwa abnormal arus kas perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan menerima hipotesis dan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sahabu (2009).

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, menunjukkan hasil yang berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu abnormal arus kas berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya abnormal arus kas perusahaan akan menunjukkan adanya arus kas perusahaan yang berjalan baik. Dengan adanya arus kas perusahaan yang berjalan baik pada akhirnya menunjukkan adanya kinerja jangka panjang yang baik juga oleh perusahaan.

5.6.2.9 Pengaruh Abnormal Biaya Produksi Terhadap Kinerja Jangka Panjang Perusahaan Right Issue

Hasil pengujian pengaruh abnormal biaya produksi (X2.2) terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa abnormal biaya produksi berpengaruh negatif signifikan

terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue. Hasil ini juga menunjukkan berhasil menerima hipotesis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sahabu (2009) yang menyimpulkan bahwa abnormal biaya produksi berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue. Dengan perusahaan menunjukkan adanya abnormal biaya produksi, maka kinerja perusahaan juga meningkat dengan kriteria bahwa laba yang dicapai perusahaan juga meningkat. Sehingga perusahaan dengan melakukan abnormal biaya produksi diharapkan dapat melaporkan laba yang tinggi dan pada akhirnya menunjukkan kinerja jangka panjang yang baik.

5.6.2.10 Pengaruh Abnormal Biaya Diskresioner Terhadap Kinerja Jangka Panjang Perusahaan Right Issue

Indikator lainnya dari varabel manipulasi aktivitas nyata yang mempengaruhi kinerja jangka panjang perusahaan right issue yaitu abnormal biaya diskresioner (X -2.3) . Dari hasil pengujian pengaruh abnormal biaya diskresioner terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa abnormal biaya diskresioner berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja jangka panjang perusahaan right issue. Hasil ini juga menunjukkan berhasil menerima hipotesis. Hasil ini menunjukkan hasil yang sama pada penelitian yang dilakukan oleh Sahabu (2009). Hal ini menunjukkan adanya biaya diskresioner berarti perusahaan berusahaan meningkatkan penjualan yang pada akhirnya

meningkatkan laba. Sehingga dengan adanya peningkatan laba akan menunjukkan kinerja jangka panjang yang baik pada perusahaan.

BAB VI

Dokumen terkait