• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

3.4. Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2010).

3.4.2 Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2010). Peneliti menggunakan skala sebagai instrument pengumpulan data. Dalam penelitian ini, terdapat tiga skala, yaitu isian demografis subjek, skala self esteemScale oleh Morris Rosenberg, dan skala subjective well-being yang menggunakan skala satisfaction with life scale

oleh Diener.

1. Isian Biodata Demografis Subjek

Angket ini berisi pertanyaan mengenai biodata partisipan, seperti nama, usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan terakhir, pekerjaan/posisi/jabatan, dan gaji/pendapatan.

2. Self Esteem Scale oleh Morris Rosenberg dimana subjek diharuskan untuk menjawab 10 buah aitem-aitem dengan empat pilihan jawaban, yaitu:

 Sangat Setuju (SS)

 Setuju (S)

 Tidak Setuju (TS)

 Sangat Tidak Setuju (STS)

Untuk aitem yang ke 1, 3, 4, 7, 10 Adalah aitem yang favorable, karena itu skoringnya adalah Sangat Setuju (SS)= 4, Setuju (S)= 3, Tidak Setuju (TS)=2 dan Sangat Tidak Setuju (STS)=1.

Sementara untuk aitem yang ke 2, 5, 6, 8, 9 adalah aitem yang unfavorable. Skoringnya adalah Sangat Setuju (SS)=1, Setuju (S)= 2, Tidak Setuju (TS)= 3, dan Sangat Tidak Setuju (STS)= 4.

Dari keseluruhan skor yang didapatkan dari 10 aitem ini, maka semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula self-esteem

subjek. Dan hasil skor ini, subjek akan diklasifikasikan ke dalam beberapa tingkatan sesuai dengan skor yang diperoleh, yaitu tingkat tinggi, sedang dan rendah.

Validitas Self Esteem Scale (SES) dari Rosenberg ini yaitu 0, 72 yang dikorelasikan konstruk yang bersangkutan, yaitu dengan Lerner Self Esteem Scale. Sementara Fleming dan Courtesy melaporkan angka reliabilitas skala ini yaitu 0, 82 yang dilakukan dengan metode test-retest pada sampelnya berjumlah 259 laki-laki dan perempuan (Robinson, dkk., 1991).

Berikut adalah pertanyaan yang ada didalam Self Esteem Scale oleh Morris Rosenberg:

1. Secara keseluruhan saya puas dengan diri saya sendiri 2. Kadang-kadang saya merasa bahwa diri saya tidak baik

3. Saya merasa bahwa saya mempunyai beberapa kualitas yang bagus 4. Saya bisa melakukan banyak hal seperti orang pada umumnya 5. Saya rasa tidak banyak yang dapat saya banggakan pada diri saya 6. Saya sering merasa tidak berguna

7. Saya merasa bahwa saya adalah seorang yang berharga, setidaknya sederajat dengan orang lain

8. Saya berharap saya mempunyai respek lebih terhadap diri saya

9. Dalam semua hal, saya cenderung merasa bahwa saya orang yang gagal 10.Saya menanamkan sikap positif terhadap diri saya sendiri.

Namun skala ini akan dilakukan try out kembali untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas yang baik.

3. Skala Satisfaction With Life Scale oleh Diener dimana responden diwajibkan menjawab 5 item, dengan tujuh pilihan jawaban, yaitu:

 Sangat Setuju (SS)

 Setuju (S)

 Agak Setuju (AS)

 Tidak Pernah Setuju (TPS)

 Agak Tidak Setuju (ATS)

 Tidak Setuju (TS)

Skoringnya adalah Sangat Setuju= 7, Setuju= 6, Agak Setuju= 5, Tidak pernah Setuju= 4, Agak Tidak Setuju= 3, Tidak Setuju= 2, Sangat Tidak Setuju= 1.

Pada alat ukur ini terdapat 5 pertanyaan, Alat ukur ini mempunyai konsistensi internal yang baik, dimana alpha cronbach nya ada di 0,87, dan menunjukkan bahwa SWLS mempunyai kekayaan psikometrik (Ed Diener, Robert A. Emmons, Randy J. Larsen, and Sharon Griffin, 1985).

Berikut adalah pertanyaan yang ada didalam Satisfaction With Life Scale oleh Diener:

1. Dalam banyak hal, hidup saya mendekati ideal 2. Kondisi hidup saya sangat bagus

3. Saya puas dengan hidup saya

4. Sejauh ini saya sudah mendapatkan hal-hal penting yang saya mau dalam hidup.

5. Jika saya bisa mengubah hidup saya, saya hampir tidak mau mengubah hal sedikit pun.

Skala ini juga akan dilakukan try-out kembali untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas yang baik.

3.4.3Uji Instrumen Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen dengan 15 item dari 2 skala, yaitu skala self-esteem sebanyak 10 item, skala subjective

Hidayatullah Jakarta tanggal 7 sampai 9 Februari 2011. Uji instrument ini dilakukan dengan maksud:

a. Mengetahui validitas instrument di mana skor tiap item dikorelasikan dengan skor total.

b. Mengetahui tingkat reliabilitas instrument yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut.

3.4.3.1 Uji Validitas

Validitas merupakan suatu alat pengukur bahwa alat-alat tersebut bisa mengukur menurut kenyataannya seperti yang dikehendaki untuk diukur (Chaplin, 2006). Anastasi memberikan definisi bahwa suatu alat tes dikatakan valid bila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur (Anastasi & Urbina, 2007). Menurut Cronbach (dalam Azwar, 2005), koefisien validitas suatu konstruk yang baik adalah >0,3.

Dari 10 item skala self-esteem oleh Rosenberg diperoleh 9 item yang valid, dengan daya pembeda >0,3. Sedangkan dari 5 item skala subjective well-being

yaitu satisfaction with life scale oleh Diener diperoleh 4 item yang valid.

3.4.3.2 Uji Reliabilitas

Anastasi dan Urbina (2007) memberikan pengertian bahwa suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut mampu memberikan hasil yang konsisten meskipun tes tersebut diberikan dan diskor oleh penilai yang berbeda, atau diberikan pada waktu yang berlainan, atau menggunakan bentuk paralel dari tes tersebut.

Uji reliabilitas instrument penelitian ini menggunakan uji statistik Alpha Cronbach dengan menggunakan SPSS versi 17.0. suatu konstruk atau variabel dikatakan memiliki reliabilitas yang baik bila memiliki koefisien reliabilitas diatas 0,6 dan mendekati angka 1. (Azwar, 2005). Uji reliabilitas skala self-esteem oleh Rosenberg dan skala satisfaction with life scale oleh Diener yang mengukur

subjective well-being adalah sebagai berikut:

a. Nilai reliabilitas skala self-esteem dengan 9 item yang valid adalah sebesar 0,685. Jadi, skala self-esteem ini dapat dikatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

b. Nilai reliabilitas skala subjective well-being dengan 4 item adalah sebesar 0,855. Jadi, skala subjective well-being dapat dikatakan reliable dan dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

Dokumen terkait