• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUNGKAPAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF ATAS RISIKO PASAR

Dalam dokumen Telkom Ar 2008 (Halaman 54-58)

Umum

Perusahaan memiliki risiko pasar yang terutama ditimbulkan oleh perubahan nilai tukar mata uang asing, perubahan suku bunga dan risiko harga ekuitas yang berpengaruh terhadap nilai investasi jangka panjang perusahaan. Perusahaan secara umum tidak melakukan lindung-nilai atas kewajiban jangka panjang dalam mata uang asing tetapi melakukan lindung-nilai atas kewajiban untuk tahun berjalan. Sampai dengan tanggal  Desember 2008, deposito berjangka dalam mata uang asing mencapai 0% dari kewajiban jangka pendek dalam mata uang asing. Eksposur Perusahaan terhadap risiko suku bunga dikelola dengan mempertahankan kombinasi antara kewajiban dan aset dengan tingkat suku bunga tetap dan variabel, termasuk aset dengan tingkat suku bunga tetap jangka pendek. Sementara itu, eksposur perusahaan berupa risiko pasar yang berfluktuasi sepanjang tahun 2006, 2007 dan 2008 seperti terjadi pada ekonomi Indonesia telah dipengaruhi oleh fluktuasi yang signifikan atas Rupiah dan tingkat suku bunga. Perusahaan tidak dapat memprediksi apakah kondisi tersebut akan berlanjut selama sisa tahun 2009 atau sesudahnya.

Risiko Nilai Tukar

Tingkat risiko Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama ditimbulkan oleh kewajiban hutang jangka panjang dan piutang dan hutang, yang terutama dibayar melalui penarikan berdasarkan program pinjaman Pemerintah dan dinyatakan dalam Dolar AS, Yen Jepang, Euro, Dolar Singapura dan Pound sterling Inggris. Untuk mengetahui uraian mengenai aset dan kewajiban mata uang asing Perusahaan, lihat catatan 5 pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan. Sebagian dari kewajiban ini dikompensasi dengan kenaikan nilai deposito berjangka dalam mata uang asing dan kenaikan nilai piutang dalam mata uang asing. Informasi mengenai instrumen keuangan dan transaksi yang sensitif terhadap nilai tukar mata uang asing, termasuk kewajiban hutang dalam Dolar Amerika Serikat, Euro, Dolar Singapura, Pound Sterling Inggris dan Yen Jepang dan deposito berjangka serta hutang dan piutang Perusahaan.

Informasi yang disajikan dalam tabel didasarkan pada kurs jual dan beli Dolar Amerika Serikat dan mata uang lainnya, yang dikutip dari Reuters pada tanggal  Desember 2008, masing-masing untuk aset dan kewajiban moneter. Kurs jual dan beli pada tanggal  Desember 2008 masing-masing sebesar Rp.0.850 dan Rp.0.950 terhadap US$. Telkomsel mengunakan kurs tengah beli dan jual Bank Indonesia untuk aset dan kewajiban moneternya, masing-masing sebesar Rp.0.950 terhadap US$ pada tanggal  Desember 2008. Namun, tidak ada kepastian yang dapat diberikan bahwa asumsi tersebut benar untuk jangka waktu di masa mendatang. Asumsi tersebut serta informasi yang diuraikan dalam tabel dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk fluktuasi dan/atau depresiasi Rupiah dalam jangka waktu di masa mendatang.

Risiko Suku Bunga

Eksposur terhadap fluktuasi suku bunga terutama berasal dari suku bunga mengambang atas hutang jangka panjang.

Risiko ini muncul dari program pinjaman Pemerintah yang telah digunakan untuk mendanai pembelanjaan modal Perusahaan. Beban bunga dalam mata uang Rupiah didasarkan pada rata-rata bunga Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) selama enam bulan terakhir untuk SBI berjangka waktu tiga bulan ditambah % atau berdasarkan suku bunga mengambang yang dibebankan

Saldo per  Desember, 2008

Jatuh Tempo Mata Uang

Asing

Setara Rp 2009 200 20 202 20 20-2026 Nilai Wajar (dalam

jutaan)

(Rupiah dalam jutaan)

(Rupiah dalam jutaan) (Rupiah

dalam jutaan)

ASET

Kas dan Setara Kas

Dolar AS 80,7 .96.70 - - - - - - .96.70 Euro 27,60 25.67 - - - - - - 25.67 Dolar Singapura 0,6 .7 - - - - - - .7 Yen Jepang ,8  - - - - - -  Ringgit Malaysia 0.0 08 08 Investasi sementara Dolar AS 8,00 86.800 - - - - - - 86.800 Piutang usaha

Piutang usaha yang mempunyai hubungan istimewa

Dolar AS ,26 .678 - - - - - - .678

Pihak Ketiga

Dolar AS 55,86 606. - - - - - - 606.

Piutang lain - lain

Dolar AS 0,68 7.57 - - - - - - 7.57

Dolar Singapura 0, 820 - - - - - - 820

Great Britain Pound Sterling 0,0 9 - - - - - - 9

Euro 0,0 8 - - - - - - 8

Aset lancar lainnya

Dolar AS 0,9 0.90 - - - - - - 0.90

Euro 0,0 87 - - - - - - 87

Uang muka dan aset tak lancar lainnya Dolar AS ,0 6.06 - - - - - - 6.06 Dolar Singapura 0,07 95 - - - - - - 95 Rekening Escrow Dolar AS ,57 9.557 - - - - - - 9.557 KEWAjIBAN

Hutang usaha yang mempunyai hubungan istimewa Dolar AS 0,6 6.97 - - - - - - 6.97 Pihak ketiga Dolar AS 22,5 .626.8 - - - - - - .626.8 Euro 8,79 .08.56 - - - - - - .08.56 Dolar Singapura 0,59 .98 - - - - - - .98 Yen Jepang 0,5 62 - - - - - - 62 Swiss Franc -  - - - - - - 

Great Britain Pound Sterling 0,0 57 - - - - - - 57

Hutang lain-lain

Dolar AS 0,05 50 - - - - - - 50

Dolar Singapura 0,05 7 - - - - - - 7

Beban yang masih harus dibayar

Dolar AS 55, 605.97 - - - - - - 605.97

EURO 6,6 256.595 - - - - - - 256.595

Dolar Singapura 2,27 7.257 - - - - - - 7.257

Yen Jepang ,8 5. - - - - - - 5.

Uang Muka dari pelanggan dan pemasok

Dolar AS ,76 9.2 - - - - - - 9.2

Hutang jangka panjang(1)

Dolar AS 00,7 .87.786 .87.7 .67.6 7.5 206.776 206.776 70.979 .0.8 Yen Jepang 2.286,6 .89.5 9.085 9.08 9.085 9.08 9.085 .02.90 .2.89

() Hutang jangka panjang dalam tabel terdiri dari pinjaman dalam mata uang asing, pinjaman penerusan (two step loans), kewajiban penggabungan usaha, pinjaman bank jangka panjang yang masing-masing termasuk kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Faktor-Faktor Risiko

oleh kreditur ditambah 5,25% dan untuk hutang dalam mata uang non-rupiah didasarkan pada suku bunga mengambang yang dibebankan oleh kreditur ditambah 0,5%. Lihat Catatan 20 pada Laporan Keuangan Konsolidasian.

52 Laporan Tahunan 2008 TELKOM

Instrumen arus kas terdiri dari Rupiah, Dolar AS, Euro dan Yen Jepang, sebagaimana ditunjukkan dalam tabel. Informasi yang tersaji dalam tabel ditentukan berdasarkan asumsi sebagai berikut: (i) suku bunga tetap atas deposito berjangka dalam Rupiah berdasarkan suku bunga rata-rata pinjaman yang ditawarkan, untuk penempatan dana selama tiga bulan yang berlaku pada tanggal  Desember 2008 oleh bank-bank tempat deposito tersebut disimpan; (ii) suku bunga variabel atas kewajiban jangka panjang dalam Rupiah dihitung per  Desember 2008 berdasarkan syarat-syarat kontraktual suku bunga yang ditetapkan atas dasar suku bunga rata-rata selama enam bulan terakhir dari Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu tiga bulan atau berdasarkan suku bunga rata-rata deposito berjangka waktu tiga bulan yang dibebankan oleh kreditur. (iii) suku bunga tetap atas deposito dalam Dolar Amerika Serikat berdasarkan suku bunga rata-rata yang dikenakan untuk penempatan tiga bulan oleh berbagai lembaga pemberi pinjaman tempat deposito tersebut disimpan pada tanggal  Desember 2008, dan (iv) nilai sekuritas yang dapat diperjualbelikan didasarkan atas nilai sekuritas tersebut pada tanggal  Desember 2008. Namun tidak ada kepastian bahwa asumsi tersebut tepat untuk jangka waktu di masa mendatang. Asumsi tersebut berbeda dari suku bunga yang digunakan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan, dengan sendirinya, jumlah yang diperlihatkan dalam tabel bisa saja berbeda dari jumlah yang diperlihatkan dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan.

Risiko Harga Ekuitas

Investasi jangka panjang Perusahaan terutama terdiri dari hak minoritas pada ekuitas perusahaan swasta Indonesia. Kinerja keuangan perusahaan tersebut dapat dipengaruhi

oleh fluktuasi kondisi ekonomi makro dan sosial seperti tingkat kegiatan ekonomi, nilai tukar Rupiah terhadap mata uang lain, laju inflasi dan suku bunga.

Saldo per  Desember, 2008 Jatuh Tempo

Mata Uang Asing

Setara Rp. Suku Bunga 2009 200 20 202 20 20- 2026 Fair Value (dalam

jutaan)

(Rp dalam jutaan)

(%) (Rp dalam jutaan) (Rp dalam

jutaan)

ASET

Suku Bunga Tetap Kas dan setara kas

Deposito berjangka Rupiah Pokok Pinjaman - .050.700 - .050.700 - - - - - .050.700 Bunga - - - - - - - - - -Dolar AS Pokok Pinjaman 7,02 .855.50 - - - - - - - .855.50 Bunga - - - - - - - - - -Euro Pokok Pinjaman 25,70 92.85 - - - - - - - 92.85 Bunga - - - - - - - - - -Dolar Singapura Pokok Pinjaman 0,72 2.26 - - - - - - - 2.26 Bunga - - - - - - - - -

-Investasi Sementara — Tersedia untuk Dijual

Rupiah - 80.2 - 80.2 - - - - - 80.2

Dolar AS 8,00 86.800 - 86.800 - - - - - 86.800

KEWAjIBAN

Pinjaman bank jangka pendek Suku Bunga Variabel

Rupiah

Pokok Pinjaman - .000 - .000 - - - - - .000

Bunga - .2 5,00 .2 - - - - -

-Suku Bunga Tetap - - - - - - - - -

-Rupiah

Pokok Pinjaman - 5.000 - 5.000 - - - - - 5.000

Bunga - .86 ,79 .86 - - - - -

-Hutang jangka panjang(1)

Suku Bunga Variabel

Rupiah Pokok Pinjaman - .055.957 - .95.090 .29.025 .95. 75.77 672.8 5.8 2.297.96 Bunga - 2.892.02 ,0 .29.99 788.92 70.5 89.50 9.208 200.96 -Dolar AS Pokok Pinjaman 0,20 .08.62 - 58.09 58.09 58.09 58.09 58.09 6.67 .08.58 Bunga - 277. 6,67 7.25 60.69 50. 9.69 29.06 26.55

-Suku Bunga Tetap Rupiah Pokok Pinjaman - 970.00 - 20.25 87.80 7.2 .6 .7 7. 909.2 Bunga - 79.70 5,22 7.225 9.762 .9 2.66 2.578 .08 -Dolar AS Pokok Pinjaman 28,52 .082.66 - .86.66 .6.782 25.970 8.67 8.67 85.6 2.997.607 Bunga - 88.77 6,69 70.855 85.2 .8 8.86 6.872 65. -Yen Jepang Pokok Pinjaman 2.286.6 .89.5 - 9.085 9.08 9.085 9.08 9.085 .02.90 .2.89 Bunga 8.028 ,0 5. 2.557 9.67 6.889 .900 82.569

-Dolar AS (Sewa Guna Usaha)

Pokok Pinjaman 7,99 96.96 - 2.87 2.272 6.872 - - - 96.96

Bunga - .72 0,05 0.957 2.252 6 - - -

-() Hutang jangka panjang terdiri dari pinjaman yang dikenakan bunga; yaitu pinjaman penerusan (two-step loans), wesel bayar dan obligasi, nilai perolehan penggabungan usaha yang ditangguhkan dan hutang bank jangka panjang, masing-masing termasuk kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun.

5 Laporan Tahunan 2008 TELKOM

TELKOM juga menyediakan beragam layanan telekomunikasi lainnya termasuk layanan interkoneksi, jaringan, data dan internet. TELKOM melaporkan pendapatan dalam kategori sebagai berikut:

• Telepon tidak bergerak (yang terdiri dari telepon tidak bergerak kabel dan tidak bergerak nirkabel);

• Seluler;

• Kerja Sama Operasi (“KSO”); • Interkoneksi;

• Jaringan;

• Data, internet dan jasa teknologi informatika; • Pola Bagi-Hasil (“PHB”); dan

• Layanan lain (termasuk pendapatan dari layanan direktori telepon dan pengelolaan gedung).

Untuk pelaporan segmen usaha, TELKOM memiliki empat segmen: telepon tidak bergerak kabel, telepon tidak bergerak

Tinjauan

Operasional

nirkabel, seluler dan lain-lain. Segmen usaha telepon tidak bergerak kabel menyediakan layanan telepon lokal, SLJJ dan internasional dan layanan telekomunikasi lain (seperti sirkit langganan, teleks, transponder, satelit dan Very Small Aperture Terminal-VSAT) sebagai jasa pelengkapnya. Segmen telepon tidak bergerak nirkabel menyediakan layanan telepon berbasis CDMA di samping layanan telekomunikasi lain yang menggunakan pesawat telepon nirkabel dengan mobilitas terbatas di dalam kode area setempat. Segmen seluler menyediakan layanan telekomunikasi dasar, terutama layanan telekomunikasi telepon seluler. Segmen operasi lainnya yang tidak mewakili lebih dari 0% dari pendapatan TELKOM disajikan sebagai “lain-lain”. Segmen tersebut terdiri dari direktori telepon dan layanan pengelolaan gedung.

Pada tahun 2008, tidak ada satu pelanggan pun, selain pelanggan interkoneksi yang menyumbangkan lebih dari %

TINjAUAN BISNIS

UMUM

TELKOM adalah penyedia utama terbesar layanan telekomunikasi sambungan telepon tidak bergerak di Indonesia

Dalam dokumen Telkom Ar 2008 (Halaman 54-58)