Umum
Perusahaan memiliki risiko pasar yang terutama ditimbulkan oleh perubahan nilai tukar mata uang asing, perubahan suku bunga dan risiko harga ekuitas yang berpengaruh terhadap nilai investasi jangka panjang perusahaan. Perusahaan secara umum tidak melakukan lindung-nilai atas kewajiban jangka panjang dalam mata uang asing tetapi melakukan lindung-nilai atas kewajiban untuk tahun berjalan. Sampai dengan tanggal Desember 2008, deposito berjangka dalam mata uang asing mencapai 0% dari kewajiban jangka pendek dalam mata uang asing. Eksposur Perusahaan terhadap risiko suku bunga dikelola dengan mempertahankan kombinasi antara kewajiban dan aset dengan tingkat suku bunga tetap dan variabel, termasuk aset dengan tingkat suku bunga tetap jangka pendek. Sementara itu, eksposur perusahaan berupa risiko pasar yang berfluktuasi sepanjang tahun 2006, 2007 dan 2008 seperti terjadi pada ekonomi Indonesia telah dipengaruhi oleh fluktuasi yang signifikan atas Rupiah dan tingkat suku bunga. Perusahaan tidak dapat memprediksi apakah kondisi tersebut akan berlanjut selama sisa tahun 2009 atau sesudahnya.
Risiko Nilai Tukar
Tingkat risiko Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama ditimbulkan oleh kewajiban hutang jangka panjang dan piutang dan hutang, yang terutama dibayar melalui penarikan berdasarkan program pinjaman Pemerintah dan dinyatakan dalam Dolar AS, Yen Jepang, Euro, Dolar Singapura dan Pound sterling Inggris. Untuk mengetahui uraian mengenai aset dan kewajiban mata uang asing Perusahaan, lihat catatan 5 pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan. Sebagian dari kewajiban ini dikompensasi dengan kenaikan nilai deposito berjangka dalam mata uang asing dan kenaikan nilai piutang dalam mata uang asing. Informasi mengenai instrumen keuangan dan transaksi yang sensitif terhadap nilai tukar mata uang asing, termasuk kewajiban hutang dalam Dolar Amerika Serikat, Euro, Dolar Singapura, Pound Sterling Inggris dan Yen Jepang dan deposito berjangka serta hutang dan piutang Perusahaan.
Informasi yang disajikan dalam tabel didasarkan pada kurs jual dan beli Dolar Amerika Serikat dan mata uang lainnya, yang dikutip dari Reuters pada tanggal Desember 2008, masing-masing untuk aset dan kewajiban moneter. Kurs jual dan beli pada tanggal Desember 2008 masing-masing sebesar Rp.0.850 dan Rp.0.950 terhadap US$. Telkomsel mengunakan kurs tengah beli dan jual Bank Indonesia untuk aset dan kewajiban moneternya, masing-masing sebesar Rp.0.950 terhadap US$ pada tanggal Desember 2008. Namun, tidak ada kepastian yang dapat diberikan bahwa asumsi tersebut benar untuk jangka waktu di masa mendatang. Asumsi tersebut serta informasi yang diuraikan dalam tabel dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk fluktuasi dan/atau depresiasi Rupiah dalam jangka waktu di masa mendatang.
Risiko Suku Bunga
Eksposur terhadap fluktuasi suku bunga terutama berasal dari suku bunga mengambang atas hutang jangka panjang.
Risiko ini muncul dari program pinjaman Pemerintah yang telah digunakan untuk mendanai pembelanjaan modal Perusahaan. Beban bunga dalam mata uang Rupiah didasarkan pada rata-rata bunga Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) selama enam bulan terakhir untuk SBI berjangka waktu tiga bulan ditambah % atau berdasarkan suku bunga mengambang yang dibebankan
Saldo per Desember, 2008
Jatuh Tempo Mata Uang
Asing
Setara Rp 2009 200 20 202 20 20-2026 Nilai Wajar (dalam
jutaan)
(Rupiah dalam jutaan)
(Rupiah dalam jutaan) (Rupiah
dalam jutaan)
ASET
Kas dan Setara Kas
Dolar AS 80,7 .96.70 - - - - - - .96.70 Euro 27,60 25.67 - - - - - - 25.67 Dolar Singapura 0,6 .7 - - - - - - .7 Yen Jepang ,8 - - - - - - Ringgit Malaysia 0.0 08 08 Investasi sementara Dolar AS 8,00 86.800 - - - - - - 86.800 Piutang usaha
Piutang usaha yang mempunyai hubungan istimewa
Dolar AS ,26 .678 - - - - - - .678
Pihak Ketiga
Dolar AS 55,86 606. - - - - - - 606.
Piutang lain - lain
Dolar AS 0,68 7.57 - - - - - - 7.57
Dolar Singapura 0, 820 - - - - - - 820
Great Britain Pound Sterling 0,0 9 - - - - - - 9
Euro 0,0 8 - - - - - - 8
Aset lancar lainnya
Dolar AS 0,9 0.90 - - - - - - 0.90
Euro 0,0 87 - - - - - - 87
Uang muka dan aset tak lancar lainnya Dolar AS ,0 6.06 - - - - - - 6.06 Dolar Singapura 0,07 95 - - - - - - 95 Rekening Escrow Dolar AS ,57 9.557 - - - - - - 9.557 KEWAjIBAN
Hutang usaha yang mempunyai hubungan istimewa Dolar AS 0,6 6.97 - - - - - - 6.97 Pihak ketiga Dolar AS 22,5 .626.8 - - - - - - .626.8 Euro 8,79 .08.56 - - - - - - .08.56 Dolar Singapura 0,59 .98 - - - - - - .98 Yen Jepang 0,5 62 - - - - - - 62 Swiss Franc - - - - - - -
Great Britain Pound Sterling 0,0 57 - - - - - - 57
Hutang lain-lain
Dolar AS 0,05 50 - - - - - - 50
Dolar Singapura 0,05 7 - - - - - - 7
Beban yang masih harus dibayar
Dolar AS 55, 605.97 - - - - - - 605.97
EURO 6,6 256.595 - - - - - - 256.595
Dolar Singapura 2,27 7.257 - - - - - - 7.257
Yen Jepang ,8 5. - - - - - - 5.
Uang Muka dari pelanggan dan pemasok
Dolar AS ,76 9.2 - - - - - - 9.2
Hutang jangka panjang(1)
Dolar AS 00,7 .87.786 .87.7 .67.6 7.5 206.776 206.776 70.979 .0.8 Yen Jepang 2.286,6 .89.5 9.085 9.08 9.085 9.08 9.085 .02.90 .2.89
() Hutang jangka panjang dalam tabel terdiri dari pinjaman dalam mata uang asing, pinjaman penerusan (two step loans), kewajiban penggabungan usaha, pinjaman bank jangka panjang yang masing-masing termasuk kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun.
Faktor-Faktor Risiko
oleh kreditur ditambah 5,25% dan untuk hutang dalam mata uang non-rupiah didasarkan pada suku bunga mengambang yang dibebankan oleh kreditur ditambah 0,5%. Lihat Catatan 20 pada Laporan Keuangan Konsolidasian.
52 Laporan Tahunan 2008 TELKOM
Instrumen arus kas terdiri dari Rupiah, Dolar AS, Euro dan Yen Jepang, sebagaimana ditunjukkan dalam tabel. Informasi yang tersaji dalam tabel ditentukan berdasarkan asumsi sebagai berikut: (i) suku bunga tetap atas deposito berjangka dalam Rupiah berdasarkan suku bunga rata-rata pinjaman yang ditawarkan, untuk penempatan dana selama tiga bulan yang berlaku pada tanggal Desember 2008 oleh bank-bank tempat deposito tersebut disimpan; (ii) suku bunga variabel atas kewajiban jangka panjang dalam Rupiah dihitung per Desember 2008 berdasarkan syarat-syarat kontraktual suku bunga yang ditetapkan atas dasar suku bunga rata-rata selama enam bulan terakhir dari Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu tiga bulan atau berdasarkan suku bunga rata-rata deposito berjangka waktu tiga bulan yang dibebankan oleh kreditur. (iii) suku bunga tetap atas deposito dalam Dolar Amerika Serikat berdasarkan suku bunga rata-rata yang dikenakan untuk penempatan tiga bulan oleh berbagai lembaga pemberi pinjaman tempat deposito tersebut disimpan pada tanggal Desember 2008, dan (iv) nilai sekuritas yang dapat diperjualbelikan didasarkan atas nilai sekuritas tersebut pada tanggal Desember 2008. Namun tidak ada kepastian bahwa asumsi tersebut tepat untuk jangka waktu di masa mendatang. Asumsi tersebut berbeda dari suku bunga yang digunakan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan, dengan sendirinya, jumlah yang diperlihatkan dalam tabel bisa saja berbeda dari jumlah yang diperlihatkan dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan.
Risiko Harga Ekuitas
Investasi jangka panjang Perusahaan terutama terdiri dari hak minoritas pada ekuitas perusahaan swasta Indonesia. Kinerja keuangan perusahaan tersebut dapat dipengaruhi
oleh fluktuasi kondisi ekonomi makro dan sosial seperti tingkat kegiatan ekonomi, nilai tukar Rupiah terhadap mata uang lain, laju inflasi dan suku bunga.
Saldo per Desember, 2008 Jatuh Tempo
Mata Uang Asing
Setara Rp. Suku Bunga 2009 200 20 202 20 20- 2026 Fair Value (dalam
jutaan)
(Rp dalam jutaan)
(%) (Rp dalam jutaan) (Rp dalam
jutaan)
ASET
Suku Bunga Tetap Kas dan setara kas
Deposito berjangka Rupiah Pokok Pinjaman - .050.700 - .050.700 - - - - - .050.700 Bunga - - - - - - - - - -Dolar AS Pokok Pinjaman 7,02 .855.50 - - - - - - - .855.50 Bunga - - - - - - - - - -Euro Pokok Pinjaman 25,70 92.85 - - - - - - - 92.85 Bunga - - - - - - - - - -Dolar Singapura Pokok Pinjaman 0,72 2.26 - - - - - - - 2.26 Bunga - - - - - - - - -
-Investasi Sementara — Tersedia untuk Dijual
Rupiah - 80.2 - 80.2 - - - - - 80.2
Dolar AS 8,00 86.800 - 86.800 - - - - - 86.800
KEWAjIBAN
Pinjaman bank jangka pendek Suku Bunga Variabel
Rupiah
Pokok Pinjaman - .000 - .000 - - - - - .000
Bunga - .2 5,00 .2 - - - - -
-Suku Bunga Tetap - - - - - - - - -
-Rupiah
Pokok Pinjaman - 5.000 - 5.000 - - - - - 5.000
Bunga - .86 ,79 .86 - - - - -
-Hutang jangka panjang(1)
Suku Bunga Variabel
Rupiah Pokok Pinjaman - .055.957 - .95.090 .29.025 .95. 75.77 672.8 5.8 2.297.96 Bunga - 2.892.02 ,0 .29.99 788.92 70.5 89.50 9.208 200.96 -Dolar AS Pokok Pinjaman 0,20 .08.62 - 58.09 58.09 58.09 58.09 58.09 6.67 .08.58 Bunga - 277. 6,67 7.25 60.69 50. 9.69 29.06 26.55
-Suku Bunga Tetap Rupiah Pokok Pinjaman - 970.00 - 20.25 87.80 7.2 .6 .7 7. 909.2 Bunga - 79.70 5,22 7.225 9.762 .9 2.66 2.578 .08 -Dolar AS Pokok Pinjaman 28,52 .082.66 - .86.66 .6.782 25.970 8.67 8.67 85.6 2.997.607 Bunga - 88.77 6,69 70.855 85.2 .8 8.86 6.872 65. -Yen Jepang Pokok Pinjaman 2.286.6 .89.5 - 9.085 9.08 9.085 9.08 9.085 .02.90 .2.89 Bunga 8.028 ,0 5. 2.557 9.67 6.889 .900 82.569
-Dolar AS (Sewa Guna Usaha)
Pokok Pinjaman 7,99 96.96 - 2.87 2.272 6.872 - - - 96.96
Bunga - .72 0,05 0.957 2.252 6 - - -
-() Hutang jangka panjang terdiri dari pinjaman yang dikenakan bunga; yaitu pinjaman penerusan (two-step loans), wesel bayar dan obligasi, nilai perolehan penggabungan usaha yang ditangguhkan dan hutang bank jangka panjang, masing-masing termasuk kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun.
5 Laporan Tahunan 2008 TELKOM
TELKOM juga menyediakan beragam layanan telekomunikasi lainnya termasuk layanan interkoneksi, jaringan, data dan internet. TELKOM melaporkan pendapatan dalam kategori sebagai berikut:
• Telepon tidak bergerak (yang terdiri dari telepon tidak bergerak kabel dan tidak bergerak nirkabel);
• Seluler;
• Kerja Sama Operasi (“KSO”); • Interkoneksi;
• Jaringan;
• Data, internet dan jasa teknologi informatika; • Pola Bagi-Hasil (“PHB”); dan
• Layanan lain (termasuk pendapatan dari layanan direktori telepon dan pengelolaan gedung).
Untuk pelaporan segmen usaha, TELKOM memiliki empat segmen: telepon tidak bergerak kabel, telepon tidak bergerak
Tinjauan
Operasional
nirkabel, seluler dan lain-lain. Segmen usaha telepon tidak bergerak kabel menyediakan layanan telepon lokal, SLJJ dan internasional dan layanan telekomunikasi lain (seperti sirkit langganan, teleks, transponder, satelit dan Very Small Aperture Terminal-VSAT) sebagai jasa pelengkapnya. Segmen telepon tidak bergerak nirkabel menyediakan layanan telepon berbasis CDMA di samping layanan telekomunikasi lain yang menggunakan pesawat telepon nirkabel dengan mobilitas terbatas di dalam kode area setempat. Segmen seluler menyediakan layanan telekomunikasi dasar, terutama layanan telekomunikasi telepon seluler. Segmen operasi lainnya yang tidak mewakili lebih dari 0% dari pendapatan TELKOM disajikan sebagai “lain-lain”. Segmen tersebut terdiri dari direktori telepon dan layanan pengelolaan gedung.
Pada tahun 2008, tidak ada satu pelanggan pun, selain pelanggan interkoneksi yang menyumbangkan lebih dari %
TINjAUAN BISNIS
UMUM