• Tidak ada hasil yang ditemukan

saham serta stakeholder. IRcS juga mendukung manajemen dalam memberikan informasi yang

Dalam dokumen Telkom Ar 2008 (Halaman 125-128)

handal dan akurat terkait dengan kepatuhan dan

tata kelola perusahaan yang baik

122 Laporan Tahunan 2008 TELKOM

H. RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKTUR

TELKOM telah menyelenggarakan sejumlah rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi sepanjang 2008.

RAPAT DEWAN KOMISARIS (16 KALI RAPAT PADA 2008):

Dewan Komisaris Jabatan Rapat yang Dihadiri Tanri Abeng Komisaris Utama 16 dari 16 P. Sartono Komisaris Independen 16 dari 16 Arif Arryman Komisaris Independen 15 dari 16 Anggito Abimanyu Komisaris (sampai dengan 20

Agustus 2008)

4 dari 9 Mahmuddin yasin Komisaris 11 dari 16 Bobby A.A. Nazief Komisaris (sejak 19 September

2008)

6 dari 6

RAPAT DIREKSI (51 RAPAT DI TAHUN 2008):

Direksi Jabatan Rapat yang

Dihadiri Rinaldi Firmansyah Direktur Utama/CEO (sejak 28

Pebruari 2007)

46 dari 51 Arief yahya Direktur Enterprise & Wholesale

(sejak Juni 2005)

45 dari 51 Sudiro Asno Direktur Keuangan (sejak 28

Pebruari 2007)

46 dari 51 Faisal Syam Direktur Human Capital & General

Affair (sejak 28 Pebruari 2007)

50 dari 51 Ermady Dahlan Direktur Network & Solution

(sejak 1 Maret 2008)

42 dari 51 I Nyoman G. Wiryanata Direktur Konsumer (sejak 1

Maret 2008)

49 dari 51 Prasetio Direktur Compliance & Risk

Management (sejak 28 Pebruari 2007)

50 dari 51

Indra Utoyo Direktur IT & Supply (sejak 28 Pebruari 2007)

47 dari 51

Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan sebanyak 20 kali, Sebanyak empat belas rapat dilaksanakan sebelum 20 Agustus 2008, lalu satu rapat dilaksanakan antara 20 Agustus – 19 September 2008 dan lima rapat diadakan antara 19 September – 31 Desember 2008.

Nama Jabatan Rapat yang

Dihadiri Tanri Abeng Komisaris Utama 19 dari 20 P. Sartono Komisaris Independen 20 dari 20 Arif Arryman Komisaris Independen 19 dari 20 Anggito Abimanyu Komisaris* 10 dari 14

Mahmuddin yasin Komisaris 18 dari 20

Bobby A.A. Nazief Komisaris** 5 dari 5 Rinaldi Firmansyah Direktur Utama/CEO 18 dari 20 Arief yahya Direktur Enterprise & Wholesale 19 dari 20 Sudiro Asno Direktur Keuangan 19 dari 20 Faisal Syam Direktur Human Capital & General Affair 19 dari 20

Nama Jabatan Rapat yang

Dihadiri Ermady Dahlan Direktur Konsumer (sampai 29 Pebruari

2008)

Direktur Network & Solution (sejak 1 Maret 2008)

5 dari 5 12 dari 15

I Nyoman G. Wiryanata

Direktur Network & Solution (sampai 29 Pebruari 2008)

Direktur Konsumer (sejak 1 Maret 2008)

5 dari 5 14 dari 15 Prasetio Direktur Compliance & Risk Management 20 dari 20 Indra Utoyo Direktur IT & Supply 18 dari 20

* Sampai 20 Agustus 2008 ** Sejak 19 September 2008

I. KOMPENSASI

Tiap Komisaris memperoleh honorarium bulanan dan tunjangan tertentu. Mereka juga berhak mendapatkan benefit uang kas tahunan (tantiem) atas kinerja dan prestasi bisnis Perusahaan yang jumlahnya ditetapkan oleh para pemegang saham dalam RUPS. Tiap Komisaris juga memperoleh lump-sum benefit uang kas yang diberikan pada saat Komisaris mengakhiri masa jabatannya. Tiap Direktur juga berhak memperoleh gaji bulanan dan tunjangan lainnya (termasuk tunjangan pensiun). Tiap Direktur juga memperoleh benefit uang kas tahunan (tantiem) jika Perusahaan mencatat kinerja dan prestasi bisnis yang jumlahnya ditetapkan oleh para pemegang saham dalam RUPS. Bonus dan insentif dianggarkan setiap tahun berdasarkan rekomendasi Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris sebelum disampaikan kepada pemegang saham.

Proses Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

• Pembayaran Honor

Pembayaran honor yang diterima Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan sebuah formula yang berlaku untuk gaji anggota Direksi. Namun besarannya menggunakan acuan persentase terhadap gaji Direktur Utama sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Sekretaris Kementerian BUMN No. S - 326/ SMBU/2002 tertanggal 3 Mei 2002 yang disetujui oleh RUPST. Pembayaran honorarium kepada anggota Komisaris disetujui oleh RUPS pada tanggal 29 Juni 2007 dan 20 Juni 2008. • Penetapan Tunjangan dan Fasilitas

Tunjangan dan fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris mengacu pada rumusan hasil kajian konsultan independen yang juga dipergunakan untuk menghitung tunjangan dan fasilitas bagi anggota Direksi. Selanjutnya, hasil dari kajian konsultan independen tersebut oleh Dewan Komisaris sesuai amanat RUPST tertanggal 9 Mei 2004 dilaporkan kepada para pemegang saham Dwiwarna guna persetujuannya dan diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2003.

Penetapan tunjangan dan fasilitas Dewan Komisaris yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2003 telah dilaporkan dalam RUPST tertanggal 30 Juli 2004. Berdasarkan ketentuan yang berlaku honor, tunjangan, dan fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris juga telah dilaporkan kepada otoritas pasar modal.

Tata Kelola Perusahaan

REMUNERASI DIREKSI DI TAHUN 2008 (dalam juta Rupiah)

Direksi Gaji Tunjangan Asuransi Tunjangan Lainnya Total Indra Utoyo 1.620,0 2.739,2 - 1.512,0 5.871,2 Prasetio 1.620,0 2.739,2 - 1.591,2 5.950,4 Arwin Rasyid - 608,7 - - 608,7 Garuda Sugardo - 578,3 - - 578,3 John Welly - 547,8 - - 547,8 Guntur Siregar - 547,8 - - 547,8 Abdul Haris - 547,8 - - 547,8 J. KEPEMILIKAN SAHAM

Seluruh Direktur dan Komisaris secara individual memiliki kurang dari 1% saham Perusahaan dan masing-masing kepemilikan saham mereka dalam Perusahaan belum diumumkan kepada para pemegang saham maupun kepada publik. Di antara Direktur dan Komisaris, hanya dua orang yang memiliki saham Perusahaan. Hingga penyusunan Laporan Tahunan ini, Ermady Dahlan memiliki 17.604 saham sedangkan Indra Utoyo memiliki 5.508 saham.

K. PROGRAM PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PENINGKATAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS

Anggota Dewan

Program Lokasi Tanggal

Arif Arryman

Workshop/Forum IKAI Jakarta 30 April 2008 Konferensi SOA-404 Hongkong,

Cina

3-4 Juni 2008 P. Sartono Workshop/Forum IKAI Jakarta 30 April 2008

PENINGKATAN KOMPETENSI DIREKSI

Anggota Dewan

Program Lokasi Tanggal

Rinaldi Firmansyah

Membuat Direksi Semakin Efektif AS 5-8 Nopember 2008 Prasetio Tata Kelola: Efektivitas dan

Tanggung Jawab Dalam Direksi

AS 1-5 Desember 2008 Konferensi Minggu Kepatuhan

2008

AS 1-7 Juni 2008 Indra Utoyo Keuangan untuk Para Eksekutif AS 19-24 Oktober

2008 Ermady Dahlan

Pengelolaan Daya Saing Strategis dari Produk dan Layanan Baru

AS 19-22 Oktober 2008 Faisal Syam Magang di SINGTEL Singapura 6-9 Juli 2008

KEBIJAKAN PENGENDALIAN DAN PROSEDUR

PENGUNGKAPAN

Kebijakan Pengendalian dan Prosedur Pengungkapan tertanggal 28 Juni 2007 merupakan pengendalian dan prosedur yang dirancang dan dilakukan untuk memberikan keyakinan bahwa seluruh informasi keuangan dan non-keuangan yang diungkapkan dalam laporan keuangan perusahaan yang disampaikan kepada pasar modal dan pemegang saham mayoritas, pemegang saham yang lain, pihak-pihak lain yang berkepentingan, dan masyarakat, telah dikumpulkan, ditelaah, dicatat, diproses, diikhtisarkan, dan disampaikan secara tepat waktu, akurat, diakumulasi dan

Proses Penetapan Remunerasi Direksi

• Penetapan Gaji Direksi

Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun formula gaji anggota Direksi dan selanjutnya dibahas dalam rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan. Hasil kajian formula yang diajukan Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah disetujui Direksi dan Dewan Komisaris selanjutnya disampaikan dalam RUPST untuk memperoleh persetujuan.

• Penetapan Tunjangan dan Fasilitas

Berdasarkan Keputusan RUPST tertanggal 9 Mei 2003, RUPST memberikan wewenang kepada anggota Dewan Komisaris untuk menentukan tunjangan dan fasilitas Direksi berdasarkan kajian konsultan secara independen.

Setelah hasil kajian independen dibahas dan disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris, Dewan Komisaris menentukan formula baru itu berlaku efektif sejak 1 Januari 2003.

Tunjangan dan gaji yang diterima Direksi yang ditentukan oleh Dewan Komisaris dilaporkan kepada pemegang saham Dwiwarna dan dalam RUPST yang diselenggarakan tanggal 30 Juli 2005. Tunjangan dan fasilitas yang diterima Direksi dilaporkan kepada pemegang saham Dwi Warna dan dalam RUPST tanggal 30 Juli 2005. Tunjangan dan fasilitas Direksi telah berlaku sejak tahun fiskal 2003 dan masa berlakunya akan diajukan kembali untuk tahun fiskal 2009.

Berdasarkan peraturan yang berlaku, gaji, tunjangan serta fasilitas yang diterima anggota Direksi dilaporkan pada otoritas pasar modal dan pemegang saham Dwiwarna.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DI TAHUN 2008 (dalam Juta Rupiah)

Komisaris Gaji Tunjangan Asuransi Tunjangan Lainnya Total Tanri Abeng 900,0 1.765,2 - 796,8 3.462,0 Arif Arryman 810,0 1.588,7 - 743,1 3.141,8 P. Sartono 810,0 1.588,7 - 713,1 3.111,8 Mahmuddin yasin 810,0 821,8 - 713,1 2.344,9 Bobby A.A. Nazief*) 202,5 - 304,1 506,6 Anggito

Abimanyu**)

405,0 1.588,7 - 405,7 2.399,4

Gatot Trihargo - 767,0 - - 767,0

*) Melanjutkan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 September 2008, telah ditunjuk untuk menggantikan Bapak Abimanyu sebagai Komisaris TELKOM **) Secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris TELKOM pada tanggal 19

Agustus 2008

REMUNERASI DIREKSI DI TAHUN 2008 (dalam juta Rupiah)

Direksi Gaji Tunjangan Asuransi Tunjangan Lainnya Total Rinaldi Firmansyah 1.800,0 3.591,4 342,9 1.795,5 7.529,6 Faisal Syam 1.620,0 2.739,2 308,6 1.591,2 6.259,0 Sudiro Asno 1.620,0 2.739,2 308,6 1.938,9 6.606,7 Ermady Dahlan 1.620,0 2.739,2 308,6 2.089,0 6.756,8 I Nyoman G Wiryanata 1.620,0 2.739,2 308,6 1.513,6 6.181,4 Arief yahya 1.620,0 3.287,0 308,6 2.282,4 7.498,0

124 Laporan Tahunan 2008 TELKOM

dikomunikasikan kepada manajemen Perusahaan dan dapat dihandalkan sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditetapkan dalam peraturan pasar modal.

Kebijakan Direksi di antaranya terdiri dari Sistem Pengendalian Pengungkapan, Mekanisme Penyusunan dan Review Disclosure, Disclosure Committee, Evaluasi atas Pengendalian dan Prosedur Pengungkapan, Tugas, Wewenang, dan Tanggung jawab terkait dengan Pengendalian dan Prosedur Pengungkapan.

SISTEM PENGENDALIAN PENGUNGKAPAN

Sistem ini dibangun untuk menyediakan penelaahan informasi penting dan penyebaran informasi mengenai Perusahaan kepada para penanam modal/investor dan komunitas investasi.

Dalam dokumen Telkom Ar 2008 (Halaman 125-128)