• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP A Kesimpulan

F. Strategi Promosi dan Komunikasi Produk Pertanian

IV. PENUTUP A Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum dan pembahasan dari dua perusahaan yaitu Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo dan PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto maka dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kondisi Umum

Pada tahun 1930, Dr Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, Dia menjadi orang pertama yang berhasil memperkuat dan budaya strain lactobacillus, yang sekarang dikenal sebagai Lactobasilus Casei Shirota Strai. Dr Shirota, bersama dengan relawan kemudian mengembangkan sebuah produk minuman yang diberi nama Yakult. Produsen minuman kesehatan asal Jepang, Yakult, melihat potensi besar Indonesia sehingga memutuskan membangun satu lagi fasilitas pabriknya di Mojokerto, Jatim. PT Yakult Indonesia Persada, produsen minuman kesehatan Yakult memulai pembangunan pabrik ke-2 di Ngoro Industri Persada (NIP), Mojokerto seluas 5 hektare.

Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Republik Telo didirikan pada tahun 1984 oleh mantan Sekjen Kontak Tani dan Nelayan (KTNA) Nasional tahun 2000 yaitu Ir Unggul Abinowo yang merupakan alumnus Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang tahun 1984 yang sekaligus perintis penerapan sistem terminal agrobisnis di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur (Jatim).

2. Segmentasi dan Targeting Pasar Produk Pertanian

PT. Yakult Indonesia Persada tidak melakukan pengelompokkan sasaran konsumen secara khusus melainkan menyeluruh untuk semua kalangan tanpa memandang usia, pekerjaan, pendidikan, derajat maupun geografi. Segmentasi pasar PT. Yaklut Persada Indonesia lebih menekankan pada sistem distribusinya yang dapat menjangkau semua kalangan dan golongan masyarakat. Sistem distribusi yang dilakukan

oleh PT. Yakult Indonesia Persada ada dua, yakni Direct Sales dan Yakult Lady.

Segmentasi dan Targeting Pasar Produk Pertanian yang dilakukan adalah berdasarkan demografis, geografis, dan psikografis. Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan melakukan segmentasi berdasarkan umur yaitu terdapat golongan para pemuda (SD, SMP, SMA dan Mahasiswa), anak-anak dan juga orang tua. Hambatan yang dihadapi dalam penentuan segmentasi pasar di Sentra Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo yaitu mindset masyarakat yang menganggap bahwa telo itu makanan desa, tidak bergizi, penyebab buang angin, dan sebagainya. Adanya perbedaan penggolongan pasar menurut pendapatan yaitu segmen tradisional dan modern membuat perbedaan harga di setiap kalangan segmen pasar. Hal yang nantinya membuat perusahaan harus mampu menutup adanya kegiatan produksi yaitu dengan cara melakukan subsidi harga. Diharapkan dengan adanya perbedaan harga dan adanya subsidi harga tersebut akan tetap banyak barang yang terjual meskipun harganya lebih murah, sehingga perusahaan juga akan tetap dapat meningkatkan volume penjualan dan juga peningkatan keuntungan terkait dengan meningkatnya permintaan konsumen atau pelanggan 3. Positioning dan Differensiasi Produk Pertanian

Positioning dari yakult adalah penyedia tempat-tempat untuk pembelian yakult yang bisa didapat dimana saja baik ketika berada di mall, kantor, sekolah ataupun di swalayan serta took-toko dipinggir jalan. Tampaknya positioning ini cukup efektif di komunikasikan sebagai keunggulan yakult.

Positioning produk yang dilakukan Repoeblik Telo yaitu dengan membuat produk olahan yang kaya vitamin dan sehat yang dibuat secara higienis. Mengingat tren masyarakat yang kini “Back to Nature” membuat perusahaan ini memiliki tempat untuk para pelanggannya. Perusahaan ini juga telah memiliki sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan Sistem Jaminan Halal. Repoeblik Telo

senantiasa menjaga kualitas dari produknya serta aktif dalam melakukan riset dan pengembangan baik dengan bantuan universitas maupun lembaga riset.

4. Bauran Pemasaran Produk Pertanian

PT Yakult Indonesia Persada produk yang ditawarkan adalah minuman susu fermentasi yang mengandung bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam pencernaan. Satu botol yakult berisi 65 ml. Satu banded berisi 5×65 ml dengan harga yang ditawarkan untuk 1 pack yakult adalah Rp. 6000,00-. Yakult Mengiklankan produknya menggunakan media elektronik seperti TV dan radio, Media cetak seperti majalah dan koran, serta internet dengan situs resminya yaitu www.yakult.co.id, serta melalui berbagai media sosial seperti facebook, twitter, dan kaskus. Namun, tentu saja masyarakat paling mengingat produk yakult berkat iklannya di TV. Yakult mempunyai tagline, “Cintai Ususmu Minum Yakut Tiap Hari”.

Bauran pemasaran produk yang dilakukan oleh Sentra Agribisnis Pengembangan Terpadu Repoeblik Telo meliputi produk, harga, tempat, dan promosi. Hambatan yang dialami oleh Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu (SPAT) adalah terletak pada aspek produk, yaitu umur produk yang pendek. Repoeblik Telo dalam bauran pemasaran selalu berusaha memproduksi produk makanan dengan kualitas yang baik. Harga yang diberikan bervariasai sesuai dengan varian produk, varian rasa, dan ukuran. Penentuan harga juga tidak lepas dari faktor pangsa pasar yang dituju yang secara langsung sangat mempengaruhi. Pendistribusian pun langsung dikirim ke toko milik Repoeblik Telo itu sendiri.

5. Strategi Produk dan Diskripsi Produk Pertanian

PT. Yakult Indonesia Persada menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi proses yang dipilih adalah fokus pada produk. PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk. PT. Yakult

Indonesia Persada juga memiliki sistem distribusi produk yang bagus. PT. Yakult Indonesia Persada melakukan distribusi langsung ke toko- toko yang telah melakukan pemesanan kepada pabrik Yakult, tanpa meminta bantuan orang kedua untuk melakukan distribusi kepada toko tersebut. PT. Yakult Indonesia Persada hanya akan mengizinkan toko yang memenuhi persyaratan dari PT. Yakult Indonesia Persada untuk menjual produknya ke masyarakat.

Beberapa strategi pengembangan produk yang ditetapkan di Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu diantaranya meliputi: diversifikasi pangan mengikuti trend, membangun brend, ketersediaan bahan baku, sistem jaminan halal (SJH) dan HACCP. Pada strategi produk, Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu (SPAT) memiliki keterbatasan dalam hal pengembangan produk.

6. Strategi Promosi dan Komunikasi Produk pertanian

PT. Yakult Indonesia Persada menspesialisasikan suatu produk untuk semua segmen kosumen baik kalangan atas maupun bawah. Hal ini mempunyai dampak positif salah satunya yakni promosi yang dilakukan spesifik, perusahaan Yakult sendiri dalam menawarkan produknya mereka melalui direct seles dan yakult ladys. Yakult sangat menarik dengan menampilkan berbagai kemasan produk yang berbeda yang dihasilkan diberbagai negara dengan pemilihan kata-kata yang tepat membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli produk yang dihasilkan PT. Yakult Indonesia Persada. Kelebihan daripada menggunakan komunikasi ini yakni wilayah pemasaran promosi yang semakin luas dan tersegmentasi.

Strategi promosi dan komunikasi yang diterapkan oleh Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu (SPAT ) Repoeblik Telo, diantaranya yaitu penggunaan media promosi reklame dan leaflet, strategi WOM (Word Of Mouth), dan ikut serta dalam kegiatan expo. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Repoeblik Telo sudah cukup gencar, namun sangat disayangkan karena gencarnya promosi kurang ditunjang oleh

ketersediaan produk. Produk yang ditawarkan oleh Repoeblik Telo hanya dapat dibeli langsung di gerai Repoeblik Telo di Pasuruan tanpa ada agen tertentu.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari dua perusahaan yaitu Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo dan PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto maka dapat diambil beberapa saran, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan a. Perusahaan seharusnya menerapkan strategi pemasaran yang cukup

agresif agar dapat tetap mempertahankan persaingan pada industri makanan.

b. Pihak Sentra Agribnisnis Terpadu Republik Telo Pasuruan sebaiknya mempertahankan posisi yang sudah baik di pasaran, mempertahankan citra merk yang telah ada dan meningkatkan keunggulan produknya agar dapat mengurangi pembeli yang berpindah-pindah merk serta melakukan perbaikan mutu pada atribut-atribut yang terdapat pada merk Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan.

c. Pihak Sentra Pengembangan Agribinis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan sebaiknya menentukan dan melakukan diferensiasi produk yang dapat menghambat lajunya pesaing, agar produk pesaing tidak dapat menembus pasar produk utama dan produk unggulan yang dihasilkannya.

2. PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto

a. Dalam melaksanakan strategi promosinya PT. Yakult Indonesia Persada sebaiknya semakin bisa dalam memanfaatkan social network yang sedang menjadi tren saat ini seperti facebook dan twitter untuk menjadi media iklan.

b. PT. Yakult Indonesia Persada Kota Mojokerto bisa merangsang customer untuk menuliskan testimoni positif untuk dapat menarik konsumen yang lain.

c. PT. Yakult Indonesia Persada Kota Mojokerto sebaiknya lebih dapat membuat menarik wisata yang disuguhkan sebagai daya tarik utama kunjungan konsumen.

Dokumen terkait