• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Produk Dan Distribusi Produk Pertanian

Produk merupakan segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Distribusi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Bagi perusahaan, produk yang dirancang dengan baik adalah produk yang akan dengan mudah diproduksi dan didistribusikan. Bagi pelanggan, produk yang dirancang dengan baik adalah produk yang menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibuka, dipasang, digunakan, diperbaiki, serta dibuang.

1. PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto

a. Penerapan Strategi Produk dan Distribusi Produk PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto

Strategi produk merupakan salah satu keputusan penting dalam ruang lingkup marketing. Jadi, apa yang ada dan sesuai dalam marketing di serap oleh strategi produk. Singkatnya marketing berkontribusi terhadap strategi produk dalam hal daur hidup produk, spesifikasi produk, penentuan target dan memasarkan produk. Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi "kebutuhan dan keinginan" dari konsumen. namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk/jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang dipilih.

Salah satu cara untuk melakukan strategi produk yaitu melalui merek. Definisi merek menurut Asosiasi Pemasaran Amerika adalah suatu nama, simbol, tanda, atau desain atau kombinasi diantaranya, dan ditujukan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual

atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari para pesaingnya. Dengan adanya merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lian diharapkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek (brand loyalty). Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan kepatuhan pada suatu merek.

Yakult adalah minuman probiotik pertama di Indonesia yang hampir mirip dengan yogurt yang dibuat dari fermentasi skim milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain. Karena bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dapat ditemui dalam sistem pencernaan manusia dan berdampak positif bagi kesehatan. Maka dari itu yakult dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk kesehatan karena yakult adalah minuman yang mengandung bakteri yang bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri jahat. Yakult memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti sekurang-kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup masuk kedalam alat pencernaan. Alat pencernaan,yaitu usus memainkan peran yang penting dalam kesehatan manusia bahkan proses penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu dengan menjaga usus tidak lain adalah menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat Yakult antara lain adalah terletak pada bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang mampu hidup dalam usus dan dapat memberikan manfaat seperti mencegah gangguan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus, mengurangi racun dalam usus dan membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus. Karena bakteri Lactobacillus casei Shirota strain adalah bakteri yang dapat menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu dan bertahan hidup dalam usus manusia. Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan dengan cara mengaktifkan sel-sel

kekebalan dan meningkatkan jumlah bakteri berguna serta mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.

Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10°C karena pada kondisi tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan terjaga. Penyimpanan pada suhu diatas 10°C akan mengakibatkan turunnya kualitas karena bakteri Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun.

PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi proses yang dipilih adalah fokus pada produk. PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur kerja bagi karyawan perusahaan.

PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto juga memiliki sistem distribusi produk yang bagus. PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto melakukan distribusi langsung ke toko-toko yang telah melakukan pemesanan kepada pabrik Yakult, tanpa meminta bantuan orang kedua untuk melakukan distribusi kepada toko tersebut. PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto hanya akan mengizinkan toko yang memenuhi persyaratan dari PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto untuk menjual produknya ke masyarakat. Beberapa persyaratan tersebut diantaranya adalah tersedianya tempat penyimpanan memiliki suhu yang tepat supaya dapat menjaga kualitas produk Yakult tetap segar dan baik saat sampai di tangan konsumen. PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto juga menggunakan bantuan Yakult Lady yang terdiri dari mayoritas ibu rumah tangga untuk mengirim Yakult secara langsung ke tangan para konsumen yang sulit dijangkau oleh PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto. Selain mengirimkan Yakult, Yakult Lady juga bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai

pentingnya menjaga kesehatan tubuh, dengan salah satunya mengkonsumsi Yakult setiap hari.

b. Hambatan dan cara mengatasi hambatan Strategi Produk dan Distribusi Produk PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto

Hambatan yang terjadi pada PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto adalah pemasaran yang belum maksimal di negara Indonesia. Ekspansi perusahaan telah dilakukan berawal dari pabrik yang berada di Sukabumi dan sekarang telah berekspansi ke Mojokerto. Namun pemasaran dirasa belum menyeluruh terutama di wilayah- wilayah distribusi produk. Produk yang memiliki waktu kadaluarsa yang relatif singkat membuat perusahaan ini tidak bisa dengan mudah memperluas jangkauan distribusi produk karena besar resikonya produk kadaluarsa pada saat didistribusikan. Oleh karena itu, PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto hanya memaksimalkan pendistribusian diarea yang mudah untuk dijangkau. Area terjauh dari jangkauan pendistribusian, didistribusikan melalui mobil truk box besar untuk didistribusikan ke pemasar yang berada di wilayah tertentu.

2. Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan

a. Penerapan Strategi Produk dan Distribusi Produk Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan

Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan berdiri dengan mengembangkan usaha yang begerak dari hulu hingga hilir, dengan mengambil produk tanaman ubi jalar/bakpao telo sebagai bahan baku utama. Pak Unggul Abinowo mengangap ubi jalar adalah tanaman propektif karena telah banyak di kembangkan dan digunakan sebagai produk olahan di Negara-negara maju. Disamping itu ubi jalar memiliki keunggulan nutrisi yang tidak kalah dngan produk- produk pertanian lainyan. Pada saat itu ubi jalar sebagai komoditi yang terpinggirkan juga memiliki nilai ekonomis yang rendah serta harga yang murah.

Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan menyajikan Bakpao Telo sebagai produk unggulan untuk menarik minat beli konsumen. Bakpao Telo adalah bakpao yang berbahan dasar ubi jalar yang kemudian dihancurkan menjadi tepung ubi jalar. Untuk tetap mempertahankan minat beli terhadap Bakpao Telo, manajemen harus mengantisipasi strategi pemasaran dengan mempertahankan kepuasan konsumen. Kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah memberi nilai dan kepuasan kepada konsumen melalui penyampaian produk dan jasa yang berkualitas dengan harga bersaing. Atribut Bakpao Telo adalah unsur-unsur Bakpao Telo yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengembangan keputusan pembelian. Dalam distribusi produk Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan, perusahaan menerapkan dan mengembangkan produk frozen agar produk lebih tahan lama.

Strategi produk yang diterapkan pada Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan ada 5 yaitu:

1) End Product bukan Middle Product

Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan memiliki strategi dengan menjual dan memasarkan produk olahan, sehingga nilai jual dan daya tariknya lebih tinggi dibandingkan dengan menjual produk setengah jadi.

2) Akulturasi

Dalam hal ini adalah budaya yaitu pengembangan dan perubahan pemikiran masyarakat dari subsisten atau mengkonsumsi sendiri semua hasil pertanian yang telah mereka tanam untuk menjadi pertanian yang berbasis modern yaitu menjual atau membantu persediaan nasional.

3) Berbasis keunggulan yang melekat

Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan sebagai perusahaan pertama yang menjual produk olahan

dari telo sehingga menjadi strategi danpegangan bagi perusahaan untuk mengembangkan produk bagi perusahaan.

4) Lokasi

Dalam penentuan lokasi ini, guru yang paling baik dalam bisnis adalah pasar yaitu dengan melihat permintaan pasar sehingga merangsang perusahaan untuk lebih pintar berbisnis dan mengembangkan prospek bisnisnya dengan melihat trend yang ada. Dalam hal ini, pemilihan lokasi harus mempertimbangkan ketersediaan dan pengembangan bahan baku produk.

5) Rebuilding Image

Membangun image yang baik untuk memasarkan dan menjual produk yang berasal dari bahan baku telo yang dianggap masyarakat sebagai bahan baku yang tidak terkenal dan tidak dipandang dengan mengubah pemikiran masyarakat menggunakan produk yang menarik para konsumen.

6) Pengembangan Pasar

Berbekal kemampuan menyerap potensi bahan baku dan kemampuan melihat pasar, produk yang pertama diluncurkan adalah bakpao telo yang merupakan hasil eksperimen unggul yang pertama. Dengan intensitas dan kemampuan aksepbilitas teknologi, produk- produk ubi jalar berkembang hingga sekarang menjadi sekitar 68 item produk. Diantara produk tersebut adalah mie telo, French fries telo, kue-kue telo, es krim telo, tepung telo dan sebagainya.

a) Produk Bakpao Telo

Bakpao ini memiliki perbedaan dengan bakpao-bakpao biasa, yaitu menggunakan bahan dasar telo (ubi jalar) dimana kandungan ubi jalar sangat bermanfaat seperti mengandung vit.A sebanyak 4 (empat) kali dari wortel, sehingga sangat bagus untuk mata. Selain itu juga mengandung betakaroten yang bagus untuk anti kanker. b) Produk bakpao telo (bakmi)

Produk olahan berbasis ubi jalar, misalnya akpao, bakmi, dan bakpia serta tepung ubi angat rospektif. Saat ini produksi bakpao ubi alar telah mencapai sekitar 8 ribu bakpao/hari

c) Produk Bakpao Telo Yang Baru

Bakpia Telo ini adalah produk terbaru dan inovatif dari Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan Pada tahun 2006 mendapatkan penghargaan dari negara Indonesia dengan nominasi “Produk Inovatif Terbaik Seluruh Indonesia”. b. Hambatan dan Cara Mengatasi Hambatan Strategi Produk dan Distribusi

Produk Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan

Hambatan yang sering terjadi pada proses distribusi yaitu dalam penentuan lokasi distribusi karena dalam penentuan lokasi harus mempertimbangkan ketersediaan dan pengembangan bahan baku produk yaitu telo, sedangkan di Indonesia belum ada zonasi bahan baku sehingga tidak ada pengaturan jumlah bahan baku pada setiap daerahnya. Selain itu hambatan yang lain dalam distribusi adalah mengenai produk frozen. Meskipun produk ini dinilai lebih tahan lama, tetapi masyarakat zaman sekarang lebih menilai dan menyukai produk makanan yang sehat. Juga pada image bahan baku telo yang kurang populer masyarakat.

Cara mengatasi permasalahan tersebut yaitu Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan mengadakan pengembangan produk dan melakukan deferensiasi produk untuk meningkatkan image produk dimata masyarakat. Selain itu Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan juga memilih lokasi usaha yang memiliki prospek bisnis yang baik, dalam hal ini mempertimbangkan ketersediaan bahan baku telo serta distribusi produknya. Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu Repoeblik Telo Pasuruan juga memperhatikan kualitas pada setiap produk yang dihasilkan.

Dokumen terkait