• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN, SARAN, PENUTUP

C. Penutup

Dengan mengucap syukur Alhamdulillahirobbil’alamin kepada Allah SWT

yang telah memberikan segala rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Walaupun demikian, peneliti menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Atas segala kekhilafan peneliti mohon maaf dan kepada Allah SWT mohon ampun

KISI-KISI OBSERVASI PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK DI TK KUNTUM MEKAR 2

No Indikator kemandirian anak menurut Diane

Trister Dodge

Keterangan

BB MB BSH BSB

A Kemampuan fisik

1. Anak dapat makan sendiri B Percaya diri

2. Anak dapat tampil di depan kelas tanpa ditemani guru

C Bertanggung jawab

3. Anak dapat membereskan peralatan makan sendiri

4. Anak dapat membereskan mainan yang telah digunakan

D Disiplin

5. Anak mau masuk kelas setelah waktu bermain selesai tanpa diperintah E Pandai bergaul

6. Anak dapat bergaul dengan siapa saja F Saling berbagi

7. Anak mau berbagi makanan pada teman yang tidak membawa makanan

8. Anak mau bergantian alat permainan dengan temannya

G Mengendalikan emosi

1. Anak dapat mengendalikan amarah 2. Anak mau langsung meminta maaf bila

melakukan kesalahan Keterangan:

1. BB (Belum Berkembang )

Apabila anak belum mampu melakukan sendiri 2. MB ( Mulai Berkembang )

Apabila anak dapat melakukan kegiatan dengan sedikit bantuan guru 3. BSH (Berkembang Sesuai Harapan)

Apabila anak mampu melakukan kegiatan sendiri 4. BSB (Berkembang Sangat Baik)

INSTRUMEN OBSERVASI PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK DI TK KUNTUM MEKAR 2

Item/Pertanyaan Nilai

BB MB BSH BSB

Apakah anak dapat makan sendiri?

Apakah anak mau bernyayi di depan kelas tanpa ditemani guru?

Apakah anak mau bercerita di depan kelas tanpa ditemani ibu guru?

Apakah anak dapat membereskan peralatan makan sendiri?

Apakah anak dapat membuka peralatan makan dan minumnyanya sendiri?

Apakah anak dapat menutup peralatan makan dan minumnyanya sendiri?

Apakah anak dapat membereskan mainan setelah digunakan tanpa diperintah ibu guru?

Apakah anak mau masuk kelas setelah waktu bermain selesai?

Apakah anak berinisiatif memilih permainan sendiri?

Apakah anak mau bergaul dengan siapa saja? Apakaah anak mau berbagai makanan pada teman yang tidak membawa makanan?

Apakah anak mau meminjamkan/berbagi mainan pada temannya?

Apakah anak mau meminta maaf bila melakukan kesalahan?

Keterangan:

1. BB (Belum Berkembang )

Apabila anak belum mampu melakukan sendiri 2. MB ( Mulai Berkembang )

Apabila anak dapat melakukan kegiatan dengan sedikit bantuan guru 3. BSH (Berkembang Sesuai Harapan)

Apabila anak mampu melakukan kegiatan sendiri 4. BSB (Berkembang Sangat Baik)

PEDOMAN WAWANCARA GURU

1.IDENTITAS RESPONDEN:

a. Nama :

b. Alamat :

c. Hari/Tanggal :

1. Apakah menurut anda kegiatan bercerita merupakan kegiatan yang menyenangkan?

2. Bentuk cerita seperti apa yang disenangi oleh anak-anak?

3. Metode apa saja yang diguanakan oleh guru untuk membentuk kemandirian pada anak?

4. Apakah metode bercerita dapat memudahkan guru dalam membentuk kemandirian pada anak?

5. Apakah metode bercerita dapat bermanfaat untuk membantu anak belajar mendengarkan terutama dalam hal penyampaian nilai-nilai kemandirian? 6. Bagaimana cara guru mengetahui bahwa nilai-nilai kemandirian anak mulai

berkembang melalui metode bercerita?

7. Apakah metode bercerita mampu membantu anak mengenalkan peran-peran kemandirian dalam kehidupan sehari-hari?

8. Bagaimana bentuk-bentuk cerita untuk membentuk kemandirian anak? 9. Bagaimana cara guru menanamkan nilai-nilai kemandirian pada anak? 10.Bagaimana cara guru bercerita untuk membentuk kemandirian fisik pada

anak, misalnya: menggosok gigi?

11.Bagaimana cara guru bercerita untuk menanamkan kemandirian dalam hal kepercayaan diri anak?

12.Bagaimana cara guru bercerita untuk menanamkan kemandirian dalam hal mau bergaul dengan siapa saja?

13.Apaakah guru menggunakan alat peraga dalam bercerita tentang penanaman kemandirian anak?

14.Apakah alat peraga yang digunakan dapat membantu guru dalam membentuk kemandirian pada anak?

15.Bagaimana cara guru bercerita untuk menanamkan kemandirian dalam hal mengendalikan emosi pada anak?

16.Apakah dengan metode bercerita dapat bermanfaat untuk belajar

mengendalikan emosi pada anak sebagai salah satu bentuk kemandirian? 17.Bentuk cerita yang seperti apa untuk mengenalkan kemandirian emosi anak? 18.Apakah guru metode bercerita dapat bermanfaat dalam mengenalkan

pengetahuan baru berkaitan dengan bentuk kemandirian yang akan diterapkan?

Kisi-kisi wawancara dengan guru Kelompok B2

di Taman Kanak-kanak Kuntum Mekar 2 Sukarame Bandar Lampung

1. Bagaimana kondisi perkembangan kemandirian anak di TK Kuntum Mekar 2?

2. Apa saja bentuk kemandirian yang dapat diterapkan melalui metode bercerita? 3. Apa jenis metode bercerita yang digunakan guru untuk membentuk

kemandirian anak?

4. Apakah guru menggunakan alat peraga dalam bercerita membentuk kemandirian anak?

5. Apakah alat peraga yang digunakan bermanfaat untuk membentuk kemandirian anak?

6. Bagaimana cara guru mengajak anak untuk membentuk kemandirian fisik? 7. Mengapa guru perlu memiliki tehnik bertutur yang variatif?

8. Apakah guru menyampaikan hikmah dari cerita yang disajikan dalam hal penenanman nilai-nilai kemandirian?

9. Apakah guru meminta anak untuk mempraktekkan nilai-nilai kemandirian yang disampaikan melalui bercerita?

10.Apakah guru melakukan kegiatan evaluasi setelah bercerita untuk mengetahui pemahaman anak tentang kemandirian?

Kerangka Dokumentasi

1.Profil TK Kuntum Mekar 2 Sukarame Bandar Lampung 2. Struktur Organisasi TK Kuntum Mekar 2 Sukarame Bandar Lampung

3.Data Guru TK Kuntum Mekar 2 Sukarame Bandar Lampung 4.Data Peserta Didik Kelompok B2 di TK Kuntum Mekar 2 Sukarame Bandar Lampung

5.Data Sarana dan Prasarana TK Kuntum Mekar 2 Sukarame Bandar Lampung

6.Rencana Kegiatan Harian (RKH) TK Kuntum Mekar 2 Sukarame BandarLampung

7.Foto kegiatan anak berkaitan dengan peranaan metode bercerita dalam membentuk kemandirian anak di Taman Kanak-kanak Kuntum Mekar 2 Sukarame Bandar Lampung

RENCANA KEGIATAN HARIAN TK KUNTUM MEKAR 2 SUKARAME Semester/Minggu : I/11

Hari/Tanggal : Rabu, 9 November 2016

Kelompok/Usia : B2

Tema : Kebutuhaanku

Sub Tema : Pakaian

Waktu : 07.30-10.20

I. Materi:

1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (3.1, 4.1) 2. Berterima kasih atas pakaian yang telah dibuat (1.2)

3. Menyebutkan macam-macam pakaian (3.7, 4.7) 4. Menggambar sederhana (2.3)

5. Memasangkan benda sesuai pasangannya (3.6, 4.6) 6. Mewarnai gambar sederhana (2.4)

7. Memakai baju sendiri (2.8)

II. Alat/Bahan

- Gambar aneka pakaian - Lembar kerja, crayon, pensil - Buku gambar

- Baju seragam, selendang, majalah bekas

III. Pembukaan

- Berbaris

- Berdoa sebelum belajar - Bernyanyi, salam

RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN (RPH) TK KUNTUM MEKAR 2 SUKARAME

Semester/Minggu : I/10

Hari/Tanggal : Sabtu, 5 November 2016

Kelompok/Usia : B2

Tema : Kebutuhaanku

Sub Tema : Kebersihan Kesehatan dan Keselamatan

Waktu : 07.30-10.20

I. Materi:

1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (3.1, 4.1) 2. Menjaga kesehatan diri (2.1)

3. Mendengarkan cerita sederhana (2.7)

4. Mengelompokkan benda berdasarkan jenisnya (3.6, 4.6) 5. Dapat mengungkapkan pendapat sederhana(3.11, 4.11) 6. Mencocok gambar sederhana (2.4)

7. Menghargai orang lain (2.10)

II. Alat/Bahan

- Pasta gigi, odol, gelas, - Lembar kerja, crayon

- Mahkota raja dan putri, jambu plastik

III. Pembukaan

- Berbaris

- Berdoa sebelum belajar - Bernyanyi, salam

- Bercakap-cakap tentang “Kebersihan Diri”

RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN (RPH) TK KUNTUM MEKAR 2 SUKARAME

Semester/Minggu : I/12

Hari/Tanggal : Sabtu, 19 November 2016 Kelompok/Usia : B2

Tema : Lingkunganku

Sub Tema : Keluargaku

Waktu : 07.30-10.20

I. Materi:

1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (3.1, 4.1) 2. Manusia ciptaan Tuhan (1.1)

3. Bersikap santun kepada orang tua (2..14) 4. Menggunting pola gambar sederhana (2.4) 5. Melipat gambar sederhana (3.3, 4.3) 6.Mengenal anggota keluarga (3.7, 4.7) 7. Mendengarkan cerita sederhana (2.7)

II. Alat/Bahan

- Gambar anggota keluarga

- Lembar kerja, crayon, gunting, lem - Kertas lipat

III. Pembukaan

- Berbaris

- Berdoa sebelum belajar - Bernyanyi, salam

KEGIATAN BERCERITA

“DAPAT MEMAKAI BAJU SENDIRI”

KEGIATAN BERCERITA

FOTO-FOTO KEGIATAN KEMANDIRIAN ANAK DI TK

KUNTUM MEKAR 2

Dapat melepas sepatu sendiri Dapat meletakkan peralatan belajar setelah digunakan

Dapat membereskan mainan Dapat mencuci tangan setelah digunakan sendiri

Dapat makan sendiri Dapat membereskan peralatan makan

MENGGOSOK GIGI

Tersebutlah di sebuah istana yang sangat megah dan indah, tinggallah seorang raja yang sangat kaya dan juga baik hatinya. Raja tersebut juga sangat dermawan pada setiap orang, sehingga raja tersebut sangat disenagi oleh rakyatnya. Pada suatu hari yang cerah, Raja dan Ratu dengan diiringi para prajuritnya pergi berjalan-jalan di sebuah kebun istana untuk melihat kebun jambu biji miliknya yang sudah mulai berbuah dan siap untuk dipanen.

Raja : “Wah jambu-jambuku sudah pada masak”.

Ratu : “Iya baginda benar sekali...Cobalah lihat di sebelah sana baginda.... Ada yang sangat besar, mulus dan wangi sekali aromanya”.

Raja : “Wah...benar sekali Ratu. Aku ingin sekali mencicipinya.

“Hai prajurit... Tolong ambilkan buah jambu itu ya”.

Prajurit: “ Baik baginda...

Ini buah jambunya baginda”. Raja : Raja : “Wah...sepertinya manis sekali rasanya”.

(dengan tidak sabar Raja pun langsung memakan jambu tersebut). Raja : “Eem...nyam....nyam manis sekali jambu ini Ratu.

Ratu : “Aah....Benarkah baginda?”.

Namun, tiba-tiba apa yang terjadi? Ketika sedang asyik makan jambu, sang Raja berteriak kesakitan).

Raja : “Aaah....Aduuuh sakit”

Ratu : “Hah....ada apa baginda, mengapa engkau berteriak seperti itu?”.

Raja : “Aduuuh....gigiku sakit sekali ratu”.

Ratu : “Baiklah... ayo kita kembali ke istana saja baginda”.

(kemudian Raja dan Ratu pun kembali ke istana. Raja masih terus merintih kesakitan karena giginya berlubang dan ada biji jambu yang masuk di dalamnya. Raja sudah diberi jamu untuk mengobati rasa sakitnya, namun tetap saja tidak sembuh, akhirnya Raja pun membuat sayembara).

Raja : “Hai prajuritku...umumkan kepada seluruh rakyatku, siapa saja yang dapat

menyembuhkan sakit gigiku ini, maka aku akan memberikan hadiah yang sangat besar”.

Prajurit: “ Baik baginda, akan kami laksanakan...”

(prajurit memberikan pengumuman)

Prajurit: “ Pengumuman... Pengumuman..

Barang siapa yang dapat menyembuhkan sakit ggi Raja, maka Raja akan Memberikan hadiah yang sangat besar”.

(rakyat pun mulai mencari berbagai cara maupun mencari obat untuk dapat menyembuhkan sakit gigi Raja. Namun, tidak ada seorang pun yang dapat menyembuhkan sakit gigi Raja. Hingga, suatu ada seorang anak yang datang untuk menghadap kepada Raja. Anak tersebut bernama Popi)

Popi : “Wahai sang Raja, bolehkah aku menyembuhkan sakit gigimu”.

Raja : “Siapa namau anak manis?”.

Popi : “Namaku Popi baginda. Aku tahu bagaimana cara menyembuhkan sakit gigimu baginda”.

Raja : “Benarkah? Kalau begitu bagaimana caranya nak?”.

Popi : “Begini baginda”.

(Popi pun mengajarkan baginda cara menggosok gigi sambil bernyanyi) Sok gosok-gosok gosok gigi, gosok gigi

Sok gosok-gosok gosok gigi, gosok gigi Ambil sikat gigimu, oles pasta gigimu Mulai gosok gigimu

Gumamkanlah lagumu....emmm...emmm

“Nah...begitu baginda. Ayo...baginda harusikuti aku ya....”

(raja pun mengikuti cara yang diajarkan Popi, dan ajaib setelah itu sakit gigi Raja langsung hilang)

Raja : “Wah....gigiku sudah tidak sakit lagi....Engkau hebat sekali Popi.

Popi : “Sama-sama baginda. Nah, ...agar baginda tidak sakit gigi lagi, baginda harus menggosok gigi sebanyak 2x dalam sehari pagi dan malam hari ketika mau tidur”.

Raja : “Baiklah anak manis...Sebagai balasannya apa yang engkau inginkan?”.

Popi : “Tidak ada baginda, aku sudah merasa senang dapat menyembuhkan

baginda”.

Raja : “Wah...mulia sekali hatimu nak, kalau begitu aku akan mengangkatmu

menjadi anakku dan engkau boleh berkunjung ke istanaku ini kapan pun yang engkau mau”.

Popi : “Terima kasih baginda. Engkau sangat baik sekali”.

(Nah, sejak saat itu Popi diangkat sebagai anak oleh Raja dan Raja memerintahkan seluruh rakyatnya untuk selalu menggosok gigi sebanyak 2x dalam sehari).

PAKAI SEPATU SENDIRI

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah anak-anak libur semester pertama. Anak-anak terlihat begitu senang. Mereka belajar bernyanyi, membaca doa, mewarnai dan lain-lain. Pada hari ini guru mengajarkan lagu “Kring-kring bunyi

sepeda”.

Ibu guru : “Anak-anak ada yang tahu tidak, bagaimana bunyi sepeda?”.

Meli : “Saya tahu bu....bunyinya kring-kring-kring”.

Bejo : “Iya bu guru....seperti sepeda ontel kakekku”.

Ibu guru : “Iya benar semua. Nah hari ini, kita akan belajar menyanyi, Kring-kring bunyi sepeda”.

(mereka pun ikut bernyanyi)

Kring-kring bunyi sepeda Sepedaku roda dua

Ku dapat dari ayah, karena rajin bekerja Tuktuk...tuktuk bunyi sepatu

Sepatuku kulit lembu

Ku dapat dari ibu, karena rajin membantu

Meli : “ Wah...itu seperti saya bu...Kemarin saya dapat hadiah sepatu

dari ibuku”.

Bejo : “Wah...asyik dong Mel. Tetapi....kamu bisa tidak memakai sepatu sendiri Mel?”.

Meli : “Bisa dong...”.

Bejo : “Bagus dong....Saya kira tidak bisa memakai sepatu sendiri. Nanti....

bisa-bisa pulang sekolahnya ketinggalan terus, seperti si Panjul itu, (ha....ha...ha...)”.

Meli : “Ha....ha....iya si Panjul kan belum bisa memakai sepatu sendiri, jadi

ketinggalan deh dengan teman-teman yang lain”,

Ibu guru : “Eh....sudah...sudah tidak boleh mengejek Panjul seperti itu...

Panjul akan belajar memakai sepatu sendiri. Iya kan Panjul?”.

Panjul : “Em....iya bu guru, Panjul tidak mau lagi ditinggal teman-teman karena pakai sepatunya terakhir terus”.

Bejo : “Wah....bagus dong. Kalau Panjul sudah bisa memakai sepatu

sendiri, si Panjul tidak ketinggalan lagi pulangnya dan kita bisa pulang bersama-sama jadi lebih asyik nih

Meli : “Hore...”.

(anak-anak pun mulai melanjutkan belajarnya kembali bersama ibu guru).

DATA SISWA KELOMPOK B2 TK KUNTUM MEKAR 2 TAHUNPELAJARAN 2016/2017

No Nama Siswa Jenis

Kelamin

Tempat/tanggal lahir

1 Ajizan Musaid L B.Lampung, 18 Januari 2011

2 Alfatih Damar Brilian L B.Lampung,28 Desember 2010

3 Aulia Adina Puri P B.Lampung,2 Juli 2011

4 Aurel Juliyana Andina P Muara Dua, 3 Juli 2010

5 Bintang Wira Yudha L B.Lampung, 29 Desember 2010

6 Dara Safira Wahyuni Purwoko P Way Dadi, 20 Juli 2011

7 Elang Mulah Ahmad L B.Lampung,3 Juni 2011

8 Fitri Ardila P B.Lampung,3 Agustus 2011

9 Fakhrii Muhammad Prayudha L Manna,13 Maret 2012

10 Karenina M Ayundya P B.Lampung, 2 Juni 2012

11 Keysha Aprilia P B.Lampung, 2 April 2011

12 Khaisara Medina Azzalea P B.Lampung, 27 September 2010

13 Kirana Zahwa Meylafizza P B.Lampung, 19 September 2011

14 Maulida Febiyani P B.Lampung, 5 Februari 2011

15 Muhammad Fahri Pramudya L B.Lampung 18 September 2010 16

Muhammad Fathin Mu’adz Zaky L B.Lampung, 27 April 2011 17 Muhammad Arif Wibowo L B.Lampung, 11 Juni 2011

18 M. Arkan Marzuki L B.Lampung, 14 Juli 2011

19 Mutiara Dara Calista P B.Lampung, 23 Maret 2011

20 Najah Robiatul Adawiyah P Kota Agung, 20 Maret 2011

21 Shaqila Nafisa Adlina P Way Dadi, 13 Januari 2012

22 Zavas Adli Wiguna L B.Lampung, 26 September 2010

23 Zian Aidan Kadafi L B.Lampung, 18 Mei 2011

Dokumen terkait