1. Kesimpulan
a. Proses Komunikasi Media Parents Teachers Association (PTA) Dalam Rangka Membangun Hubungan Harmonis dengan Orang Tua Murid
Parents Teachers Associations (PTA) Focus Independent School
Surakarta merupakan wadah yang dibentuk oleh lembaga sekolah dengan
konsumennya, yaitu orangtua murid. Pembentukan PTA bertujuan sebagai
sarana komunikasi untuk menciptakan hubungan baik, menanamkan
kepercayaan dan sekaligus dapat mencegah konflik antara orang tua murid
dengan pihak sekolah. Dalam rangka membangun hubungan harmonis
dengan orang tua murid dilakukan kegiatan atau aktivitas yang melibatkan
orang tua murid dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah.
Kegiatan yang dilakukan PTA FIS Surakarta adalah PTM (Parents
Teacher Meeting) yang membahas tentang kurikulum dan target belajar
anak dalam 1 (satu) tahun ajaran. Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun
mulai dari dari level toddler, nursery, EYI dan EY2 (TK A dan TK B
hingga Primary (SD). Selain dalam kegiatan pendidikan, juga melakukan
kegiatan sosial, seperti menyalurkan sumbangan ke beberapa panti asuhan
di Solo maupun memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir
yang sempat melanda Kota Surakarta beberapa waktu lalu. Partisipasi aktif
commit to user
sekolah. Orang tua bukan hanya terlibat sebagai peserta, namun juga dapat
menyelenggarakan kegiatan yang dapat mendukung pengembangan siswa,
guru, orang tua maupun sekolah.
Forum PTA merupakan wadah yang cukup efektif dalam
melakukan komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua murid. Hal
ini dikarenakan melalui PTA orang tua murid mendapatkan penjelasan
baik secara langsung maupun tidak langsung dari pihak sekolah melalui
media komunikasi yang ada, yaitu dengan melakukan dialog langsung
(face to face) dengan orang tua murid maupun dengan media internet
(website, e-mail, dan facebook) serta melalui jurnal eksternal (news letter
dan buku my learning journal).
b. Peran Media PTA Dalam Menanamkan Kepercayaan Terhadap Orang Tua Murid
PTA merupakan wadah yang menghubungkan antara orang tua
murid dan sekolah sebagai sarana komunikasi yang efektif dalam
menyelesaikan segala persoalan maupun penyampaian informasi tentang
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, peran PTA ini
sangat bermanfaat bagi bagi sekolah maupun bagi orang tua murid karena
dengan PTA ada komunikasi timbal balik antara pihak sekolah dengan
orang tua murid. Dengan demikian, secara umum PTA berusaha
membentuk atau mendorong sinergi berbagai sumber daya orang tua
commit to user
melalui komunikasi yang dimungkinkan secara efektif dan efisien
sehingga akan dapat memberikan kepercayaan kepada orang tua murid.
Peran PTA yang dapat dikembangkan untuk menanamkan kepercayaan
orang tua murid adalah dengan membangun komunikasi antara sekolah
dengan orang tua murid tentang kebijakan sekolah. Kebijakan sekolah
yang sering menimbulkan konflik adalah mengenai kenaikan school fee.
Selain itu, forum PTA juga digunakan sebagai sarana melakukan
sosialisasi kepada orang tua murid mengenai program sekolah yang akan
dilakukan.
c. Upaya Media PTA Untuk Menyelesaikan Konflik
Upaya yang dilakukan oleh FIS Surakarta dalam mengatasi konflik
dengan orangtua murid adalah dengan melakukan musyawarah dalam
wadah PTA yang sudah dibentuk. Konflik muncul karena kurangnya
komunikasi atau salah dalam menerima informasi mengenai kebijakan
maupun program sekolah sehingga menimbulkan komplain dari orang tua
murid. Oleh karena itu, apabila ada komplain atau masalah yang timbul
dari pihak orang tua murid terhadap kebijakan sekolah, baik orang tua
murid maupun pihak sekolah menggunakan PTA sebagai forum untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan menggunakan PTA
sebagai forum menyelesaikan masalah maka penyelesaikan permasalahan
commit to user
2. Saran
a. Perlunya pihak sekolah menambah sarana, seperti kotak kritik dan saran
untuk menampung keluhan atau komplain dari orang tua murid sehingga
setiap keluhan yang ada dapat langsung ditulis dan dimasukkan ke dalam
kotak tersebut tanpa harus orang tua murid menyampaikan secara langsung
kepada pihak sekolah melalui front office. Keluhan atau komplain yang
dilakukan secara tertulis akan lebih memudahkan bagi pihak sekolah untuk
menanggapinya dibandingkan jika hanya disampaikan secara lisan melalui
front office. Hal ini dikarenakan apabila keluhan ini disampaikan secara
lisan, ada kemungkinan front office lupa atau keluhan yang disampaikan
menjadi tidak utuh informasinya.
b. Perlunya menyusun agenda tetap untuk kegiatan PTA selanjutnya. Hal ini
dikarenakan kegiatan yang selama ini dilakukan PTA hanya berdasarkan
kebutuhan saja, misalnya ketika ada timbul permasalahan. Dengan adanya
kegiatan tetap yang dilakukan dalam PTA maka komunikasi yang terjalin
antara orang tua murid dengan pihak sekolah dapat terjaga dengan baik
sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana silaturahmi antara sesama orang
tua murid.
c. Perlunya dilakukan komunikasi yang intensif, misalnya dengan melakukan
dialog secara rutin antara orang tua murid dengan pihak sekolah untuk
menghindari timbulnya konflik. Dengan adanya dialog yang rutin
dilakukan diharapkan akan dapat meminimalkan timbulnya konflik atau
commit to user
dikarenakan komunikasi merupakan kunci utama dalam menciptakan
commit to user
SKEMA ALUR PEMIKIRAN PERAN PARENTS TEACHERS
ASSOCIATION (PTA) SEBAGAI WAHANA KOMUNIKASI DALAM
RANGKA MEMBANGUN HUBUNGAN HARMONIS, MENANAMKAN
KEPERCAYAAN DAN MENCEGAH KONFLIK DI FOCUS
INDEPENDENT SCHOOL SOLO
Membahas mengenai kebijakan sekolah maupun aktivitas lain di luar sekolah yang berkaitan dengan kegiatan siswa
Peran Parents Teachers Association
(PTA)
· Forum komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua murid
Adanya konflik antara orang tua murid dengan Focus Independent School
(FIS) Solo
Komplain orang tua murid terhadap kebijakan sekolah maupun hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar anak
Agenda kegiatan PTA:
· Sosialisasi kurikulum sekolah · Menbahas mengenai masalah-
masalah yang berkembang di sekolah
Hasil evaluasi kegiatan PTA di FIS Solo
KESIMPULAN
1. Cukup efektif sebagai sarana komunikasi antara orang tua siswa dengan sekolah.
2. Kegiatan sosialisasi dilakukan jika akan membahas mengenai kebijakan sekolah maupun komplain dari orang tua murid.
3. Konflik atau komplain dari orang tua siswa ditanggapi dengan baik oleh pihak sekolah.
SARAN
1. Penambahan sarana komunikasi seperti kotak saran/kritik.
2. Perlunya menyusun agenda tetap untuk kegiatan PTA selanjutnya. 3. Perlunya melakukan diaolog secara rutin dengan orang tua murid guna menghindari timbulnya konflik.
HASIL
Forum PTA merupakan sarana komunikasi yang cukup efektif guna menciptakan hubungan harmonis, menanamkan kepercayaan, dan mencegah konflik antara pihak sekolah