• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

D. Penyajian Pajak Pertambahan Nilai dalam Laporan

Standar Akuntansi Keuangan sebagai himpunan Prinsip, Prosedur, Metode, dan Teknik Akuntansi yang mengatur penyususnan Laporan Keuangan juga mempunyai pengaruh sebagai dasar pengenaan akuntansi sebagai pada perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. Keterlibatan standar akuntansi keuangan dalam perhitungan PPN perusahaan tersebut karena PT.Adhi Karya menggunakan Laporan Keuangan sebagai sarana untuk menyajikan informasi keuangan dari transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan.dari transaksi tersebut pembayaran Pajak merupakan transaksi yang berpengaruh pada Laporan Keuangan. Sedangkan Laporan Keuangan itu sendiri akan digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan.

Laporan Keuangan (financial statemen) terdiri dari daftar Neraca (balance sheet) dan Laporan Laba-Rugi (income statemen) serta Laporan Perubahan Modal. Untuk Memperoleh Gambaran tentang keuangan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh PT.Adhi Karya,Tbk Makassar maka akan diperlihatan tentang Laporan Keuangan Perusahaan periode 2012, 2011 dan 2010 sebagai berikut:

Tabel 5. daftar Neraca (Aset) Per 31 Des 2012,2011 dan2010

Asset Lancar

No POS-POS 31 DES 2012 31 DES 2011 31 DES 2010

(Sumber: PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Makassar(Olahan Data))

Pada Tabel 5 diatas menjelaskan posisi saldo Neraca (Asset) perusahaan untuk Tahu 2010 yang mana jumlah asset terdiri dari asset lancar yaitu Kas yang ada ditangan, Piutang Usaha, Piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, piutang ventura bersama kontruksi, persedianaan, uang muka, biaya dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka, asset real estat, total asset lancar berjumlah Rp.4.194.320.491.528,-. dan asset tidak lancar, piutang

lain-lain jangka panjang, asset real estat, investasi pada ventura bersama, investasi pada entitas asosiasi, tanah yang belum dikembangkan, property investasi, asset tetap, investasi jangka panjang lainnya,asset lain-lain, total asset tidak lancar Rp.733.375.710.747,- . sehingga Total asset berjumlah Rp.4.927.696.202.275,- . dengan demikian total asset perusahaan ini pada Tahun 2010 sebesar Rp.4.927.696.202.275,- .

posisi saldo Neraca perusahaan tahun 2011 yang mana jumlah asset terdiri dari asset lancar yaitu Kas yang ada ditangan, Piutang Usaha, Piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, piutang ventura bersama kontruksi, persedianaan, uang muka, biaya dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka, asset real estat, total asset lancar Rp.5.484.987.461.350,-. dan asset tidak lancar, piutang lain-lain jangka panjang, asset real estat, investasi pada ventura bersama, investasi pada entitas asosiasi, tanah yang belum dikembangkan, property investasi, asset tetap, investasi jangka panjang lainnya, asset lain-lain, total asset tidak lancar Rp.627.966.129.776,-. Total asset berjumlah Rp.6.112.953.591.126,- . dengan demikian total asset Perusahaan Tahun 2011 sebesar Rp.6.112.953.591.126,- .

Pada Tahun 2012 jumlah asset terdiri dari asset lancar yaitu Kas yang ada ditangan, Piutang Usaha, Piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, piutang ventura bersama kontruksi, persedianaan, uang muka, biaya dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka, asset real estat, total asset lancar Rp.7.283.097.472.884,. asset tidak lancar terdiri dari, piutang lain-lain jangka panjang, asset real estat, investasi pada ventura bersama, investasi pada entitas asosiasi, tanah yang belum dikembangkan, property investasi, asset tetap, investasi jangka panjang lainnya,asset lain-lain, total asset tidak lancar Rp.588.976.162.584,- . Total asset berjumlah Rp.7.872.073.635.467,- . dengan demikian Total asset Perusahaan Tahun 2012 sebesar Rp.7.872.073.635.467,- jika dilihat jumlah asset dari tahun 2010-2012 ini mengalami peningkatan.

Table 6. Daftar Neraca (Liabilitas dan Ekuitas)Per 31 Des 2012, 2011 dan 2010

N o . P O S - P O S 3 1 D E S 2 0 12 3 1 D E S 2 0 11 3 1 D E S 2 0 10

Pada Tabel 6 diatas posisi saldo Neraca (Liabilitas dan Ekuitas) perusahaan untuk tahun 2010 yang mana jumlah liabilitas yang terdiri Liabilitas jangka Pendek yaitu Utang Usaha, utang bank, uang muka diterima, pendapatan diterima dimuka, biaya yang masih harus dibayar, utang obligasi, utang retensi, utang sukuk, liabilitas jangka pendek lainya, total liabilitas jangka pendek Rp.3.400.826.338.980,- . liabilitas jangka panjang, utang retensi, uang jaminan penyewaan, uang muka diterima, utang bank jangka panjang, utang kepada pihak yang berelasi, utang obligasi, liabilitas imbalan kerja, utang sukuk, utang lain-lain, total liabilitas jangka panjang Rp.659.114.889.801,- . Total liabilitas perusahaan Tahun 2010 sebesar Rp.4.059.941.228.781,- .

Posisi saldo Neraca (Liabilitas dan Ekuitas) perusahaan untuk tahun 2011 yang mana jumlah liabilitas yang terdiri Liabilitas jangka Pendek yaitu Utang Usaha, utang bank, uang muka diterima, pendapatan diterima dimuka, biaya yang masih harus dibayar, utang obligasi, utang retensi, utang sukuk, liabilitas jangka pendek lainya, total liabilitas jangka pendek Rp.4.875.487.799.722,- . liabilitas jangka panjang, utang retensi, uang jaminan penyewaan, uang muka diterima, utang bank jangka panjang, utang kepada pihak yang berelasi, utang obligasi, liabilitas imbalan kerja, utang sukuk, utang lain-lain, total liabilitas jangka panjang Rp.247.098.000.816,- . Total liabilitas perusahaan Tahun 2010 sebesar Rp.5.122.585.800.538,- .

Pada tahun 2012 yang mana jumlah liabilitas yang terdiri Liabilitas jangka Pendek yaitu Utang Usaha, utang bank, uang muka diterima, pendapatan diterima dimuka, biaya yang masih harus dibayar, utang obligasi, utang retensi, utang sukuk, liabilitas jangka pendek lainya, total liabilitas jangka pendek Rp.5.852.574.120.387,- . liabilitas jangka panjang, utang retensi, uang jaminan penyewaan, uang muka diterima, utang bank jangka panjang, utang kepada pihak yang berelasi, utang obligasi, liabilitas imbalan kerja, utang

sukuk, utang lain-lain, total liabilitas jangka panjang Rp.838.580.545.389,- . Total liabilitas perusahaan Tahun 2012 sebesar 6.691.154.665.776,- .

Posisi Ekuitas perusahaan tahun 2010 terdiri dari modal saham-Nilai nominal Rp.100 per saham, tambahan modal disetor, modal saham diperoleh kembali, selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengindalian, saldo laba, pendapatan konfrehensif lainnya, Total Ekuitas yang didistribusikan Rp.861.113.484.045,- .total Ekuitas tahun 2010 sebesar Rp.867.754.673.494,- . Posisi Ekuitas perusahaan tahun 2011 terdiri dari modal saham-Nilai nominal Rp.100 per saham, tambahan modal disetor, modal saham diperoleh kembali, selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengindalian, saldo laba, pendapatan konfrehensif lainnya, Total Ekuitas yang didistribusikan Rp.983.576.622.800,- .total Ekuitas tahun 2011 sebesar Rp.990.367.790.588,- . dan Posisi Ekuitas perusahaan tahun 2012 terdiri dari modal saham-Nilai nominal Rp.100 per saham, tambahan modal disetor, modal saham diperoleh kembali, selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengindalian, saldo laba, pendapatan konfrehensif lainnya, Total Ekuitas yang didistribusikan Rp.1.174.145.971.294,-. Total Ekuitas tahun 2012 sebesar Rp.1.180.918.969.692,- . jadi Total Liabilitas dan Ekuitas Tahun 2010 sebesar Rp.4.927.695.202.275,- pada Tahun 2011 total Liabilitas dan Ekuitas sebesar Rp.6.112.953.591.126,- dan total Liabilitas dan Ekuitas pada tahun 2012 sebesar Rp.7.872.073.635.468,- .

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN