• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Nama Mata Ajar : Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi III

2. Kode Mata Ajar : KDD952

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :

Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi III di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus :

Mata ajar ini membahas tentang :

Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi  Kriptokokosis  Rhizopus/Mucor  Toksoplasmosis  Askariasis  Oxyuriasis  Ankilostomiasis  Strongiloidiasis

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar:

1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.

2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen.

3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.

4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.

5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :

PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib:

1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.

2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd

ed. Philadelphia: Saunders. 2008.

126

Tabel 3.72 Materi Keahlian Khusus – Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan

Khusus I

1. Nama Mata Ajar : Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan Khusus I 2. Kode Mata Ajar : KDD953

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :

Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna pengelolaan kasus infeksi pada keadaan kasus I di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam 8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB 10. Silabus :

Mata ajar ini membahas tentang :

Pengelolaan kasus infeksi pada keadaan khusus  Infeksi pada diabetes melitus

 Infeksi pada gagal ginjal kronik  Infeksi pada keganasan  Infeksi pada usia lanjut/geriatri  Infeksi pada sirosis hati

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar:

1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.

2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen.

3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.

4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.

5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :

PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib:

1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.

2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd

ed. Philadelphia: Saunders. 2008.

127

Tabel 3.73 Materi Keahlian Khusus – Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan

Khusus II

1. Nama Mata Ajar : Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan Khusus II 2. Kode Mata Ajar : KDD954

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :

Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna pengelolaan kasus infeksi pada keadaan kasus II di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam 8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB 10. Silabus :

Mata ajar ini membahas tentang :

Pengelolaan kasus infeksi pada keadaan khusus  Infeksi pada penyakit autoimun

 Infeksi pada imunitas menurun  Infeksi pada pengguna NAPZA

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar:

1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.

2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen.

3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.

4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.

5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :

PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib:

1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.

2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd

ed. Philadelphia: Saunders. 2008.

128

Tabel 3.74 Materi Keahlian Khusus – Keracunan

1. Nama Mata Ajar : Keracunan 2. Kode Mata Ajar : KDD955

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :

Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Keracunan di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus :

Mata ajar ini membahas tentang : Keracunan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar:

1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.

2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen.

3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.

4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.

5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :

PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib:

1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.

2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd

ed. Philadelphia: Saunders. 2008.

129

Tabel 3.75 Materi Keahlian Khusus – Pengelolaan Kasus Infeksi bidang