1. Nama Mata Ajar : Pengelolaan Kasus Infeksi bidang Sub-spesialis lain 2. Kode Mata Ajar : KDD956
3. Nomor Modul : 12
4. Beban Studi : 2 sks
5. Semester : 3 – 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna pengelolaan kasus infeksi bidang sub-spesialis lain di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam 8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama
9. Elemen Kompetensi : MKB 10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang :
Pengelolaan kasus infeksi bidang sub-spesialis lain
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14.Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen.
3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM
Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM
Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM
16. Referensi Wajib:
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd
ed. Philadelphia: Saunders. 2008.
130
Tabel 3.76 Materi Keahlian Khusus – Keterampilan
1. Nama Mata Ajar : Keterampilan 2. Kode Mata Ajar : KDI904
3. Nomor Modul : 12
4. Beban Studi : 2 sks
5. Semester : 3 – 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Keterampilan di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang : Keterampilan
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14.Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen.
3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM
Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM
Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM
16. Referensi Wajib:
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd
ed. Philadelphia: Saunders. 2008.
131
Tabel 3.77 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi
1. Nama Mata Ajar : Reumatologi 2. Kode Mata Ajar : KDD973
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 4 sks
5. Semester : 3 – 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKK
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang : 1. Reumatologi dasar
2. Imunoreumatologi 3. Reumatologi diagnostik
4. Artritis inflamatif dan autoimun
5. Penyakit muskuloskeletal degeneratif dan metabolik 6. Nyeri reumatik regional
7. Reumatologi pediatrik 8. Traumatologi
9. Infeksi tulang dan sendi 10. Neoplasma muskuloskeletal 11. Reumatofarmakologi
12. Aspek bedah penyakit reumatik (Indikasi, kontraindikasi, persiapan dan tindak lanjut)
13. Reumatologi rehabilitatif
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14.Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen.
3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM
Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM 16. Referensi Wajib :
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th
ed. Philadelphia: Saunders. 2012.
4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.
132
Tabel 3.78 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Dasar
1. Nama Mata Ajar : Reumatologi Dasar 2. Kode Mata Ajar : KDD958
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 2 sks
5. Semester : 3 - 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatologi Dasar di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang : Reumatologi dasar
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14. Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi
tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM
Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM 16. Referensi Wajib :
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012.
4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.
133
Tabel 3.79 Materi Keahlian Khusus – Imunoreumatologi
1. Nama Mata Ajar : Imunoreumatologi 2. Kode Mata Ajar : KDD959
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 2 sks
5. Semester : 3 – 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Imunoreumatologi di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang : Imunoreumatologi
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14. Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi
tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM
Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM 16. Referensi Wajib :
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012.
4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.
134
Tabel 3.80 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Diagnostik
1. Nama Mata Ajar : Reumatologi Diagnostik 2. Kode Mata Ajar : KDD960
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 1 sks
5. Semester : 3 - 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatologi Diagnostik di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang : Reumatologi diagnostik
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14. Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi
tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM
Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM 16. Referensi Wajib :
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012.
4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.
135
Tabel 3.81 Materi Keahlian Khusus – Artritis Inflamatif dan Autoimun
1. Nama Mata Ajar : Artritis Inflamatif dan Autoimun 2. Kode Mata Ajar : KDD961
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 2 sks
5. Semester : 3 - 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatologi Diagnostik di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang : Artritis inflamatif dan autoimun
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14. Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi
tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM
Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM 16. Referensi Wajib :
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012.
4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.
136
Tabel 3.82 Materi Keahlian Khusus – Penyakit Muskuloskeletal Degeneratif dan
Metabolik
1. Nama Mata Ajar : Penyakit Muskuloskeletal Degeneratif dan Metabolik 2. Kode Mata Ajar : KDD962
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 2 sks
5. Semester : 3 - 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Penyakit Muskuloskeletal Degeneratif dan Metabolik di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang :
Penyakit muskuloskeletal degeneratif dan metabolik
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14. Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi
tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM
Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM 16. Referensi Wajib :
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012.
4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.
137
Tabel 3.83 Materi Keahlian Khusus – Nyeri Reumatik Regional
1. Nama Mata Ajar : Nyeri Reumatik Regional 2. Kode Mata Ajar : KDD963
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 2 sks
5. Semester : 3 - 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Nyeri Reumatik Regional di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang : Nyeri reumatik regional
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14. Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi
tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM
Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM 16. Referensi Wajib :
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012.
4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.
138
Tabel 3.84 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Pediatrik
1. Nama Mata Ajar : Reumatologi Pediatrik 2. Kode Mata Ajar : KDD964
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 2 sks
5. Semester : 3 - 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatologi Pediatrik di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang : Reumatologi pediatrik
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14. Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi
tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM
Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM 16. Referensi Wajib :
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012.
4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.
139
Tabel 3.85 Materi Keahlian Khusus – Traumatologi
1. Nama Mata Ajar : Traumatologi 2. Kode Mata Ajar : KDD965
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 1 sks
5. Semester : 3 - 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Traumatologi di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.
8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama 9. Elemen Kompetensi : MKB
10. Silabus :
Mata ajar ini membahas tentang : Traumatologi
11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort. 12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.
13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).
14. Penilaian Hasil Belajar:
1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi
tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi
4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi.
5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%) 15. Dosen :
PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM
Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM 16. Referensi Wajib :
1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.
3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012.
4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.
140
Tabel 3.86 Materi Keahlian Khusus – Infeksi Tulang dan Sendi I
1. Nama Mata Ajar : Infeksi Tulang dan Sendi I 2. Kode Mata Ajar : KDD966
3. Nomor Modul : 13
4. Beban Studi : 1 sks
5. Semester : 3 – 4
6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya) 7. Kompetensi :
Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Infeksi Tulang dan Sendi I di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.