• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYALAHGUNAAN ILMU DAN TEKNOLOG

Dalam dokumen Islam dan Isu isu Ilmu Kontemporer (Halaman 96-99)

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG DJATI CIREBON CIREBON

PENYALAHGUNAAN ILMU DAN TEKNOLOG

Teknologi adalah penerapan praktis dari ilmu. Ilmu dan teknologi saling membutuhkan, tanpa ilmu tidak akan ada penerapan (aplikasi) baru untuk teknologi dan tanpa teknologi tidak akan ada yang menikmati penemuan ilmu. Ilmu pengetahuan, dan teknologi ini sangat

berkaitan erat dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Tanpa ilmu tidak akan lahir teknologi, tanpa teknologi ilmu sulit untuk berkembang. Dengan Teknologi juga dapat

Manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak akan lepas dari ilmu pengetahuan dan teknologi , karena apa yang dipakai manusia, misalnya baju, perkakas rumah tangga, alat-alat elektornik adalah hasil dari pengembangan ilmu yang melahirkan teknologi. Jadi tujuan dari ilmu dan teknologi adalah untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia.

Teknologi diciptakan manusia untuk membantu meringankan segala aktivitas kehidupannya demi kesejahteraan manusia itu sendiri. Banyak sekali pemanfaatan teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia, sebagaimana telah dijelaskan. Namun sebaliknya Imu dan teknologi juga akan berdampak buruk apabila manusia justru menyalahgunakannya.

Disamping memudahkan aktivitas manusia dalam memperjuangkan kelanjutan hidupnya

kemajuan teknologi juga mempermudah perbuatan jahat, apabila manusia menyalahgunakannya, contohnya kendaraan bermotor memudahkan perampokan, seringkali kita lihat penjambretan dilakukan perampok sambil mengendarai motor, atau kendaraan lebih memudahnya membawa barang-barang hasil perampokan serta menjualnya ditempat yang jauh dari tempat dimana barang- barang tersebut dirampok.

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi disamping menambah pengetahuan yang luas, juga berdampak negatif, seperti televisi, film, internet dan sebagainya menyebarkan gaya hidup ideal dan konsumtif. Acara televisi yang tidak bermoral membentuk suatu generasi yang tidak bermoral. Nilai-nilai dan etika kesopanan seakan hilang begitu saja. Pornografi dan pornoaksi dan tayangan lain yang tidak mendidik membentuk individu-individu menjadi tidak beradab. Kemajuan teknologi transfortasi memajukan perjalanan banyak orang ke seluruh pelosok dunia (terutama negara-negara maju). Mereka itu yang melakukan travel dan

menyebarkan gaya hidup barat sehingga menimbulkan imperialisme budaya di negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia. Imperialisme budaya itu berbarengan dengan imperialism media massa. Cara pemberitaaan, siaran hiburan televisi, perilaku penyiaran, standar program siaran dan isi media cetak mencontoh atau dipengaruhi system media barat. Cara berpakaian perempuan meniru gaya barat yang dinamakan global life style.

Kemajuan dalam mengetahui kemampuan kognitif dan kesehatan manusia secara genetika membantu pendidikan dan program penyembuhan. Tetapi dapat disalahgunakan untuk mendiskriminasikan manusia dengan keterbatasan tertentu dan memperuncing permasalahan social, modifikasi terhadap organisme juga dapat mengarah pada pembuatan senjata biologi. Disamping hal-hal tersebut diatas, Permasalahan yang timbul akibat dari adanya kemajuan teknologi adalah adanya dampak-dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan teknologi tersebut diantaranya

1. Nuklir

Meledaknya bom di Hirosima dan Nagasaki mengakhiri perang dunia ke-2. akhirnya perang untuk menghentikan kekejaman, penghancuran, dan pengrusakan.

2. Polusi

Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya pencemaran tentu erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktifitas manusia antara lain :

a. Kegiatan-kegiatan industri, dalam bentuk limbah, zat-zat buangan berbahaya seperti logam- logam berat, zat radioaktif, air buangan panas. Juga dalam bentuk kepulan asap, kebisingan suara.

b. Kegiatan pertambangan, berupa terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran, pencemaran buangan-buangan penambangan, pencemaran udara dan rusaknya lahan-lahan akibat pertambangan.

c. Kegiatan transportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan dari kendaraan bermotor, tumpahan-tumpahan bahan bakar kendaraan bermotor terutama minyak bumi dari kapal tanker.

d. Kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat kimia yang memberantas hama seperti insektisida, pestisida, herbisida, demikian pula dengan pupuk organik.

Undang-undang Dasar 1945, pasal 31 ayat 5 yang menyatakan bahwa : “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”.

Dengan demikian, konstitusi tertulis kita telah menegaskan bahwa tidak semua teknologi dapat dikembangkan di Indonesia jika tidak sesuai dengan nilai-nilai yang di anut negara dan

masyarakat Indonesia. Namun demikian kecanggihan teknologi informasi kadangkala dapat menembus aturan yang ada di suatu negara, artinya hal-hal yang tidak boleh oleh negara pada kenyataannya dilakukan oleh warganya, misalnya Indonesia tidak membolehkan cloning, tetapi dengan teknologi informasi dan transfortasi warga negara Indonesia memungkinkan melakukan cloning di negara lain.

Ilmu dan teknologi harus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia. Artinya ilmu dan teknologi menjadi instrumen penting dalam setiap proses pembangunan sebagai usaha untuk mewujudkan kemaslahatan hidup manusia seluruhnya. Untuk mencapai sasaran tersebut maka perlu dilakukan suatu upaya bahwa dalam mempelajari ilmu

pengetahuan dan menggunakan teknologi setiap individu perlu ditanamkan nilai-nilai moral( agama), sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia tersebut, tidak bebas nilai atau sekuler.

Seandainya penggunaan satu hasil teknologi telah melalaikan seseorang dari zikir dan tafakur, serta mengantarkannya kepada keruntuhan nilai-nilai kemanusiaan, maka ketika itu bukan hasil teknologinya yang mesti ditolak, melainkan kita harus memperingatkan dan mengarahkan manusia yang menggunakan teknologi itu. Jika hasil teknologi sejak semula diduga dapat mengalihkan manusia dari jati diri dari tujuan penciptaan, sejak dini pula kehadirannya ditolak oleh Islam. Karena itu, menjadi suatu persoalan besar bagi martabat manusia mengenai cara memadukan kemampuan mekanik demi penciptaan teknologi, dengan pemeliharaan nilai-nilai fitrahnya. Melalui penerapan agama masalah yang berkaitan dengan penyalahgunaan ilmu dan teknologi akan dapat diselesaikan. Malah mungkin penyalahgunaan ilmu dan teknologi tidak akan timbul karena perkembangan ilmu dan teknologi selalu berada dalam batas-batas yang menjamin kesejahteraan hidup manusia dan keharmonisan lingkungan.

Dalam dokumen Islam dan Isu isu Ilmu Kontemporer (Halaman 96-99)