• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyebab Ketakutan Berbicara di Depan Umum

MATERI LAYANAN

C. Penyebab Ketakutan Berbicara di Depan Umum

Hampir kebanyakan orang yang pernah merasakan berbicara di depan umum, pasti pernah mengalami ketakutan. Keringat dingin, gelisah, selalu merasa ingin ke toilet adalah sebagian refleksi dari rasa ketakutan tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian ada 9 penyebab ketakutan yang signifikan ketika berbicara didepan umum :

1. Takut akan gagal,

Dalam berbicar di depan umum, pastilah kita menginginkan selalu sukses akan tetapi rasa takut gagal malah kadangkala membuat ketakutan itu semakin besar. Hal inilah yang harus kita perhatikan agar dalam berbicara di depan umum kita dapat sukses rasa takut yang terlalu itu dikurangi agar dapat dalam berbicara di depan umum kita bisa efektif

2. Tidak ada rasa percaya diri,

Rasa percaya diri amatlah penting, dalam berbicara di depan umum kita harus percaya diri, merasa diri tidak mampu untuk melakukan adalah rasa yang dapat mengganggu berbicara di depan umum tidak akan efektif. 3. Traumatis,

Dalam berbicara di depan umum rasa grogi adalah rasa yang wajar. memiliki rasa takut dan merasa sendirian ketika berdiri di panggung dan semua mata melihat padanya merupakan rasa yang akan di alami ketika akan berbicara di depan umum. Hal inilah yang menjadikan kita tidak fokus atau percaya diri dalam berbicara di depan umum. Dalam hal ini sebaiknya kita dapat mengurangi rasa ketakutan yang mendalam tadi. 4. Takut dinilai/dihakimi,

Hal ini terjadi karena adanya perasaan takut ketika banyak orang membicarakan dirinya atau pendapatnya. Perasaaan inilah yang menjadikan pembicaraan kita tidak dapa lancar.

Lampiran 15 lanjutan

5. Terlalu perfeksionis,

Perfeksionis baik, tetapi terlalu perfeksionis dan berharap terlalu banyak pada dirinya sendiri malah membuat efek negatif dalam berbicara di depan umum.

6. Takut akan orang banyak,

Merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri ketika berbicara di depan puluhan, ratusan atau ribuan orang. hal inilah yang menjadikan rasa was- was dalam berbicara di depan.

7. Kurangnya persiapan,

Dalam berbicara di depan umum alngkah baiknya kita sudah melakukan persiapan. Persiapan yang minim membuat rasa takutuntuk berbicara di cepan umum ini semakin menjadi-jadi.

8. Stress,

Menghindari stress ketika berbicara di depan umum karena rasa stress yang berlebihan akan menjadikan pembicaraan kita tidak efektif

9. Blank,

Takut tidak tahu apa yang harus dilakukan, apa yang harus dibicarakan ketika berbicara didepan umum. Semua penyebab ketakutan diatas harus diatasi, pahamilah bahwa semua orang mengalaminya bahkan pembicara hebat pun pasti pernah mengalaminya.

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SIKLUS I Pertemuan III

A. Topik Permasalahan : Fungsi keterampilan public speaking B. Bidang Bimbingan : Belajar dan Sosial

C. Kompetensi Dasar : Memperoleh pemahaman tentang fungsi keterampilan public speaking

D. Jenis Layanan : Penguasaan Konten

E. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan F. Tujuan Layanan/hasil yang ingin dicapai :

 Siswa dapat memahami fungsi keterampilan public speaking dalam kehidupan sehari-hari.

 Siswa dapat mengetahui keuntungan mempelajari keterampilan public speaking.

 Siswa mampu meningkatkan keterampilan public speaking

G. Sasaran Layanan : Siswa kelas X.9 SMA NU AL Ma’ruf Kudus H. Uraian Kegiatan dan Materi Layanan :

 Strategi layanan : Klasikal

 Materi Layanan : Menjelaskan tentang fungsi keterampilan public speaking

I. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X-9

J. Waktu, hari/tanggal : 1x45 menit, rabu 21 Mei 2014 K. Setting dan pengalaman BK

 Peneliti

1. Membuka kegiatan dengan berdoa 2. Memberikan perkenalan

3. Memberikan penjelasan tentang fungsi keterampilan public speaking 4. Memberikan pertanyaan refleksi

Lampiran 16 Lanjutan

5. Memberikan kesimpulan dan penutup  Siswa

1. Berdoa sesuai dengan tuntunan yang ada di sekolah 2. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan peneliti 3. Menjawab pertanyaan dari guru/bertanya

 Setting

 Pertemuan : Pembukaan 3 menit, materi 30 menit, tanya jawab 10 menit, penutup 2 menit L. Penyelenggaraan Layanan : Muhammad Abdul Wahid

M. Pihak yang Disertakan : Sri Mulyanti, S,Pd N. Alat dan Perlengkapan yang Digunakan :

 Alat : Laptop, Power Point, LCD, white board, spidol  Sumber: - buku “Public Speaking Is Easy” Wijaya (2007: 1)

-http://indahsoekotjoandpublicspeaking.blogspot.com/2012/08/fungsi- public-speaking.html

http://mayhendra-publicspeakingmania.blogspot.com/2010/04/pengenalan- awal-tentang-public-speaking_25.html

O. Penilaian

Proses : Memperhatikan aktivitas dan partisipasi siswa saat proses layanan berlangsung Hasil : Laiseg : Bertanya kepada siswa mengenai perasaan

dan pemahaman setelah mendapat materi Laijapen : Menugaskan siswa untuk memahami

pentinya fungsi keterampilan public speaking.

Laijapang : Memantau sikap dan perilaku siswa apakah ada perubahan

Kudus, 21 Mei 2014

Kolaborator Peneliti

Sri Mulyanti, S.Pd Muhammad Abdul Wahid

Lampiran 16 Lanjutan

LAPORAN

PELAKSANAAN DAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

SIKLUS I Pertemuan III

A. Topik Layanan :Fungsi keterampilan public speaking Spesifikasi Kegiatan :

1. Bidang Bimbingan : Belajar dan Sosial 2. Jenis Layanan : Penguasaan Konten

3. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan

4. Tujuan Layanan :

 Siswa dapat memahami fungsi keterampilan public speaking dalam kehidupan sehari-hari.

 Siswa dapat mempelajari dan mengaplikasikan fungsi keterampilan public speaking.

 Siswa mampu meningkatkan keterampilan public speaking

5. Sasaran Layanan : Siswa kelas X.9 SMA NU AL Ma’ruf Kudus B. Pelaksanaan Layanan

1. Waktu, hari/tanggal : 45 menit, rabu 21 Mei 2014

2. Tempat : Ruang kelas X.9

3. Deskripsi Layanan : kegiatan dilakukan dengan satu kali

pertemuan dengan memberikan materi serta video yang ada kaitannya dengan fungsi public speaking

1. Cara Penilaian : Penilaian segera dengan tanya jawab langsung dengan siswa setelah layanan.

2. Deskripsi dan komentar : Siswa belum menangkap dengan baik materi yang diberikan oleh peneliti terbukti dengan jawaban dari siswa yang diberikan belum sesuai dengan garis besar materi yang telah diberikan peneliti, dan juga terlihat dari jawaban-jawaban siswa terhadap pertanyaan refleksi yang diberikan oleh peneliti.

D. Analisis Hasil Penilaian

1. Cara analisis :

Analisa penilaian dilakukan dengan mengukur sejauh mana relevansi jawaban yang diberikan oleh siswa sesuai dengan materi yang diberikan oleh peneliti serta pertanyaan refleksi yang diberikan oleh peneliti.

2. Deskripsi dan komentar :

Ketika siswa menjawab pertanyaan, tentang fungsi keterampilan public speaking belum sesuai materi yang diberikan peneliti.

Kudus, 21 Mei 2014

Kolaborator Peneliti

Sri Mulyanti, S.Pd Muhammad Abdul Wahid

Lampiran 16 Lanjutan

MATERI LAYANAN

“Fungsi keterampilan Public Speaking

Dokumen terkait