Fixed feature space pada setting A terdiri dari hardscape dan softscape.
Elemen hardscape pada setting adalah dermaga wahana air (beton), bale bengong, perkerasan pavingblok, tangga dan jalan aspal. Elemen softscape pada setting adalah tanah dan tanaman yang tumbuh diatasnya. Semifixed feature space pada setting A yaitu wahana air dan kendaraan pengunjung yang keberadaannnya sementara dan selalu berubah. Informal space pada setting A terjadi pada areal bale tunggu, dermaga, areal paving dan areal rumput.
Fixed Feature
Space Layout Setting A Semifixed Feature
Space
(Hardscape) Wahana air yang
Dermaga wahana air diparkir selama masa
(perkerasan beton) rehat pengelola
Bale tunggu disekitar dermaga
Tangga beton yang Informal Space
membatasi akses Pada bale tunggu,
kendaraan dermaga, areal
paving, areal rumput
Jalan Aspal Civitas
Fixed Feature Space Warga Pengunjung
(Softscape) lain, pegawai
Tanah berumput Pedagang rujak
Tanaman hias (seberang jalan)
Gambar 4.49 Layout setting A objek 1
4.2.1.2 Pola Penyusun Setting B (Warung Rujak)
Fixed feature space pada setting B terdiri dari hardscape dan softscape.
Elemen hardscape pada setting adalah bangunan perlinggih dan jalan aspal.
Elemen softscape pada setting adalah tanah dengan berbagai tanaman yang tumbuh diatasnya termasuk sebuah pohon besar. Semifixed feature space pada setting yaitu perlengkapan berdagang seperti meja, kursi dan kendaraan pengunjung (sepeda motor) yang keberadaannnya sementara dan selalu berubah.
Informal space pada setting banyak terjadi pada areal teduh dibawah pohon terutama pada bangku lebar. Berbagai aktivitas yang terjadi disana yaitu duduk, berjualan, belanja, bermain.
Fixed Feature Space (hardscape)
Layout Setting B Semi Fixed Feature Space
Jalan Aspal Meja dagangan beratap
Bangunan Pelinggih Kursi untuk pengunjung
Fixed Feature Space Kendaraan pengunjung
(Softscape) Informal Space
Lantai Tanah berumput Bangku lebar yang
Pohon Besar tersedia di warung
Civitas Warga, Pegawai Pengunjung lain Pemancing
Pengunjung lain Pedagang
Gambar 4.50 Layout setting B objek 1 4.2.1.3 Elemen Penyusun Setting C (Dua buah Bale bengong)
Fixed feature space pada setting C terdiri dari hardscape dan softscape.
Elemen hardscape pada setting adalah jalan aspal, dua buah bale bengong, planter box dan sandaran sungai.
Fixed Feature Space
Layout Setting C Fixed Feature Space
(Hardscape) (Softscape)
Dua balai Rumput
Planter Tanaman di planter
tempat duduk beton
Pegawai Informal Space
Pemancing Bale
Pengunjung lain Rerumputan
Pedagang rujak
Gambar 4.51 Layout setting C objek 1
Elemen softscape pada setting adalah tanah disekitar bale bengong dan di dalam planterbox dengan berbagai tanaman hias yang tumbuh di atasnya.
Semifixed feature space pada setting yaitu meja dan kursi di dalam bale bengong.
Informal space pada setting adalah pada bale dan areal rumput.
4.2.1.4 Pola Penyusun Setting D ( Areal Barat Pintu Air)
Fixed feature space pada setting D terdiri dari hardscape dan softscape.
Elemen hardscape pada setting adalah jalan aspal, dua buah bangunan pengelola,pagar pembatas dan sandaran sungai. Elemen softscape pada setting adalah tanah disekitar bale bengong dan didalam planterbox dengan berbagai tanaman hias yang tumbuh diatasnya. Semifixed feature space pada setting yaitu meja dan kursi didalam bale bengong. Informal space pada setting adalah berbagai aktivitas yang terjadi pada areal sandaran, areal pengelola maupun areal sisa tepi sungai.
Fixed Feature Space (hardscape)
Layout Setting D Semifixed Feature Space
Bangunan pengelola Sarana pendukung
bendungan (Areal yang Pedagang minuman
tidak dapat diakses umum) Sarana pendukung
gerbang masuk areal pintu Pedagang Pedagang
air mi ayam
Sandaran sungai Barang Dagangan
Jalan Aspal Pedagang keliing
Fixed Feature Space (softscape)
Informal Space Pada areal sandaran,
Tanah + rumput Areal pengelola,
Tanaman hias Ruang sisa pinggir
Civitas jalan
Warga, Pegawai, Pengunjung lain operator, pemancing Pemancing
Pedagang minuman Pedagang mi ayam
Gambar 4.52 Layout setting D pada objek 1
4.2.1.5 Pola Penyusun Setting E (Pintu air Bendungan Gerak Tukad Badung) Fixed feature space pada setting E terdiri dari hardscape dan softscape.
Elemen hardscape pada setting adalah beberapa komponen penyusun pintu air seperti pondasi, jembatan, railing dan ruang kontrol mekanis. Semifixed feature space pada setting yaitu sepeda motor yang dibawa pengunjung. Informal space pada setting terjadi pada ruang kontrol mekanik dan sepanjang koridor jembatan.
Fixed Feature Space
Layout Setting E Semifixed
Feature Space
(Hardscape) Sepeda motor
SubStruktur bangunan
pintu
Civitas
air (beton) Warga,Pegawai
Koridor dalam Pengunjung
lantai semen, lain
reling besi, Pemancing
beratap genteng Informal space
Koridor luar
lantai semen Ruang kontrol
reling besi mekanik, koridor
Ruang control mekanis (besi)
Gambar 4.53 Layout setting E pada objek 1 4.2.1.6 Pola Penyusun Setting F ( Jalan sisi Barat bendungan)
Fixed feature space pada setting F terdiri dari hardscape dan softscape.
Elemen hardscape pada setting adalah perkerasan paving pada jalan, planterbox, hingga sandaran beton sungai.
Fixed Feature Space Layout setting F Semifixed Feature Space
(hardscape) Sepeda motor
Akses jalan pavingblok yang tembus ke Jalan
imam Bonjol Civitas
Planter dan tempat Warga, Pengunjung
duduk di puncak dinding
lain
sandaran sungai Informal space
Sandaran bendungan Tempat duduk
sungai
Gambar 4.54 Layout setting F pada objek 1
Semifixed feature space pada setting yaitu sepeda motor yang diparkir oleh pengunjung dimana posisinya tidak tetap/berubah-ubah. Informal space pada setting adalah tempat duduk.
4.2.1.7 Pola Penyusun Setting G (Areal Barat Pintu Air)
Fixed feature space pada setting G terdiri dari hardscape dan softscape.
Elemen hardscape pada setting adalah jalan aspal, dinding pembatas areal pengelola dan sandaran beton sungai. Element Softscape pada setting yaitu tanah pada ruang-ruang sisa, pohon perindang dan tanaman-tanaman lain.
Semifixed feature space pada setting yaitu perlengkapan berjualan pedagang
bakso seperti rombong dan meja kursi untuk pembeli dan sepeda motor yang diparkir oleh pengunjung. Informal space pada setting terjadi pada areal sandaran sungai. Areal sandaran sungai memiliki banyak ruang yang seringkali dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain dan membentuk informal space saat melakukan aktivitasnya.
Fixed Feature Space
Layout setting G Civitas
(hardscape) Warga,Pegawai
Dinding pembatas Pengunjung
Jalan aspal lain
Sandaran sungai pemancing
(pondasi batu kali) Pemancing
Fixed Feature Space
Pedagang
(softscape) bakso
Pohon Informal space
Tanah berumput Areal sandaran
Tanaman hias sungai
Semifixed Feature Space
Rombong bakso Meja kursi pembeli
bakso
Gambar 4.55 Layout setting G pada objek 1
4.2.1.8 Pola Penyusun Setting H (Sandaran Tanggul Sungai)
Fixed feature space pada setting H terdiri dari hardscape dan softscape.
Elemen hardscape pada setting adalah jalan aspal dan sandaran beton sungai.
Fixed Feature Space
Layout setting H Semifixed Feature Space
(hardscape) Sepeda Motor
Jalan aspal (Jalan Civitas