• Tidak ada hasil yang ditemukan

98 B. Kegiatan Belajar

1. PERADABAN YUNANI KUNO Letak Geografis Yunani

Pusat peradaban kuno di Eropa terletak di daerah Yunani. Daerah tersebut tepatnya terletak di Eropa bagian timur laut. Orang lebih sering mengelompokkan Yunani ke dalam negara-negara Balkan. Wilayah Yunani berbentuk seperti jari-jari tangan yang menjorok ke laut sejauh 480 km ke arah tenggara. Lerengnya penuh lekukan berupa pegunungan kapur yang keras dan masing-masing dipisahkan oleh lembah yang curam. Keadaan demikian sangat menyulitkan orang-orang yang tinggal di sana untuk berhubungan satu dengan lainnya. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat di sana terkenal dengan pengelompokkan-pengelompokkan yang disebut sebagai polis atau negara kota.

Masyarakat Pendukung Kebudayaan Yunani Kuno

Tanah Yunani sesungguhnya bukan tempat asal bangsa Yunani. Bangsa Yunani adalah bangsa pendatang dari utara yang datang secara bergelombang sejak 1400 SM. Mereka menamakan dirinya sebagai bangsa Hellen atau Hellas. Bangsa itu terdiri dari aneka suku bangsa seperti Doria, Aeolia, dan Ionia (kata Yunani berasal dari kata ionia).

Setibanya di Yunani, orang Hellas ini kemudian menaklukkan bangsa yang sudah berkebudayaan tinggi, yaitu bangsa Minos. Pusat kebudayaan Minos terletak di Pulau Kreta. Di sana mereka memiliki istana yang bernama Knosus.

Selain Kerajaan Minos, di daerah sekitar Yunani terdapat juga Kerajaan Mikena. Kerajaan ini menguasai Laut Aegia. Bangsa Doria kemudian menaklukkannya. Runtuhnya Kerajaan Minos dan Mikena mengakibatkan lenyapnya kekuatan masyarakat asli daerah Yunani, lalu berkuasalah orang-orang Hellen seperti disebutkan di atas.

Hasil-Hasil Budaya Masyarakat Yunani Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan yang berkembang di Yunani disebut polis atau negara kota (city state). Di dalam sistem pemerintahan ini sebuah negara kota atau polis merupakan sebuah negara yang merdeka, dalam arti tidak berada di bawah kekuasaan suatu kerajaan. Pendukung polis tersebut adalah penduduk kota itu sendiri, bukan kelompok atau golongan yang dilindungi oleh seorang raja. Ada dua polis terkenal di sana, yaitu sebagai berikut.

99

(1) Spartha

Polis Spartha terdapat di Jazirah Peloponesos. Masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani (agraris). Polis ini didirikan oleh suku Doria yang datang dari utara. Watak polis ini konservatif di bidang politik dan sangat militeristis. Watak semacam itu terbangun karena pengalaman yang pernah dialaminya pada awal abad ke-7. Pengalaman itu, yaitu terjadinya pemberontakan Peloponesos yang dilakukan oleh para helot (budak) dengan para pemberontak.

Dengan susah payah bangsa Spartha menumpas pemberontakan. Agar tidak terjadi lagi pemberontakan, seorang negarawan bernama Lycurgus pada tahun 625 SM mengusulkan agar mengatur perikehidupan masyarakat Spartha secara ketat seperti berikut:

(a) anak yang berusia 7 - 18 tahun harus masuk asrama;

(b) di asrama mereka belajar latihan perang (dididik jadi tentara);

(c) jika usia anak sudah mencapai 30 tahun baru diperkenankan menikah dan tinggal di rumah.

Dengan pengaturan yang ketat seperti tersebut, Spartha menjadi polis yang kuat dan berpengaruh secara militer, tetapi lemah dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

(2) Athena

Polis Athena adalah polis yang terletak di Jazirah Attica. Di polis ini, setiap individu dihormati haknya dan dihargai segala kreativitasnya. Menurut mereka, hidup yang ideal adalah hidup yang penuh dengan ikhtiar, dalam arti dapat unggul di segala bidang.

Agar tidak terjadi kekerasan (tyran) oleh penguasa kepada warga negara, dibuatlah sebuah aturan yang disebut Ostracon. Setiap keputusan yang diambil pemerintah terlebih dahulu mendapat persetujuan warga negara (demokrasi). Dengan perkembangan sistem pemerintahan di Athena seperti itu, maka ilmu pengetahuan dan filsafat berkembang di sana.

Kejayaan Athena akhirnya membuat iri Polis Spartha yang mengakibatkan pecah perang saudara antara tahun 431 SM - 404 SM. Perang ini membuat lemah kedudukan, baik Polis Spartha maupun Athena hingga secara berturut-turut Yunani ditaklukkan bangsa Persia dan Romawi.

Kepercayaan

Bangsa Yunani percaya pada banyak dewa (polytheisme). Di antara dewa-dewa itu adalah:

100

(1) Dewa Zeus, dewa tertinggi yang dipuja bangsa Yunani; (2) Dewi Hera, istri Dewa Zeus;

(3) Dewi Pallas Athena, dewi kebijaksanaan; (4) Dewi Poseidon, dewi laut;

(5) Dewa Apollo, dewa ilmu pengetahuan; (6) Dewa Ares, dewa perang;

(7) Dewa Hermes, dewa pedagang; (8) Dewa Artemis, dewa kesuburan; (9) Dewa Approdite, dewa cinta; (10) Dewa Hepaestos, dewa api.

Untuk menghormati dewa-dewa itu (terutama Dewa Zeus), setiap empat tahun sekali diadakan pekan olahraga di Pegunungan Olympus. Sekarang pekan olahraga itu menjadi tradisi dunia yang disebut Olympiade. Pemujaan terhadap dewa juga dilakukan di kuil-kuil. Kuil yang paling terkenal adalah kuil Parthenon.

Filsafat, Seni, dan Ilmu

Kebebasan berkreasi di Athena telah melahirkan pemikiran-pemikiran filsafat, ilmu, dan seni. Di antara tokoh filsafat, seni, dan ilmu itu adalah sebagai berikut. (1) Socrates

Socrates diperkirakan hidup pada 470 - 399 SM. Pada usia 71 tahun, ia dijatuhi hukuman mati dengan cara meminum racun. Inti ajaran Socrates, yaitu bahwa jiwa adalah intisari manusia maka manusia wajib mengutamakan kebahagiaan jiwanya, lebih dari kebahagiaan jasmaninya. Untuk mencapai kebahagiaan itu dapat dilakukan dengan cara berbuat kebajikan.

(2) Plato

Plato hidup antara 427 – 348 SM. Ia adalah murid Socrates. Inti ajaran Plato adalah mengenai dunia gagasan (ide). Menurutnya, gagasan yang berdiri sendiri kedudukannya lebih tinggi dari dunia nyata. Dunia ide adalah sesuatu yang sangat sempurna. Ajaran-ajaran Plato dibukukan dalam sebuah judul Republica dan Nomoi.

(3) Aristoteles

Aristoteles hidup pada 384 – 322 SM. Aristoteles adalah murid Plato. Karya-karyanya berisikan tentang logika, astronomi, dan metafisika. Salah satu bukunya yang khusus mengupas pemerintahan, berjudul Politica.

101

Di bidang seni, selain seni bangunan yang amat terkenal dengan gaya Doria, Ionia, dan Corinthia juga terdapat sejumlah patung yang sangat naturalis. Pematung terkenal Yunani bernama Pidias. Seni sastra juga berkembang. Homerus dengan karyanya Illiad dan Odyssea juga sangat terkenal. Selain itu, ilmu pengetahuan juga berkembang pesat di Yunani. Di antara tokoh ilmuwan tersebut antara lain:

(1) Thales, ahli di bidang astronomi; (2) Pythagoras, ahli matematika; (3) Hippocrates, ahli kedokteran; (4) Anaximandros, ahli biologi; (5) Herodotus, ahli sejarah; (6) Archimides, ahli matematika.

2. Peradaban Romawi Kuno

Dokumen terkait