BAB II PENGELOLA PROYEK
3.2 PERALATAN
Peralatan konstruksi adalah semua alat yang digunakan selama kegiatan konstruksi meliputi peralatan lapangan, peralatan laboratorium, dan peralatan kantor. Dalam pekerjaan suatu proyek agar dapat memenuhi target mutu, biaya dan waktu tentu saja harus didukung dengan peralatan yang memadahi serta memenuhi spesifikasi teknis.
Beberapa faktor yang mempengaruhi jenis peralatan yang diperlukan dalam suatu proyek adalah sebagai berikut:
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata 1. Besar kecilnya proyek tersebut;
2. Metode pelaksanaan yang digunakan di lapangan; 3. Jenis dan besarnya volume pekerjaan yang ada;
4. Jumlah waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut; 5. Kondisi dan keadaan di lapangan;
6. Kapasitas kerja alat, biaya operasional dan jumlah unit yang tersedia; 7. Kualitas hasil pekerjaan sesuai dengan keinginan owner.
Sedangkan pertimbangan biaya dalam pemilihan peralatan adalah sebagai berikut:
1. Efektifitas dan produktifitas alat; 2. Lama operasi peralatan;
3. Ketahanan alat dan tersedianya suku cadang; 4. Pengisian bahan bakar dan pelumas;
5. Pemilihan operator.
Peralatan kerja yang digunakan dalam Proyek Pembangunan Bellini Tower Apartment Paltrow City Semarang adalah sebagai berikut:
3.2.1. EKSKAVATOR
Dalam proyek pembangunan Bellini Tower, excavator digunakan untuk mengerjakan galian tanah ataupun memindahkan volume tanah tertentu dari satu tempat ke tempat lain. Excavator mempunyai belalai yang terdiri dari dua tungkai; yang terdekat dengan body disebut boom dan yang mempunyai bucket (ember keruk) disebut dipper. Ruang pengemudi disebut House - terletak diatas roda (trackshoe), dan bisa berputar arah 360 derajat.
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
Gambar 3.42.Excavator.
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.2. DUMP TRUCK
Dump truck merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut tanah urug untuk pekerjaan timbunan dari lokasi pengambilan ke lokasi proyek. Dump Truck yang digunakan dalam proyek ini mempunyai kapasitas angkut 4-5 m3.Tanah yang ada di dalam bak belakang truk, dituangkan ke lokasi yang diinginkan.Dump truck yang digunakan dalam proyek.
Gambar 3.43.Dump Truck (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
3.2.3. GENSET
Mesin Genset merupakan alat sumber daya listrik dalam pekerjaan proyek. Alat genset menjadi sangat vital tanpa adanya / rusaknya genset membuat pekerjaan-pekerjaan berat yang membutuhkan listrik / daya yang besar tidak dapat dikerjakan.
Gambar 3.44.Mesin Genset (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.4. TOWER CRANE
Tower Craneadalah suatu alat bantu yang berfungsi untuk mengangkut bahan dan material konstruksi di dalam pekerjaan proyek. Pada proyek ini, pembuatan tower crane dilaksanakan pada saat pekerjaan mencapai Basement 3, dikarenakan banyak area yang mulai sulit dijangkau serta penggunaan tower crane dapat mempercepat proses pekerjaan konstruksi.
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
Gambar 3.45.Tower Crane. (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
Bagian – bagian pada tower craneseperti yang terlihat pada gambar 3.45 yaitu: a. Jib, merupakan bagian dari tower crane yang bisa berputar secara
horizontal sebesar 360° atau sering disebut lengan tower crane yang berfungsi untuk mengangkat material pada proyek dengan bantuan kabel baja (sling).
b. Counter weight, berupa beton pemberat yang terdapat pada bagian belakang tower crane yang berfungsi untuk memberikan keseimbangan pada tower crane.
c. Mast section, adalah bagian dari tower crane yang menentukan tinggi dari
tower crane, dimana pemasangan tiap-tiap mast section dibantu dengan alat hidrolik untuk menyusun mast section tersebut ke arah vertikal.
d. Joint pin, adalah bagian dari tower crane yang merupakan tempat operator mengoperasikan tower crane.
Jib Counter Weight
Mast Section Joint Pin
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
3.2.5. PEMOTONG BESI TULANGAN (BAR CUTTER)
Electric bar cutter merupakan alat pemotong besi tulangan sesuai dengan ukuran yang diinginkan menggunakan tenaga listrik.Electrical bar cutter dapat memotong besi tulangan per diameter besar (Ø>355 mm) dan dengan mutu baja yang cukup tinggi. Alat ini mempunyai spesifikasi Maktec 220-230 V, 9.2 A, 50-60 Hz, 2000 W, no. 3800/min. Pemotongan tidak boleh dilakukan dengan pengelasan, karena mempengaruhi mutu baja.
Gambar 3.46.Bar Cutter
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.6. PEMBENGKOK BESI TULANGAN (BAR BENDER)
Bar Bender merupakan alat yang berfungsi untuk membengkokan besi tulangan sehingga didapat bentuk/lekukan sesuai dengana kebutuhan.Bar bender digunakan untuk pembuatan sengkang, pembengkokkan tulangan untuk penjangkaran, transisi tulangan lapangan menjadi tulangan tumpuan pada balok.
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
Gambar 3.47.Bar Bender. (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.7. POMPA LISTRIK
Pompa air dalam proyek pembangunan Bellini Tower Apartemen di gunakan untuk menyuplai air bersih, pembersihan jalan dan sebagainya,
sehingga kebutuhan air dalam pekerjaan proyek konstruksi dapat terpenuhi dan berjalan dengan lancar.
Gambar 3.48. Pompa listrik (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.8. TRUCK MIXER
Truck mixer merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut beton (ready mix concrete) dari pabrik (batching plant) ke lokasi proyek. Alat ini
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
dilengkapi dengan sebuah molen besar yang selalu berputar (secara mekanis) untuk mencegah pengerasan beton sebelum tiba di lokasi proyek.Kapasitas 1 buah truck mixer adalah 7 m3dengan daya angkut 12-15 ton. Truck mixer pada proyek ini adalah milik PT. Holcim dan PT. Jati Kencana Beton selaku supplier ready mix.
Gambar 3.49.aTruck Mixer milik PT. Jati Kencana Beton. (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
Gambar 3.49.bTruck mixer milik PT. Holcim (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
3.2.9. BUCKET
Bucket merupakan alat bantu dalam pekerjaan pengecoran yang berfungsi memindahkan volume campuran beton basah sedikit demi sedikit dari truk
ready mix kedalam bekisting beton yang diangkut dengan bantuan Tower Crane. Dalam proyek pembangunan Bellini Tower Apartemen bucket yang digunakan memiliki kapasitas volume 0,8 m3 yang pada bagian bawahnya dihubungkan dengan pipa tremi yang berfungsi sebagai tempat saluran beton ke bekisting kolom yang akan dilakukan pengecoran.
Gambar 3.50.Bucket.
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.10. CONCRETE VIBRATOR
Concrete vibrator adalah alat yang berfungsi untuk menggetarkan adukan beton yang baru saja dituangkan dalam bekisting sehingga mendapatkan adukan beton yang merata dan tidak menimbulkan rongga pada beton. Rongga udara dalam adukan beton dapat menyebabkan berkurangnya kekuatan pada beton. Pada proyek pembangunan Bellini Tower Apartemen juga menggunakan
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
alat Concrete Vibrator yang digunakan untuk meratakan adukan beton saat pekerjaan pengecoran.Concrete Vibrator yang digunakan dilengkapi dengan kabel sepanjang ± 10 m untuk memudahkan pada pekerjaan. Kendala yang ada pada alat ini adalah pekerja yang kurang teliti mengarahkan kabel vibrator sehingga terjepit diantara tulangan.
Gambar 3.51.Concrete Vibrator. (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.11. AIR COMPRESSOR
Air compressor adalah suatu alat yang menghasilkan udara dengan tekanan tinggi yang berfungsi untuk membersihkan debu pada bekisting sebelum dilakukan pengecoran. Pada proyek pembangunan Bellini Tower Apartemen, Air Compressor selain digunakan untuk membersihkan debu pada bekisting sebelum pengecoran juga digunakan untuk “Tembak Bola”. Istilah ”Tembak Bola” adalah istilah para tukang di proyek ini dimana Air Compressor disambungkan pada pipa pengecoran yang sudah dimasukan gumpalan plastik. Tekanan angin kuat yang dihasilkan oleh Air Compressor
berfungsi untuk mendorong gumpalan plastik tersebut dan berfungsi membersihkan pipa pengecoran dari sisa beton yang tertinggal.
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
Gambar 3.52.Air Compressor. (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.12. SCAFFOLDING (PERANCAH)
Scaffolding merupakan alat bantu yang berfungsi untuk penyangga struktur sementara ataupun sebagai alat akomodasi pekerja. Struktur scaffolding
terbuat dari besi yang dibentuk sedemikian rupa seperti sehingga mampu menopang beban bekisting diatasnya. Dalam struktur scaffolding ini terdapat bagian seperti yang dijelaskan sebagai berikut:
1). Jack base
Merupakan bagian tambahan badan scaffolding yang terletak di bagian bawah. Berfungsi untuk menyalurkan beban yang diterima badan scaffolding menuju alas dasar tempat jack base
bertumpu. Ketinggian jack base dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
2). Main frame
Merupakan bagian utama badan scaffolding dan terdapat alat bantu pijakan yang dapat difungsikan seperti tangga sebagai jalur akomodasi pekerja.
3). Join bar
Merupakan bagian tambahan yang menyambungkan antar badan scaffolding secara vertikal.
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
Merupakan bagian tambahan yang menyambungkan dua atau lebih main frame secara horizontal. Bentuk cross bar seperti huruf X yang dikaitkan pada main frame scaffolding.
5). U-head
Merupakan bagian tambahan scaffolding yang terletak di bagian atas. Berfungsi sebagai tempat pijakan balok kayu bekisting, sehingga berbentuk seperti huruf U. Ketinggian U-head dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
Pada proyek pembangunan Bellini Tower Apartemen, untuk pengerjaan bekisting diserahkan kepada sub kontraktor yaitu PT.Costal. Sub kontraktor ini bertanggung jawab penuh terhadap pengerjaan bekisting pada proyek ini termasuk juga bertanggung jawab mengenai pengadaan dan penyediaan scaffolding yang berfungsi untuk menahan bekisting diatasnya.
Gambar 3.53.Scaffolding / Perancah (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
3.2.13. BEKISTING
Bekisting adalah konstruksi sementara yang berfungsi untuk mendukung serta memberikan bentuk sesuai dengan ukuran pada pekerjaan struktur beton bertulang. Meskipun bekisting hanyalah struktur sementara, tetapi kualitas dan kekuatan bekisting harus diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan beton mortar mempunyai daya tekan yang cukup besar untuk membuat bekisting melengkung.
Bahan dari bekisting harus bermutu tinggi dan perlu perencanaan pemasangan yang matang, sehingga konstruksi tidak rusak akibat lendutan maupun lenturan ketika beton dituangkan. Bekisting pada proyek ini menggunakan triplek, Kayu Balok dengan ukuran 5/7 dan 6/12 cm.
3.2.14. CONCRETE POWER TROWEL
Concrete power trowel adalah alat yang digunakan untuk meratakan dan menghaluskan permukaan beton pelat lantai yang belum mengeras. Area pelat lantai proyek cukup luas sehingga penghalusan beton lebih cepat menggunakan concrete power trowel dibandingkan dengan cara manual.
Mesin trowel terdiri dari beberapa daun pelat baja di bagian dasarnya yang dapat berputar. Putaran daun pelat baja menghaluskan permukaan pelat lantai yang sedang dalam proses pengerasan. Permukaan lantai yang dihaluskan dengan mesin trowel lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan pekerjaan tangan.
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
Gambar 3.54.Power Trowell. (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.15. THEODOLIT
Theodoliteadalah alat yang bisa digerakan secara horizontal dan vertikal yang digunakan untuk menentukan titik as pada kolom supaya jarak antar kolom bisa sama sesuai dengan ukuran pada gambar kerja dan membantu pada saat marking kolom yang berfungsi sebagai acuan pada saat pemasangan bekisting kolom. Theodolite yang digunakan pada proyek ini menggunakan merkSokkia yang diletakan diatas penyangga dengan permukaan datar atau
tripod.
Gambar 3.55. Theodolit.
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.16. WATERPASS
Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketinggian namun terbatas pada arah horizontal saja. Pada proyek pembangunan Bellini Tower Apartemen, waterpass digunakan untuk pengecekan setelah pemasangan bekisting pada balok dan pelat lantai agar bekisting tersebut sudah rata dan sesuai dengan elevasi pada gambar kerja. Waterpass yang digunakan
Liem, Stefan Julius Setyadi 12.12.0058
Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
pada proyek ini menggunakan merk Sokkia tipe SA 4947 dengan penyangga permukaan datar atau tripod.
Gambar 3.56. Waterpass. (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015)
3.2.17. PERALATAN LAIN
Disamping peralatan utama seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masih banyak peralatan kecil lain yang digunakan sebagai peralatan penunjang dalam pelaksanaan proyek. Peralatan penunjang tersebut antara lain, lampu neon (digunakan untuk memberikan penerangan pada malam hari), gergaji kayu, alat serut kayu, gerobak sorong, sekop, cangkul, ember, palu dan masih banyak lagi peralatan kecil lainnya.