• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pemerintah dalam Permasalahan

Dalam dokumen smp8ips SudutBumi Kurtubi (Halaman 190-197)

Pengangguran merupakan salah satu dari sekian macam masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Menurut Keynes, pengangguran tidak dapat dihilangkan, tetapi hanya dapat dikurangi. Karena, hal tersebut berhubungan langsung dengan masalah masing-masing pribadi manusia, bisa saja seseorang yang hidup di negara maju fasilitas kerja ada, tetapi karena malas mereka memilih untuk menganggur daripada harus bekerja.

Di Indonesia, karena jumlahnya makin banyak, maka pemerintah mengambil suatu kebijakan guna mengatasi pengangguran tersebut, di antaranya adalah:

a) Membuka daerah-daerah baru sebagai tempat pengembangan

industri pada 24 Septermber 2002. Pemerintah membuka daerah sentra industri Batam sekaligus menjadi salah satu provinsi baru di Indonesia, yaitu Provinsi Kepulauan Riau.

Gambar 13.3

Tenaga Kerja Indonesia

Sumber: image.g

Gambar 13.4 Salah satu hasil peranan pemerintah dalam permasalahan tenaga kerja

Sumber: image.g

oogle.com

K

ilasan Materi

Tenaga kerja adalah penduduk usia produktif atau yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun aktif mencari kerja yang masih mau dan mampu untuk melakukan pekerjaan.

Menurut ketentuan pemerintah Indonesia, penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah mereka yang telah berusia 15 - 65 tahun.

Menganggur, yaitu golongan angkatan kerja yang sama sekali tidak memperoleh atau mempunyai kesempatan kerja.

Berdasarkan sifatnya, pengangguran dibedakan menjadi pengangguran terbuka, setengah pengangguran, dan pengangguran terselubung.

Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dibedakan menjadi pengangguran friksional, pengangguran struktural, pengangguran musiman, pengangguran voluntary, dan pengangguran teknologi.

Kesempatan kerja adalah kondisi di mana seseorang pada usia tertentu telah mendapatkan posisi sesuai dengan tingkat pendidikannya dan dapat hidup layak.

Peran pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Indonesia adalah dengan cara membuka daerah sentra industri yang baru, proyek padat karya, pengembangan usaha kecil, dan lain-lain.

b) Dengan proyek padat karya.

c) Pendirian BLK luar negeri dan mengirimkannya secara legal.

d) Pengembangan usaha informasi dan usaha kecil.

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Penduduk usia produktif atau yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun aktif mencari kerja yang masih mau dan mampu untuk melakukan pekerjaan, dinamakan ....

a. penduduk

b. tenaga kerja

c. angkatan kerja

d. pengangguran

2. Golongan angkatan kerja adalah sebagai berikut, kecuali ....

a. golongan yang sedang bekerja

b. golongan usia telah lanjut

c. golongan yang sedang duduk di

bangku sekolah d. golongan kanak-kanak

3. Penduduk yang sudah memasuki usia kerja,

baik yang sudah bekerja, belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan, dinamakan ....

a. penduduk c. angkatan kerja

b. tenaga kerja d. pengangguran

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi angkatan

kerja adalah, kecuali ....

a. jumlah penduduk

b. usia penduduk

c. tingkat pendidikan

d. piramida penduduk

5. Orang-orang yang betul-betul tidak bekerja

dinamakan ....

a. pengangguran terbuka

b. pengangguran setengah terbuka

c. pengangguran terselubung

d. pengangguran friksional

Uji Kemampuan

6. Pengangguran yang terjadi karena adanya

orang yang rela meninggalkan pekerjaan- nya untuk mendapatkan penghasilan lain, disebut ....

a. pengangguran voluntary

b. pengangguran teknologi

c. pengangguran terselubung

d. pengangguran friksional

7. Berikut ini akibat dari pengangguran, kecuali

....

a. meningkatnya kriminalitas

b. kualitas hidup yang makin menurun

c. r a w a n d r o p o u t d a l a m u s i a pendidikan

d. timbulnya kenyamanan di lingkungan

sekitar

8. Kondisi di mana seseorang pada usia tertentu telah mendapatkan posisi sesuai dengan tingkat pendidikannya dan dapat hidup layak, disebut ....

a. kesempatan kerja

b. angkatan kerja

c. tenaga kerja

d. pengangguran friksional

9. Berikut adalah negara tujuan TKI, kecuali ....

a. Hongkong b. Malaysia c. Rusia d. Arab Saudi

10. Upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia adalah sebagai berikut, kecuali ....

a. perbaikan gizi

b. peningkatan jumlah penduduk

c. pelatihan tenaga kerja

R

uang Berpikir

Bentuklah kelompok terdiri atas 4 - 5 orang.

Kumpulkanlah artikel atau bacaan mengenai ketenagakerjaan di Indonesia. Kemudian, uraikanlah penyebab permasalahan-permasalahan yang terjadi pada artikel tersebut seperti pada kolom berikut ini!

Catat pula langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kemudian, presentasikan di depan kelas. Lalu simpulkan.

Hikmah apa yang bisa kamu pelajari dari kesimpulan yang dibuat!

Judul Artikel/Bacaan Penyebab Permasalahan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang kamu ketahui mengenai tenaga kerja?

2. Sebutkan golongan angkatan kerja!

3. Apa saja permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja di Indonesia?

4. Apa yang dimaksud dengan pengangguran?

Standar Kompetensi:

Memahami kegiatan perekonomian Indonesia

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya

Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional

Perekonomian di Indonesia

Peta Konsep

Peta Konsep

Sistem ekonomi Pelaku ekonomi di Indo-

nesia BUMN BUMS Koperasi Pajak dalam perekonomian nasional Pengertian sistem ekonomi Macam-macam sistem ekonomi Sistem ekonomi Indonesia Pengertian pajak Unsur-unsur pajak Fungsi pajak Jenis-jenis pajak Sanksi-sanksi kelalaian membayar pajak Tempat pembayaran pajak

14

Bab

14

Perekonomian di

Indonesia

Dengan menggunakan sistem ekonomi yang tepat, maka suatu negara akan dapat memecahkan permasalah ekonomi di negara tersebut ....

Setiap negara menjalankan suatu sistem ekonomi sebagai landasan utama dari tatanan perekonomiannya. Setiap negara memiliki karakteristik sistem ekonominya masing-masing. Selain itu, perekonomian negara tidak terlepas dari pajak sebagai salah satu sumber penerimaan negara.

Pada bab ini kamu akan mempelajari mangenai pelaku ekonomi dan fungsi pajak dalam perekonomian nasional. Cermatilah.

A. Sistem Ekonomi

Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi? Mari kita bahas bersama.

1. Pengertian Sistem Ekonomi

Dalam keseharian, kamu sering mendengar kata „sistem‰, bukan? Contohnya saja sistem irigasi, sistem pertandingan, dan lain sebagainya. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan sistem? Dapat dikatakan bahwa sistem adalah seperangkat unsur yang saling berkaitan secara teratur sehingga membentuk suatu totalitas (kesatuan) yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Lantas, bagaimana dengan pengertian sistem ekonomi Indonesia? Sistem ekonomi Indonesia sumbernya digali dari tradisi bangsa Indonesia dan disesuaikan dengan jati dan kepribadian bangsa yang kemudian dikembangkan dengan kaidah-kaidah sistem ekonomi modern yang sesuai dengan cita-cita kemerdekaan bangsa. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi adalah suatu usaha (upaya) pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam bidang ekonomi.

2. Macam-Macam Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara, tidaklah sama karena setiap negara mempunyai ideologi dan masalah ekonomi masing-masing. Dengan menggunakan sistem ekonomi yang tepat, maka suatu negara akan dapat memecahkan permasalahan ekonomi di negara tersebut karena antara permasalahan ekonomi dengan sistem terdapat hubungan yang saling mempengaruhi.

Sistem ekonomi terbagi menjadi:

a. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi yang dilakukan secara tradisional, ciri-cirinya adalah:

1) bersifat turun temurun;

2) berlaku sistem barter;

3) untuk komunitas sendiri;

Sistem ekonomi Indonesia sumbernya digali dari tradisi bangsa Indonesia dan disesuaikan dengan jati dan kepribadian bangsa yang kemudian dikembangkan dengan kaidah-kaidah sistem ekonomi modern yang sesuai dengan cita-cita kemerdekaan bangsa.

4) sifat kegiatannya berburu, bertani, dan nomaden; dan

5) hasilnya untuk kebutuhan sendiri.

b. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)

Sistem ekonomi yang pelaksanaannya bersifat kebebasan dalam bidang ekonomi, ciri-cirinya adalah:

1) tanpa campur tangan pemerintah;

2) persaingan usaha dan perdagangan;

3) sektor swasta memegang peranan penting; dan

4) harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu melalui

permintaan dan penawaran.

Sistem ini banyak dianut oleh negara-negara Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Italia, Prancis, dan Jerman.

c. Sistem Ekonomi Perencanaan Sentral

Sistem ekonomi ini kebalikan dari sistem ekonomi pasar, dimana dalam sistem ini pemerintah mengendalikan semua urusan dalam bidang ekonomi, tanpa campur tangan swasta. Ciri-cirinya adalah:

1) kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara sentral oleh

pemerintah;

2) hak milik akan barang-barang modal berada di tangan pemerintah;

dan

3) mementingkan pemenuhan kebutuhan masyarakat daripada

kebutuhan pribadi.

Negara yang menganut sistem ini kebanyakan negara-negara yang menerapkan ideologi sosialis (komunis).

d. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi yang memberikan ke sempatan kepada perseorangan, masyarakat, dan pengusaha untuk melakukan kegiatan ekonomi.

3. Sistem Ekonomi Indonesia

Bagaimana dengan sistem ekonomi Indonesia? Sistem ekonomi mana yang dianutnya? Mari kita simak bersama.

Sistem ekonomi Indonesia disebut sistem demokrasi ekonomi, atau sistem ekonomi kekeluargaan. Di dalam penjelasan UUD 1945 tentang Pasal 33 disebutkan „... pada hakikatnya demokrasi ekonomi adalah pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak, kewajiban, dan perlakuan bagi semua warga negara di bidang ekonomi‰.

Menurut penjelasan Pasal 33 UUD 1945, yang menjadi dasar demokrasi ekonomi antara lain terletak pada:

1) Produksi (kegiatan ekonomi) dikerjakan oleh semua, untuk semua, dibawah pimpinan atau pengawasan masyarakat.

2) Hal yang diutamakan adalah kemakmuran masyarakat bukan

kemakmuran individu.

Adapun unsur-unsur positif dari Demokrasi Ekonomi Pancasila adalah:

1) pasal 33 UUD 1945

2) pasal 27 UUD 1945

3) pasal 34 UUD 1945

Adapun dalam Demokrasi Ekonomi Pancasila harus dihindarkan hal-hal sebagai berikut:

1) Sistem free flight liberalism, yaitu suatu sistem yang dapat

menumbuhkembangkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain yang dalam sejarah sifat ini dapat menimbulkan dan melemahkan kelemahan struktural ekonomi nasional dan posisi Indonesia dalam perekonomian dunia.

2) Sistem etatisme, dalam arti bahwa negara beserta aparatur ekonomi

negara bersifat dominan mendesak dan mematikan potensi serta daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.

3) Persaingan tidak sehat serta pemusatan kekuatan ekonomi pada

satu kelompok dalam berbagai bentuk monopoli dan monopsoni yang merugikan masyarakat dan bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.

Dalam dokumen smp8ips SudutBumi Kurtubi (Halaman 190-197)