• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prioritas Kebutuhan dan Pilihan

Dalam dokumen smp8ips SudutBumi Kurtubi (Halaman 123-131)

Adanya keanekaragaman terhadap kebutuhan, baik dari jumlah maupun jenis, mengakibatkan manusia berlomba-lomba memenuhi segala jenis kebutuhan tersebut.

Kebutuhan manusia makin hari dirasakan makin tinggi dan banyak, tetapi kita ketahui bahwa tidak semua jenis kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Hal ini terjadi karena adanya kelangkaan terhadap jenis alat pemuas kebutuhan, baik yang berupa barang ataupun jasa.

Untuk itulah, perlu adanya pemilihan akan kebutuhan mana yang merupakan kebutuhan mendesak dan mana yang termasuk kebutuhan yang tidak mendesak. Pemilihan kebutuhan berdasarkan kepentingannya disebut prioritas kebutuhan. Prioritas kebutuhan dilakukan dengan tujuan supaya pemenuhan akan kebutuhan dapat terpenuhi sehingga kemakmuran masyarakat akan barang dan jasa dapat tercukupi.

Kamu telah mempelajari kelangkaan sumber daya alam dan kebutuhan hidup manusia. Hikmah apa yang bisa kamu pelajari setelah memahaminya?

K

ilasan Materi

Kelangkaan adalah suatu kondisi tidak tersedianya atau berkurangnya barang-barang ekonomi dibandingkan dengan jumlah kebutuhan manusia yang makin meningkat. Kelangkaan disebabkan oleh faktor manusia dan faktor alam (sumber daya alam).

Kebutuhan adalah segala keinginan manusia yang berupa barang maupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhan, baik secara jasmani maupun rohani yang dipergunakan untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Menurut intensitas atau kepentingannya, kebutuhan manusia dikelompokkan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Menurut sifatnya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan sekarang, kebutuhan mendesak, dan kebutuhan untuk masa yang akan datang.

Kebutuhan menurut subyeknya dapat dibedakan menjadi kebutuhan pribadi dan kebutuhan masyarakat/kolektif.

Faktor penyebab perbedaan kebutuhan setiap individu di antaranya adalah latar belakang seseorang, letak geografis, dan tingkat pendidikan.

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada alat pemenuhan kebutuhan

yang terbatas merupakan pengertian ⁄.

a. ekonomi b. kemakmuran c. kelangkaan

d. ilmu ekonomi

2. Usaha manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya, berarti manusia tersebut

ingin memperoleh ⁄.

a. kekayaan b. kemakmuran c. kebahagiaan d. keberhasilan

3. Sumber utama yang menjadi permasalahan

ekonomi yang dihadapi oleh manusia adalah

⁄.

a. segala sesuatu yang harus diperoleh

dengan uang

b. barang ekonomi diperoleh dengan

imbalan

c. kebutuhan manusia jumlahnya sangat

terbatas

d. a d a ny a ke l a n g k a a n a l a t u n t u k memenuhi kebutuhan

4. Salah satu faktor yang menyebabkan adanya

perbedaan kebutuhan tiap-tiap manusia

adalah ⁄.

a. masuknya budaya asing

b. adat istiadat, tradisi, dan agama

c. tingkat pendidikan

d. kemajuan ilmu pengetahuan

Uji Kemampuan

5. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk

mengatasi kelangkaan alat kebutuhan

manusia adalah ⁄.

a. membatasi penggunaan sumber daya

alam

b. penggalian sumber daya alam secara

efektif

c. memanfaatkan sumber daya alam yang

ada secara baik

d. mencari alternatif penggunaan sumber

daya alam

6. Klasifikasi barang menurut kelangkaannya

dapat dibedakan menjadi ⁄.

a. b a r a n g s u b s t i t u s i d a n b a r a n g komplementer

b. barang bergerak dan barang tidak bergerak

c. barang abstrak dan barang konkret

d. barang ekonomis dan barang bebas

7. Yang merupakan faktor alam penyebab

kelangkaan kebutuhan adalah ⁄.

a. perkembangan penduduk

b. kemajuan IPTEK

c. kurang bijaksana dalam mengelola

sumber daya alam

d. berkembangnya sarana kehidupan

8. Yang merupakan kebutuhan rohani adalah

⁄.

a. olahraga b. telepon c. makan d. liburan

9. Menabung merupakan kebutuhan ⁄.

a. masa depan

b. rohani c. primer d. sekarang

10. Berikut adalah kebutuhan yang kamu perlukan jika pergi ke daerah dingin, kecuali

⁄.

a. jaket

b. sarung tangan

c. sandal jepit

d. syal

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelangkaan!

2. Sebutkan dua faktor penyebab kelangkaan karena faktor manusia!

3. Sebutkan dua faktor penyebab kelangkaan karena faktor alam!

4. Jelaskan apa perbedaan antara ekstensifikasi dan intensifikasi dalam bidang produksi!

R

uang Berpikir

1. Belajarlah untuk meneliti kelangkaan sumber daya yang ada di Indonesia, caranya:

Bentuklah kelompok terdiri atas 4 - 5 orang. Kumpulkan artikel atau bacaan-bacaan

mengenai kelangkaan sumber daya yang ada di Indonesia paling sedikit tujuh artikel atau bacaan. Kemudian, kelompokkan artikel-artikel tersebut menjadi artikel yang sejenis dan tidak sejenis. Lalu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

a. Kelangkaan apa sajakah yang saat ini terjadi di Indonesia?

b. Uraikan penyebab kelangkaan yang saat ini terjadi di Indonesia!

c. Seandainya kelompokmu adalah pengamat, saran-saran apa saja yang akan

diberikan kepada pemerintah dalam mengatasi kelangkaan tersebut? Presentasikan jawaban-jawabanmu di depan kelas!

2. Sekarang coba kamu catat kebutuhan-kebutuhanmu, kemudian pisahkan mana yang termasuk kebutuhan prioritas dan kebutuhan yang dapat ditunda. Kemudian, belajarlah untuk menerapkan pola hidup yang hemat dan bertanggung jawab terhadap kebutuhanmu tersebut!

8

Bab

8

Pelaku Ekonomi

Standar Kompetensi:

Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat.

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan pelaku ekonomi: rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara.

Pelaku Ekonomi

Peta Konsep

Peta Konsep

Ekonomi rumah tangga Ekonomi pemerintah

Pengertian rumah tangga Peranan rumah tangga keluarga Pemerintah Swasta

Dalam kehidupan berumah tangga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kita tidak pernah lepas dari kegiatan ekonomi. Misalnya, dalam berumah tangga, ketika seorang suami mendapatkan gaji, istrinya harus bisa mengelola gaji tersebut dengan baik, seperti biaya dapur dalam satu bulan, biaya anak-anak sekolah dalam satu bulan, dan sebagainya. Begitu juga dalam bermasyarakat. Ketika seorang istri harus memenuhi kebutuhan dapur, ia pergi ke pasar. Di situ sudah terjadi banyak transaksi ekonomi.

Namun, terkadang manusia khawat ir mengenai kondisi perekonomiannya, padahal apa yang dikhawatirkan manusia itu belum tentu terjadi. Kekhawatiran tersebut dapat berupa kemiskinan atau kekurangan harta.

Sebelum kamu berperan dalam perekonomian, sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu pelaku ekonomi. Mari cermati bersama.

A. Ekonomi Rumah Tangga

Coba kamu belajar untuk mengkaji ayat tersebut dengan bimbingan gurumu. Mari pelajari pelaku ekonomi mulai dari bentuk yang sederhana. Mari telaah satu persatu.

1. Pengertian Rumah Tangga

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering mendengar istilah „rumah tangga‰, bukan? Apakah yang dimaksud dengan rumah tangga? Rumah tangga, apabila dilihat dari tingkatan rumah tangga ekonomi, merupakan rumah tangga ekonomi yang terkecil setelah rumah tangga produksi dan rumah tangga negara.

Rumah tangga merupakan kelompok hidup manusia yang intinya terdiri dari suami, istri, dan anak. Di luar keluarga inti terdapat anggota keluarga tambahan, misalnya ada satu keluarga yang memelihara (menampung) anak yatim, kadang ada yang menampung sanak keluarganya untuk tinggal dalam satu rumah.

Ditinjau dari segi ekonomi, dalam keluarga terdapat keluarga yang ekonominya kuat, ada yang cukup, dan ada pula keluarga yang hidup dengan ekonomi yang kurang.

2. Peranan Rumah Tangga Keluarga

Dalam rumah tangga, kebutuhan akan bahan makanan, minuman, pakaian, perumahan, obat-obatan, dan lain-lain merupakan sesuatu yang mutlak harus terpenuhi.

Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, peran ayah selaku kepala keluarga sangat menentukan. Oleh karena itu, kepala keluarga akan bekerja untuk mencari nafkah sesuai dengan keahliannya

Gambar 8.1 Berbagai jenis pekerjaan

Akan tetapi, adakalanya hasil upah atau gaji yang didapatkan oleh kepala keluarga dirasakan masih kurang. Untuk mengatasi hal tersebut, istri yang seharusnya berperan sebagai ibu rumah tangga, membantu mengelola keuangan rumah tangga, ada juga istri yang bekerja sehingga peran istri menjadi ganda, yaitu selain sebagai ibu rumah tangga juga berperan untuk mencari nafkah dengan tujuan untuk meringankan beban keluarga.

Berdasarkan uraian di atas di dalam rumah tangga ekonomi, keluarga memiliki peranan sebagai:

a. Konsumen

Sebagai konsumen, berarti kegiatan keluarga dalam melakukan, menggunakan, memakai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tingkatan konsumen keluarga tidaklah sama. Hal ini disesuaikan dengan pendapatan (upah) atau gaji yang diterima keluarga tersebut atau disesuaikan dengan tingkatan status sosial keluarga yang bersangkutan.

Sumber: image.g

oogle.com

masing-masing, ada yang bekerja sebagai pegawai negeri, TNI, Polri, wiraswasta, pengusaha, dan lain-lain.

Di dalam menggunakan keuangan, ada keluarga yang langsung menghabiskan keuangannya untuk membeli keperluan atau kepentingannya sehari-hari. Hal ini terjadi karena penghasilan yang didapatkannya memang hanya mencukupi untuk konsumsi sehari-hari, tetapi ada pula yang tidak menghabiskan seluruh pendapatannya untuk membeli barang keperluan sehari-hari dengan cara ditabung untuk keperluan di masa yang akan datang.

b. Pemasok Faktor Produksi

Selain sebagai konsumen, rumah tangga keluarga juga dapat berperan sebagai pemasok faktor produksi, antara lain:

1) Tenaga kerja

Hal ini disesuaikan dengan pendidikan dan keterampilan anggota yang bersangkutan. Ada pula yang merupakan tenaga kerja terlatih, terdidik, dan ada pula tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.

2) Tanah atau lahan

Hal ini hanya dapat dilaksanakan oleh mereka yang mempunyai kelebihan faktor alam (tanah) setelah mereka mendirikan rumah sebagai kebutuhan pokok.

3) Modal

Modal dapat diperoleh dari berbagai tabungan, baik yang disimpan di rumah, bank, atau lembaga keuangan lainnya. Modal dapat dipinjamkan untuk membuka usaha atau menambah luas jaringan usaha, membeli saham atau dapat dibelikan kepada barang dalam kegiatan produksi, baik barang yang habis dipakai atau barang tetap.

4) Wirausaha

Wirausaha, yaitu kemampuan seseorang di dalam memadukan berbagai macam faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang atau jasa. Wirausaha dapat dilakukan di dalam rumah tangga agar seseorang memiliki kemampuan berusaha dan memiliki keberanian dalam menanggung resiko yang berkaitan dengan pelaksanaan usaha tersebut.

Dalam dokumen smp8ips SudutBumi Kurtubi (Halaman 123-131)