• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENGUMPULAN DATA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERHITUNGAN PERSEDIAAN

5.2. Contoh Perhitungan Kebutuhan Bahan

5.3.1. Analisis Struktur Sistem

5.3.2.1. Perancangan Model Visual

Perancangan nodel visual untuk sistem persediaan bahan baku PT. Prabu

Jaya menggunakan UML yang terdiri dari diagram-diagram UML untuk memodelkan aliran aktivitas yang terjadi di dalam sistem persediaan bahan baku PT. Prabu Jaya.

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan interaksi user (aktor) dengan sistem

persediaan bahan baku yang dirancang.

< < include> > Melakukan Order Konsumen Terima Oder ACC Form Bagian Produksi Manajer Penjualan Bagian Gudang Direktur Bagian Penjualan Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Logistik Pengiriman Bahan Input Sales O rder

Perhitungan Bahan

Input Form Permintaan Bahan Baku

Edit Master Bahan Baku

Periksa Sales Order

Cetak Sales Order

Edit Master Produk Jadi

Input Form Pengeluaran Bahan

Lihat Laporan Persediaan Bahan Baku Edit Master Konsumen

Periksa Form Permintaan Bahan Baku

Cetak Form Permintaan Bahan Baku

Lihat Stok Bahan Baku

Cetak Stok Bahan Baku

Periksa Form Pengeluaran Bahan Baku

Cetak Form Pengeluaran Bahan Baku

Periksa Purchase Order

Cetak Purchase Order

Periksa Form Pembayaran

Cetak Form Pembayaran Periksa Perhitungan Bahan

Penerimaan Bahan Baku Order Bahan

Edit Master Supplier

Input Purchase Order

Pemasok Login < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > < < include> > Bagian Penerimaan Bahan Bagian Pembelian Konfirmasi Pembayaran Pembayaran Input Form Pembayaran

< < include> >

Konfirmasi Penerimaan Bahan Bagian Keuangan

Gambar 5.5. Use Case Diagram Sistem Persediaan Bahan Baku PT. Prabu Jaya

Deskripsi Use Case Diagram sistem informasi persediaan bahan baku PT. Prabu Jaya dapat dilihat pada Tabel 5.2.

Tabel 5.3. Deskripsi Use Case Diagram

Aktor Nama Use Case Deskripsi Use Case

Konsumen Melakukan Order Melakukan order produk

Bagian Penjualan

Edit Master Konsumen Melakukan input, edit dan hapus data konsumen

Input Sales Order Input sales order ke dalam sistem computer

Bagian Produksi

Perhitungan Bahan Menghitung persediaan bahan baku yang diperlukan

Input Form Permintaan Bahan Baku

Input form permintaan bahan baku ke dalam sistem computer

Bagian Gudang

Edit Master Bahan Baku Melakukan input, edit dan hapus data bahan baku

Edit Master Produk Jadi Melakukan input, edit dan hapus data produk jadi

Input Form Pengeluaran Bahan

Input form pengeluaran bahan ke dalam sistem computer

Bagian Pembelian

Edit Master Supplier Melakukan input, edit dan hapus data supplier

Input Purchase Order Input form purchase order ke dalam sistem computer

Order Bahan Melakukan order bahan kepada pemasok

Bagian Keuangan

Input Form Pembayaran Input form pembayaran ke dalam sistem computer

Pembayaran Melakukan pembayaran kepada pemasok Konfirmasi pembayaran Konfirmasi pembayaran kepada bagian

pembelian

Bagian Penerimaan Bahan

Terima Bahan Baku Memeriksa dan menerima bahan baku yang masuk

Konfirmasi Penerimaan Bahan

Konfirmasi penerimaan bahan kepada bagian pembelian dan bagian keuangan Manajer Penjualan

Periksa Sales Order Memeriksa sales order yang dibuat Cetak Sales Order Mencetak sales order

Manajer Produksi

Periksa Form Permintaan Bahan Baku

Memeriksa form permintaan bahan baku yang dibuat

Cetak Form Permintaan

Bahan Baku Mencetak form permintaan bahan baku Periksa Perhitungan

Bahan

Memeriksa hasil perhitungan bahan dan disetujui

Tabel 5.3. Deskripsi Use Case Diagram (Lanjutan)

Aktor Nama Use Case Deskripsi Use Case

Manajer Logistik

Lihat Stok Bahan Baku Melihat kartu stok bahan baku Cetak Stok Bahan Baku Mencetak kartu stok bahan baku Periksa Form

Pengeluaran Bahan Baku

Memeriksa form pengeluaran bahan baku yang dibuat

Cetak Form Pengeluaran

Bahan Baku Mencetak form pengeluaran bahan baku Periksa Purchase Order Memeriksa purchase order yang dibuat Cetak Purchase Order Mencetak purchase order

Manajer keuangan

Periksa Form

Pembayaran Memeriksa form pembayaran Cetak Form Pembayaran Mencetak form pembayaran Pemasok Pengiriman Bahan Mengirimkan bahan

Direktur

Lihat Laporan Persediaan

Bahan Baku Melihat laporan persediaan bahan baku ACC Form dari Manajer Menyetujui form dari manajer

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aktivitas sistem yang terjadi di dalam

sistem persediaan bahan baku PT. Prabu Jaya. Activity diagram ini dapat dilihat pada Lampiran 1.

3. Statechart Diagram

Statechart diagram menggambarkan aliran kendali dari aktivitas yang

memberikan pengaruh dan efek yang terjadi dari suatu aktivitas dalam sistem persediaan bahan baku PT. Prabu Jaya.

Order Buat Sales Order Perhitungan Bahan Cek Stok Gudang Buat Form Permintaan

Bahan & Produk Jadi

Pembelian Bahan Mencukupi Tidak Mencukupi Membuat Form Pengeluaran Bahan Bahan Dipenuhi Membuat Purchase Order Melakukan Order Bahan Bahan Diterima Dikirim Ke Gudang

Bahan Sesuai dengan Purchase Order Bahan Tidak Sesuai

dengan Purchase Order Konf irmasi Penerimaan Membuat Form Pembay aran Melakukan Pembay aran Disetujui Disetujui Disetujui Disetujui Disetujui Disetujui Y a Tidak Y a Tidak Tidak Y a Y a Tidak Y a Tidak

Gambar 5.6. Statechart Diagram Sistem Persediaan Bahan Baku PT. Prabu Jaya

4. Sequence Diagram dan Collaboration Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek dengan sistem

informasi persediaan bahan baku terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Collaboration diagram hampir sama dengan sequence

diagram tetapi lebih menekankan pada pemunculan objek itu sendiri.

Adapun penggambaran sequence diagram dan collaboration diagram dibagi menjadi 6 prosedur di dalam sistem persediaan bahan baku PT. Prabu Jaya.

a. Penerimaan Order

: Konsumen : Kon sumen : Sales_Order : Bagian Penjualan : Direktur : Manajer Penjualan : Produk_Jadi

Input( ) Cari( ) Edit( ) Input( ) Periksa( ) Cetak( ) Periksa( ) Disetujui( ) Input( ) Edit( )

Gambar 5.7. Sequence Diagram Penerimaan Order

: Sales_Order : Kon sumen : Konsumen : Bagian Penjualan : Manajer Penjualan : Direktur 1: Cari( ) 2: Input( ) 3: Edit( ) 4: Input( ) 5: Periksa( ) 6: Cetak( ) 7: Periksa( ) 8: Disetujui( )

Gambar 5.8. Collaboration Diagram Penerimaan Order

b. Pemeriksaan Stok Gudang

: Bagian Produksi : : Manajer Produksi

Stok_Bahan_Baku

: Perhitungan Bahan : Bagian Penjualan

Meneruskan Form Sales Order( )

Lihat( )

Hitung( )

Periksa( )

Disetujui( )

Gambar 5.9. Sequence Diagram Pemeriksaan Stok Gudang

: Bagian Produksi : Manajer Produksi : Stok_Bahan_Baku : Perhitungan Bahan : Bagian Penjualan 1: Meneruskan Form Sales Order( )

4: Periksa( ) 5: Disetujui( ) 2: Lihat( )

3: Hitung( )

Gambar 5.10. Collaboration Diagram Pemeriksaan Stok Gudang

c. Permintaan Bahan Baku

: Bagian Produksi : Manajer Produksi : Permintaan_Bahan_Baku : Bagian Gudang : Direktur : Pengeluaran_Bahan_Baku : Manajer Logistik Input( ) Periksa( ) Cetak( ) Diperiksa( ) Disetujui( ) Input( ) Periksa( ) Cetak( ) Diperiksa( ) Disetujui( )

Gambar 5.11. Sequence Diagram Permintaan Bahan Baku

: Bagian Produksi

: Permintaan_Bahan_Baku : Bagian Gudang

: Manajer Produksi : Direktur : Pengeluaran_Bahan_Baku : Manajer Logistik 1: Input( ) 2: Periksa( ) 3: Cetak( ) 4: Diperiksa( ) 5: Disetujui( ) 6: Input( ) 7: Periksa( ) 8: Cetak( ) 9: Diperiksa( ) 10: Disetujui( )

Gambar 5.12. Collaboration Diagram Permintaan Bahan Baku

d. Pembelian Bahan Baku

: Bagian Gudang : Bagian Pembelian : Manajer Logistik : Pemasok : Supplier :

Purchase_Order : Direktur 1: Meneruskan Form Permintaan Bahan Baku( )

2: Input( ) 3: Edit( ) 4: Input( ) 5: Periksa( ) 6: Cetak( ) 7: Diperiksa( ) 8: Disetujui( ) 9: Order Bahan( )

Gambar 5.13. Sequence Diagram Pembelian Bahan Baku

: Bagian Pembelian : Manajer Logistik : Bagian Gudang : Pemasok : Supplier : Purchase_Order : Direktur 2: Input( ) 3: Edit( ) 4: Input( ) 9: Order Bahan( ) 5: Periksa( ) 6: Cetak( ) 7: Diperiksa( ) 8: Disetujui( )

1: Meneruskan Form Permintaan Bahan Baku( )

Gambar 5.14. Collaboration Diagram Pembelian Bahan Baku

e. Penerimaan Bahan Baku

: Bagian Pembelian : Bagian

Penerimaan Bahan

: Bagian Gudang : Penerimaan

Bahan : Pemasok

: Stok_Bahan_Baku

Form Purchase Order Diteruskan( )

Bahan Dikirim( )

Input( )

Update( )

Gambar 5.15. Sequence Diagram Penerimaan Bahan Baku

: Bagian Penerimaan Bahan : Bagian Pembelian : Bagian Gudang : Penerimaan Bahan : Pemasok : Stok_Bahan_Baku 1: Form Purchase Order Diteruskan( )

2: Bahan Dikirim( ) 3: Input( )

4: Update( )

Gambar 5.16. Collaboration Diagram Penerimaan Bahan Baku

f. Pembayaran Bahan Baku

: Bagian Pembelian : Pembayaran : Manajer Keuangan : Direktur : Bagian Keuangan : Bagian Penerimaan Bahan

: Pemasok Form Purchase Order Diteruskan( )

Input( )

Konfirmasi Penerimaan Bahan( ) Periksa( )

Cetak( )

Periksa( ) Disetujui( )

Pembayaran( )

Gambar 5.17. Sequence Diagram Pembayaran Bahan Baku

: Pembayaran : Manajer Keuangan : Direktur : Bagian Keuangan : Bagian Pembelian : Bagian Penerimaan Bahan : Pemasok 1: Form Purchase Order Diteruskan( )

2: Konfirmasi Penerimaan Bahan( ) 3: Input( ) 4: Periksa( ) 5: Cetak( ) 6: Periksa( ) 7: Disetujui( ) 8: Pembayaran( )

Gambar 5.18. Collaboration Diagram Pembayaran Bahan Baku

5. Component Diagram

Component diagram menggambarkan aspek fisik sistem berbasis objek

dengan menunjukkan hubungan dan ketergantungan dalam serangkaian komponen. Component diagram untuk sistem persediaan bahan baku PT. Prabu Jaya dapat dilihat pada Gambar 5.19.

Bag ian Penjualan

Bag ian Produksi

Bag ian Gudang Bag ian Keuang an

Database

Modul

Direktur

User Interface User Interface

User Interface User Interface

User Interface User Interface

System Interface System Interface

System Interface System Interface

System Interface System Interface System Interface Function Function Function Function Function Function Function M M M M

Bag ian Pembelian User Interface

Function M

System Interface

Gambar 5.19. Component Diagram Sistem Persediaan Bahan Baku PT. Prabu Jaya

6. Deployment Diagram

Deployment diagram menggambarkan sumber fisik dalam sistem,

termasuk node, komponen dan koneksi (model implementasi sistem yang statistik). Dalam hal ini meliputi topologi hardware yang dipakai sistem.

Deployment diagram sistem persediaan bahan baku PT. Prabu Jaya dapat

dilihat pada Gambar 5.20.

Printer Bagian Penjualan Bagian Produksi Printer Bagian Gudang Bagian Pembelian Bagian Penerim... Direktur Bagian Keuangan Printer Printer Printer Printer Printer Server

Gambar 5.20. Deployment Diagram Sistem Persediaan Bahan Baku PT. Prabu Jaya

7. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan

objek dengan hubungan antara class yang dibuat. Class diagram sistem persediaan bahan baku PT. Prabu Jaya dapat dilihat pada Gambar 5.21

Gambar 5.21. Class Diagram Sistem Persediaan Bahan Baku PT. Prabu Jaya

Dokumen terkait