• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Perdagangan di Bursa Efek

Dalam dokumen sma11eko Ekonomi AgusMahfudz (Halaman 83-90)

Peran BEJ dalam Pengembangan Pasar Modal Indonesia

1. Peraturan Perdagangan di Bursa Efek

Peraturan perdagangan untuk masing-masing instrumen yang diperdagangkan di bursa efek berbeda antara saham, obligasi, obligasi

Gambar 3.1 Skema Jakarta Automated Trading System

Sumber: BEJ Clearing & Guarantee System (ICGC) Settlement & Custodian System (ICSD) J O N E S JATS Surveillance System JSX Trading Floor Trader ICCC Buy-In & Sell-out

Executor TerminalTrading

Trading Supervisor

JONEC Information SystemExchange Members Listed

Companies CorporateSecretary

ASP JONEC

Bulletin Board

System (BBS) Data feed HomenaneJSX Data

a. Saham diperdagangkan dalam standar satuan perdagangan lot, di mana 1 lot = 500 lembar saham.

b. Pergerakan harga saham:

1. untuk harga saham di bawah Rp500,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp5,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp50,00 per lembar;

2. untuk harga saham antara Rp500,00 dan Rp2.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp10,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp100,00 per lembar;

3 untuk harga saham antara Rp2.000,00 dan Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp25,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp250,00 per lembar;

4. untuk harga saham di atas Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp50,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp500,00 per lembar.

c. Mekanisme terjadinya transaksi diselesaikan berdasarkan prinsip prioritas harga dan prioritas waktu.

Harga-harga yang terjadi di pasar regular akan digunakan sebagai dasar perhitungan indeks di BEJ. Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham yang tercatat di bursa efek. Indeks ini biasanya mencerminkan kondisi pasar modal dan kondisi perekonomian umum suatu negara. Ada lima jenis indeks harga saham di BEJ.

a. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks ini digunakan sebagai indikator pergerakan harga saham-saham yang tercatat di BEJ.

b. Indeks Harga Saham Individual

Indeks ini menggambarkan pergerakan harga dari masing-masing saham yang tercatat di BEJ.

e. Indeks Sektoral

Semua saham di BEJ digolongkan menjadi sembilan sektor industri, adalah sebagai berikut.

1. Pertanian dan perkebunan.

2. Pertambangan.

3. Industri dasar dan kimia. 4. Industri lainnya.

5. Konsumsi.

6. Properti. 7. Transportasi.

8. Keuangan dan perdagangan.

9. Jasa dan investasi.

2. Di pasar negosiasi, saham-saham diperdagangkan berdasarkan

tawar-menawar individual antara anggota bursa beli dan anggota bursa jual dengan berpedoman pada kurs terakhir di pasar regular 3. Di pasar tunai, untuk melakukan penyelesaian kegagalan anggota bursa dalam memenuhi kewajibannya di pasar regular dan pasar negosiasi. Di pasar tunai berlaku prinsip pembayaran dan penyerahan seketika.

Biaya dan Pajak

Untuk setiap transaksi, seorang investor harus membayar komisi kepada perusahaan efek berdasarkan perjanjian antara kedua belah pihak. Besarnya komisi tidak melebihi 1% dari total nilai transaksi. Penghitungannya: z % x (harga saham x jumlah saham). Komisi belum termasuk Pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% dari nilai komisi. Sementara itu, pialang wajib membayar biaya transaksi sebesar 0,04% dari total nilai transaksi di bursa.

Untuk pajak akan dikenakan pajak pendapatan sebesar 0,1% pada transaksi penjualan. Penghitungannya: 0,1% x (jumlah saham yang dijual x harga saham).

Contoh

1. Transaksi beli

Seorang pemodal melakukan transaksi pembelian atas saham Astra sebanyak 5 lot, dengan harga saham pada posisi Rp3.000,00 per saham. Penghitungan:

2. Transaksi jual

Seorang pemodal melakukan transaksi penjualan atas saham Telkom sebanyak 5 lot, dengan harga saham Indosat matched pada posisi Rp3.000,00 per saham.

Penghitungan:

Keterangan Penghitungan Jumlah

(dalam rupiah)

Transaksi jual 5 x 500 saham x Rp3.000 7.500.000 Komisi untuk broker 0,3% x Rp7.500.000 22.500 (0,3% dari nilai transaksi)

Keterangan Penghitungan Jumlah

(dalam rupiah)

Transaksi beli 5 x 500 saham x Rp3.000 7.500.000 Komisi untuk broker 0,3% x Rp7.500.000 22.500 (0,3% dari nilai transaksi)

PPN 10% dari komisi 10% x Rp22.500 2.250

Biaya pembelian saham 24.750

Penyelesaian:

Ketika terjadi satu transaksi, penyerahan sertifikat saham dan pembayaran harus diselesaikan melalui PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada hari ketiga setelah terjadinya transaksi.

b. Obligasi dan Obligasi Konversi

Terdapat dua jenis transaksi perdagangan obligasi di BES. 1. Transaksi negosiasi

Partisipan calon penjual mengajukan satu kuotasi jual/beli ke dalam sistem OTC-FIS, kemudian partisipan calon pembeli yang tertarik dengan kuotasi tersebut dapat memasukkan order beli/ jual ke dalam sistem. Partisipan calon pembeli dan calon penjual kemudian melakukan negosiasi. Apabila telah tercapai kesepakatan, partisipan tersebut memberikan konfirmasi melalui sistem paling, lambat pada akhir hari bursa yang bersangkutan. 2. Transaksi pelaporan

Para partisipan calon pembeli dan calon penjual melakukan transaksi di luar sistem yang telah terjadi atau dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, kemudian melaporkannya ke dalam sistem OTC-FIS.

No Nama Pasar Warkat Tanpa Penyelesaian Mekanisme Warkat

1 Pasar regular 3 3 T + 3 Netting + Offsetting 2 Pasar negoisasi 3 3 T + 3 Setiap transaksi 3 Pasar tunai 3 T + 0 Netting + Offsetting

Untuk pajak terhadap obligasi yang diperdagangkan ke bursa, bunga dan capital gain akan dikenakan pajak penghasilan final sebesar 20%. Untuk obligasi yang tidak diperdagangkan ke bursa, bunga dan

capital gain akan dikenakan pajak tidak final sebesar 15% dan pada akhir tahun akan dikreditkan dan akan dikenakan pajak pendapatan maksimum sebesar 30%.

Penyelesaian

Proses penyelesaian pada transaksi obligasi tergantung pada jenis obligasi.

a. Untuk obligasi perusahaan dengan warkat, penyelesaian

dilakukan di antara para partisipan melalui Bank Kustodian berdasarkan perjanjian.

b. Untuk obligasi perusahaan tanpa warkat, penyelesaian dilakukan dengan pindah buku di antara pemilik dengan rekening di KSEI.

c. Untuk obligasi pemerintah, penyelesaian dilakukan di Bank

Indonesia.

c. Right

1. Proses perdagangan right dilakukan dengan cara berikut. Pada tanggal pelaksanaan, investor membayarkan sejumlah dana kepada emiten melalui perusahaan efek, dan sebagai imbalannya mereka akan menerima sejumlah saham baru.

2. Pergerakan harga right

a. Untuk harga right di bawah Rp100,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp1,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp10,00 per lembar. b. Untuk harga right antara Rp100,00 dan Rp500,00 per lembar,

fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp5,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp50,00 per lembar. c. Untuk harga right antara Rp500,00 dan Rp2.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp10,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp100,00 per lembar. d. Untuk harga right antara Rp2.000,00 dan Rp5.000,00 per

Biaya

Untuk transaksi right dikenakan biaya sebesar 0,04% dari kumulatif nilai transaksi setiap bulannya, yang dialokasikan sebagai berikut. a. 0,01% untuk dana jaminan dan kliring yang dikelola oleh KPEI. b. 0,009% untuk biaya penyelesaian dan kliring di KPEI.

c. 0,015% untuk biaya operasional BEJ.

d. 0,006% untuk KSEI.

Penyelesaian

Proses penyelesaian transaksi untuk bukti right dapat dilihat di bawah ini.

1 Pasar tunai 3 T + 0 Netting

2 Pasar negoisasi 3 Negoisasi Setiap transaksi

No Nama Pasar Tanpa Penyelesaian Mekanisme Warkat

d. Waran (Warrant)

1. Proses perdagangan waran dilakukan dengan cara berikut

pemegang waran dapat menukarkan waran yang dimilikinya menjadi saham biasa dengan membayarkan sejumlah dana kepada emiten melalui perusahaan efek.

2. Pergerakan harga waran

a. Untuk harga waran di bawah Rp100,00 per lembar, fraksi

harga ditentukan sebagai kelipatan Rp1,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp10,00 per lembar. b. Untuk harga waran antara Rp100,00 dan Rp500,00 per lembar,

fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp5,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp50,00 per lembar. c. Untuk harga waran antara Rp500,00 dan Rp2.000,00 per lembar,

3. Peraturan perdagangan waran hampir semuanya mengikuti prosedur perdagangan saham.

Biaya

Untuk transaksi waran dikenakan biaya sebesar 0,02% dari nilai transaksi, yang dialokasikan sebagai berikut.

a. 0,005% untuk dana jaminan dan kliring yang dikelola oleh KPEI. b 0,0045% untuk biaya penyelesaian dan kliring di KPEI.

c. 0,0075% untuk biaya operasional BEJ.

d. 0,003% untuk KSEI.

Penyelesaian

Proses penyelesaian transaksi untuk waran dapat dilihat di bawah ini:

Dalam dokumen sma11eko Ekonomi AgusMahfudz (Halaman 83-90)

Dokumen terkait