• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan APK Jenjang SD Tahun 2013 -2015

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00% 140.00%

Angka Partisipasi Kasar Jenjang SMP

Perbandingan APK Jenjang SMP Tahun 2013 -2015

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

95.00% 100.00% 105.00% 110.00% 115.00% 120.00%

Angka Partisipasi Kasar Jenjang SMA

Perbandingan APK Jenjang SMA Tahun 2013 -2015

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

ORGANISASI

45

Angka Partisipasi Murni (APM)

Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan MDGs dalam mengukur pencapaian kesetaraan gender di bidan pendidikan. Adapun angka partisipasi murni dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Denpasar dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut :

Angka Partisipasi Murni (APM) Target Realisasi Capaian Kinerja

- SD/MI/Paket A 100% 168,76% 168,76%

- SMP/MTs/Paket B 100% 79,15% 79,15%

- SMA/SMK/MA/Paket C 100% 69,97% 69,97%

Pada jenjang SD diperoleh realisasi APM Tahun 2015 sebesar 168,76% dari target sebesar 100% sehingga capaian kinerja sebesar 168,76%. Hal tesebut juga menunjukan terjadinya peningkatan APM dibandingkan Tahun 2014 yang hanya sebesar 96,80% dan Tahun 2013 sebesar 138,85%.

0.00% 50.00% 100.00% 150.00% 200.00%

Angka Partisipasi Murni

Perbandingan APM Jenjang SD Tahun 2013-2015

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

ORGANISASI

46

Pada jenjang SMP diperoleh realisasi APM Tahun 2015 sebesar 79,15% dari target sebesar 100% sehingga capaian kinerja

sebesar 79,15%. Hal tesebut juga menunjukan terjadinya penurunan APM dibandingkan Tahun 2014 sebesar 97,10% dan Tahun 2013 sebesar 94,16%.

Pada jenjang SMA diperoleh realisasi APM Tahun 2015 sebesar 69,97% dari target sebesar 100% sehingga capaian kinerja sebesar 69,97%. Hal tesebut juga menunjukan terjadinya penurunan APM dibandingkan Tahun 2014 sebesar 95,50% dan Tahun 2013 sebesar 78,17%.

Angka Kelulusan Siswa

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian Kinerja

Angka Kelulusan - SD/MI 100% 73,27% 73,27% - SMP/MTs 100% 103,27% 103,27% - SMA/SMK/MA 100% 89,10% 89,10% 94.16% 97.10% 79.15% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%

Angka Partisipasi Murni

Perbandingan APM Jenjang SMP Tahun 2013-2015

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%

Angka Partisipasi Murni

Perbandingan APM Jenjang SMA Tahun 2013-2015

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

ORGANISASI

47

Angka kelulusan siswa pada jenjang SD pada Tahun 2015 sebesar 73,27% dengan target 100% sehingga capaian kinerjanya 73,27%. Hal tersebut menunjukan terjadinya penurunan angka kelulusan pada tahun 2015, dibandingkan dengan Tahun 2014 sebesar 99,45% dan Tahun 2013 sebesar 99,29%.

Sedangkan angka kelulusan siswa pada jenjang SMP Tahun 2015 sebesar 103,27% dari target 100% sehingga capaian kinerja sebesar 103,27%. Hal tersebut menunjukan terjadinya peningkatan pada Tahun 2015 dibandingkan pada Tahun 2014 sebesar 97,10% dan Tahun 2013 sebesar 99,02%.

Angka Kelulusan pada Jenjang SMA Tahun 2015 sebesar 89,10% dari target 100% sehingga capaian kinerja sebesar 89,10%. Hal tersebut menunjukan penurunan angka kelulusan siswa pada Jenjang SMA dibandingkan Tahun 2014 yang sebesar 99,07% dan Tahun 2013 yang sebesar 99,02%.

Angka Putus Sekolah (APS)

Angka putus sekolah merupakan proporsi anak sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi atau tidak menamatkan jenjang pendidikan tertentu. Semakin kecil angka putus sekolah menunjukan semakin baik kemajuan pembangunan dan kondisi bidang pendidikan pada suat wilayah. Adapun angka putus sekolah di Kota Denpasar pada Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

0.00% 50.00% 100.00% 150.00%

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Angka Kelulusan Jenjang SD - SMA di Kota Denpasar Tahun 2013 -2015

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

ORGANISASI

48

Indikator kinerja utama Target Realisasi Capaian Kinerja Angka Putus Sekolah

- SD/MI 0,00% 0,00% 100%

- SMP/MTs 0,00% 0,02% 99,98%

- SMA/SMK/MA 0,00% 0,18% 99,82%

Angka putus sekolah pada Jenjang SD pada Tahun 2015 sebesar 0,00% dari target 0,00% sehingga capaian kinerja sebesar 100%. Hal tersebut menunjukan penurunan angka putus sekolah pada jenjang SD dibandingkan Tahun 2014 sebesar 0,0035% dan Tahun 2013 sebesar 1,09%.

Angka putus sekolah pada Jenjang SMP pada Tahun 2015 sebesar 0,02% dari target 0,00% sehingga capaian kinerja sebesar 99,98%. Hal tersebut menunjukan peningkatan angka putus sekolah pada jenjang SD dibandingkan Tahun 2014 sebesar 0,018% dan terjadi penurunan APS dibandingkan

Tahun 2013 sebesar 0,04%.

Angka putus sekolah pada Jenjang SMA pada Tahun 2015 sebesar 0,18% dari target 0,00% sehingga capaian kinerja sebesar 99,82%. Hal

tersebut menunjukan angka yang sama dengan Tahun 2014 sebesar 0,18%.

Adapun jumlah anggaran yang mendukung keseluruhan indikator-indikator dapat dilihat pada anggaran program Pendidikan Anak Usia Dini, Wajib Belajar

0.0000% 0.5000% 1.0000% 1.5000%

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

APS Jenjang SD - SMP Kota Denpasar Tahun 2013 -2015 Jenjang SD Jenjang SMP 0.0000% 0.1000% 0.2000% Tahun 2014 Tahun 2015

APS Jenjang SD - SMP Kota Denpasar Tahun 2013 -2015

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

ORGANISASI

49

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Pendidikan Menengah, Manajemen Pelayanan Penidikan, Pendidikan Non Formal, Peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pengembangan Budaya Baca, Pengelolaan Keragaman Budaya, Peran serta Kepemudaan, Pengembangan wawasan kebangsaan, dan Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga, dengan Jumlah realisasi anggaran Tahun 2015 sebesar dari Rp. 79.380.457.514,00 target sebesar Rp. 97.232.586.447,00 sehingga capaian kinerja keuangannya sebesar 81,6%.

Persentase Realisasi penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

Jumlah pengaduan/laporan yang ditindaklanjuti oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( P2TP2A )sama dengan Jumlah pengaduan/laporan yang masuk ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( P2TP2A ) artinya semua pengaduan yang di masuk ke P2TP2A sudah ditangani dengan baik sesuai denagn prosedur yang berlaku. Jumlah kasus yang di tangani tahun 2014 adalah 44 kasus sedangkan kasus yang di tangani tahun 2015 adalah 107 kasus

Kendala :

Kendala yang di hadapi adalah belum terkoordinasikan dengan baik lembaga lembaga yang berperan dalam meminimalisir kasus kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT )

Jalan keluar :

Sasaran Strategis 2.2 : Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Pendidikan

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

ORGANISASI

50

Upaya yang dilakukan sebagai jalan keluar adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Denpasar dengan memafaatkan sumber daya yang tersedia di Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar

Adapun Jumlah Anggaran yang digunakan untuk mendukung indikator tersebut dapat dilihat pada program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak dengan kegiatan fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A), Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan anak, peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak, selain itu juga terdapat program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dengan kegiatan pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan di Daerah, sosialisasi sistem pencatatan dan Pelaporan KDRT dan kegiatan fasilitasi upaya perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan. Dengan total jumlah anggaran program kegiatan sebesar Rp. 1.120.183.200,00 dengan capaian kinerja keuangan sebesar 100%.

Persentase penanganan Trapiking (Penjualan Orang)

Persentase penanganan trapiking (penjualan orang) pada Tahun 2015 sebanyak 100%, karena jumlah kasus penjualan orang pada Tahun 2015 sebanyak 0 kasus sehingga capaian kinerja penanganan trapiking menjadi 100%. Hal tersebut menujukan angka yang sama dengan Tahun 2014 yaitu sebanyak 0 kasus penjualan orang, dengan capaian kinerjanya sebanyak 100%.

0% 50% 100% 150%

Persentase Penanganan Trapiking

Persentase Penanganan

Dokumen terkait