BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan
2. Perbandingan Perhitungan dan Pemotongan Pajak
Perhitungan dan Pemotongan pajak Penghasilan Pasal 21 Menurut Undang-Undang
Hasil penerapan perhitungan dan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 menurut undang-undang nomor 36 tahun 2008 dan juga penerapan perhitungan dan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar dapat dilihat pada tabel 2.3
Tabel 2.3
Perbandingan Hasil Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Tahun 2018
No Nama Pegawai
Pajak Penghasilan Pasal 21
BPKD UU No. 36 tahun 2008 Selisih
1 Juharman 0 0 -
2 Abdi Irawan 0 0 -
3 Syaiful Alam 0 0 -
4 Rifany 0 0 -
5 M. Idris 0 0 -
6 Rudi Rustam 0 0 -
7 Muh. Nasir 0 0 -
8 Maya Taufiq 0 0 -
9 Mustar 0 0 -
10 Indriani 0 0 -
Sumber : data olahan 2018
Dari tabel 2.3 diperoleh kesimpulan bahwa perhitungan dan pemotongan Pajak Penghasilan pasal 21 atas gaji pegawai tetap Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar telah sesuai dengan Undang-Undang No.
36 Tahun 2018, Karena dari hasil penelitian tersebut peneliti tidak menemukan adanya selisih antara perhitungan dan pemotongan pajak penghasilan pasal 21 pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar dengan Perhitungan dan Pemotongan Pajak penghasilan Pasal 21 menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2008.
Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan Pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar menggunakan sistim, dengan menggunakan sistim tersebut, penghasilan pegawai selama satu tahun akan langsung terdeteksi.
3. Penerapan Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Perhitungan pajak penghasilan pasal 21 mengarah pada Undang-Undang No.
36 Tahun 2008 adapun menurut akuntansinya sama dengan perhitungan pajak penghasilan menurut undang-undang No. 36 Tahun 2008.
79
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar telah menerapkan perhitungan dan pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 sesuai dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2008.
Besarnya gaji yang diterima oleh setiap pegawai tetap bergantung pada tingkat golongan pegawai serta jabatan yang diduduki oleh pegawai tersebut.
Gaji yang diterima oleh pegawai tetap pada Badan Pengelolaan Keuangan Dearah Kabupaten Takalar setiap tahunnya telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Dalam perhitungan penghasilan pada Badan Pengelolaan Keuangan daerah Kabupaten Takalar Menggunakan sistim yang langsung mengelolah penghasilan selama setahun,
B. Saran
1. Badan pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar diharapkan tetap mempertahankan tata cara perhitungan dan pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas Penghasilan Pegawai Tetapnya yang telah sesuai dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2008.
2. Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten takalar meningkatkan kinerja dan aktivitas yang dianggap masih kurang, agar segala tujuan yang ingin dicapai dapat tergapai dengan baik tanpa adanya hambatan dalam proses pelaksanaan pencapaian tujuan yang ingin dicapai.
80
DAFTAR PUSTAKA
Dai, R. A. Ilat, V. Mawikere, L. 2018. Analisis Perhitungan Dan Pemotongan PPh Pasal 21 Pada Karyawan Tetap Pt. Mega Jasa Kelola Manado. Jurnal Riset Akuntansi. 420-426
Dotulong, S. Pangemanan, S. S. dan Sabijono, H. 2014. Penerapan Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Dotulolong Las ut. Jurnal Emba. Vol. 2
Lubis, R.H. 2018. Pajak Penghasilan. CV.Andi, Yogyakarta.
Mardiasmo. 2016. Perpajakan. Edisi Revisi 2016. CV.Andi Offest, Yogyakarta.
Pangalila, R. M. David S. Winston, P. 2016. Analisis Perhitungan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan pasal 21 Pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Daerah (BPPT & PMD) Kota Belitung.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol 16 No. 03
Pemerintah Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan.
Peraturan Perundang Undang Nomor : 101-PMK.010-2016 Mengenai Penyesuaian Besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Resmi, Siti. 2017. Perpajakan Teori dan Kasus. Salemba Empat, Jakarta.
Resmi, Siti. 2018. Praktikum Perpajakan. Salemba Empat, Jakarta.
Rondonuwu, C. W. Elim, I. Pinatik, S. 2017. Analisis Penerapan Perhitungan Dan Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado. Jurnal Riset Akuntansi. 48-53
Runtuwarow, R. Elim, I. 2016. Analisis Penerapan Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Gaji Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Emba. Vol. 4
Selvie, L. S. Ventje, I. Dan Kalalo, M. Y. B. 2016. Evaluasi Perhitungan, Penyetoran Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Bagi Pegawai Tetap. Jurnal Emba. Vol. 4
Siringoringo, M. J. Simanjuntak, O. 2012. Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Menurut UU No.36 Tahun 2008 Pada Kantor Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Toba Samosir.
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.
Waluyo. 2009. Akuntansi Pajak. Salemba Empat, Jakarta.
Waluyo. 2013. Perpajakan Indonesia. Salemba Empat, Jakarta.
81
L A M P
I
R
A
N
82
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
3. NIP/NRP
3. NAMA ABDI IRAWAN, AP
53,398,300
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
3. NIP/NRP
3. NAMA H. MUH. NASIR, ,S.SOS
51,939,300
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
3. NIP/NRP
3. NAMA INDRIANI A DEWI, S.TP
48,386,800
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
3. NIP/NRP
3. NAMA JUHARMAN, ,S.SOS, M.Si
48,386,800
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
JL. DONGGALA DG LIONG, SALAKA 1. NPWP 09.793.360.0-804.000
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
3. NIP/NRP
3. NAMA DRS, IDRIS. BS.
59,019,400
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
3. NIP/NRP
3. NAMA RUDY RUSTAM ,S.PD
48,596,100
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
LAKI-LAKI PEREMPUAN
GAJI POKOK /PENSIUN TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK
JUMLAH GAJI DAN TUNJ.KELUARGA (1 S.D 3) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.d. 9 ) PENGURANGAN :
BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D 14) PENGHITUNGAN PPH PASAL 21 :
JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14)
JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PERHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
PPh PS 21 TERUTANG
PPh PS 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP & TERATUR LAINNYA YG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
1. NPWP 4. TANGGAL & TANDA TANGAN
2. NAMA
C. PEGAWAI TERSEBUT : DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU PENSIUNAN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
3. NIP/NRP
3. NAMA SYAIFUL ALAM ,ST
47,345,500
-A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG :
8. STATUS/ JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
9. NAMA JABATAN :
URAIAN KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02 PENGHASILAN BRUTO :
PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
10 0
JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA
16 0
PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 20
PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 21