BAB III METODE PENELITIAN
D. Teknik Pengumpulan Data
Data adalah sekumpulan bukti atau fakta yang dikumpulkan dan disajikan untuk tujuan tertentu.
1. Jenis data
a) Data kuantitatif adalah data yang berhubungan dengan angka-angka dan bilangan misalnya data berupa daftar gaji pegawai yang terdaftar pada tempat penelitian.
b) Data kualitatif adalah data yang berisi mengenai kondisi tempat penelitian, misalnya profil tempat penelitian
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media
\perantara, seperti orang lain atau dokumen.
Cara yang digunakan dalam pegambilan data dalam penelitian ini ialah dengan mengambil daftar gaji pegawai dan wawancara yang berkaitan dengan penelitian.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui perubahan status terbaru pegawai pada bagian keuangan dan kepegawaian. Melalui wawancara ini pula peneliti
dapat mengetahui hal-hal yang diperlukan oleh peneliti seperti sistem pemberian gaji pegawai dan lain sebagainya.
E. Teknik Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriktif yang bersifat kuantitatif.
Tahap-tahap yang dilakukan untuk menganalisis data yang ada adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian yaitu daftar gaji pegawai.
2. Perhitungan pajak penghasilan PPh pasal 21 terhadap gaji pegawai yang diterapkan
Contoh perhitungan pajak penghasilan PPh 21
Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun xxx
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) xxx
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) xxx +
xxx Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga
Tunjangan Perbaikan Penghasilan xxx
Tunjangan struktural/fungsional xxx
Tunjangan Beras xxx
Tunjangan khusus xxx
Tunjangan Lain-Lain xxx
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang xxx +
Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
Jumlah penghasilan Bruto xxx
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) xxx - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
xxx +
Jumlah Pengurangan xxx -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto xxx
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
xxx
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri xxx
- Tambahan Karena Menikah xxx
- Tambahan tanggungan 1 anak xxx +
Total PTKP xxx
Penghasilan Kena Pajak (PKP) xxx
PPh Pasal 21 Setahun xxx
PPh 21 Terutang xxx
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi xxx
34
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Badan Pengelolaan Keuangan Daerah 1. Sejarah Singkat Instansi
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar adalah perangkat pemerintah Daerah dalam melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pem bentukan Dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan Bupati Takalar Nomor 63 Tahun 2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar.
2. Visi Dan Misi Organisasi a. Visi
Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah yang Efisien, Efektif Akuntabel dan Transparan.
b. Misi
a. Memaksimalkan Pengelolaan Keuangan Daerah yang akuntabel dan transparan.
b. Meningkatkan pelayanan dan pengendalian Pengelolaan Keuangan c. Meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait demi kelancaran
penyelenggaraan otonomi daerah.
d. Memaksimalkan pendapatan Daerah melalui dana transper dan bantuan Keuangan
e. Memaksimalkan pengelolaan aset daerah.
f. Meningkatakan kualitas dan kuantitas pelayanan, pengelolaan pendapatan daerah dan akurasi data potensi objek dan subjek pendapatan daerah.
g. Meningkatkan pencapaian penerimaan pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi.
h. Meningkatkan kualitas dan kuantitas terhadap pelayanan pengelolaan pendapatan daerah.
3. Struktur Organisasi dan Job Descreption a. Struktur Organisasi
H. Basri Sulaiman, SE.,MM SSE.,MM
Selly Herliaty, S.Sos Muh. Hatta, SE H. Maya Taufiq, S.Stp
Bidang
Kamaruddin, S.Sos Rusdi R,S.Pd.,MM SubBidang
b. Job Description
1. Kepala DinasKepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah dan fungsinya masing-masing.
2. Sekretaris Dinas
Sekretaris yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan koordinasi kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan administrasi penyusunan perencanaan program, kegiatan, anggaran, pelaporan, umum, kepegawaian, hukum, dan keuangan dalam lingkungan Dinas.
a. SubBagian Perencanaan
SubBagian Perencanaan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam mengumpulkan bahan dan melakukan penyusunan perencanaan program kegiatan, anggaran, penyajian data dan informasi, serta penyusunan laporan.
b. SubBagian Keuangan
SubBagian Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam mengumpulkan bahan dan melakukan pengelolaan administrasi dan pelaporan keuangan.
c. SubBagian Umum dan Kepegawaian
Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam mengumpulkan bahan dan melakukan urusan
ketatausahaan, administrasi pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang, urusan rumah tangga serta mengelola administrasi kepegawaian.
3. Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah
Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan di Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah.
a. SubBidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Subbidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan di bidang perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
b. SubBidang Hukum dan Pembinaan Teknis Pengelolaan Pendapatan Subbidang Hukum dan Pembinaan Teknis pengelolaan Pendapatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan di Bidang Hukum dan Pembinaan Teknis Pengelolaan Pendapatan.
4. Bidang Pajak dan Retribusi Daerah
Bidang Pajak dan Retribusi Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan di bidang pajak dan retribusi daerah.
a. SubBidang Pajak Daerah
Subbidang Pajak Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan, pembinaan, evaluasi dan monitoring di bidang pajak daerah.
b. SubBidang Retribusi Daerah
Subbidang Retribusi Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan di bidang retribusi daerah dan pendapatan lainnya.
5. Bidang Anggaran
Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas Bidang Anggaran.
a. SubBidang Penyusunan APBD
Subbidang Penyusunan APBD mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, memberi petunjuk, memberi tugas, membimbing, memeriksa/
mengecek dan membuat laporan tugas di bidang penyusunan APBD.
b. SubBidang Otorisasi DPA SKPD dan Pembiayaan
Subbidang otoritas DPA SKPD dan Pembiayaan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, memberi petunjuk, memberi tugas, membimbing, memeriksa/ mengecek dan membuat laporan tugas di bidang penyusunan APBD
6. Bidang Akuntansi
Bidang Akuntansi mempunyai tugas pokok melakukan penelitian, pemeriksaan, perbaikan dan penolakan atas laporan pertanggung jawaban penggunaan dana APBD dari setiap SKPD.
a. SubBidang Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Subbidang Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan, perencanaan, monitoring dan evaluasi bina akuntansi pengelolaan keuangan SKPD dan Desa, serta memberi tugas, membimbing, memeriksa/mengecek dan membuat laporan tugas Subbidang Penyusunan Laporan Keuangan.
b. SubBidang Perbendaharaan
Subbidang Perbendaharaan mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan, perencanaan, monitoring dan evaluasi Perbendaharaan.
7. Bidang Aset
Bidang Aset mempunyai tugas pokok penyusunan pedoman dan petunjuk teknis perumusan program standarisasi, perencanaan, pengadaan, penghapusan, pelelangan, inventarisasi dan pengendalian/ pengawasan pengelolaan asset serta pembinaan administrasi barang dan pengelolaan investasi baik dalam bentuk uang maupun aktiva lainnya serta kerja sama dengan pihak lain dalam pemanfaatan dan pengelolaan aset.
a. SubBidang Perencanaan Kebutuhan dan Penatausahaan Aset
SubbidangPerencanaan Kebutuhan dan Penatausahaan Aset mempunyai tugas pokokmerencanakan kegiatan, memberi petunjuk, memberi tugas, membimbing, memeriksa/ mengecek dan membuat laporan tugas Subbidang Perencanaan Kebutuhan dan Penatausahaan Aset.
b. SubBidang Pemanfaatan dan penghapusan Aset
SubbidangPemanfaatan dan Penghapusan Aset mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, memberi petunjuk, memberi tugas, membimbing, memeriksa/ mengecek dan membuat laporan tugas Subbidang Pemanfaatan dan Penghapusan Aset.
B. Hasil Penelitian 1. Pegawai
Badan pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten takalar memiliki 95 orang pegawai tetap. Pengelompokan golongan setiap pegawai sangat mempengaruhi pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh pegawai. Hal ini terjadi karena pemotongan pajak penghasilan dipengaruhi oleh penghasilan yang diterima oleh pegawai. Dengan adanya golongan yang dimilki oleh setiap pegawai akan mempengaruhi tunjangan-tunjangan yang diberikan.
2. Sistem Pembayaran Gaji Yang Diterapkan
Pembayaran gaji yang diterapkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar dilakukan setiap bulannya melalui Bank Sulselbar dan ditransfer ke rekening masing-masing pegawai.
3. Penghasilan Pegawai Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar
Penghasilan yang diterima pegawai Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar berbeda-beda karena adanya perbedaan masa kerja, pangkat atau golongan, jabatan dan tunjangan dari pegawai yang bersangkutan.
a. Tunjangan Suami/ Istri
Tunjangan untuk pegawai yang berstatus telah menikah sebesar 10% dari gaji pokok dengan ketentuan apabila kedua-duanya berkedudukan sebagai PNS maka tunjangan tersebut hanya diberikan kepada salah satu diantaranya yang mempunyai gaji pokok lebih tinggi
b. Tunjangan Anak
1. Anak kandung/ anak angkat yang berusia kurang dari 25 Tahun
2. Masih dalam pendidikan sekolah/ Kuliah/ Kursus 3. Belum pernah menikah
4. Maksimal 2 anak, sebesar 2% dari gaji pokok c. Tunjangan Pangan
Tunjangan yang berupa beras yang sekarang telah diuangkan, tunjangan tersebut sebesar Rp 72.420,00per orang dalam daftar gaji
d. Tunjangan Jabatan Struktural/ Fungsional
1. Tunjangan Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi Negara.
Eselon adalah tingkat jabatan struktural PNS yang menduduki jabatan struktural dapat diangkat dalam jabatan struktural setingkat lebih tinggi apabila yang bersangkutan sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam jabatan struktural.
2. Tunjangan Jabatan Fungsional adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada pegawai negeri yang menduduki jabatan fungsional sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dengan surat keputusan dari pejabat yang berwenang menurut peraturan perundang-undangan.
Tunjangan jabatan fungsional merupakan salah satu dari unsur gaji.
e. Tunjangan lainnya seperti tunjangan transport, tunjangan perumahan, premi jaminan kecelakaan kerja, premi jaminan kematian dan tunjangan lain yang sifatnya teratur.
Tabel 2.2
Daftar Gaji Pegawai Pada Badan Pengelolaan Keuangan Daearah Kabupaten Takalar Tahun 2018
No. Nama Jenis Kelamin Status Gaji Pokok setahun
1. Juharman L K/1 48.386.800
2. Abdi Irawan L K/2 53.398.300
3. Rifany P TK/0 48.432.800
4. Indriani P K/0 48.386.800
4. Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 menurut Undang-undang
Dari daftar gaji pegawai tersebut, penulis dapat membuat perhitungan pajak penghasilan pasal 21 menurut peraturan pajak yang berlaku saat ini. Hal ini dapat dilihat dari penjelasan berikut.
a. Pegawai tetap bernama Juharman yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 48.386.800 dengan status kawin dan memiliki 1 orang anak Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 48.386.800
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 4.838.680
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 967.736 +
Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga 54.193.216
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 9.320.000
Tunjangan Beras 2.607.120
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 34.372
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 66.154.708
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.307.735 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.574.178 +
Jumlah Pengurangan 5.881.913 -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 60.272.795
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
60.272.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000
- Tambahan Karena Menikah 4.500.000 - Tambahan tanggungan 1 anak 4.500.000 +
Total PTKP 63.000.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
b. Pegawai tetap bernama Abdi Irawan yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 53.398.300 dengan status kawin dan memiliki 2 orang anak Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 53.398.300
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 5.339.830
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 2.135.932 +
60.874.062 Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 2.515.000
Tunjangan Beras 3.476.160
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 1.884.378
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 68.749.600
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.437.480 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.891.518 +
Jumlah Pengurangan 6.328.998 -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 62.420.602
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
62.420.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000 - Tambahan Karena Menikah 4.500.000 - Tambahan tanggungan 2 anak 9.000.000 +
Total PTKP 67.500.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
c. Pegawai tetap bernama Syaiful Alam yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 47.345.500 dengan status tidak kawin dan tidak memiliki anak Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 47.345.500
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 0
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 0 + 47.345.500 Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 8.780.000
Tunjangan Beras 869.040
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 216.091
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 57.210.631
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 2.860.532
- Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji + Tunjangan Keluarga )
2.248.911 +
Jumlah Pengurangan 5.109.443 -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 52.101.188
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
52.101.100
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000 - Tambahan Karena Menikah 0 - Tambahan tanggungan anak 0 +
Total PTKP 54.000.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
d. Pegawai tetap bernama Rifany yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 48.432.800 dengan status tidak kawin dan tidak memiliki anak
Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 48.432.800
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 0
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 0 + 48.432.800 Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 7.560.000
Tunjangan Beras 869.040
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 31.261
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 56.893.101
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 2.844.655 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.300.558 +
Jumlah Pengurangan 5.145.213 -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 51.747.888
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
51.747.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000 - Tambahan Karena Menikah 0 - Tambahan tanggungan anak 0 +
Total PTKP 54.000.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
e. Pegawai tetap bernama DRS, Idris yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap bulan sebesar 59.019.400 dengan status tidak kawin dan tidak memiliki anak Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 59.019.400
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 0
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 0 + 59.019.400 Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 7.560.000
Tunjangan Beras 869.040
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 40.638
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 67.489.123
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.374.456 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.803.422 +
Jumlah Pengurangan 6.177.878 -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 61.311.245
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
61.311.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000 - Tambahan Karena Menikah 0 - Tambahan tanggungan anak 0 +
Total PTKP 54.000.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 7.311.000
PPh Pasal 21 Setahun 365.550
PPh 21 Terutang 365.550
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 365.550
f. Pegawai tetap bernama Rudi Rustam yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 48.596.100 dengan status kawin dan memiliki 2 orang anak Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 48.596.100
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 4.859.610
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 1.943844 +
55.399.554 Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 2.160.000
Tunjangan Beras 3.476.160
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 1.881.219
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 62.916.933 Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.145.847 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.631.479 +
Jumlah Pengurangan 5.777.325 -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 57.139.608
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
57.139.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000 - Tambahan Karena Menikah 4.500.000 - Tambahan tanggungan 2 anak 9.000.000 +
Total PTKP 67.500.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
g. Pegawai tetap bernama Muh.Nasir yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 51.939.300 dengan status kawin dan memiliki 2 orang anak Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 51.939.300
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 5.193.930
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 2.077.572 +
59.210.802 Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 12.740.000
Tunjangan Beras 3.186.480
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 1.067
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 75.138.349
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.756.917 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.812.513 +
Jumlah Pengurangan 6.569.431 -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 68.568.918
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
68.568.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000 - Tambahan Karena Menikah 4.500.000 - Tambahan tanggungan 2 anak 9.000.000 +
Total PTKP 67.500.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 1.068.000
PPh Pasal 21 Setahun 53.400
PPh 21 Terutang 53.400
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 53.400
h. Pegawai tetap bernama Irfan yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap bulan sebesar 44.304.600 dengan status kawin dan memiliki 2 orang anak Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 44.304.600
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 4.430.460
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 1.772.184 +
Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga 50.507.244
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 7.560.000
Tunjangan Beras 3.476.160
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 29.935
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 61.573.339
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.078.667 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.399.094 +
Jumlah Pengurangan 5.477.761-
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 56.095.578
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
56.095.578
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000 - Tambahan Karena Menikah 4.500.000 - Tambahan tanggungan 2 anak 9.000.000 +
Total PTKP 67.500.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
i. Pegawai tetap bernama Mustar yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 58.280.600 dengan status kawin dan memiliki 2 orang anak Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 58.280.600
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 5.828.060
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 2.331.224 +
66.439.884 Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 0
Tunjangan Beras 3.476.160
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 2.631.172
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 72.547.216 Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.627.361 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
3.155.894 +
Jumlah Pengurangan 6.783.255 -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 65.763.961
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
65.763.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000 - Tambahan Karena Menikah 4.500.000 - Tambahan tanggungan 2 anak 9.000.000 +
Total PTKP 67.500.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
j. Pegawai tetap bernama Indriani yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 48.386.800 dengan status kawin dan tidak memiliki anak Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 48.386.800
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 4.838.680
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 0 + 53.225.480 Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 7.560.000
Tunjangan Beras 1.738.080
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 33.604
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0 +
Jumlah penghasilan Bruto 62.557.164
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.127.858 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.528.210 +
Jumlah Pengurangan 5.656.068 -
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 56.901.096
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
56.901.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak
- Untuk wajib Pajak Sendiri 54.000.000 - Tambahan Karena Menikah 4.500.000 - Tambahan tanggungan 1 anak 0 +
Total PTKP 58.500.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
5. Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 menurut Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar
a. Pegawai tetap bernama Juharman yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 48.386.800 dengan status kawin dan memiliki 1 orang anak
Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 48.386.800
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 4.838.680
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 967.736
Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga 54.193.216
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 9.320.000
Tunjangan Beras 2.607.120
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 34.372
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0
Jumlah penghasilan Bruto 66.154.708
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.307.735 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.574.178
Jumlah Pengurangan 5.881.913
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 60.272.795
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
60.272.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 63.000.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
b. Pegawai tetap bernama Abdi Irawan yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 53.398.300 dengan status kawin dan memiliki 2 orang anak
Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 53.398.300
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 5.339.830
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 2.135.932
Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga 60.874.062
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 2.515.000
Tunjangan Beras 3.476.160
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 1.884.378
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0
Jumlah penghasilan Bruto 68.749.600
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 3.437.480 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.891.518
Jumlah Pengurangan 6.328.998
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 62.420.602
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
62.420.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 67.500.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
c. Pegawai tetap bernama Syaiful Alam yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 47.345.500 dengan status tidak kawin dan tidak memiliki anak
Penghasilan Bruto
Gaji Pokok/Pensiun 47.345.500
Tunjangan Suami / Istri (10% x gaji pokok) 0
Tunjangan Anak (2% x gaji pokok) 0
Jum. Gaji dan Tunjangan Keluarga 47.345.500
Tunjangan Perbaikan Penghasilan 0
Tunjangan struktural/fungsional 8.780.000
Tunjangan Beras 869.040
Tunjangan khusus 0
Tunjangan Lain-Lain 216.091
Penghasilan Tetap dan Teratur Lainnya yang Pembayarannya Terpisah Dari Pembayaran Gaji
0
Jumlah penghasilan Bruto 57.210.631
Pengurangan :
- Biaya jabatan (5% x Penghasilab Bruto) 2.860.532 - Iuran Pensiun (4,75% x jumlah gaji +
Tunjangan Keluarga )
2.248.911
Jumlah Pengurangan 5.109.443
Perhitungan PPh Pasal 21
Jumlah Neto 52.101.188
Jumlah Neto Untuk Perhitungan PPh Pasal 21 (Disetahunkan)
52.101.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 54.000.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 0
PPh Pasal 21 Setahun 0
PPh 21 Terutang 0
PPh Yang Telah Terpotong Dan Dilunasi 0
d. Pegawai tetap bernama Rifany yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 48.432.800 dengan status tidak kawin dan tidak memiliki anak
d. Pegawai tetap bernama Rifany yang berkerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar. Gaji pokok yang diterimanya setiap tahun sebesar 48.432.800 dengan status tidak kawin dan tidak memiliki anak