• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERDARAHAN POST PARTUM Definisi

Dalam dokumen Makalah Perdarahan Post Partum (Halaman 88-92)

pada setiap ibu yang bersalin sebaiknya dilakukan pengukuran kadar darah secara rutin, serta pengawasan tekanan darah, nadi, perna/asan ibu,

I. PERDARAHAN POST PARTUM Definisi

 Q erdarahan post partum dide'inisikan sebagai hilangn&a 500 ml atau lebih darah setelah anak lahir. rit)hard dkk mendapatkan bah!a sekitar 5 !anita &ang melahirkan peraginam

kehilangan lebih dari 1000 ml darah.  Q 

E&i)e%i+$i

 Q erdarahan post partum dini jarang disebabkan oleh retensi potongan plasenta &ang ke)il# tetapi plasenta &ang tersisa sering men&ebabkan perdarahan pada akhir masa ni'as.1/adang kadang plasenta tidak segera terlepas. Bidang obstetri membuat batasbatas durasi kala tiga se)ara agak ketat sebagai upa&a untuk mende'enisikan retensio plasenta shingga perdarahan akibat terlalu lambatn&a pemisahan plasenta dapat dikurangi. -ombs dan Laros meneliti 12.275  persalinan peraginam tunggal dan melaporkan median durasi kala III adalah : menit dan 3#3  berlangsung lebih dari 30 menit. Beberapa tindakan untuk mengatasi perdarahan# termasuk

kuretase atau trans'usi# menigkat pada kala tiga &ang mendekati 30 menit atau lebih.1

 Q H'ek perdarahan ban&ak bergantung pada olume darah pada sebelum hamil dan derajat anemia saat kelahiran. ambaran perdarahan post partum &ang dapat menge)ohkan adalah nadi dan tekanan darah &ang masih dalam batas normal sampai terjadi kehilangan darah &ang sangat  ban&ak.1

 Q 

K+asifikasi

 Q /lasi'ikasi perdarahan postpartum ;1#+#

1. erdarahan post partum primer  dini (early postpartum hemarrhage", yaitu perdarahan &ang terjadi dalam 2+ jam pertama. en&ebab utaman&a adalah atonia uteri# retention  plasenta# sisa plasenta dan robekan jalan lahir. Ban&akn&a terjadi pada 2 jam pertama 2. erdarahan ost artum "ekunder  lambat (late postpartum hemorrhage", &aitu @ 

 perdarahan &ang terjadi setelah 2+ jam pertama.  Q 

Eti+$i

 Q Htiologi dari perdarahan post partum berdasarkan klasi'ikasi di atas# adalah ;1#

a. Htiologi perdarahan postpartum dini ; 1. Atonia uteri

8mur &ang terlalu muda  tua

rioritas sering di jumpai pada multipara dan grande mutipara artus lama dan partus terlantar 

8terus terlalu regang dan besar misal pada gemelli# hidromnion  janin besar  /elainan pada uterus seperti mioma uteri# uterus )oueloair pada solusio plasenta ?aktor sosial ekonomi &aitu malnutrisi

2. Laserasi alan lahir ; robekan perineum# agina seriks# 'orniks dan rahim. *apat menimbulkan perdarahan &ang ban&ak apabila tidak segera di reparasi.

3. ematoma

 Q ematoma &ang biasan&a terdapat pada daerahdaerah &ang mengalami laserasi atau pada daerah jahitan perineum.

+. Lainlain

 Q "isa plasenta atau selaput janin &ang menghalangi kontraksi uterus# sehingga masih ada  pembuluh darah &ang tetap terbuka# 9uptura uteri# Inersio uteri

 b. Htiologi perdarahan postpartum lambat ; 1. %ertinggaln&a sebagian plasenta 2. "ubinolusi di daerah insersi plasenta 3. *ari luka bekas seksio sesaria

 Q 

Dia$nsis

 Q 8ntuk membuat diagnosis perdarahan postpartum perlu diperhatikan ada perdarahan &ang menimbulkan hipotensi dan anemia. apabila hal ini dibiarkan berlangsung terus# pasien akan  jatuh dalam keadaan s&ok. perdarahan postpartum tidak han&a terjadi pada mereka &ang

mempun&ai predisposisi# tetapi pada setiap persalinan kemungkinan untuk terjadin&a perdarahan  postpartum selalu ada. 

 Q erdarahan &ang terjadi dapat deras atau merembes. perdarahan &ang deras biasan&a akan segera menarik perhatian# sehingga )epat ditangani sedangkan perdarahan &ang merembes

karena kurang nampak sering kali tidak mendapat perhatian. erdarahan &ang bersi'at merembes  bila berlangsung lama akan mengakibatkan kehilangan darah &ang ban &ak. 8ntuk menentukan  jumlah perdarahan# maka darah &ang keluar setelah uri lahir harus ditampung dan di)atat. 

 Q /adangkadang perdarahan terjadi tidak keluar dari agina# tetapi menumpuk di agina dan di dalam uterus. /eadaan ini biasan&a diketahui karena adan&a kenaikan 'undus uteri setelah uri keluar. 8ntuk menentukan etiologi dari perdarahan postpartum diperlukan pemeriksaan lengkap &ang meliputi anamnesis# pemeriksaan umum# pemeriksaan abdomen dan pemeriksaan dalam. 

 Q ada atonia uteri terjadi kegagalan kontraksi uterus# sehingga pada palpasi abdomen uterus didapatkan membesar dan lembek. "edangkan pada laserasi jalan lahir uterus berkontraksi dengan baik sehingga pada palpasi teraba uterus &ang keras. *engan pemeriksaan dalam

dilakukan eksplorasi agina# uterus dan pemeriksaan inspekulo. *engan )ara ini dapat ditentukan adan&a robekan dari seriks# agina# hematoma dan adan&a sisasisa plasenta.

 Q 

Pen*e$a(an )an Penan$anan

 Q -ara &ang terbaik untuk men)egah terjadin&a perdarahan post partum adalah memimpin kala II dan kala III persalinan se)ara lega artis. Apabila persalinan dia!asi oleh seorang dokter

spesialis obstetrik dan ginekologi ada &ang menganjurkan untuk memberikan suntikan

ergometrin se)ara I= setelah anak lahir# dengan tujuan untuk mengurangi jumlah perdarahan &ang terjadi.

 Q enanganan umum pada perdarahan post partum ;10

/etahui dengan pasti kondisi pasien sejak a!al (saat masuk$

impin persalinan dengan menga)u pada persalinan bersih dan aman (termasuk upa&a  pen)egahan perdarahan pas)a persalinan$

Lakukan obserasi melekat pada 2 jam pertama pas)a persalinan (di ruang persalinan$ dan lanjutkan pemantauan terjad!al hingga + jam berikutn&a (di ruang ra!at gabung$. "elalu siapkan keperluan tindakan ga!at darurat

"egera lakukan penlilaian klinik dan upa&a pertolongan apabila dihadapkan dengan masalah dan komplikasi

Atasi s&ok 

astikan kontraksi berlangsung baik (keluarkan bekuan darah# lakukam pijatan uterus#  berikan uterotonika 10 I8 I dilanjutkan in'us 20 I8 dalam 500)) <"9L dengan +0

astikan plasenta telah lahir dan lengkap# eksplorasi kemungkinan robekan jalan lahir. Bila perdarahan terus berlangsung# lakukan uji beku darah.

asang kateter tetap dan lakukan pemantauan input3output  )airan -ari pen&ebab perdarahan dan lakukan penangan spesi'ik.

 Q 

Dalam dokumen Makalah Perdarahan Post Partum (Halaman 88-92)

Dokumen terkait