Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Corporate Data Consolidated Financial Statements
c. Peringatan III. dan d. Pernyataan tidak puas.
2. Tingkat Sanksi Administratif Sedang, jenisnya terdiri dari: a. Penundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lama 1 (satu)
tahun.
b. Penundaan kenaikan pangkat/grade paling lama 1 (satu) tahun. dan
c. Penurunan gaji sebesar 1 (satu) kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama 1 (satu) tahun.
3. Tingkat Sanksi Administratif Berat, jenisnya terdiri dari:
a. Penurunan pangkat/grade pada pangkat/grade yang setingkat lebih rendah.
b. Penurunan Jabatan.
c. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai pegawai. dan
d. Pemberhentian tidak dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai pegawai.
P e n e r a p a n R e w a r d & P u n i s h m e n t S e r t a
Ketentuannya
Penerapan reward & punishment yang berlaku saat ini adalah dengan penilaian kinerja pegawai yang dilaksanakan oleh Bank pada setiap triwulan selama 1 tahun. Reward & punishment ini akan berpengaruh terhadap insentif yang akan diterima oleh pegawai bersangkutan selama 1 tahun.
Penilaian Kinerja (BSC dan KPI)
Strategi yang ditetapkan untuk pencapaian sasaran perusahaan harus melalui sistem manajemen strategi yang baik, karena akan menjadi tolok ukur dari performa & kinerja perusahaan. Didalam menetapkan strategi, perusahaan harus memperhatikan sasaran (objective) yang telah ditetapkan dan harus dapat terukur (measurable). Pada umumnya bagian yang selalu diukur adalah bagian keuangan karena berbicara mengenai angka, sesuatu hal yang mudah untuk dihitung dan dianalisa. Akan tetapi, dengan perkembangan ilmu manajemen dan kemajuan teknologi informasi, sistem pengukuran kinerja perusahaan yang hanya mengandalkan aspek/perspektif keuangan dirasakan banyak memiliki kelemahan dan keterbatasan. Sesungguhnya ada sebuah aspek/perspektif yang tidak kalah penting dan dapat digunakan dalam mengukur kinerja perusahaan yaitu aspek/perspektif non keuangan. Kenyataan inilah yang menjadi awal terciptanya konsep Balanced Scorecard (BSC).
Pengelolaan kinerja berbasis Balanced Scorecard, telah sampai tahapan mengatur mengenai penetapan pengelolaan kinerja, penyusunan dan perubahan peta strategi (Strategy Map), Key Performance Indicator (KPI), dan target, serta pelaporan pencapaian kinerja triwulanan dalam tahap monitoring dan evaluasi kinerja.
c. Warning III and d. Unsatisfied Statement
2. Medium Administrative Sanctions, consisting:
a. Delay of periodic salary increase to a maximum of 1 (one) year.
b. Delay of promotion to a maximum of 1 (one) year and c. The decrease in salary of 1 (one) time of the periodic salary
increase for a maximum of 1 (one) year.
3. Heavy Administrative Sanctions, consisting: a. Degradation to one level of lower grade/ rank. b. Degradation of Position.
c. Honorable discharge as employee not upon employee’s own request and
d. Discharge without honor as employee not upon employee’s own request
The Application of Reward & Punishment and its
Provisions
bank bjb’s current implementation of reward and punishment is related to the employee performance evaluation conducted by the Bank on a quarterly basis for 1 year. This reward and punishment will affect the incentives to be received by the employee within 1 year.
Performance Assessment (BSC and KPI)
Strategies set for the achievement of corporate goals should go through good strategy management system because strategies become the benchmark of the Company’s performance. In formulating strategies, the Company must pay attention to the predetermined targets (objectives) and should be measurable. In general, the financial aspect has always become the aspect measured due to its relations with numbers, an aspect easy to calculate and analyze. However, with the development of knowledge in management and advances in information technology, the Company’s performance measurement system which relies solely on the financial aspect/ perspective is perceived to be weak and limited, whereas infact there is an aspect/perspective which is no less important and can be used in measuring the performance of the Company, namely the non-financial aspect/perspective. This fact became the basis of the creation of the concept of Balanced Scorecard (BSC).
Within the Balanced Scorecard-based performance management, the Company has reached the stages: setting performance management; formulation and changes of Strategy Map, Key Performance Indicator and targets; as well as quarterly performance achievement reporting in the phase of performance monitoring and evaluation.
144
bank bjb menggunakan empat standar perspektif BSC yaitu financial, customer, internal business process, dan learning and growth. a. Perspektif financial
BSC dibangun dari studi pengukuran kinerja di sektor bisnis, sehingga yang dimaksud perspektif financial di sini adalah terkait dengan financial sustainability. Perspektif ini digunakan oleh shareholder dalam rangka melakukan penilaian kinerja organisasi. Apabila dinarasikan akan berbunyi: ”organisasi harus memenuhi sebagaimana harapan shareholder agar dinilai berhasil oleh shareholder”.
b. Perspektif customer
Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pelanggan karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan organisasi. Dengan kata lain, organisasi harus memperhatikan apa yang diinginkan oleh pelanggan.
c. Perspektif internal/business process
Perspektif internal/business process adalah serangkaian aktivitas yang ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan. Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer. d. Perspektif learning & growth
Perspektif learning & growth adalah perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi. Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat bergantung pada perspektif ini. Pelaksanaan atau implementasi strategi dilakukan dengan cara menjalankan strategi inisiatif atau program kerja oleh masing-masing unit kerja dan dibatasi dengan waktu pelaksanaannya selama periode tertentu.
Agar pelaksanaan strategi dapat terlaksana dengan baik, maka setelah peta strategi disusun selanjutnya perlu ditetapkan Key Performance Indicator (KPI) untuk setiap SO (Strategic Objective). KPI merupakan seperangkat ukuran/parameter utama baik finansial maupun non finansial untuk mengukur keberhasilan pencapaian kinerja dan pelaksanaan strategi dalam mencapai sasaran di seluruh lini/unit kerja.
KPI merupakan alat ukur bagi pencapaian SO (Strategic Objective). KPI dibedakan menjadi KPI lagging dan KPI leading. KPI lagging
adalah KPI yang bersifat outcome/output atau yang mengukur hasil, umumnya di luar kendali unit yang bersangkutan. KPI leading adalah KPI yang bersifat proses, yang mendorong pencapaian KPI lagging. Umumnya KPI leading berada di bawah kendali unit organisasi.
bank bjb uses four BSC perspectives standards namely financial, customer, internal/ business process, and learning and growth. a. Financial Perspective
BSC is built from a study of performance measurement in the business sector, thus the financial perspective here is related to financial sustainability. This perspective is used by shareholders in order to assess the performance of the organization. If narrated: “the organization must meet the expectations of shareholders to be assessed as successful by the shareholders”
b. Customer Perspective
Customer perspective is the perspective to be customer-oriented because customers are the users of the products/ services produced by the organization. In other words, the organization should pay attention to what the customer wants.
c. Internal/ Business Process Perspective
The Internal/ Business Process Perspective reflect the set of activities in the organization conducted to create products/ services that meet customer expectations. This perspective describes the business processes managed to provide services and values to the stakeholders and customers.
d. Learning and Growth Perspective
Learning and Growth Perspective is the perspective that illustrates the ability of the organization to create improvements and changes by utilizing the internal resources of the organization. The sustainability of the organization in the long run is very dependent on this perspective.
The execution or implementation of the strategies is conducted by performing strategic initiatives or work programs by each working units and is limited to a certain period of implementation time. In order for the strategies to be implemented well, after the Strategy Map is formulated, the Key Performance Indicator (KPI) is determined for each Strategic Objective (SO). KPI is a set of main parameters of both financial and non-financial to measure the success of performance achievement and the success of strategy implementation to achieve the targets in the entire working line/units.
KPI is a measurement tool for the achievement of the Strategic Objective. KPI is divided into KPI lagging and KPI leading. KPI lagging is the outcome/ output or outcome measure, which is generally beyond the control of the relevant unit. KPI leading is the process which encourages the achievement of KPI lagging. Generally the leading KPI is under the control of the related organizational unit.
Introduction
Management Discussion
& Analysis on Company
Performance Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Corporate Data Consolidated Financial Statements