• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian

B. Implementasi Kebijakan Full Day School di SMK Negeri 1 Bulukumba Implementasi (penerapan) bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatan

3. Perilaku Kelompok Sasaran

Perilaku kelompok sasaran yang dimaksud adalah sekolah khususnya guru. Kelompok sasaran bukan hanya memberi pengaruh kepada dampak kebijakan namun juga memengaruhi kinerja birokrat tingkat bawah, kalau dampak yang dihasilkan baik maka kinerja birokrat tingkat bawah juga baik begitupun sebaliknya.

Mazmanian dan Sabatier dalam Subarsono (2005) Dukungan publik terhadap sebuah kebijakan. Tanpa dukungan kelompok sasaran maka kebijakan tidak akan maksimal dijalankan. Respon negatif dalam implementasi kebijakan bagai sisi uang logam yang tidak dapat dipisahkan. Mazmanian dan Sabatier dalam Subarsono (2005) mengungkapkan keberhasilan implementasi dipengaruhi juga oleh variabel lingkungan dimana kondisi sosial ekonomi masyarakat menjadi perhatian. Penegakan aturan sering terkendala kondisi sosial ekonomi masyarakat lokal yang mengatasnamakan hak ulayat, akibatnya respon negatif akan muncul apabila aturan diterapkan pada kelompok sasaran (Maturbongs, 2012).

Wawancara penulis lakukan dengan Ketua Prodi Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Bulukumba.

Hal yang dikemukakan informan, yaitu :

“Manfaatnya sebenarnya banyak salah satunya itu tadi mata pelajaran itu bisa tersampaikan dengan cepat artinya saya tidak terganggu dengan jadwal-jadwal mata pelajaran yang lain misalnya saya mengajar pagi itu saya tidak pusing lagi bahwa sebentar ada yang masuk guru lain saya full mengajar dalam 1 hari jadi saya mengajar itu saya target minimal 1 KD selesai misalnya menyolder itu dari pagi sampai sore, nanti sore itu siswa harus mahir jadi besok tidak belajar begitu lagi. Sejak ada full day school ini sudah bisa jalan semua artinya tinggal guru yang atur manage waktunya dari kapan dan sampai kapan. Kalau kinerja itu malah tambah meningkat bahkan meningkat dua kali lipat karena kita kan tidak ada jadwal kosong lagi full disekolah dari senin-jumat dan liburnya hanya sabtu dan minggu yang sebelumnya itu banyak istirahat kalau ini tidak (Wawancara dengan Bapak AM, 02 Juli 2020)”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas penulis menyimpulkan bahwa banyak manfaat yang dirasakan oleh guru sejak di terapkannya kebijakan full day school salah satunya adalah mata pelajaran itu bisa terselesaikan cepat dan kinerja guru tambah meningkat karena bertambahnya jam pelajaran program-program guru juga dapat terselesaikan.

Penulis juga melakukan wawancara dengan Ketua Prodi Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Bulukumba.

Hal yang dikemukakan informan, yaitu :

“Semua yang menjadi keputusan dari sekolah di respon positif, tetap kita lakukan apa yang menjadi keputusan dari sekolah katakanlah full day school yah pasti kita lakukan itu. Dengan diterapkannya full day school memang ada perubahan dari perilakunya anak-anak itu sebelum full day school itu beda, full day school itu memang pembentukan karakternya siswa bisa kita capai. Dan juga manfaat yang dirasakan pertama itu materi yang di sampaikan bisa kita capai artinya bisa kita tuntaskan karena waktu yang panjang atau adanya penambahan jam pelajaran berbeda yang dulu biasanya materi yang akan disampaikan tidak tuntas jadi harus disampaikan minggu selanjutnya lagi. Kalau perubahan kinerja sama, saya

kira tetap sama 6 hari atau 5 hari kerja karena kita sebagai guru kan punya tanggung jawab jadi kinerja tetap sama (Wawancara dengan Bapak SS, 02 Juli 2020)”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas penulis menyimpulkan bahwa penerapan kebijakan full day school di respon positif oleh guru karena kebijakan ini menghasilkan banyak manfaat. selain materi yang disampaikan bisa tuntas karena penambahan jam pelajaran, dengan diterapkannya full day school ini juga membentuk krakter peserta didik.

Penulis juga melakukan wawancara dengan pengembang kurikulum SMK Negeri 1 Bulukumba.

Hal yang dikemukakan informan, yaitu :

“Kalau menurut saya kebijakan ini sangat bagus bahkan memang kami disini sudah menerapkan kebijakan full day school ini sejak tahun ajaran 2015/2016 sedangkan edaran dari menteri pendidikan itu kan tahun 2017 dan memang full day school sangat cocok untuk SMK. Dan juga ini sangat bermanfaat karena selain guru siswa juga sangat terbantu dalam proses belajar mengajar (Wawancara dengan Bapak MR, 02 Juli 2020)”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas penulis menyimpulkan bahwa SMK Negeri 1 Bulukumba telah menerapkan full day school sebelum keluarnya Permendikbud No. 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah yaitu pada Tahun ajaran 2015/2016 karena dengan dierapkannya full day school, guru dan siswa merasakan banyak manfaat diantaranya adalah sangat terbantu dalam proses belajar mengajar.

Penulis juga melakukan wawancara dengan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Bulukumba.

Hal yang dikemukakan informan, yaitu :

“Menurut saya bagus karena dengan adanya full day school ini tidak ada lagi PR, pelajaran itu bisa dipahami dengan cepat karena dalam 1 hari

adami penjelasannya adami juga prakteknya jadi cepatki paham. dan juga waktu libur lama karena hari sabtu dan minggu itu libur (Wawancara dengan IH, 27 Agustus 2020)”

Berdasarkan hasil wawancara di atas penulis menyimpulkan bahwa dengan diterapkannya kebijakan full day school peserta didik sangat terbantu dalam proses belajar.

Penulis juga melakukan wawancara dengan Ketua Prodi Akuntansi dan Ketua Prodi Teknik Komputer jaringan SMK Negeri 1 Bulukumba.

Hal yang dikemukakan informan, yaitu :

“Kalau kami merespon baik ini sangat cocok di SMK karena disini kan kami ada teori ada praktek dan itu membutuhkan waktu yang banyak.

dengan diterapkannya kebijakan ini ada banyak manfaatnya diantaranya pembelajaran meningkat dengan adanya penambahan jam pelajaran, pekerjaan yang biasanya terselesaikan dalam 2 hari sekarang bisa terselesaikan dalam 1 hari, kinerja guru semakin meningkat, dan sebagainya (Wawancara dengan Ibu SI dan Ibu MW, 02 Juli 2020)”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas penulis menyimpulkan bahwa kebijakan full day school sangat cocok diterapkan di SMK Negeri 1 Bulukumba karena mata pelajaran yang membutuhkan banyak waktu disebabkan adanya teori dan praktek. Dan sejak diterapkannya kebijakan ini terdapat penigkatan dalam pembelajaran.

C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Implementasi kebijakan Full

Dokumen terkait