ADAB BERDO'A
D. PERILAKU ORANG MELAKSANAKAN ADAB DIMASJID, MEMBACA AL-QUR’AN DAN BERDO’A
Dengan memahami ajaran Islam mengenai adab pada saat di masjid, adab membaca Al-Qur’an dan adab berdo’a maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Memahami dan melaksanakan adab pada saat di masjid, adab membaca Al-Qur’an dan adab berdo’a
2. Mengidentifikasi amalan-amalan adab pada saat di masjid, adab membaca Al-Qur’an dan adab berdo’a yang sering kamu lakukan.
3. Mengidentifikasi amalan-amalan adab pada saat di masjid, adab membaca Al-Qur’an dan adab berdo’a yang paling sering kamu lewatkan dan apa alasannya.
E. AYO DISKUSI
Setelah Anda mendalami materi tentang adab pada saat di masjid, adab membaca Al-Qur’an dan adab berdo’a maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman sebangku Anda atau dengan kelompok Anda, dan bagilah menjadi enam kelompok dimana setiap kelompok membahas satu macam tarikat, lalu setiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan teman-temanmu.
F. RANGKUMAN
1. Adab di masjid
Intinya, masjid merupakan syiar Islam dan mempunyai peran yang sangat strategis demi tercapainya kemuliaan Islam dan kaum muslimin. Oleh karena itu pada saat kaum muslimin berada masjid perlu diperhatikan adab-adab sebagai berikut :
1. Membersihkan mulutnya dari bau yang tidak enak ketika hendak mendatangi masjid .
2. Membaca sholawat atas nabi dan berdo’a 3. Ketika masuk mendahulukan kaki kanan.
4. Sholat dua rakaat sebelum duduk (sholat tahiyatul masjid) 5. Tidak mengumumkan barang yang hilang di dalamnya . 6. Tidak melakukan jual beli di dalamnya .
7. Melakukan pekerjaan yang manfaatnya kembali kepada keumuman agama kaum muslimin seperti berlatih menggunakan pedang, mempersiapkan
alat-Madrasah Aliyah Termas Ushuluddin 58 alat perang untuk berjihad dan yang lainnya yang tidak mengandung makna penghinaan bagi masjid, maka tidak mengapa .
8. Tidak mengeraskan suara ketika berbicara:
9. Tidak membaca syair-syair yang mengandung syirik dan mungkar, jika mengandung hal-hal yang benar seperti makna tauhid dan ketaatan, hal ini tidak dilarang selama tidak menjadikan orang lain yang ada di masjid tidak terganggu dengan kegiatan tersebut.
10. Tidak membuat kumpulan tempat duduk yang melingkar di dalamnya sebelum ditegakkannya sholat juma'at walaupun untuk mempelajari ilmu (agama),
11. Tidur di dalam masjid dibolehkan, terlebih lagi bagi para musafir dan orang yang tidak memiliki rumah atau karena ada hajat .
2. ADAB MEMBACA AL-QUR’AN
Oleh karena itu pada saat membaca Al-Qur’an, maka seorang muslim perlu memperhatikan adab-adab berikut ini, diantaranya ;
1. Membersihkan mulut dengan bersiwak sebelum membaca Al Qur'an. 2. Membaca Al Qur'an di tempat yang bersih seperti masjid, mushalla,
langgar atau tempat lain yang telah disediakan untuk membaca dan mengkaji Al-Qur’an.
3. Menghadap kiblat.
4. Membaca ta'awudz (A'udzu billahi minas-syaithonirrajiim) ketika mulai membaca Al Qur'an.
5. Membaca basmalah (Bismillahirrahmaanirrahiim) di permulaan setiap surat kecuali surat At Taubah.
6. Khusyu' dan teliti pada setiap ayat yang dibaca.
7. Memperindah, dan memerdukan suara dalam membaca Al Qur'an. 8. Pelan dan tidak tergesa-gesa dalam membaca Al Qur'an.
9. Memperhatikan bacaan (yang panjang dipanjangkan dan yang pendek dipendekkan).
10. Berhenti untuk berdoa ketika membaca ayat rahmat dan ayat azab. 11. Menangis, sedih dan terharu ketika membaca Al Qur'an.
12. Sujud tilawah, bila bertemu ayat sajadah. 13. Suara tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan. 14. Menghindari tawa, canda dan bicara saat membaca.
15. Apabila Al Qur'an sudah dibacakan dengan bacaan (qiraat) tertentu,maka etisnya supaya megikuti bacaan tersebut selama masih dalam satu majlis. 16. Memperbanyak membaca Al Qur'an dan mengkhatamkannya
(menamatkannya) 3. Adab berdo’a
Madrasah Aliyah Termas Ushuluddin 59 Pertama, Mencari Waktu yang Mustajab
Kedua, Memanfaatkan Keadaan yang Mustajab Untuk Berdoa Ketiga, Menghadap Kiblat dan Mengangkat dua Tangan Keempat, Dengan Suara lembut
Kelima, Tidak Dibuat Bersajak ,
Keenam, Khusyu’, Merendahkan Hati, dan Penuh Harap
Ketujuh, Memantapkan Hati Dalam Berdoa dan Berkeyakinan Untuk Dikabulkan
Kedelapan, Bisa dengan mengulang-ulang Do’a dan Merengek-rengek Dalam Berdoa,
Kesembilan, tidak minta disegerakan untuk dikabulkan,
Kesepuluh, Memulai Doa dengan Memuji Allah dan Bershalawat Kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, ketika hendak berdoa kepada Allah. Hendaknya kita memuji Allah dengan menyebut nama-nama-Nya yang mulia (Asma-ul husna).
Kesebelas, bertaubat dan Memohon Ampun Kepada Allah, dengan lebih Banyak mendekatkan diri kepada Allah merupakan sarana terbesar untuk mendapatkan cintanya Allah. Dengan dicintai Allah, doa seseorang akan mudah dikabulkan. Di antara amal yang sangat dicintai Allah adalah memperbanyak taubat dan istighfar.
Kedua Belas, Hindari Mendo’akan Keburukan, Baik Untuk Diri Sendiri, Anak, Maupun Ketiga Belas, Menghindari Makanan dan Harta Haram. Makanan yang haram menjadi sebab tertolaknya do’a.
G. KISAH TELADAN
Di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah. Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena disitulah letak kebahagiaan dan ketentramannya. Yakni pada saat dia khusyu’ berdoa, merendah diri kepada sang Pencipta, dan berpasrah akan hidup dan matinya hanya kepada-Nya. Dia juga amat rajin berpuasa, meski sedang bepergian. Wajahnya yang cantik makin bersinar oleh cahaya iman dan ketulusan hatinya.
H. KATA MUTIARA
مويلا هلمعت نأ ردقت ام دغلا ىلإ كلمع رّخؤت لا
Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang kamu dapat mengejakannya hari ini
I. AYO BERLATIH
Madrasah Aliyah Termas Ushuluddin 60 1. Jelaskan beberapa adab saat berada di Masjid ?
2. Sebutkan beberapa adab saat membaca Al-Qur’an ? 3. Tulislah beberapa adab saat berdo’a ?
4. Bolehkah kita mendo’akan orang dengan do’a yang jelek ?
5. Apa pendapat kumu, mengapa kita dalam berdo’a dianjurkan dengan suara yang lembut ?