• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI

KEMANDIRIAN DAN KEDAULATAN SOSIAL BUDAYA

D. Perkembangan Partai dari 2004 - 2009

Karawang salah satu Kabupaten yang mempunyai basis masa Nahdaltul

Ulama yang exis, itu di buktikan dengan keragaman dan budaya kaum Nahdliyin

di Karawang, dan banyak berdirinya pondok pesantren salafi bahkan Partai

Kebangkitan Bangsa Karawang partainya kaum santri sebagaimana yang tertera

dalam Koran Radar Karawang bahwa santri di pondok pesantren itu mayoritas

mendukung karena Partai Kebangkitan Bangsa bisa mengakomodir dan

pengurusnya mayoritas warga Nahdliyin.

Selama pemilu 2004 PKB Karawang masih tetap menjalankan visi dan

misi partai dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial kepada masyarakat

khsusnya dibagian pelosok desa, mengadakan sosialisasi kepetani-petani dan para

nelayan yang ada di karawang, dan tidak lupa pula sebagaimana sudah kita

ketahui Karawang sudah menjadi kota Industri. Menurut Jaa Maliki PKB telah

melakukan kegiatan bekerja sama dengan PT atau Pabrik yang berada di

Kabupaten Karawang.43

Dalam kegiatan agenda partai Dewan Pengurus Cabang dan Pengurus

Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang, mengikuti Training

of Trainer, di aula Wisma Asih. Narasumber yang dihadirkan dari Polres dan

Kejaksaan Negeri. Selain pengurus teras di internal PKB sendiri. Dikatakan Ketua

DPC PKB Akhmad Zimmy Jamakhsari, bahwa pelaksanaan Training of Trainer

tujuannya adalah untuk memberikan bekal kepada para pengurus hingga tingkat

43

kecamatan terkait penggunaan bantuan sosial dari Pemkab. Karena dari sekian

aspirasi yang diperjuangkan fraksinya di DPRD, di antaranya banyak kader-kader

PKB mendapatkan bantuan sosial tersebut.44

Bantuan sosial yang dianggarkan APBD biasanya diarahkan ke

pembangunan atau rehab sarana ibadah. Dari mulai masjid, majelis taklim, hingga

pondok pesantren. Untuk tahun 2010 sudah mengupayakan memperoleh kembali,

khawatir nanti salah dalam memenuhi persyaratan administrasi sebagai bentuk

pertanggungjawaban, maka perlu didatangkan para aparat penegak hukum untuk

memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Selain itu, materi hukum secara umum juga diulas di acara Training of

Trainer tersebut. Sehingga, diharapkannya, kedepan para pengurus hingga kader

PKB dapat memahami betul bagaimana substansi hukum dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu diharapkan kegiatan Training of Trainer

ini menjadi langkah lanjut dari pengkaderan makin cerdas berpikir maupun

berpolitik, lebih tumbuh dan berkembang dalam kemandirian. Karena jangan

sampai terjadi kader PKB seperti anak kecil yang bisanya hanya sekedar minta

sama orang tua.45

Ditambahkan oleh salah seorang pengurus DPC PKB Rahmat Tolenk,

kegiatan Training of Trainer adalah untuk membuktikan kepada masyarakat

bahwa sistem kepartaian di lingkungan PKB tetap terus berjalan, tanpa harus

terjebak pada moment-moment tertentu, seperti menjelang Pemilu legislatif,

Pemilu Presiden atau Wakil Presiden, Pilgub, hingga Pilkada. Ini juga perintah

DPP agar pengurus PKB di semua jenjang menyelenggarakan Training of Tainer.

44

Buku besar Agenda DPC PKB Karawang.

45

Masalahnya, PKB kedepan akan dikembangkan sebagai partai ahli sunnah wal

jama’ah.

Menghadapi Pilkada 2010 yang tinggal menunggu waktu, jelas Tolenk,

bagi PKB baru akan mengambil sikap maupun langkah dukungan setelah

mendengar secara resmi pernyataan Dadang S. Muchtar, bisa atau tidaknya yang

bersangkutan mencalonkan kembali sebagai calon Bupati periode 2010-2015.

“PKB berencana menggelar musyawarah daerah dengan para alim ulama. direncanakan akhir Pebruari atau awal Maret. Disana kita siap meminta masukan

dari para Ustadz di kampung-kampung atau desa, termasuk pengurus ranting

PKB.46 Namun, pada kenyataanya PKB kubu Gus Dur telah merambah ke berbagai parpol lain kebanyakan mendukung Dadang S.M yang dicalonkan

sebagai wakil bupati, dan yang lain masuk ke lawan partai.

Dalam perkembangan partai untuk menghadapi pemilu 2009 DPC PKB

menurut Jaa Maliki, telah melakukan dua kali pertemuan dengan agenda rapat

koordinasi calon legislatif. Pada tanggal 31 Januari 2009 mengadakan rapat kerja

Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan

Bangsa Karawang yang dihadiri oleh pengurus DPC, DPAC dan seluruh calon

legislatif yang membahas program kerja.47

Bahkan Jaa mengatakan walaupun sedang mengalami konflik PKB

Karawang tetap menjalankan aktivitasnya sebagai partai politik, bahkan Jaa

46

Dikutip dari Radar Karawang pada tanggal 06 Januari 2010, DPC PKB Karawang dan Training of Trainer, Training of Trainer ini diikuti oleh Dewan Pengurus Cabang dan Pengurus Anak Cabang dengan tujuan pembekalan pengurus PKB.

47

menyebutkan secara riil keberadaan PKB di daerah seperti di Karawang relatif

kondusif tidak ada faksi-faksi politik yang mengemuka sehingga tidak perlu

khawatir berpengaruh pada kalangan masyarakat akar rumput simpatisan dan

pendukung PKB, dan tidak ada persoalan satu atau dua namun PKB tetap no 13,

dengan dibuktikan pada pemilu Legislatif 2009 yang lalu jatah kursi PKB

bertambah menjadi empat kursi.48

Namun dalam perjalanannya partai tersebut mengalami beberapa rintangan

dan cobaan karena dipengaruhi konflik di tingkat pusat, sehingga untuk saat ini

partai tersebut kurang berjalan dengan baik, artinya kepengurusan partai dan

program partai kurang begitu berjalan, masih ada mis communication antar

pengurus partai sehingga ini menyebabkan kehancuran atau kekeliruan bagi warga

Nahdliyin khususnya dan bagi para simpatisan umumnya. Bahkan sejak terjadinya

konflik atau perbedaan pendapat antara dua kubu yaitu kubu Muhaimin dan kubu

Gus Dur, dan juga DPC PKB sering menerima informasi atau berita yang kurang

baik bagi perkembangan partai.

Dengan demikian, telah diambil kesimpulan baik keterangan dari Jaa Maliki

dan Rahmat Toleng, bahwa DPC PKB Kab. Karawang memang sedang

mengalami konflik yang bersumber dari konflik DPP PKB, namun konflik yang

bersumber dari konflik DPP PKB, namun konflik yang terjadi tidak

mempengaruhi perolehan suara karena memang dari dulu PKB Karawang dalam

pemilu tidak mengalami perubahan, walaupun dalam jumlah kursi bertambah

menjadi empat kursi.

48

Kutipan dari Radar Karawang yang diakses pada tanggal 27 september 2009, tentang target pemilu PKB Karawang 15%, Petani dan Pondok Pesantren menjadi basis utama.

Dokumen terkait