• Tidak ada hasil yang ditemukan

B Permana Agung Dradjattun

Dalam dokumen 2016 Annual Report PT Sampoerna Agro Tbk Rev1 (Halaman 183-187)

Organs and Committees Under The BOC In conducting its duties, the BOC is assisted by the supporting

R. B Permana Agung Dradjattun

Hilton Romney

King Liauw She Jin

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

/ Does not have a inancial relationship with the BOC and BOD √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan ailiasi / Does not have a managerial relationship in

the Company, subsidiaries, or ailiates √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan / Does not

have share ownership relation in the Company √ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Does not

have family relationship with members of the BOC, BOD, and/or fellow

members of the Nomination & Remuneration Committee

√ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah / Does not take a position as political party oicial, executive, or

government oicial √ √ √

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko memiliki tugas dan tangung

jawab, meliputi:

1. Memberikan pendapat profesional kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentiikasi hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris sehubungan dengan manajemen risiko

Perseroan;

2. Melakukan penilaian berkala dan memberikan rekomendasi mengenai jenis dan cakupan asuransi

Perseroan;

3. Melakukan penilaian berkala mengenai potensi

dan/atau risiko-risiko yang dihadapi Perseroan dan merumuskan langkah-langkah penanganan risiko dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris; dan

4. Melakukan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris dari waktu ke waktu.

Risk Management Committee Independence

Similar with the Audit Committee and the Nomination & Remuneration Committee, the Risk Management Committee carries out its role independently and professionally, and does not receive any intervention from nor intervenes other parties. The Risk Management Committee members have no ailiations with the Shareholders, the BOC, or the BOD. The Risk Management Committee members from outside of the Company have no personal interest or connection that may result in a negative impact or conlict of interest with the Company. The independence of Risk Management Committee is explained below.

Risk Management Committee Duties and Responsibilities

The Risk Management Committee has the following duties and responsibilities:

1. Provide professional opinion to the BOC on reports or matters conveyed by the BOD and identify the Company’s risk management issues that require immediate attention from the BOC;

2. Conduct periodical assessment and provide recommendations on types and coverage of company insurance schemes;

3. Conduct periodical assessment on potentials and/or risks faced by the Company and to draft risk mitigation measures to be submitted to the BOC; and

4. Perform other duties and responsibilities delegated by the BOC at any given time.

Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko

Sepanjang tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah melakukan program kerja sebagai berikut.

1. Mengadakan rapat secara berkala dengan manajemen Perseroan untuk mengkaji dan menganalisa

kemungkinan-kemungkinan risiko kerugian yang

mungkin akan dialami Perseroan sepanjang tahun 2016;

2. Melakukan pengawasan dan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. Hasil pengawasan dan evaluasi akan dijadikan pedoman dalam pengembangan dan penyempurnaan sistem manajemen risiko yang lebih baik dan terintegrasi.

Rapat Komite Manajemen Risiko

Berdasarkan ketentuan yang dimuat dalam Piagam

Komite Manajemen Risiko, penyelenggaraan rapat Komite

Manajemen Risiko diadakan sesuai dengan kebutuhan atau sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat dipimpin oleh ketua komite dan pengambilan keputusan Rapat Komite Manajemen Risiko diambil berdasarkan musyawarah mufakat.

Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah

menyelenggarakan tiga kali rapat dengan tingkat kehadiran

sebagai berikut.

Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Meetings Attendance

Nama

Name

Jabatan Position

Rapat Internal Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Internal Meetings Total Jumlah Rapat

Total Meetings Jumlah Kehadiran dalam Rapat Total Meetings Attended Persentase Tingkat Kehadiran Attendance Rate

R.B. Permana Agung Dradjattun Ketua / Chairman 3 3 100%

Hilton Romney King Anggota / Member 3 3 100%

Liauw She Jin Anggota / Member 3 3 100%

Komite Belanja Modal dan Investasi

Dasar Pembentukan Komite Belanja Modal dan Investasi

Komite Belanja Modal dan Investasi dibentuk oleh dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu tugas Dewan Komisaris dalam mengawasi dan meninjau variasi biaya pengeluaran belanja modal serta menyetujui anggaran keuangan dan rencana bisnis Perseroan.

Piagam Komite Belanja Modal dan Investasi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Komite Belanja Modal dan Investasi telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite Belanja Modal dan Investasi. Piagam tersebut disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang

Exercise of Risk Management Committee Duties

Throughout 2016, the Risk Management Committee conducted the following work programs:

1. Conducted regular meetings with company management to review and analyze potential risks of losses that may have afected the Company in 2016;

2. Supervised and evaluated if risk management policy is aligned with its implementations. Result of the supervision and evaluation was then used as guidelines in further developing and improving current risk management system making it to be more integrated.

Risk Management Committee Meetings

Based on the provisions stated in the Risk Management Committee Charter, the Risk Management Committee meetings are to be conducted as required or at least once every four months. The meetings are chaired by the committee chairman and decision-making process in the meetings are resolved by consensus.

In 2016, the Risk Management Committee conducted three meetings, with attendance as follows.

Capital Expenditure and Investment Committee Basis for Capital Expenditure and Investment Committee Establishment

The Capital Expenditure and Investment Committee is established by and reports to the BOC to assist supervision and review variances in capital project expenditures as well as approve inancial budgets and business plans.

Capital Expenditure And Investment Committee Charter

In performing its duties and responsibilities, the Capital Expenditure and Investment Committee is reairmed by the Capital Expenditure and Investment Committee Charter. The charter is prepared based on prevailing regulations, regularly reviewed for updates, and ratiied by the BOC on

berlaku dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala dan telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 9 November 2015. Adapun isi dari Piagam Komite Belanja Modal dan Investasi adalah sebagai berikut:

1. Tujuan;

2. Struktur dan Keanggotaan; 3. Masa Jabatan;

4. Tugas dan Tanggung Jawab;

5. Kewenangan;

6. Pelaksanaan Rapat; dan 7. Sistem Pelaporan.

Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Belanja Modal dan Investasi

Komite Belanja Modal dan Investasi terdiri dari seorang Ketua yang dijabat oleh Komisaris Utama, seorang anggota yang juga menjabat sebagai Komisaris dan satu orang anggota dari pihak independen yang ketiganya memiliki keahlian dan pengalaman di bidang ekonomi dan keuangan. Keanggotaan Komite Belanja Modal dan Investasi Perseroan telah memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku dan telah ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 537/SA/X/12/RO/CD tanggal 18 Oktober 2012 jo Keputusan Dewan Komisaris No. 897/SA/XI/15/RO/CD tanggal 24 November 2015.

Tabel Komposisi Komite Belanja Modal dan Investasi

Capital Expenditure and Investment Committee Composition Nama Name Jabatan Position Periode Jabatan Period Keahlian Expertise

Michael J. Sampoerna Ketua / Chairman 2016-saat ini / present Ekonomi dan Keuangan / Economics and Finance

Hendra Prasetya Anggota / Member 2012-saat ini / present Ekonomi dan Keuangan / Economics and Finance Liauw She Jin Anggota / Member 2012-saat ini / present Ekonomi dan Keuangan / Economics and Finance

Proil Komite Belanja Modal dan Investasi Nama

Name

Pendidikan dan Pengalaman Kerja Educational Background and Work Experience Michael J. Sampoerna Proil dapat dilihat di proil Dewan Komisaris / Proile is presented in the Proiles of the BOC section.

Hendra Prasetya Proil dapat dilihat di proil Dewan Komisaris / Proile is presented in the Proiles of the BOC section.

Liauw She Jin Proil dapat dilihat di proil Anggota Komite Manajemen Risiko / Proile is presented in the Proiles Members of the Risk

Management Committee section. Independensi Komite Belanja Modal dan Investasi

Komite Belanja Modal dan Investasi menjalankan peran secara profesional dan independen, serta tidak menerima/ melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Komite Belanja Modal dan Investasi yang berasal dari luar Perseroan tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan

(conlict of interest) dengan Perseroan. Aspek independensi

Komite Belanja Modal dan Investasi dijabarkan sebagai

berikut.

November 9, 2015. The Capital Expenditure and Investment Committee Charter contains the following:

1. Purpose;

2. Structure and Membership; 3. Period of Service;

4. Duties, Responsibilities and Authority; 5. Authority;

6. Meeting Implementation; and 7. Reporting System.

Capital Expenditure and Investment Committee Structure, Membership and Expertise

The Capital Expenditure and Investment Committee consists of a Chairman who also serves as the President Commissioner, another member who also serves as Commissioner, and one member who are an independent party. All three of them have expertise in economics and inance.

The Capital Expenditure and Investment Committee complies with provisions of the prevailing regulations and is apppointed by the Decree of the BOC No. 897/SA/XI/15/RO/ CD on November 24, 2015.

Capital Expenditure and Investment Committee Proile

Capital Expenditure and Investment Committee

Independence

The Capital Expenditure and Investment Committee carries out its role independently and professionally, and does not receive any intervention from nor intervenes other parties. The Capital Expenditure and Investment Committee members, external to the Company, neither has personal interest nor connection that may implicate negatively or conlict of interest with the Company. The independence of the Capital Expenditure and Investment Committee is explained below.

Aspek Independensi

Independence Aspect

Michael J.

Sampoerna Liauw She Jin Hendra Prasetya

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

/ Does not have a inancial relationship with the BOC and BOD √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan ailiasi / Does not have a managerial relationship in

the Company, subsidiaries, or ailiates √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan / Does not

have share ownership relation in the Company x √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Does not

have family relationship with members of the BOC, BOD, and/or fellow

members of the Nomination & Remuneration Committee

√ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah / Does not take a position as political party oicial, executive, or

government oicial √ √ √

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Belanja Modal dan Investasi

Komite Belanja Modal dan Investasi mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris menyangkut hal-hal sebagai berikut:

1. Mengkaji kebijakan investasi dan belanja modal

Perseroan;

2. Mengkaji rencana investasi dan belanja modal; dan

3. Memberikan rekomendasi mengenai sumber dana dan investasi dan belanja modal yang akan dilakukan,

termasuk risiko-risiko investasi.

Pelaksanaan Tugas Komite Belanja Modal dan Investasi

Sepanjang tahun 2016, Komite Belanja Modal dan Investasi

telah melakukan program kerja sebagai berikut.

1. Membuat rekomendasi mengenai posisi kas, modal kerja, rencana pengelolaan kas, rencana dan penggunaan aset modal, serta belanja modal;

2. Membuat rekomendasi mengenai kebutuhan modal dan pengaturan pendanaan, rencana pembiayaan manajemen serta hubungan dengan bank dan pemberi

pinjaman;

3. Perencanaan terkait struktur modal, strategi, dan transaksi, termasuk kebijakan dividen;

4. Menyusun langkah - langkah dan rencana pengembangan

perusahaan.

Rapat Komite Belanja Modal dan Investasi

Berdasarkan ketentuan yang dimuat dalam Piagam Komite Belanja Modal dan Investasi, penyelenggaraan rapat Komite Belanja Modal dan Investasi diadakan sesuai dengan kebutuhan atau sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat dipimpin oleh ketua komite dan pengambilan keputusan Rapat Komite Belanja Modal dan Investasi diambil berdasarkan musyawarah mufakat. Selama tahun 2016, Komite Belanja Modal dan Investasi telah menyelenggarakan tiga kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut.

Capital Expenditure and Investment Committee Duties and Responsibilities

The Capital Expenditure and Investment Committee has the duty and responsibility to provide recommendation to the BOC concerning the following:

1. Review on the Company’s investment and capital expenditure;

2. Review on the investment and capital expenditure plans; and

3. Recommendation on source of funding, investment and capital expenditure to be executed, including investment risks associated with it.

Execution of Duties of Capital Expenditure and Investment Committee

In 2016, the Capital Expenditure and Investment Committee conducted the following activities:

1. Provided recommendation on cash positions, working capital, cash management plans, capital and asset utilization plans, and capital expenditures;

2. Provided recommendation on capital requirement and funding management, the management’s inancing plans, and relationships with banks and lenders; 3. Drafted capital structure, strategy, and transaction plan,

including dividend policy;

4. Developed business development plans to be implemented in stages.

Capital Expenditure and Investment Committee Meetings

Based on the provisions in the Capital Expenditure and Investment Committee Charter, the Capital Expenditure and Investment Committee meetings are conducted as required or at least once every four months. The meetings are chaired by the Committee Chairman and the decision- making process in the meetings are resolved by consensus.

In 2016 the Capital Expenditure and Investment Committee conducted three meetings, with the attendance as follows.

Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Belanja Modal dan Investasi

Capital Expenditure and Investment Committee Meeting Attendance

Nama

Name

Jabatan Position

Rapat Internal Komite Belanja Modal dan Investasi Capital Expenditure and Investment

Committee Internal Meetings Total Jumlah Rapat Total Meetings Jumlah Kehadiran dalam Rapat Total Meetings Attended Persentase Tingkat Kehadiran Attendance Rate

Michael J. Sampoerna Ketua / Chairman 3 3 100%

Liauw She Jin Anggota / Member 3 3 100%

Hendra Prasetya Anggota / Member 3 3 100%

Dalam dokumen 2016 Annual Report PT Sampoerna Agro Tbk Rev1 (Halaman 183-187)