• Tidak ada hasil yang ditemukan

B Permana Agung Dradjattun Ketua / Chairman 2016-saat ini / present Ekonomi dan Keuangan / Economics and Finance

Dalam dokumen 2016 Annual Report PT Sampoerna Agro Tbk Rev1 (Halaman 179-183)

Organs and Committees Under The BOC In conducting its duties, the BOC is assisted by the supporting

R. B Permana Agung Dradjattun Ketua / Chairman 2016-saat ini / present Ekonomi dan Keuangan / Economics and Finance

Michael J. Sampoerna Anggota / Member 2012-saat ini / present Ekonomi dan Keuangan / Economics and Finance Henrica Julprima Anggota / Member 2012-saat ini / present Human Resources

Kualiikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi

Nama

Name

Jabatan Position

Pendidikan dan Pengalaman Kerja Educational Background and Work Experience R.B. Permana Agung

Dradjattun Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Chairman of the Nomination & Remuneration Committee

Proil dapat dilihat di proil Dewan Komisaris

Proile is presented in the Proiles of the BOC section.

Michael J. Sampoerna Anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi

Member of the Nomination & Remuneration Committee

Proil dapat dilihat di proil Dewan Komisaris

Proile is presented in the Proiles of the BOC section.

Henrica Julprima Anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi

Member of the Nomination & Remuneration Committee

Warga Negara Indonesia. Usia 51 tahun, lahir pada 13 Juli tahun 1965. Beliau meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Head

of Human Resources PT Sampoerna Strategic. Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Manager

SDM di PT HM Sampoerna Tbk dan Manager Kompensasi di PT Keramika Indonesia Asosiasi. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Oktober

2012.

Indonesian citizen. 51 years of age. Born on July 13, 1965. Obtained her Bachelor’s degree in Psychology from University of Indonesia. Currently she is the Head of Human Resources of PT Sampoerna Strategic. Previously she worked as the HR Manager at PT HM Sampoerna Tbk and Compensation Manager at PT Keramika Indonesia Asosiasi. She was appointed as member of the Nomination and Remuneration Committee in October 2012.

6. On the authority given by the GMS, the Committee conduct reviews and provide advice and recommendation to the BOC on the changes related to the remuneration and compensation policy for the BOD and BOC; and

7. Provide recommendation to the BOC on the independent parties to be appointed as member of the Audit Committee, the Risk Management Committee, and the Nomination and Remuneration Committee.

Nomination and Remuneration Committee Structure, Membership and Expertise

Members of the Nomination and Remuneration Committee consist of the Committee Chairman that is also an Independent Commissioner with expertise and experience in economics and inance; a Commissioner as member expertise and experience in economics and inance; and another member from an independent party that has expertise in human resources.

Membership of the Nomination and Remuneration Committee is in accordance with provisions set by the regulators and the members were appointed based on the Decree of the BOC No. 537/SA/X/12/RO/CD on October 18, 2012. The composition of the current Nomination and Remuneration Committee is determined by the Decree of the BOC No. 846/SA/VI/16/RO/CD on June 10, 2016.

Nomination and Remuneration Committee Members’ Educational Qualiication and Work Experience

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan peran secara profesional dan independen, serta tidak menerima/ melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari luar Perseroan tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan

(conlict of interest) dengan Perseroan. Aspek Independensi

Komite Nominasi dan Remunerasi dijelaskan dalam tabel di

bawah ini. Aspek Independensi Independence Aspect R.B. Permana Agung Dradjattun Michael J. Sampoerna henrica Julprima

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

Does not have a inancial relationship with the BOC and BOD √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan ailiasi / Does not have a managerial relationship in

the Company, subsidiaries, or ailiates √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan

Does not have share ownership relation in the Company √ X √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/ atau sesama anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Does not have family relationship with members of the BOC, BOD, and/or

fellow members of the Nomination & Remuneration Committee

√ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah

Does not take a position as political party oicial, executive, or

government oicial √ √ √

Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi Dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan program kerja yang ditetapkan di awal tahun. Program kerja komite tersebut disusun dalam rangka mencapai visi dan misi Perseroan dengan melakukan review dan memberikan rekomendasi atas efektivitas pelaksanaan kegiatan nominasi dan

remunerasi.

Sepanjang tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi

telah melakukan program kerja sebagai berikut.

1. Merestrukturisasi keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah diputuskan dan disetujui oleh Dewan Komisaris dengan mengacu pada prosedur dalam Anggaran Dasar; dan

2. Merekomendasikan kepada Komisaris Utama mengenai jumlah remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan

Komisaris;

3. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris mengenai jumlah gaji dan tunjangan lain yang diterima oleh

Direksi.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan ketentuan yang dimuat dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,penyelenggaraan rapat Komite Nominasi dan Remunerasidiadakan sesuai dengan kebutuhan atau sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat dipimpin oleh ketua komite

Nomination and Remuneration Committee

Independence

The Nomination & Remuneration Committee carries out its role independently and professionally, and does not receive any intervention from nor intervenes other parties. Members of the Nomination & Remuneration Committee have no ailiations with the Shareholders, the BOC, or the BOD. The Nomination & Remuneration Committee members from outside of the Company have no personal interest or connection that may result in a negative impact or conlict of interest with the Company. Independence aspect of the committee is explained below.

Execution of Duties of Nomination and Remuneration Committee

The Nomination and Remuneration Committee conducted its duties and responsibilities based on the work programs set in the beginning of the year. Work programs of the committee are prepared to achieve the Company’s vision and mission by conducting review and providing recommendation on the eicacy of nomination and remuneration activities.

In 2016, the Nomination and Remuneration Committee conducted the following work programs:

1. Restructured the composition of the Nomination and Remuneration Committee, which had been decided and approved by the BOC by referring to the procedures stated in the Articles of Association: and

2. Provided recommendation to the President Commissioner on the total remuneration received by members of the BOC;

3. Provided recommendation to the BOC on the amount of salary and other allowances given to the BOD.

Nomination and Remuneration Committee Meetings

Based on the provisions set in the Nomination and Remuneration Committee Charter, the Nomination and Remuneration Committee meetings are conducted when necessary or at least once every four months. The meetings are to be led by the Committee Chairman and decisionmaking

dan pengambilan keputusan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi diambil berdasarkan musyawarah mufakat. Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan 3 kali rapat dan dihadiri oleh seluruh

anggotanya.

Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Meeting Attendance

Nama

Name

Jabatan Position

Rapat Internal Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Internal

Meetings Total Jumlah Rapat Total Meetings Jumlah Kehadiran dalam Rapat Total Meetings Attended Persentase Tingkat Kehadiran Attendance Rate

R.B. Permana Agung Dradjattun Ketua / Chairman 3 3 100%

Michael J. Sampoerna Anggota / Member 3 3 100%

Henrica Julprima Anggota / Member 3 3 100%

Kebijakan Suksesi Direksi

Penelaahan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi setiap tahun oleh Komite Nominasi dan Komite Remunerasi. Komite Nominasi dan Komite Remunerasi dapat menggunakan penasihat profesional independen dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan para Pimpinan Puncak. Perencanaan suksesi Dewan Komisaris dan Direksi paling sedikit dilaksanakan setahun sekali untuk menelaah rencana suksesi untuk Direktur Utama dan para eksekutif senior lainnya. Rencana suksesi mencakup suksesi dalam kegiatan usaha yang lazim maupun rencana alternatif dalam kasus kejadian yang tidak diharapkan.

Komite Manajemen Risiko

Dasar Pembentukan Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam memastikan terlaksananya pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, melalui penyusunan dan pengawasan pelaksanaan

kebijakan manajemen risiko serta proses-proses yang

berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Piagam Komite Manajemen Risiko

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan pengendalian intern, Komite Manajemen Risiko Perseroan telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite Manajemen Risiko. Piagam tersebut disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 9 November 2015. Adapun isi dari Piagam Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut.

in the Nomination and Remuneration Committee meetings are to be made by consensus.

In 2016, the Nomination and Remuneration Committee conducted three meetings, attended by all of the members of the Nomination and Remuneration Committee.

Directors Succession Policy

The performance of BOC and BOD of the Company is evaluated each year by the Company’s Nomination and Remuneration Committee. In this evaluation, the Committee may employ an independent professional advisor to provide assistance. The succession plan for BOC and BOD is performed, at the very least, once a year to review the succession initiative for the President Director and other members of senior executive line. This plan covers a succession in the regular business activities and other alternative plans if unexpected issues should arise.

Risk Management Committee

Basis for Risk Management Committee Establishment

The Risk Management Committee is formed by and reports to the BOC in ensuring that the supervision and advisory functions of the BOC are implemented. In addition, the Committee also supports the BOC in ensuring that the Company complies with the prevailing rules and regulations through the drafting and monitoring of risk management policies that are related to the Company’s business activity.

Risk Management Committee Charter

In conducting its duties and responsibilities of internal control, the Risk Management Committee is equipped with a work guidance set in the Risk Management Committee Charter. The charter was prepared based on the prevailing regulations and ratiied by the BOC on November 9, 2015. The Risk Management Committee Charter contains the following:

1. Tujuan; 2. Akuntabilitas;

3. Struktur dan Keanggotaan; 4. Masa Jabatan;

5. Tugas dan Tanggung Jawab;

6. Kewenangan;

7. Rapat dan Pelaksanaannya; dan

8. Sistem Pelaporan.

Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Manajemen Risiko

Perseroan telah memiliki Komite Manajemen Risiko yang

dimaksudkan untuk membantu Dewan Komisaris dalam memastikan terlaksananya pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, melalui penyusunan dan pengawasan pelaksanaan kebijakan manajemen risiko serta proses-proses yang berkaitan dengan kegiatan usaha

Perseroan.

Anggota Komite Manajemen Risiko terdiri dari seorang ketua yang dijabat oleh Komisaris Independen yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang ekonomi dan keuangan, serta dua orang anggota yang berasal dari pihak independen dengan keahlian di bidang manajemen risiko dan audit.

Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Perseroan telah

memenuhi ketentuan Bapepam & LK No.Kep-29/PM/2004.

Komposisi Komite Manajemen Risiko yang menjabat saat ini

diangkat berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Dewan Komisaris No. No. 847/SA/VI/16/RO/CD tanggal 10 Juni 2016.

Tabel Komposisi Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Composition Nama Name Jabatan Position Periode Jabatan Period Keahlian Expertise

R.B. Permana Agung Dradjattun Ketua / Chairman 2016-saat ini / present Ekonomi dan Keuangan / Economics and Finance

Hilton Romney King Anggota / Member 2012-saat ini / present Hukum dan Manajemen Risiko / Law and Risk Management Liauw She Jin Anggota / Member 2012-saat ini / present Manajemen Risiko dan Audit / Risk Management and Audit

Proil Komite Manajemen Risiko Nama

Name

Jabatan Position

Pendidikan dan Pengalaman Kerja Educational Background and Work Experience R.B. Permana Agung

Dradjattun Ketua Chairman

Proil dapat dilihat di proil Dewan Komisaris

Proile is presented in the Proiles of the BOC section.

Hilton Romney King - Warga Negara Australia. Usia 54 tahun, lahir pada 8 April 1962. Beliau menerima gelar Bachelor of Commerce dan Bachelor of Law dari University of Melbourne, Australia. Beliau memiliki pengalaman sebagai General Counsel PT Sampoerna Strategic dan Foreign Legal Consultant di Makarim & Taira S.,

Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak Oktober 2012.

Australian citizen. 54 years old, born on April 8, 1962. He obtained his Bachelor of Commerce degree and Bachelor of Law degree from the University of Melbourne, Australia. He has experience as General Counsel of PT Sampoerna Strategic and as Foreign Legal Consultant at Makarim & Taira S., Jakarta. He was appointed as member of the Risk Management Committee in October 2012.

1. Purpose; 2. Accountability;

3. Composition and Membership Structure; 4. Period of Service;

5. Duties, Responsibilities and Authority; 6. Authority;

7. Meeting Implementation; and 8. Reporting System.

Risk Management Committee Structure, Membership and Expertise

The Company has a Risk Management Committee to assist the BOC to ensure supervision and advisory duties to the BOD as well as compliance with the prevailing regulations, through developing risk management policies and processes related to the Company’s business activities and monitoring their implementation .

Members of the Risk Management Committee consist of the Committee Chairman that is also an Independent Commissioner whose expertise and experience is in economics and inance, and two other members from independent party whose expertise are in risk management and audit.

Membership of the Risk Management Committee complied with the provisions of Bapepam-LK Regulation No. Kep-29/ PM/2004. The composition of the current Risk Management Committee is determined by the Decree of the BOC No. 847/ SA/VI/16/RO/CD on June 10, 2016.

Nama

Name

Jabatan Position

Pendidikan dan Pengalaman Kerja Educational Background and Work Experience

Liauw She Jin - Warga Negara Indonesia. Usia 45 tahun, lahir pada 13 April 1971. Memperoleh gelar Magister di Akuntansi

dari Universitas Gadjah Mada. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Kepala Internal Audit PT Sampoerna Strategic. Sebelumnya, Beliau adalah seorang Partner di KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan serta Head of Finance & Accounting PT Nokia Siemens Network. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen

Risikosejak Oktober 2012.

Indonesian citizen. 45 years old, born on April 13, 1971. Obtained his Master of Accounting degree from Gadjah Mada University. Currently he is also the Head of Internal Audit of PT Sampoerna Strategic. He previously worked as Partner at the Public Accounting Firm Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan and Head of Finance & Accounting of PT Nokia Siemens Network. He was appointed as member of the Risk

Management Committee in October 2012. Independensi Komite Manajemen Risiko

Seperti halnya Komite Audit dan Komite Nominasi dan

Remunerasi, Komite Manajemen Risiko menjalankan

peran secara profesional dan independen, serta tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Anggota Komite Manajemen Risiko tidak terkait dengan

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, maupun Direksi.

Komite Manajemen Risiko yang berasal dari luar Perseroan tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan

(conlict of interest) dengan Perseroan. Asepk independensi

Komite Manajemen Risikodiijabarkan sebagai berikut.

Aspek Independensi

Independence Aspect

R.B. Permana Agung

Dalam dokumen 2016 Annual Report PT Sampoerna Agro Tbk Rev1 (Halaman 179-183)