• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permasalahan Pertama

Dalam dokumen Urgensi, Hakikat, Hikmah, dan Buahnya (Halaman 70-77)

Sebagai jawabannya: permasalahan pertama- mu ini telah dibahas secara panjang lebar pada ketiga puluh tiga kalimat dalam buku al­Kalimât. Di sini kami ha nya akan menerangkannya secara singkat dalam bentuk daftar ringkas dari kesem- purnaan pribadi Nabi SAW. berikut dalil kenabian- nya dan mengapa beliau yang pa ling layak untuk mendapatkan mi’raj yang agung tersebut.

Pertama, sejumlah kitab suci, Taurat, Injil, dan Zabur berisi sejumlah kabar gembira yang mem- beritakan kenabian Rasul SAW. serta sejumlah kete rangan tentangnya meski semua kitab suci tersebut mengalami perubahan sepanjang per- jalanannya. Di masa sekarang ini seorang ulama peneliti, Husein al-Jisr, telah menemukan 114 ka-

54

|

Risalah Mi’raj; Urgensi, Hakikat, Hikmah ...

bar gembira darinya. Ia tuliskan semua itu dalam bukunya yang berjudul ar­Risâlah al­Hamîdiyyah.

Kedua, dalam sejarah dan dalam berbagai ri- wayat yang valid terdapat begitu banyak kabar gem- bira yang diberikan oleh sejumlah peramal terkenal seperti Syiq dan Satih sebelum kedatangan Nabi SAW. di mana mereka memberikan informasi bah- wa beliau merupakan nabi akhir zaman.

Ketiga, jatuhnya sejumlah berhala di Ka’bah pada malam kelahiran beliau serta terbelahnya istana terkenal milik Kisra ber ikut ratusan kejadi- an luar biasa yang disebut irhasat tertera dalam berbagai bu ku sejarah.

Keempat, memancarnya air dari jari-jemari beliau serta bagaimana beliau bisa memberi- kan air kepada pasukan dengannya, lalu rintihan batang pohon masjid itu di hadapan jamaah besar akibat perpindahan mimbar, serta terbelahnya bu- lan sebagaimana disebutkan dalam Alquran, “dan bulan pun terbelah,” dan berbagai mukjizat sejenis yang dianggap valid oleh para ula ma peneliti yang jumlahnya mencapai se ribu di mana ia dibuktikan oleh sejumlah buku sirah dan sejarah.

Kelima, para musuh dan sahabat sepakat tan- pa keraguan sedikit pun bahwa berbagai akhlak mulia yang dimiliki beliau berada dalam tingkat- an yang paling tinggi serta berbagai tabiat terpuji

Landasan Ketiga: Apa Hikmah Mi’raj?

| 55

yang melekat padanya dalam berdakwah berada dalam tingkatan yang paling mulia. Hal itu ditun- jukkan oleh sejumlah interaksi dan pe rilaku beliau de ngan manusia. Syariat beliau yang istimewa berisi berbagai perilaku baik yang sempurna yang dibuktikan oleh akhlak terpuji dalam agama Islam.

Keenam, dalam isyarat kedua dari ka limat ke se puluh kami telah menjelaskan bahwa Rasul SAW. adalah orang yang memperlihatkan tingkat- an ubudiyah yang pa ling tinggi dan mulia lewat peng abdian agung dalam agamanya sebagai res- pons ter hadap kehendak Allah dalam penampak- an uluhiyah-Nya sesuai tuntutan hikmah. Sesuai dengan tuntunan hikmah dan hakikat, Pencipta alam ingin memperlihatkan keindahan dalam kesempurnaan-Nya yang mutlak, Rasul SAW. ialah orang terbaik yang memperlihatkan dan mem- perkenalkan keindahan-Nya.

Sebagai tanggapan atas kehendak Sang Pen- cipta alam dalam mengarahkan perhatian makh- luk kepada kesempurnaan kreasi-Nya dalam kein- dahan mutlak serta memamerkannya, jelas bahwa beliau ialah penyeru dengan suara yang paling tinggi.

Sebagai balasan atas kehendak Tuhan se mesta alam dalam menginformasikan ke esaan-Nya ke- pada berbagai tingkatan ma khluk, sangat jelas be-

56

|

Risalah Mi’raj; Urgensi, Hakikat, Hikmah ...

liau juga merupakan sosok yang paling sempurna dalam menyuarakan seluruh tingkatan tauhid.

Sesuai dengan tuntunan hikmah dan hakikat Pemilik alam ingin melihat dan memperlihatkan keindahan Dzat-Nya, dan kehalusan estetika-Nya seperti ditunjukkan oleh tanda-tanda kekuasaan- Nya yang lembut pada cermin, sangat jelas bahwa beliau ialah cermin bening yang memantulkan se- jumlah keindahan dan merupakan sosok terbaik yang mencintai dan menanamkan kecintaan pada- Nya.

Sang Pembangun istana alam ini ingin men- jelaskan dan memamerkan simpanan gaib yang berisi mukjizat paling indah dan permata pa ling berharga, serta ingin memperkenalkan dan mem- beritahukan kesempurnaan-Nya dengan simpan- an tersebut. Sebagai balasannya sangat jelas be- liau merupakan sosok yang memperkenalkan, memamerkan, dan menyifati seluruh simpanan persoalan gaib milik Pencipta alam dalam bentuk yang agung.

Pencipta alam telah menghiasi alam ini de- ngan perhiasan terindah dan menempatkan ma- kh luk-Nya di alam ini untuk melihat, berpikir, dan meng ambil pelajaran. Sesuai dengan tuntun- an hikmah Dia ingin memberitahukan berbagai makna dan nilai dari jejak dan ciptaan-Nya bagi

Landasan Ketiga: Apa Hikmah Mi’raj?

| 57

orang yang bertafakur dan bertamasya. Sebagai tanggapannya sangat jelas beliau merupakan so- sok yang paling sempurna dalam membimbing jin, manusia, bahkan makhluk ruhani dan malai- kat lewat Alquran al-Karim.

Sang Penguasa Alam Yang Mahabijaksana ber kehendak menyingkap teka-te ki tersembunyi yang berisi maksud dan tu juan dalam perubah- an alam dan misteri tiga soal membingungkan yang terdapat di alam, yaitu dari mana engkau? Dan akan ke mana? Siapa? kepada makhluk lewat seorang utusan. Dalam hal ini, beliau ialah sosok terbaik dalam menyingkap teka-teki dan misteri tersebut lewat sejumlah hakikat Alquran dengan sangat jelas dan dalam derajat yang agung.

Sang Pencipta Alam Yang Agung berkehendak memperkenalkan diri-Nya sendiri kepada makh- luk lewat semua ciptaan-Nya yang menakjubkan sekaligus menanamkan kecintaan kepada-Nya lewat sejumlah nikmat-Nya yang berharga, mem- perkenalkan apa yang Dia inginkan dari makhluk dan apa yang Dia ridai atas mereka lewat seorang utusan. Sebagai balasannya beliau ialah sosok yang menjelaskan berbagai maksud Ilahi dan apa yang Allah rida lewat Alquran dengan cara yang paling agung dan sempurna.

58

|

Risalah Mi’raj; Urgensi, Hakikat, Hikmah ...

Tuhan semesta alam berkehendak meng alih- kan wajah manusia dari makhluk yang demikian banyak kepada keesaan dan dari sesuatu yang fana menuju sesuatu yang abadi melaui seorang pembimbing. Karena Allah berikan pada manu- sia yang merupakan buah dari alam sejumlah kecenderung an yang meliputi seluruh alam seraya menyiapkannya untuk melakukan pengabdian se- cara total. Dia mengujinya dengan berbagai per- asaan yang mengarah kepada makhluk dan dunia. Beliau sosok paling agung dalam memenuhi tugas kerasulan sekaligus melakukan bimbingan dalam bentuk terbaik dengan Alquran dalam tingkatan paling tinggi dan dalam bentuk yang paling baik.

Karena entitas terbaik ialah makhluk hidup, sementara makhluk hidup yang pa ling mulia ialah yang memiliki perasaan, lalu makhluk ber- perasaan yang paling utama ialah manusia yang hakiki. Karena itu, di antara manusia yang pa- ling mulia yang menunaikan tugas tersebut lalu melaksanakannya dalam bentuk dan tingkatan terbaik tidak diragukan lagi akan mencapai jarak seukuran dua busur atau lebih dekat lagi melalui mi’raj. Ia akan mengetuk pintu kebahagiaan abadi dan akan membuka perbendaharaan rahmat yang demikian luas, serta akan melihat berbagai haki- kat iman secara langsung. Siapa lagi sosok terse- but kalau bukan Nabi SAW.?

Landasan Ketiga: Apa Hikmah Mi’raj?

| 59

Ketujuh, kita menyaksikan bahwa ada proses memperindah yang sangat baik dan proses peng- hiasan dalam bentuk yang pa ling indah pada alam. Tentu saja, proses tersebut menunjukkan keberadaan kehendak untuk memperindah dan mempercantik pada Pencipta Alam. Kehendak kuat tersebut secara jelas membuktikan adanya keinginan kuat dan mulia serta cinta yang suci pada diri Pencipta terhadap ciptaan-Nya.

Karena itu, tentu saja makhluk yang pa ling dicinta oleh Pencipta Yang Maha Pemurah yang mencintai ciptaan-Nya ada lah sosok yang memiliki sejumlah sifat di atas, sosok yang memperlihatkan berbagai kelembutan kreasi-Nya secara sempurna, sosok yang mengenal dan memperkenalkan-Nya, sosok yang menanamkan kecintaan pada-Nya, ser- ta sosok yang dengan penuh penghargaan menga- presiasi keindahan berbagai ciptaan lainnya.

Siapakah yang membuat langit dan bumi men- dendangkan kalimat subhânallâh, mâ syâ’allâh, Allâhu akbar, serta berbagai zikir pengagungan, tasbih, dan takbir terkait dengan keistimewaan hiasan, tampilan keindahan, kelembutan, dan ke- sempurnaan cahaya yang melekat pada makhluk? Siapa yang menghentak alam dengan lantunan Alquran sehingga daratan dan lautan tertarik ke- pada-Nya dengan penuh kerinduan yang disertai

60

|

Risalah Mi’raj; Urgensi, Hakikat, Hikmah ...

penghargaan dan apresiasi saat melakukan pere- nungan, pengungkapan, zikir, dan tahlil? Siapakah gerangan sosok penuh berkah itu kalau bukan Mu- hammad SAW. yang amanah?!

Nabi mulia semacam ini yang akan ditambah- kan kepada timbangan kebaikannya setara de ngan kebaikan yang dilakukan oleh umatnya sesuai kaidah, “yang menjadi sebab mendapat pahala se- perti orang yang melaksanakannya,”; serta sosok yang akan ditambahkan kepada kesempurnaan maknawinya limpahan salawat yang dicu rahkan oleh seluruh umatnya; sosok yang diberi curah- an rahmat dan cinta Ilahi tak terhingga di sam- ping buah dari tugas risalah yang berupa ganjaran maknawi yang agung. Ya, sudah pasti kepergian Nabi agung semacam ini menuju surga, Sidratul Muntaha, dan arasy yang paling agung hingga se- jarak dua busur atau lebih dekat lagi melalui tang- ga miraj, merupakan kebenaran mutlak, sebuah hakikat, dan suatu hikmah.

Dalam dokumen Urgensi, Hakikat, Hikmah, dan Buahnya (Halaman 70-77)

Dokumen terkait